Anda di halaman 1dari 24

1

MEMENANGKAN PERSAINGAN
MELALUI STRATEGI DISTRIBUSI
DI
S
U
S
U
N

OLEH

KELOMPOK: 9

NAMA:
Annisa Zatalini
Dian hernita
Navisah
Nazilla putri
Riya

Dosen Pengampuh:
Desi Saputra rafiiee S.E.M.M

SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INDONESIA (STIMI)


MEULABOH - ACEH BARAT
TAHUN 2022
i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya kita dapat menyelesaian makalah “ MEMENANGKAN
PERSAINGAN MELALUI JALUR DISTRIBUSI ”. Dan kami berterima kasih
kepada Bapak Dosen Pengampuh sebagai Dosen mata kuliah yang telah memberikan
tugas kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita sebagai penulis maupun pembaca. Kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
apa yang kami harapkan. Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata kata
yang kurang berkenan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah
ini untuk menjadi lebih baik lagi.
ii

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................... 3


2.1 Persaingan Bisnis .................................................................................... 3
2.2 Analisis Persaingan.................................................................................. 3
2.3 Strategi Bersaing Untuk Memimpin Pasar............................................... 10
2.3 Strategi Kompetatif lainnya...................................................................... 13
2.3 Menyeimbangkan Orientasi Pelanggan dan Pesaing................................ 14

BAB III PENUTUP ................................................................................... 20


A. Kesimpulan .............................................................................................. 20
B. Saran. ....................................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 21


1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang

Islam merupakan agama yang komprehensif dan universal serta memberikan


solusi dari berbagai permasalahan yang ada, terutama permasalahan yang menuntut
adanya persaingan dalam bisnis. Dewasa ini banyak para bisnisman yang bersaingan
secara tidak sehat dengan cara salingmenjatuhkan antara satu dengan yang lain,
diantaranya adalah denganmenggunakan sistem monopoli dan sistem jual beli yang
tidak jujur. Dikatakan komprehensif karena Islam mengatur seluruh aspek
kehidupanmanusia, universal karena tidak terbatas oleh waktu dan tempat.Bisnis
merupakan bagian dari muamalah. Hal tersebut dikarenakan bisnis tidak terlepas dari
hukum-hukum yang juga mengatur masalahmuamalah. Oleh karena itu, adanya
persaingan bebas yang menghalalkan segala cara dalam berbisnis merupakan praktik
yang harus dihilangkan karena bertentangan dengan prinsip-prinsip muamalah dalam
islam.

1.2.Rumusan Masalah

Tugas ini dibuat untuk dapat mengetahui pentingnya memenangkan


Persaingan Bisnis dalam strategi distribusi. Dan dengan adanya tugas makalah
inidiharapkan dapat menjadi landasan dalam menjalankan bisnis sesuai denganajaran
islam.Dari uraian diatas maka diidentifikasikan masalah antara lain :

1.Apa yang dimaksud dengan Persaingan Bisnis ?


2.Bagaimana Analisis Persaingannya ?
3.Bagaimana Strategi Bersaing untuk Pemimpin Pasar ?
4.Bagaimana Strategi Kompetitif Lainnya ?
5. Bagaimana Menyeimbangkan Orientasi Pelanggan dan Pesaing ?
2

1.3.Tujuan Makalah

Tujuan kami membuat tugas ini karena pada saat ini dalammeningkatkan
mutu ilmu dalam dunia ekonomi islam maka harus didasari dari mengenal terlebih
dahulu bagaiman persaingan bisnis dalam islam.Dari uraian rumusan masalah di atas
maka tujuan dari masalah makalah inidiantaranya :

1. Mengetahui maksud dari Persaingan Bisnis .


2. Mengetahui Analisis Persaingannya.
3. Mengetahui bagaimana Strategi Bersaing untuk Pemimpin Pasar.
4. Mengetahui bagaimana Strategi Kompetitif Lainnya
5. Mengetahui bagaimana Menyeimbangkan Orientasi Pelanggan
danPesaing.
3

