Anda di halaman 1dari 13

PERSAINGAN

MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Manajemen Pemasaran

Dosen Pengampu;
Syamsudin Arnasik., Drs., M.Pd.
Sri Hardianti Sartika., M.Pd.

Oleh;
Kelompok 2
1. Janati Piddiani 192165002
2. Fuji Dewi Sri 192165003
3. Lia Umilah 192165022
4. Lilis Karlina 192165055

Kelas : 2A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Persaingan” dengan baik dan tepat pada waktunya. Shalawat dan salam selalu
terlimpah curahkan kepada Rasulullah SAW. berkat rahmat-Nya penulis mampu
menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Pemasaran.
Makalah ini membahas mengenai persaingan, dimana persaingan
merupakan hal yang sering terjadi dalam dunia usaha. Persaingan ini bisa dalam
bentuk apapun seperti merek, bentuk barang atau jasa, dan lainnya. untuk
mengahdapi persaingan yang sering terjadi ini perusahaan harus pandai-pandai
membuat strategi agar tidak kalah dalam persaingan dengan perusahaan lain. Dan
dalam makalah ini juga membahas mengenai bagaimana menganalisis persaingan,
keunggulan dalam bersaing dan jenis-jenis persaingan.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: orang tua penulis yang telah
memberikan dorongan dan doanya demi terselesainya makalah ini, dan juga kepada
Bapak Syamsudin Arnasik., Drs., M.Pd. dan Ibu Sri Hardianti Sartika., M.Pd.
selaku dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran, serta kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi dan penulisan makalah ini.
Penulis menyadari berbagai kelemahan dan keterbatasan yang ada, sehingga
terbuka kemungkinan terjadinya kesalahan dalam makalah ini. Penulis sangat
mememerlukan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, terutama
dosen untuk penyempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih, semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.

Tasikmalaya, 21 Oktober 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii


DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................2
C. Tujuan Makalah ......................................................................................2
D. Manfaat Makalah ....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Persaingan .............................................................................3
B. Analisis Persaingan .................................................................................3
C. Keunggulan Bersaing ..............................................................................7
D. Jenis-Jenis Persaingan ............................................................................8
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan .................................................................................................9
B. Saran ........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persaingan merupakan hal yang wajar di dunia bisnis. Setiap perusahaan
berlomba menawarkan berbagai macam keunggulan dan manfaat produk yang di
pasarkanya dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi
persaingan tersebut, manajemen perusahaan harus cerdik dalam menciptakan ikatan
tertentu antara produk yang ditawarkannya dengan konsumen. Perusahaan dituntut
untuk dapat menentukan strategi dalam pemasaran yang tepat agar dapat bertahan
dan memenangi persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat
tercapai.
Setiap perusahaan harus bekerja keras untuk menciptakan kebijakan-
kebijakan strategi baru dalam memasarkan produk barang dan jasa mereka
terhadap konsumen. Pada dasarnya semakin banyak persaingan maka semakin
banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk yang sesuai
dengan apa yang diharapkannya. Maka dari itu pelanggan akan lebih pintar dan
cermat dalam menghadapi munculnya produk-produk baru.
Pilihan produk konsumen berubah secara terus menerus. Sebuah perusahaan
harus mempunyai pengetahuan seksama tentang perilaku konsumen agar dapat
memberikan definisi pasar yang baik untuk mengikuti perubahan yang konsisten
dan terus menerus, serta untuk merancang bauran pemasaran yang cepat.
Penetapan harga merupakan merupakan keputusan kritis yang menunjang
keberhasilan operasi suatu perusahaan. Harga merupakan satu-satunya unsur
bauran pemasaran yang memberikan pendapatan bagi perusahaan. Keputusan
mengenai penetapan harga tidak mudah dilakukan, harga yang terlalu mahal bisa
meningkatkan laba jangka pendek, namun akan sulit dijangkau konsumen dan sukar
bersaing dengan kompetitor. Sedangkan bila harga terlalu murah, pangsa pasar bisa
melonjak, namun margin kontribusi dan laba bersih yang diperoleh akan berkurang.
Selain harga dan kualitas, faktor lain yang mempengaruhi keputusan
pembelian adalah pelayanan, pelayanan merupakan faktor penting untuk
menciptakan persepsi yang positif terhadap pelanggan sehingga pelanggan akan
melakukan keputusan pembelian. Pelayanan yang baik dan memuaskan akan

