MEMENANGKAN PERSAINGAN
MELALUI STRATEGI DISTRIBUSI
DI
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK: 9
NAMA:
Annisa Zatalini
Dian hernita
Navisah
Nazilla putri
Riya
Dosen Pengampuh:
Desi Saputra rafiiee S.E.M.M
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaian makalah “ MEMENANGKAN
PERSAINGAN MELALUI JALUR DISTRIBUSI ”. Dan kami berterima kasih
kepada Bapak Dosen Pengampuh sebagai Dosen mata kuliah yang telah memberikan
tugas kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita sebagai penulis maupun pembaca. Kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
apa yang kami harapkan. Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata kata
yang kurang berkenan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah
ini untuk menjadi lebih baik lagi.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................... 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Makalah
Tujuan kami membuat tugas ini karena pada saat ini dalammeningkatkan
mutu ilmu dalam dunia ekonomi islam maka harus didasari dari mengenal terlebih
dahulu bagaiman persaingan bisnis dalam islam.Dari uraian rumusan masalah di atas
maka tujuan dari masalah makalah inidiantaranya :
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Persaingan Bisnis
Pengikut pasar adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar sebesar 20%.
Berikut ini empat strategi umumyang bisa dimanfaatkan :
b) Peniru ( Imitator ), yaitu perusahaan yang meniru beberapa hal dari market
leader, namun ia masihmempertahankan diferesiasi dalam hal kemasan,
iklan,harga dan lain-lain.
6
Pesaing ada dua jenis, yaitu pesaing terdekat dan pesaing jauh.
Pesaing terdekat adalah perusahaan yang mempunyai
produk yanghampir sejenis, misalnya sebuah bank maka pesaing terdekatnyaadalah
bank umum, BPR, bank syariah, atau bank asing.
Pesaing jauh adalah perusahaan yang memiliki produk yang mirip. Contoh
pesaing untuk bank adalah lembaga keuangan yang kegiatannya memilkikesamaan
dengan bank seperti asuransi, pos giro, pegadaian, koperasisimpan pinjam, leasing,
money changer , atau dana pensiun.
Setelah kita mengetahui pesaing dan market share Yang dikuasai, kita perlu
mengetahui sasaran dari pesaing dan siapa yang menjadi target mereka selanjutnya.
Sasaran pesaing antara lain memaksimalkan laba, memperbesar market
share ,meningkatkanmutu produk, atau mungkin juga mematikan atau menghambat p
esaing lainnya. Jika sasaran mereka memaksimalkan laba, maka kita perlumengetahui
7
laba jangka pendek atau laba jangka panjang dan apatindakan yang akan mereka
ambil. Sasaran untuk memaksimalkan labaini dapat dilakukan melalui peningkatan
kepuasan konsumen dengan berbagai cara, misalnya melalui pelayanan yang baik
atau harga yangrelatif murah. Jika sasarannya untuk memperbesar pasar, maka kita
perlu mengetahui apakah pertumbuhan market share yang dimiliki cukup besar.
Biasanya, meningkatkan market share dapat dilakukan dengan promosi yang cukup
gencar dengan diimbangi pembukaan cabang baruyang gencar pula. Peningkatan
market share juga dapat dilakukandengan cara penurunan harga mengingat mereka
memiliki biayaoperasional yang relatif lebih rendah. Hal yang juga perlu
diselidikiadalah bahwa peningkatan market share dapat pula dilakukan dengancara
mengambil market share pesaing lainnya.
Setelah kita tahu siapa saja pesaing kita, tentukan kekuatanmereka dan cari
tahu kerentanan mereka. Identifikasi kekuatan dankelemahan dapat dilakukan melalui
tahap-tahap sebagai berikut :
2) Mencari tahu kekuatan dan kelemahan pesaing baik itu dalamhal keuangan,
sumber daya manusia, teknologi maupun dalamhal letak/ posisi di pasar.