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Persaingan Bisnis

Persaingan bisnis merupakan suatu hak kuasa yang dipegang olehorang-orang


kuat sehingga cenderung ke monopoli yang merupakan ciri darisistem kapitalis dan
dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Dalamajaran agama Islam
mempercayai bahwa persaingan dalam bisnis adalah sunatullah dengan modal ilmu
pengetahuan ekonomi/bisnis manusia dapatmemiliki apa yang diinginkannya, namun
kekayaan bukan segala-galanya. Dewasa ini banyak bisnisman melakukan persaingan
dengan caranyasendiri, sehingga dari persaingan tersebut menyebabkan timbulnya
kerugian bagi orang lain, menimbun barang, mencari keuntungan dengan jalan
riba,membuka lahan perjudian dan lain sebagainya.Seorang muslim akan memandang
bisnis sebagai pelaksanaan perintahAllah S.W.T. untuk bertebaran di muka bumi
dalam mencari karunia-Nya.Dengan demikian, tidak terpikir olehnya menghalalkan
segala cara untuksekadar memenangkan persaingan. Bagi pebisnis muslim,
persaingan berarti berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Terbaik dihadapan
Allah yangdicapai dengan sekuat tenagauntuk tetap setia menaati setiap aturan-
Nyadalam berbisnis, sedangkan terbaik dihadapan manusia dengan menjalankan
bisnis dengan produk yang bermutu, harga bersaing, dan dengan pelayananmaksimal.

Strategi inovasi merupakan suatu cara untuk mengatasi persaingan usaha.


Dengan hal tersebut, konsumen merupakan pihak yang memperoleh keuntungan
berupa penawaran harga yang lebih murah dan semakin banyaknya alternatif
pilihan barang atau jasa yang ditawarkan.

2.2 Analisis Persaingan

Analisis persaingan berperan penting dalam konteks manajemen


strategis. Berbagai aspek di dalam persaingan perlu dianalisis guna
4

memenangkan persaingan. Seiring berkembangnya zaman, pergeseran peran


pemasaran dari upaya untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan konsumen secara
lebih efektif, bergeser menjadi proses memaksimalkan manfaat bagi dengan cara
menyelaraskan hubungan perusahaandengan nilai-nilai yang dianut oleh konsumen
dan menciptakan keunggulan bersaing.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menganalisis persaingandijelaskan sebagai berikut.

2.2.1 Identifikasi Pesaing

Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dankelemahan


yang mereka miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yang lengkap.
Pembuatan peta persaingan yang digunakan untuk melakukan analisis pesaing
memerlukan langkah-langkah yang tepat. Langkah pertama yang perlu dilakukan
perusahaan adalah dengan identifikasi seluruh pesaing yang ada. Langkah ini perlu
dilakukan agar kita mengetahui secara utuh kondisi pesaing kita. Dengan
demikian, memudahkan kita untuk menetapkan langkah selanjutnya.

2.2.2 Mengenali Strategi Pesaing

Perusahaan harus memantau strategi pesaingnya secara terusmenerus, karena


pesaing yang cerdik akan mengubah strategi merekadari waktu ke waktu. Jelaslah,
bahwa perusahaan juga harusmewaspadai perubahan-perubahan yang diinginkan
pelanggan dan bagaimana para pesaing mengubah strategi mereka untuk
memenuhihasrat yang diinginkan oleh para pelanggan tersebut.Ada beberapa macam
strategi yang dapat dijalankan, antara lain

1.Strategi pemimpin pasar (Market Leader )

Pemimpin pasar adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar


sebesar 40%. Perusahaan yang dominan selalu ingin tetap nomor satu.
Sikap ini mendorong nya untuk mengambil tindakan ke tiga arah. Pertama,
perusahaan harus menemukan cara untuk mengembangkan jumlah permintaan
5

keseluruhan. Kedua, perusahaan harus menjaga tingkat pasar yang dikuasainya


dengan cara bertahan maupun menyerang dengan baik. Ketiga, berikutnya nanti
perusahaan dapat mencoba meningkatkan pangsa pasarnya meskipun luas pasar tidak
berubah.

2.Strategi penantang pasar

Penantang pasar adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar sebesar


30%. Tidak seperti dalam perang di manamusuh sudah jelas, dalam banyak hal
perusahaan bebasmenentukan siapa yang akan jadi lawannya. Pada
dasarnya, penyerang dapat memilih salah satu jenis perusahaan :

a) Perusahaan menyerang pemimpin pasar, Pilihan ini membawa resiko tinggi,


tetapi bisa merupakan strategi yang akan banyakmenghasilkan dan
memang benar-benar masuk akal bilasi pemimpin pasar ternyata tidak
memenuhi kebutuhan pasar dengan sempurna.

b) Perusahaan menyerang perusahaan-perusahaan regional yang lebih kecil


yang kurang berhasil serta kekurangan dana.