1
membuat pelanggan melakukan pembelian yang berulang-ulang sehingga
meningkatkan volume penjualan. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi maka akan
menimbulkan ketidakpuasan pelanggan. Biasanya pelanggan menilaikepuasan dan
ketidakpuasan terhadap suatu produk dengan cara membandingkan kinerja atau
hasil yang mereka rasakan dibandingkan dengan harapan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan persaingan?
2. Bagaimana langkah-langkah menganalisis persaingan?
3. Apa saja keunggulan bersaing?
4. Apa saja jenis-jenis dalam persaingan?
C. Tujuan Makalah
1. Dapat mengetahui arti dari persaingan.
2. Dapat mengetahui langkah-langkah dalam menganalisis persaingan.
3. Dapat mengetahui apa saja keunggulan bersaing.
4. Dapat mengetahui jenis-jenis persaingan.
D. Manfaat Makalah
1. Sebagai bahan acuan untuk pembuatan makalah kedepannya.
2. Menambah wawasan bagi pembaca yang membutuhkan.
3. Dapat memberikan gambaran secara tertulis mengenai persaingan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Persaingan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia persaingan adalah suatu
persaingan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang tertentu, agar
memperoleh kemenangan atau hasil secara kompettitif. Dalam buku Manajemen
Stratejik yang ditulis Sondang P. Siagian menyatakan bahwa persaingan juga
merupakan kenyataan hidup dalam dunia bisnis, sifat, bentuk dan intensitas
persaingan yang terjadi dan cara yang ditempuh oleh para pengambil keputusan
stratejik untuk menghadapi para tingkat yang dominan mempengaruhi tingkat
keuntungan suatu perusahaan.
Kasmir dalam buku Kewirausahaan menyatakan dalam persaingan kita
mengenal istilah “pesaing” yaitu perusahaan yang menghasilkan atau menjual
barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan.
Pesaing suatu perusahaan dapat dikategorikan pesaing yang kuat dan pesaing
yang lemah atau ada pesaing yang dekat yang memiliki produk yang sama atau
memilki produk yang mirip.
B. Analisis Persaingan
1. Identifikasi Pesaing
Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan
kelemahan yang mereka miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan
yang lengkap. Pembuatan peta persaingan yang digunakan untuk melakukan
analisis persaingan memerlukan langkah-langkah yang tepat. Langkah yang
pertama dilakukan adalah dengan identifikasi seluruh pesaing yang ada,
tujuannya adalah agar kita mengetahui secara utuh kondisi pesaing kita.
Identifikasi pesaing dalam buku Kewirausahaan yang ditulis Kasmir
meliputi sebagai berikut:
a. Jenis produk yang ditawarkan
b. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (market share) pesaing
c. Identifikasi peluang dan ancaman
d. Identifikasi keunggulan dan kelemahan.

3
Lebih khusus identifikasi pesaing perusahaan dapat dilihat dari
pandangan indutri dan pandangan pasar, sebagai berikut:
a. Konsep industri mengenai pasar
Industri didefinisikan sebagai sekelompok perusahaan yang
menawarkan produk atau jenis-jenis produk yang masing-masing
merupakan substitusi dekat. Pada dasarnya, analisis dimulai dengan
memahami kondisi dasar yang mendasari permintaan dan penawaran.
Kondisi ini selanjutnya mempengaruhi struktur industri. Struktur
industri slenjutnnya mempengaruhi perilaku industri dalam bidang-
bidang seperti pengembangan produk, penetapan harga dan strategi
periklanan. Perilaku dan industri kemudian membentuk kinerja industri,
contohnya efisiensi industri, kemajuan teknologi dan penggunaan
tenaga kerja.
b. Konsep pasar tentang persaingan
Secara umum, konsep pasar mengenai persaingan membuka mata
perusahaan untuk melihat pesaing potensial dan aktual dengan lebih
luas, dan merangsang perencanaan pemasaran strategis untuk jangka
waktu.
2. Menentukan Sasaran Pesaing
Yang termasuk ke dalam menentukan sasaran pesaing antara lain
memaksimalkan laba, memperbesar market share, meningkatkan mutu
produk atau mungkin jugs mematikan atau menghambat pesaing lainnya.
3. Identifikasi Strategi Persaingan
Secara umum strategi-strategi tersebut adalah:
a. Strategi menyerang pesaing yang lemah terlebih dahulu.
b. Pesaing langsung menyerang lawan yang kuat, penyerangan secara
langsung terhadap kelemahan yang dimiliki lawannya.
c. Strategi gerilya yang dilakukan dengan menunggu lawannya yang
sedang lemah.
d. Bertahan terhadap setiap serangan yang dilakukan lawan atau
mengimbangi serangan yang dilakukan lawan.