Dengan sistem ini, manager perusahaan akan menerima informasi tepat waktu
mengenai pesaing melalui telepon, buletin, newsletter , dan laporan. Selain itu
menejer dapat menghubungi sistem kalau membutuhkan interpretasiaksi pesaing
yang tiba-tiba, atau jika mereka ingin mengetahui kelamahan dan kekuranagan
pesaing, atau bila mereka ingin tahu bagaimana reaksi pesaing terhadap aksi
perusahaan yang direncanakan. Perusahaan yang lebih kecil yang tidak mampu
mendirikan kantor intelijen bersaing secara formal dapat menugaskan eksekutif
tertent untuk mengawasi pesaing tertentu.
Dalam islam, setiap muslim yang ingin menjalankan suatu bisnis dianjurkan
untuk memperhatikan beberapa hal berikut :
a). Persaingan sehat, berarti pelaku bisnis dilarang melakukan hal-hal yangdapat
merugikan orang lain, baik terhadap pelaku bisnis maupun pelanggan.
c). Keterbukaan, berarti perusahaan memiliki laporan keuangan yang jelasatas usaha
yang dimiliki dengan laporan keuangan yang bisa diaudit oleh pihak-pihak terkait.
Sifat terbuka merupakan salah satu kunci sukseskeberhasilan Rasulullah dalam
berbisnis.
Manfaat yang di dapat dari jaringan bisnis yang luas antara lain; pemusatan
produk, modal usaha, dan kerja sama menyelesaikanmasalah. Koneksi merupakan
unsur penting dalam jaringan bisnis. Kunci koneksi atau networking adalah
mengambil inisiatif dan keterampilan dalam berbicara. Beberapa cara yang dapata
dilakukanoleh perusahaan dalam memperluas persaingan bisnis, sebagai berikut :
a. Lingkungan Makro
b. Lingkungan Mikro
nilai dasar yang menjadi pondasi teori,motif dan tujuan konsumsi hingga teknik
pilihan, serta alokasianggaran dalam melakukan konsumsi.
2.4.5 Pasar
bagi pelanggan. Selain itu, konsep tersebut diperlukan untuk menciptakan kepuasan
pelanggan dan menciptakan kinerja perusahaan yang lebih baik.
sumber daya yang dimiliki perusahaan dapatdigunakan secara maksimal. Hal tersebut
bertujuan menciptakan nilaidan kepuasan konsumen serta menjaga setiap langkah
pesaing yangdapat menghambat strategi yang sedang dikembangkan oleh perusahaan.
Sebelum lebih jauh, mari kita cari tahu dulu tentang apa itu distributor.
Distributor biasanya memiliki sebuah sistem yang dijalankan oleh beberapa pekerja,
antara lainnya manajemen distribusi dan petugas lapangan. Manajemen distribusi
dipegang oleh tingkat manager atau supervisor, dan mereka bertugas untuk
mengawasi kinerja petugas lapangan yang terdiri dari salesman dan kurir.
Petugas lapangan juga memiliki tugas untuk membuka jalur distribusi dengan
mencari pelanggan. Penyaluran barang umumnya dilakukan kepada pihak retailer
atau konsumen akhir. Distributor besar cenderung menyalurkan barang ke sentra-
sentra perdagangan seperti department store, supermarket, toko kelontong
hingga convenience store. Distributor bertugas hanya menyalurkan produk-produk
yang sudah jadi tanpa melakukan proses modifikasi pada produk-produk yang dijual.
2. Rantai Distribusi
Tak hanya menyalurkan barang atau jasa, distributor juga wajib melakukan upaya
pemasaran. Jika pemasaran yang dilakukan efektif, maka rantai distribusi pun akan
berjalan lancar. Ini lah mengapa perusahaan distribusi wajib memiliki sistem
pemasaran yang efektif dan tepat sasaran.
Kepuasan konsumen adalah hal mutlak yang harus dipegang teguh oleh perusahaan
distribusi. Jika konsumen puas, maka mereka tak akan segan untuk melakukan repeat
order. Pertanyaannya, bagaimana cara menjaga kepuasan konsumen?