3.Serangan pengikut pasar

Pengikut pasar adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar sebesar 20%.
Berikut ini empat strategi umumyang bisa dimanfaatkan :

a) Pengadaptasi (Adaptor ), yaitu perusahaan mengambildan mengadaptasi/


memodifikasi produk market leader.

b) Peniru ( Imitator ), yaitu perusahaan yang meniru beberapa hal dari market
leader, namun ia masihmempertahankan diferesiasi dalam hal kemasan,
iklan,harga dan lain-lain.
6

c) Pengklon (Cloner ), yaitu perusahaan berusaha untukmenyamai atau


melebihi produk, nama dan pengemasan produk market leader, dengan variasi
yang ringan.

d) Pemalsu (Counterfeiler ), yaitu perusahaan yang meniru bulat-bulat


produk dan kemasan dari pemimpin pasar.

4. Strategi penggarap relung pasar

Dalam hampir setiap industri, selalu terdapat perusahaan-perusahaan kecil


yang mengkhususkan diri padasebagian dari pasar dan menghindari bentrok dengan
perusahaan-perusahaan besar, sehingga tidak diperdulikan oleh perusahaan-
perusahaan tersebut. Penggarap relung pasar adalah perusahaan yang menguasai
pangsa pasar sebesar 10%.

2.2.3 Menetapkan Tujuan Pesaing

Pesaing ada dua jenis, yaitu pesaing terdekat dan pesaing jauh.
Pesaing terdekat adalah perusahaan yang mempunyai
produk yanghampir sejenis, misalnya sebuah bank maka pesaing terdekatnyaadalah
bank umum, BPR, bank syariah, atau bank asing.

Pesaing jauh adalah perusahaan yang memiliki produk yang mirip. Contoh
pesaing untuk bank adalah lembaga keuangan yang kegiatannya memilkikesamaan
dengan bank seperti asuransi, pos giro, pegadaian, koperasisimpan pinjam, leasing,
money changer , atau dana pensiun.

Setelah kita mengetahui pesaing dan market share Yang dikuasai, kita perlu
mengetahui sasaran dari pesaing dan siapa yang menjadi target mereka selanjutnya.
Sasaran pesaing antara lain memaksimalkan laba, memperbesar market
share ,meningkatkanmutu produk, atau mungkin juga mematikan atau menghambat p
esaing lainnya. Jika sasaran mereka memaksimalkan laba, maka kita perlumengetahui
7

laba jangka pendek atau laba jangka panjang dan apatindakan yang akan mereka
ambil. Sasaran untuk memaksimalkan labaini dapat dilakukan melalui peningkatan
kepuasan konsumen dengan berbagai cara, misalnya melalui pelayanan yang baik
atau harga yangrelatif murah. Jika sasarannya untuk memperbesar pasar, maka kita
perlu mengetahui apakah pertumbuhan market share yang dimiliki cukup besar.
Biasanya, meningkatkan market share dapat dilakukan dengan promosi yang cukup
gencar dengan diimbangi pembukaan cabang baruyang gencar pula. Peningkatan
market share juga dapat dilakukandengan cara penurunan harga mengingat mereka
memiliki biayaoperasional yang relatif lebih rendah. Hal yang juga perlu
diselidikiadalah bahwa peningkatan market share dapat pula dilakukan dengancara
mengambil market share pesaing lainnya.

2.2.4 Kekuatan dan Kelemahan Pesaing

Setelah kita tahu siapa saja pesaing kita, tentukan kekuatanmereka dan cari
tahu kerentanan mereka. Identifikasi kekuatan dankelemahan dapat dilakukan melalui
tahap-tahap sebagai berikut :

1) Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan


dengan sasaran, strategi dan kinerja pesaing.

2) Mencari tahu kekuatan dan kelemahan pesaing baik itu dalamhal keuangan,
sumber daya manusia, teknologi maupun dalamhal letak/ posisi di pasar.

3) Mengetahui market share yang dikuasai oleh pesaing sertatindakan yang


dilakukan pesaing terhadap pelanggan.Sebuah perusahaan perlu informasi
tentang kekuatan dankelemahan pesaing. Kotler menyatakan bahwa
sebuah perusahaan akan

2.2.5 Menyeleksi Pesaing


8

Setelah perusahaan melakukan analisis nilai pelanggan, perusahaan dapat


memusatkan serangannya pada salah satu kelas pesaing, antara lain :

a) Pesaing Kuat dan Pesaing LemahKebanyakan perusahaan


mengarahkan sasaran mereka ke pesaing yang lemah, karena
membutuhkan lebih sedikit sumberdaya per poin pangsa pasar
yang dipeloleh. Namun, perusahaan juga harus bersaing dengan
para pesaing yang kuat untuk mendapatkan yang terbaik. Bahkan
pesaing yang kuat memiliki beberapa kelemahan. Alat yang
bermanfaat untuk menilai kekuatan dan kelemahan pesaing adalah
analisis nilai pelanggan. Kunci untuk memperoleh keunggulan
bersaing adalah memperhatikan setiap segmen pelanggan dan
menguji bagaimana tawaran perusahaan dibandingkan dengan
pesaing utama.
b) Pesaing Dekat dan Pesaing Jauh Kebanyakan perusahaan bersaing
dengan pesaing yang palingmenyerupai mereka. Pada saat yang
sama perusahaan mungkintidak ingin menghancurkan pesaing
dekat. Namun, perusahaanhendaknya juga mengenal pesaing yang
jauh.