4
4. Strategi Menghadapi Pesaing
Strategi mengahadapi pesaing sering disebut strategi menghadapi lawan
dengan memasang strategi yang kompetitif. Strategi kompetitif dilakukan
dengan melihat posisi keberadaan kita, sebeum melakukan penyerangan.
Posisi ini akan menentukan model serangan yang akan kita lakukan. Strategi
untuk menghadapi pesaing dapat dilakukan untuk posisi-posisi sebagai
berikut:
a. Strategi Pemimpin Pasar
Pemimpin pasar meliputi berbagai hal, seperti menciptakan produk
baru, memberikan promosi, meningkatkan kualitas produk yang sudah
ada, dan hal-hal lain sebelum dilakukan oleh pesaing. Para pemimpin
pasar ini biasanya memiliki pangsa pasar terbesar di perusahaan terkait.
Beberapa pemimpin pasar yang terkenal adalah Microsoft (perangkat
lunak komputer), Intel (microprocessor), Gatorade (minuman olah
raga), Best Buy (elektronik eceran), MC Donald’s (makanan cepat saji),
dan Visa (kartu kredit). Perusahaan ini menjadi titik pusat orientasi para
pesaing. Oleh karena itu, agar tetap menjadi perusahaan dominan
(nomor satu), perusahaan pemimpin pasar dapat mengambil tiga
tindakan:
1) Memperluas permintaan total dengan cara menggunakan strategi
penerobosan pasar, strategi pasar baru, dan strategi perluasan
geografis. Selain itu, dengan mencari dan mengenalkan kegunaan
baru suatu produk serta meyakinkan masyarakat konsumen agar
menggunakan produk lebih banyak pada setiap kesempatan.
2) Melindungi pangsa pasar yang telah dikuasai. Perubahan yang
dominan tetap harus melindungi usahanya secara terus-menerus dari
serangan para pesaing, untuk itu perusahaan perlu melakukan
inovasi yang berkelanjutan.
3) Meningkatkan atau memperluas pangsa pasar. Selain mencari
konsumen baru pada pasar yang baru, perusahaan juga dapat
meningkatkan jumlah konsumen pada bagian pasar yang telah
dikuasai.

5
b. Strategi Penantang Pasar
Penantang pasar yang menjadi lawan utama dari pemimpin pasar.
Penantang ini serta merta akan selalu mencoba melakukan hal lebih atas
apa yang telah dilakukan oleh pemimpin pasar. Penantang pasar tidak
ingin kalah tanding meski pun penantang ini kalah dalam hal jumlah
konsumen. Mereka dapat menyerang market leader dan pesaing-pesaing
lainnya dalam suatu usaha yang gencar merebut pangsa pasar. Contoh
dari penantang pasar ialah perusahaan Colgate, Ford Kmart, Avis,
Westinghouse dan PepsiCo.
c. Strategi Pengikut Pasar
Pengikut pasar merupakan pesaing yang hanya mengikuti kegiatan
pemimpin dan penantang pasar. Setiap gerakan yang dilakukan
pemimpin dan penantang pasar selalu diikuti pengikut pasar.
Seandainya akan melakukan penyerangan yang diserang adalah relung
pasar. Adapun strategi yang dapat digunakan oleh pengikut pasar yakni
sebagai berikut :
1) Mengikuti dari dekat yakni perusahaan pengikut berusaha
menyamai perusahaan pemimpin pada banyak mungkin segmen
pasar dan wilayah bauran pemasaran.
2) Mengikuti dari jauh yakni perusahaan pengikut membuat beberapa
differensiasi, namun tetap mengikuti market leader dalam hal
pembauran pasar yang pokok, dan juga pembaruan produk, tingkat
harga dan saluran distribusi.
3) Mengikuti secara selektif yakni perusahaan mengikuti dari dekat
beberapa hal yang dilakukan market leader. Namun pada hal-hal
lain perusahaan berjalan sendiri. Perusahaan ini mungkin sangat
inovatif walaupun demikian, ia menghindari persaingan langsung
dan mengikuti banyak strategi pemimpin pasar yang jelas akan
menguntungkannya.
d. Strategi Relung Pasar
Relung pasar merupakan pemain yang memiliki linkungan tersendiri
tanpa dipengaruhi oleh pesaing lainnya. Posisi ini memiliki celah