Salah satu cara yang paling populer adalah dengan memberikan bonus dan harga
yang kompetitif. Anda bisa memberikan diskon khusus kepada setiap konsumen baru.
Dengan begitu, mereka akan lebih mudah tertarik pada produk yang Anda tawarkan.
18
Tak bisa dipungkiri, persaingan pasar antar distributor terjadi sangat ketat. Maka
dari itu, distributor juga wajib memiliki strategi pemasaran yang ampuh untuk
mendatangkan penjualan. Membuka jalur distribusi pun tak semudah yang
dibayangkan. Anda bisa saja berbenturan dengan distributor lain saat hendak
melebarkan sayap distribusi ke daerah lainnya.
Bagi Anda para distributor yang memasarkan produk dalam jumlah besar, tentu ingin
mendapatkan penjualan yang cepat kan. Memasarkan produk yang dibutuhkan
konsumen saja tidak cukup menjamin produk tersebut laku. Ini lah sejumlah strategi
yang harus Anda jalankan:
Wholesale Price
Strategi pertama yang bisa Anda lakukan adalah menerapkan harga khusus atau
wholesale price. Keuntungan Anda mungkin berkurang, namun cara ini cukup efektif
untuk mempercepat perputaran produk. Anda bisa memberikan wholesale price
kepada sentra sentra retail yang berhubungan langsung dengan konsumen. Salah satu
retailer yang cocok untuk mendapatkan wholesale price adalah convenience store dan
toko kelontong. Karena berukuran kecil dan berada di pemukiman, convenience store
19
atau mini market ini sangat diminati konsumen. Namun perlu diingat, mini market
biasanya mengambil untung cukup besar, mereka bisa meminta potongan harga
sampai 50 persen dari harga jual konsumen.
Reseller
Selain menerapkan wholesale price, Anda juga bisa menjalin kerjasama dengan
para reseller. Umumnya, pembelanjaan reseller tidak lah sebanyak yang dilakukan
retailer, karena mereka juga akan menjual kembali produk yang Anda tawarkan.
Anda bisa menerapkan kuota pembelian dengan diskon khusus kepada reseller.
Misalnya diskon 30 persen setiap pembelian 100 pcs produk atau semacamnya.
Perputaran produk di tangan reseller pun relatif cepat, mereka juga terbiasa
membentuk tim sendiri dengan bantuan para dropshiper di berbagai daerah.
Digital Marketing
Digital marketing atau pemasaran online merupakan strategi baru yang cukup
ampuh mendatangkan penjualan. Untuk menjalankan strategi ini, Anda cukup
memaksimalkan aset digital yang Anda miliki. Aset digital dapat berupa website
bisnis dan social media bisnis. Karena berbasis digital, jangkauan pasar dari produk
yang Anda sajikan pun lebih luas. Terlebih saat ini terjadi perubahan perilaku
konsumen yang mengarah ke digital.
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bisnis merupakan bagian dari muamalah. Hal tersebut
dikarenakan bisnis tidak terlepas dari hukum-hukum yang juga mengatur masalahmua
malah. Oleh karena itu, adanya persaingan bebas yang menghalalkansegala cara
dalam berbisnis merupakan praktik yang harus dihilangkankarena bertentangan
dengan prinsip-prinsip muamalah dalam islam.Persaingan yang sunat menurut Islam
adalah persaingan yangdilakukan dengan syarat atau cara Islami, dan dapat
dibenarkan menurut syara’ asal memenuhi etika bisnis yang digariskan dalam ajaran
Islam,yakni antara lain memenuhi syarat dan rukun muamalah yang sudahmaklum,
tidak menimbulkan kerugian atau kesempitan terhadap oranglain, gharar, najasi dan
mahsir. Pengaruh Islam terhadap persaingan bisnisadalah untuk menjadikan
persaingan yang baik dan normal dalammenjalankan bisnisnya.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2003. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Salemba
Empat.