c) Pesaing Baik dan Pesaing BurukSebuah perusahaan sebenarnya


membutuhkan dan mendapatkeuntungan dari pesaing. Adanya
pesaing menghasilkan beberapa manfaat strategis.
Pesaing dapat membantu meningkatkan permintaan total. Mereka
itu menanggung biaya pasar dan pengembangan produk serta
membantu mengesahkan teknologi baru. Mereka mungkin melayani
segmen yang kurang menarik atau menghasilkan lebih banyak
diferensiasi produk.Akhirnya, mereka menurunkan resiko monopoli
dan meningkatkan kekuatan tawar-menawar versus tenaga kerjaatau
9

penguasa. Akan tetapi, sebuah perusahaan mungkin tidak melihat


semua pesaingnya sebagai menguntungkan.

2.2.6 Merancang Sistem Intelijen untuk Bersaing

Setelah menguraikan jenis utama informasi yang dibutuhkan mengenai


pesaing mereka. Informasi ini harus dikumpulkan,diinterpretasikan, didistribusikan,
dan dipergunakan. Biaya untuk intelijen bersaing, dalam bentuk uang dan waktu, itu
tinggi, dan perusahaan harus merancang sistem intelijen bersaing yang efektif biaya.

Sistem intelijen bersaing pertama-tama menetapkan jenisinformasi bersaing


yang vital dan sumber terbaik dari informasi ini. Kemudian, sistem ini terus-menerus
mengumpulkan informasi dari lapangan (tenaga penjual, saluran distribusi, pemasok,
perusahaan riset pasar, asosiasi perdagangan) dan dari data yang diterbitkan
(pemerintah, pidato, artikel).

Dengan sistem ini, manager perusahaan akan menerima informasi tepat waktu
mengenai pesaing melalui telepon, buletin, newsletter , dan laporan. Selain itu
menejer dapat menghubungi sistem kalau membutuhkan interpretasiaksi pesaing
yang tiba-tiba, atau jika mereka ingin mengetahui kelamahan dan kekuranagan
pesaing, atau bila mereka ingin tahu bagaimana reaksi pesaing terhadap aksi
perusahaan yang direncanakan. Perusahaan yang lebih kecil yang tidak mampu
mendirikan kantor intelijen bersaing secara formal dapat menugaskan eksekutif
tertent untuk mengawasi pesaing tertentu.

2.2.7 Menyiapkan Strategi Bersaing

Setelah mengenali dan mengevaluasi pesaing utama, perusahaan harus


merancang strategi pemasaran bersaing
yang paling baik mempromosikan tawarannya melawan tawaran pesaing danmemberi
kan keunggulan bersaing dan paling baik kepada perusahaan.
10

Bahkan dalam sebuah perusahaan, strategi berbeda mungkin dibutuhkan untuk


bisnis atau produk berbeda. Terdapat tiga kunci utama dalam menyiapkan strategi
bersaing sebagai berikut :

a)Kepemimpinan dengan biaya rendah, berarti


perusahaan bekerja keras untuk mencapai biaya produksi dan distrib
usi terendah sehingga dapat menetapkan harga lebih rendah
dibandingnya dengan pesaingnya, serta dapat merebut pangsa pasar
yang lebih besar.

b) Diferensiasi, berarti perusahaan memusatkan perhatian untuk


menciptakan lini produk dan dan program pemasaran yang berbeda
sehingga dapat muncul sebagai pemimpin kelas dalamindustri.

c) Fokus, berarti perusahaan memusatkan perhatian pada


usahamelayani beberapa segmen pasar dengan baik, bukan
hanyamengejar seluruh pasar.Perusahaan dapat mengikuti strategi
atau dapat disebut dengandisiplin nilai untuk memberikan nilai
superior kepada pelanggan. Disiplin nilai atau strategi tersebut
dijabarkan sebagai tersebut :

2.3 Strategi Bersaing Untuk Pemimpin Pasar

Dalam islam, setiap muslim yang ingin menjalankan suatu bisnis dianjurkan
untuk memperhatikan beberapa hal berikut :

a). Persaingan sehat, berarti pelaku bisnis dilarang melakukan hal-hal yangdapat
merugikan orang lain, baik terhadap pelaku bisnis maupun pelanggan.

b) . Kejujuran, berarti seorang pengusaha senantiasa terbuka dan transparandalam


aktivitas jual beli. Ketika pelaku bisnis memiliki sifat jujur, oranglain atau pelanggan
11

akan menaruh kepercayaan pada perusahaan, sertatidak perlu khawatir dalam


menjalankan aktivitas jual beli.