6
tersendiri dalam pasar. Terkadang posisi ini tidak pernah dipedulikan
oleh pemimpin pasar atau penantang pasar. Tujuan utama yang
dijalankan oleh relung pasar adalah dapat hidup terus dengan
pertumbuhan sedang.
C. Keunggulan Bersaing
Unsur-unsur dasar untuk mencapai keunggulan persaingan yakni sebagai
berikut:
1. Harga atau nilai
Seorang pengusaha harus mampu menghasilkan produk atau jasa
rendah biaya sehingga strategi dalam menetapkan harga tidak terlalu tinggi
dibandingkan dengan produk atau jasa para pesaing. Jika mampu dapat juga
ditambahkan bahwa produk atau jasa memiliki nilai (bernilai) lebih
dibandingkan dengan harga pesaing.
2. Menyenangkan konsumen
Keunggulan kedua yang harus diupayakan agar produk atau jasa
pesaing dengan para kompetitor adalh diupayakan produk atau jasa dapat
menyenangkan konsumen. Menyenangkan dari berbagai aspek seperti
kualitas produk atau jasa yang bermutu dan memberikan kepuasan.
3. Pengalaman konsumen
Pengalaman baik atau buruk yang kita sampaikan dan yang dialami
seorang konsumen, umumnya akan menjadi catatan penting. Untuk
memberi pengalaman yang paling menyenangkan atau memuaskan bagi
para pemangku kepentingan, lebih-lebih para konsumen pelanggan, berikan
pengalaman konsumen sebaik mungkin.
4. Atribut produk yang didapat dicatat
Keunggulan berikut yang harus dicapai oleh seorang pengusaha adalah
seluruh atribut produk atau jasa yang melekat didalamnya harus dicatat.
5. Keistimewaan layanan yang unik
Jika keempat tersebut mencapai posisi unggul, hal yang tidak kalah
penting adalah bagaimana keistimewaan layanan yang unik dapat
ditampilkan.

7
D. Jenis-Jenis Persaingan
Ada empat jenis persaingan berdasarkan tingkat subtitusi produk menurut
Philip Kotler (2000;293):
1. Persaingan merek
Perusahaan dapat melihat pesaingnya sebagai perusahaan lain yang
menawarkan produk dan jasa sejenis kepada pelanggan yang sama dengan
kisaran harga yang sama pula.
2. Persaingan industri
Perusahaan dapat melihat pesaingnya lebih luas lagi, yaitu perusahaan
menganggap pesaing utamanya sebagai semua perusahaan yang membuat
produk atau jenis produk yang sama.
3. Persaingan bentuk
Perusahaan dapat melihat pesaingnya lebih luas lagi yaitu semua
perusahaan yang menghasilkan yang memberikan manfaat yang sama.
4. Persaingan umum
Persaingan umum adalah perusahaan dapat memandang pesaing
utamanya dalam arti yang lebih luas lagi yakni semua perusahaan yang
bersaing untuk mendapatkan konsumsi rupiah yang sama.

8
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Persaingan merupakan perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang
atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan. Analisis pesaing
merupakan suatu perbuatan menganalisa atau mengidentifikasi apa saja yang
dilakukan oleh pihak pesaing atau perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa
yang mirip dengan produk kita. Perusahaan perlu mengadakan analisis pesaing
dengan cara: mengindentifikasikan pesaing, menentukan sasaran pesaing,
identifikasi strategi persaingan, dan juga strategi menghadapi pesaing.
B. Saran
Untuk menghadapi pesaing, maka kita harus mengetahui strategi dan
sasaran yang diinginkan pesaing sehingga kita dapat menindaklanjutinya dengan
mengeluarkan strategi-strategi yang dapat melawan strategi pesaing kita. Strategi
untuk menghadapi pesaing dapat dilakukan untuk posisi-posisi yang diantaranya
terdapat strategi pemimpin pasar, strategi penantang pasar, strategi pengikut pasar,
dan strategi relung pasar.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anggara, Ryan. 2014. MAKALAH MANAJEMEN STRATEJIK “RIVALITAS DAN


DINAMIKA PERSAINGAN”. Online. Tersedia: https://www.academia.
edu/ Makalah_Dinamika_Persaingan. (Diakses: 21 Oktober 2020).
Efendi, Juli. 2014. PERSAINGAN PEMASARAN KERAJINAN BATU ALAM DI
KECAMATAN MARPOYAN DAMAI PEKANBARU MENURUT
PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Online. Tersedia: http://repository.uin-
suska.ac.id. (Diakses 16 oktober 2020).
Sulaiman, Eman. 2019. Buku Ajar Bahan Ajar Handout Manajemen Pemasaran.
Online. Tersedia: http://eman-s.weebly.com/uploads/5/6/4/8/5648411/buku
_ajar_manajemen_pemasaran_2019.pdf. (Diakses 17 Oktober 2020).

10

Anda mungkin juga menyukai