Unsur dasar dalam hubungan bisnis adalah kepercayaan yang diciptakandari


kejujuran. Tanpa didasari rasa saling percaya, transaksi bisnis tidakakan terlaksana.
Akan tetapi, dalam dunia bisnis juga dilarang untukterlalu cepat percaya kepada
orang lain karena hal tersebut rawan terhadap penipuan.

c). Keterbukaan, berarti perusahaan memiliki laporan keuangan yang jelasatas usaha
yang dimiliki dengan laporan keuangan yang bisa diaudit oleh pihak-pihak terkait.
Sifat terbuka merupakan salah satu kunci sukseskeberhasilan Rasulullah dalam
berbisnis.

d). Keadilan, berarti tidak menambah atau mengurangi berat timbangan


dalamaktivitas jual beli.

2.3.1 Strategi Pemimpin Pasar

Pemimpin pasar merupakan perusahaan yang biasanya mengungguli perusahaan lain


dalam
perubahanharga,pengenalan produk baru, jangkauan distribusi dan intensitas promosi.
Beberapastrategi pemimpin pasar sebagai berikut ;

a. Memperluas pasar keseluruhan melalui penemuan dan promosi,serta meyakinkan


masyarakat untuk menggunakan produk tersebut

b. Mempertahankan pangsa pasar terhadap serangan pesaingnya.Pertahanan dapat


dilakukan pada beberapa hal berikut :

 Pertahanan posisi : membangun suau benteng disekitardaerahnya yang tidak


dapat diruntuhkan.
 Pertahanan rusuk : begrrak membuat penjagaan diluaruntuk melindungi sisi
yang lemah.
12

 Pertahanan mendahului : serangan terhadap musuh sebelummusuh memulai


serangannya.
 Pertahanan serangan balasan : dalam hal ini, pemimpintidak dapat tinggal
diam dalam menghadapi potonganharga, gemerlap promosi, perbaikan
produk, atau invasidaerah penjualan yang dilakukan pesaing.
 Pertahanan bergerak : melibatkan lebih banyak pemimpinyang secara agresif
mempertahankan daerahnya. Pemimpinmemperluas daerahnya dengan masuk
ke daerah baru yangdapat dijadikan pusat untuk bertahan & menyerang
dimasadepan.
 Pertahanan penciutan : enutup daerah yang lebih lemah danmenggali sumber
daya untuk pasar yang lebih kuat.

2.3.2 Memperluas Jaringan dan Pangsa Pasar

Manfaat yang di dapat dari jaringan bisnis yang luas antara lain; pemusatan
produk, modal usaha, dan kerja sama menyelesaikanmasalah. Koneksi merupakan
unsur penting dalam jaringan bisnis. Kunci koneksi atau networking adalah
mengambil inisiatif dan keterampilan dalam berbicara. Beberapa cara yang dapata
dilakukanoleh perusahaan dalam memperluas persaingan bisnis, sebagai berikut :

 Memperbanyak teman atau rekan bisnis untuk membangun jaringan agar


dapat membantu dalam mengembangkan jaringan bisnis yang dijalankan.
 Memberikan kartu identitas dalam rangka membangun danmemperluas
jaringan agar rekan bisnis dapat mengenal perusahaan dan dapat menghubungi
perusahaan kembali.
 Bergabung dalam forum atau komunitas dalam rangkamembangun atau
memperluas jaringan bisnis.
 Mempromosikan perusahaan atau bisnis yang dijalankankepada masyarakat
luas melalui media masa, pameran ataumengadakan seminar.
13

 Menciptakan dan menjaga hubungan dengan rekan bisnissehingga dapat


menghasilkan jaringan bisnis yang kuat.Sebelum mengejar pangsa pasar,
perusahaan harusmempertimbangkan tiga hal, yaitu kemungkinan provokasi
dari pesaing, baiaya ekonomi, serta perusahaan dapat melakukan bauran pema
saran yang keliru dalam mengejar pangsa pasar yang lebih tinggi.

2.4 Strategi Kompetatif Lainnya

Penerapan strategi bersaing akan memunculkan suatu posisi bisnis


bagi perusahaan yang terkait dalam persaingan. Terdapat beberapa strategi bagi perus
ahaan besar untuk mampu menjamin keberhasilannya.

2.4.1 Analisis Peluang Pasar

Perusahaan harus memperhatikan kebutuhan pelanggan danlingkungan


pemasaran. Analisis lingkungan pemasaran terdiri darianalisis lingkungan makro dan
lingkungan mikro.

a. Lingkungan Makro

Lingkungan makro memiliki kekuatan-kekuatan yang tidakdapat dikontrol,


hingga dapat memberikan peluang ataumenimbulkan ancaman bagi perusahaan.
Kekuatan tersebut harusdicermati dan ditanggapi oleh perusahaan.

b. Lingkungan Mikro

Lingkungan mikro berarti lingkungan diluar perusahaan yang memberi


pengaruh secara langsung dan cukup kuat pada perusahaan
dalam proses pengambilan keputusan pemasaran.

2.4.2 Analisis Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen muslim yang dibangun berdasarkan syariatislam, memiliki


perbedaan yang mendasar dengan teori konvensional.Perbedaan tersebut menyangkut
14

nilai dasar yang menjadi pondasi teori,motif dan tujuan konsumsi hingga teknik
pilihan, serta alokasianggaran dalam melakukan konsumsi.

2.4.3 Pasar penantang

Pasar penantang biasanya menargetkan pemimpin industri,namun juga dapat


menargetkan hal yang lebih kecil atau pesaing lebihrentan. Kotler (2005) menyatakan
bahwa strategi penantang pasarmerupakan strategi yang biasa digunakan oleh
perusahaan posisi keduaatau ketiga yang menyerang pemuka dan pesaing lain dengan
tawaranyang agresif. Agar memperoleh lebih banyak market share.

2.4.4 Pengikut Pasar

Pengikut pasar merupakan perusahaan dalam yang kuat yaitu


perusahaan kedua dalam industri yang memilih untuk tidak melakukan
penyerangan. Alsannya adalah dengan mengembangkan strategi yangsejajar
dengan orang-orang dari pemimpin pasar, mereka akanmendapat banyak pasar dari
pemimpin sementara terkena resiko lebih kecil.

2.4.5 Pasar

Nicher Strategi ceruk (nicher ) perusahaan biasanya


berkonsentrasi pada beberapa terget pasar. Dengan cara ini perusahaan dapat lebih
memenuhi kebutuhan dari target pasar. Perusahaan jenis ini biasanya terlihat untuk
mendapatkan keuntungan kompetitif melalui efektivitas dibandingkan efisiensi.

2.5 Menyeimbangkan Orientasi Pelanggan dan Pesaing

Dewi (2006) Menyatakan Bahwa Orientasi pasar penting bagi


perusahaanseiring dengan meningkatnya persaingan global dan perubahan dalam
kebutuhan pelanggan. Orientasi pasar merupakan budaya bisnis dengan
komitmen perusahaan untuk terus berkreasi dalam menciptakan nilai unggul
15

bagi pelanggan. Selain itu, konsep tersebut diperlukan untuk menciptakan kepuasan
pelanggan dan menciptakan kinerja perusahaan yang lebih baik.

2.5.1. Orientasi Pelanggan

Orientasi pelanggan dapat dinyatakan melalui beberapa hal


antara lain luasnya monitoring atas komitmen karyawan terhadap pelanggan,
pengembangan strategi bersaing yang didasarkan pada
pemahaman atas kebutuhan pelanggan. Orientasi pelanggan menghasilkan sebuah
logika sebagai hasil dari intensitas penggarapan kebijakan yang berorientasi pasar,
serta perusahaan memiliki peluang untuk membentuk persepsi pada pelanggan
atas nilai - nilai yang dibangun.

2.5.2 Orientasi Pesaing

Orientasi pesaing dapat dinyatakan melalui tingkat monitoring informasi


pesaing dan penyebar luasan informasi pada semua fungsi yang ada dalam
perusahaan, seperti divisi riset dan pengembangan produk, serta mendiskusikan
dengan pimpinan perusahaan mengenai kekuatan pesaing dan strategi yang
dikembangkan saat ini dan masa depan. Perusahaan yang berorientasi
pada pesaing akan menggunakan sebagai besar waktu nya untuk melacak
gerakan dan pangsa
pasar pesaing, serta perusahaan akan berusaha untuk menemukan berbagai strategi
melawan pesaing.

2.5.3 Koordinasi Antarfungsi

Perusahaan yang berorientasi pasar selalu memanfaatkan


sumber daya yang dimiliki untuk dapat memahami tentang kebutuhan dan
keinginan pelanggan, serta memahami aktivitas pesaing
sehingga perusahaan tidak akan ketinggalan langkah dalam menentukan arahyang
strategis. Koordinasi antarfungsi dalam organisasi perludilakukan agar semua
16

sumber daya yang dimiliki perusahaan dapatdigunakan secara maksimal. Hal tersebut
bertujuan menciptakan nilaidan kepuasan konsumen serta menjaga setiap langkah
pesaing yangdapat menghambat strategi yang sedang dikembangkan oleh perusahaan.

Perkembangan bisnis yang semakin cepat menuntut pelaku usaha selalu


melakukan inovasi. Hal ini juga terjadi pada usaha distribusi atau yang dikenal
sebagai distributor. Menjalankan bisnis distributor memang menguntungkan oleh
sebab itu diperlukan sistem distribusi, sehingga dapat mendukung permintaan produk
yang akan membuat bisnis distribusi dapat menghasilkan keuntungan yang lebih
besar lagi.Bagi Anda yang sedang menggeluti bisnis distribusi maupun yang
berencana untuk masuk ke bisnis distribusi, ada sejumlah kriteria yang harus Anda
ketahui.

Sebelum lebih jauh, mari kita cari tahu dulu tentang apa itu distributor.
Distributor biasanya memiliki sebuah sistem yang dijalankan oleh beberapa pekerja,
antara lainnya manajemen distribusi dan petugas lapangan. Manajemen distribusi
dipegang oleh tingkat manager atau supervisor, dan mereka bertugas untuk
mengawasi kinerja petugas lapangan yang terdiri dari salesman dan kurir.

Petugas lapangan juga memiliki tugas untuk membuka jalur distribusi dengan
mencari pelanggan. Penyaluran barang umumnya dilakukan kepada pihak retailer
atau konsumen akhir. Distributor besar cenderung menyalurkan barang ke sentra-
sentra perdagangan seperti department store, supermarket, toko kelontong
hingga convenience store. Distributor bertugas hanya menyalurkan produk-produk
yang sudah jadi tanpa melakukan proses modifikasi pada produk-produk yang dijual.

1. Keuntungan Menjadi Distributor

Dalam sektor perdagangan, distributor adalah tangan pertama yang menyalurkan


barang dari produsen kepada retailer. Distributor umumnya mendapatkan keuntungan
dari harga khusus yang diberikan oleh produsen. Selisih itu lah yang menjadi
17

keuntungan dari distributor. Anggap saja misalnya distributor menjual produk


seharga Rp. 10.000 kepada retailer, namun mereka membeli produk tersebut seharga
Rp. 8.500 dari produsen sehingga mereka mengantongi Rp. 1.500 sebagai profit.
Bukan hanya itu saja, jika mereka mampu memenuhi target penjualan, produsen tak
akan segan-segan untuk memberikan harga yang lebih murah kepada distributor.

2. Rantai Distribusi

Tak hanya menyalurkan barang atau jasa, distributor juga wajib melakukan upaya
pemasaran. Jika pemasaran yang dilakukan efektif, maka rantai distribusi pun akan
berjalan lancar. Ini lah mengapa perusahaan distribusi wajib memiliki sistem
pemasaran yang efektif dan tepat sasaran.

Berikut merupakan strategi pemasaran yang harus dijalankan pelaku distribusi:

3. Membangun Jalur Distribusi


Source: Pixabay Rantai distribusi
sangat erat kaitannya dengan jalur
distribusi. Jalur distribusi yang dirancang
dengan baik akan bisa menjangkau pasar
yang lebih luas. Dengan pasar yang luas,
perusahaan pun memiliki perputaran uang
yang cepat.

Kepuasan konsumen adalah hal mutlak yang harus dipegang teguh oleh perusahaan
distribusi. Jika konsumen puas, maka mereka tak akan segan untuk melakukan repeat
order. Pertanyaannya, bagaimana cara menjaga kepuasan konsumen?

Salah satu cara yang paling populer adalah dengan memberikan bonus dan harga
yang kompetitif. Anda bisa memberikan diskon khusus kepada setiap konsumen baru.
Dengan begitu, mereka akan lebih mudah tertarik pada produk yang Anda tawarkan.
18

4. Membuat Perputaran Produk yang Cepat

Perputaran produk yang cepat menjadi indikator keberhasilan seorang distributor.


Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat perpuaran produk yang cepat
adalah dengan membuka penawaran kerjasama. Penawaran kerjasama ini bisa Anda
berikan kepada pihak lain seperti dropshiper, reseller atau afiliasi. Intinya, Ingat,
produk yang disimpan terlalu lama akan mendekati batas kadaluarsa. Maka dari itu,
Anda harus merancang sistem yang membuat produk cepat keluar dan diserap pasar.

5. Strategi Pemasaran Distributor

Tak bisa dipungkiri, persaingan pasar antar distributor terjadi sangat ketat. Maka
dari itu, distributor juga wajib memiliki strategi pemasaran yang ampuh untuk
mendatangkan penjualan. Membuka jalur distribusi pun tak semudah yang
dibayangkan. Anda bisa saja berbenturan dengan distributor lain saat hendak
melebarkan sayap distribusi ke daerah lainnya.

6. Strategi Distribusi yang Cepat dan Efisien

Bagi Anda para distributor yang memasarkan produk dalam jumlah besar, tentu ingin
mendapatkan penjualan yang cepat kan. Memasarkan produk yang dibutuhkan
konsumen saja tidak cukup menjamin produk tersebut laku. Ini lah sejumlah strategi
yang harus Anda jalankan:

 Wholesale Price

Strategi pertama yang bisa Anda lakukan adalah menerapkan harga khusus atau
wholesale price. Keuntungan Anda mungkin berkurang, namun cara ini cukup efektif
untuk mempercepat perputaran produk. Anda bisa memberikan wholesale price
kepada sentra sentra retail yang berhubungan langsung dengan konsumen. Salah satu
retailer yang cocok untuk mendapatkan wholesale price adalah convenience store dan
toko kelontong. Karena berukuran kecil dan berada di pemukiman, convenience store
19

atau mini market ini sangat diminati konsumen. Namun perlu diingat, mini market
biasanya mengambil untung cukup besar, mereka bisa meminta potongan harga
sampai 50 persen dari harga jual konsumen.

 Reseller

Selain menerapkan wholesale price, Anda juga bisa menjalin kerjasama dengan
para reseller. Umumnya, pembelanjaan reseller tidak lah sebanyak yang dilakukan
retailer, karena mereka juga akan menjual kembali produk yang Anda tawarkan.
Anda bisa menerapkan kuota pembelian dengan diskon khusus kepada reseller.
Misalnya diskon 30 persen setiap pembelian 100 pcs produk atau semacamnya.
Perputaran produk di tangan reseller pun relatif cepat, mereka juga terbiasa
membentuk tim sendiri dengan bantuan para dropshiper di berbagai daerah.

 Digital Marketing

Digital marketing atau pemasaran online merupakan strategi baru yang cukup
ampuh mendatangkan penjualan. Untuk menjalankan strategi ini, Anda cukup
memaksimalkan aset digital yang Anda miliki. Aset digital dapat berupa website
bisnis dan social media bisnis. Karena berbasis digital, jangkauan pasar dari produk
yang Anda sajikan pun lebih luas. Terlebih saat ini terjadi perubahan perilaku
konsumen yang mengarah ke digital.
20

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bisnis merupakan bagian dari muamalah. Hal tersebut
dikarenakan bisnis tidak terlepas dari hukum-hukum yang juga mengatur masalahmua
malah. Oleh karena itu, adanya persaingan bebas yang menghalalkansegala cara
dalam berbisnis merupakan praktik yang harus dihilangkankarena bertentangan
dengan prinsip-prinsip muamalah dalam islam.Persaingan yang sunat menurut Islam
adalah persaingan yangdilakukan dengan syarat atau cara Islami, dan dapat
dibenarkan menurut syara’ asal memenuhi etika bisnis yang digariskan dalam ajaran
Islam,yakni antara lain memenuhi syarat dan rukun muamalah yang sudahmaklum,
tidak menimbulkan kerugian atau kesempitan terhadap oranglain, gharar, najasi dan
mahsir. Pengaruh Islam terhadap persaingan bisnisadalah untuk menjadikan
persaingan yang baik dan normal dalammenjalankan bisnisnya.

3.2 Saran

Berkaitan dengan hasil penelitian persaingan bisnis dengan kesimpulanyang ada


beberapa saran yang penulis sampaikan. Islam sebagai sebuahintisari keagamaan
yang berbentuk hukum bertujuan untuk mewujudkankemaslahatan baik dengan cara
memberi manfaat bagi manusia maupunmenghindari mudharat.
21

DAFTAR PUSTAKA

Zainal, Veithzal Rivai,dkk. 2017. Islamic Marketing Management Mengembangkan


Bisnisdengan Hijrah ke Pemasaran Islami Mengikuti Praktik Rasulullah
SAW.Jakarta :Bumi

Aksara.Kotler, Philip. 1994. Manajemen Pemasaran, Analisis, Implementasi dan


Pengendalian.Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2003. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Salemba
Empat.

Basri. 2005. Pengantar Bisnis, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.Madura, Jeff.


Pengantar Bisnis, buku 2. Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai