Anda di halaman 1dari 30

RELATED TITLES

2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN)
DI BENGKEL RAPI MOTOR

“ TUNE UP ”

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akh
Prakerin Tahun Pelajaran 2017/2018

Disusun Oleh :

Nama : DESTA ADI PRASETYO


NIS :-
Program Keahlian
Keahlian : Tehnik Kendaraan
Kendaraan Ringan
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

PENGESAHAN

Laporan kegiatan ini disusun oleh :


Nama : DESTA ADI
ADI PRASETYO
PRASETYO
NIS :-
Program Keahlian : Tehnik Kendaraan Ringan

Laporan kegiatan ini telah diperiksa, disetujui dan disahkan oleh Dewan Pengu
pada :
hari :
tanggal :
tempat :

Mengetahui,

Kaprog TKR Ketua Panitia Prakerin

ANTONIUS TRIPRIYO H, S.Pd JOKO SUPARWANTO, A.Md

Kepala SMK Yos Soedarso Mekanik di Bengkel Rapi Motor

Ir. PARSIYAN, S.Pd. MM GITO


RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

MOTTO

 Gantungkan cita-citamu setinggi bintang di langit.


 .Janganlah takut untuk melangkah karena jarak 1000 mil dimulai denga
langkah pertama.
 Kita akan sukses jika belajar dari kesalahan.
 Ingatlah bahwa kesuksesan selalu di sertai dengan kegagalan.
 Ketika anda tidak pernah melakukan kesalahan,itu artinya anda tida
pernah berani mencoba.
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

PERSEMBAHAN

Penulis mempersembahkan laporan ini kepada:


1. Orang tua yang selalu mendoakan yang terbaik.
2. Ir. Parsiyam, S.Pd. MM, selaku kepala SMK Yos Soedarso Sidareja
3. Antonius Triprio Hadiyanto,S.Pd, selaku kepala Program TKR
4. Joko Suparwanto,A.Md, selaku ketua panitia Prakerin
5. Bapak dan ibu guru atas semua ilmu yang telah diberikan.
6. Gito, selaku Pembimbing di Bengkel Rapi Motor
7. Semua pihak yang telah membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
8. Pembaca yang budiman.
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena denga
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Indus
(Prakerin) yang telah dilaksanakan di Bengkel Tirta Kencana Magelang. Laporan i
disusun sebagai salah satu persyaratan mengikuti Uji Kompetensi di SMK Y
Soedarso, tahun pelajaran 2017/2018.
Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasu
dunia usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang lebih bai
dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan sia
bekerja.
Sehubungnya dengan terlaksananya Prakerin ini tidak lepas dari bantuan da
dorongan dari semua pihak secara morol maupun material, oleh karena itu say
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ir. Parsiyam, S.Pd. MM, selaku kepala SMK Yos Soedarso Sidareja
2. Antonius Tripriyo Hadiyanto,S.Pd, selaku kepala Program TKR
3. Joko Suparwanto,A.Md, selaku ketua panitia Prakerin
4. Gito, selaku Pembimbing di Bengkel Rapi Motor
5. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan lapora
ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, ole
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun ba
pembaca dan masyarakat umum, semoga laporan ini bermanfaat.

Sidareja, Agustus 2017

Penyusun
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………... .........................


HALAMAN PENGESAHAN……………….………………………. ..............
HALAMAN MOTTO……………….………………………. ............................
HALAMAN PERSEMBAHAN……………….……………………. .................
KATA PENGANTAR………………………………………… .........................
DAFTAR ISI……………………………………………………….. ..................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
A. Latar Belakang Kerja Industri (Prakerin)……...…………… .........
B. Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)…………………… ........
C. Tujuan Penyusunan laporan Praktek Kerja Industri (Prakarin)…...
BAB II PENGELOLAAN PERUSAHAAN ........................................................
A. Profil Bengkel Rapi Motor ……… ..................................................
B. Struktur Organisasi rapi Motor ………............................................
C. Pengaturan Jam Kerja……...…………...........................................
D. Bidang Produksi/ Hasil Produksi……...……………......................
E. Letak Perusahaan……...……………..............................................
F. Kegiatan yang dilakukan selama Prakerin……...……………........
BAB III KAJIAN TEORI .....................................................................................
A. Tune Up…..…………………………… .........................................
B. Pemeriksaan pada Sistem Pelumasan...............................................
C. Pemeriksaan pada Sistem Pengapian..............................................
D. Pembersihan Saringan Udara...........................................................
E. Pemeriksaan Sistem Bahan Bakar...................................................
F. Pemeriksaan Sistem Pendingin.......................................................
BAB IV KEGIATAN PRAKTEK ........................................................................
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

BAB V PENUTUP ..............................................................................................


A. Kesimpulan……………..................................................................
B. Saran-saran……………………………………… ..........................
DAFTAR PUSTAKA……………………………………… ...............................
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin)


Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) sebagai perwujuda
kebijaksanaan dari “Link and match” dalam prosesnya dilaksanakan dalam du
tempat yaitu di sekolah dan dunia usaha atau dunia industri. Upaya ini dilaksanaka
dalam rangka peningkatan untuk tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK
Khususnya SMK Yos Soedarso Sidareja dalam mencapai tujuan relevasi deng
kebutuhan tenaga kerja.

Harapan utama dari penyelenggaraan Praktek Kerja Industri atau Praker


tersebut adalah agar siswa dapat memilih atas kerja yang meliputi :
1. Kemampuan dalam bekerja di perusahaan.
2. Memiliki inisiatif yang luas.
3. Memiliki kuantivitas.
4. Hasil pekerjaan yang berkualitas dan benilai.
5. Disiplin dalam belajar maupun disiplin waktu.
6. Mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku.
7. Mengembangkan ketrampilan di dunia usaha.

B. Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)


1. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan ketrampilan yan
membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapanga
kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing.
2. Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek-aspek usaha yang potensi
dalam lapangan kerja antara lain : Struktur organisasi usaha, jenjang karie
asosiasi usaha yang potensial dalam lapangan kerja antara lain : strukt
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

4. Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap proesionalisme yan


diperlakukan oleh siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai denga
jurusan atau bidangnya.
5. Memberikan kesempatan siswa untuk memasyarakatkan baik sebag
pekerja penerima upah (emplove) maupun pekerja mandiri (entereme
terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja lapangan yang sedan
dilaksanakan.
6. Memperoleh pendidikan dari sekolahan yang akan diterapkan di lapanga
kerja industri kerja atau dunia industri atau sebaliknya.
7. Meningkatkan kemampuan ketrampilan di dalam pelaksanaan praktek ker
lapangan dan maupun mengembangkan ide-ide yang bagus.
8. Memperoleh masukan dari dunia usaha yang belum diberikan dibangk
sekolah tentang ketrampilan dalam bekerja maupun berorganisasi dala
berusaha.
9. Dapat menerapkan ajaran yang diberikan oleh Bapak / Ibu Guru waktu
bangku sekolah di dunia industri / waktu bekerja di lapangan.
10. Mampu menyesuaikan diri dan bersikap baik atau disiplin dalam beker
waktu masuk dan sebagainya.

C. Tujuan Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)


1. Siswa mampu memahami dan mengembangkan pelajaran.
2. Menambah perbendaharaan perpusatakan sekolah dan menunjuang pening
katan pengetahuan siswa angkatan selanjutnya.
3. Mengumpulkan data guna keperluan sekolah dan diri sendiri.
4. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti US dan UN pada tingkat akhir.
5. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesu
dengan program study dipilihnya dari karya tulis yang disusun.
6. Siswa mampu meringkas dan mencatatnya di dalam penyusunan karen
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

BAB II
PENGELOLAAN PERUSAHAAN

A. Profil Bengkel Tirta Kencana Magelang


Sejarah dari berdirinya Bengkel Mobil Rapi Motor karena ada seoran
pengusaha yang ingin mempunyai sebuah usaha yang berupa bengkel mobil yan
akhirnya bertemu dengan seseorang yang di anggap dapat mengelola usaha bengk
mobil kepada Bapak Gito, akhirnya di cari sebuah tempat yang strategis ( temp
yang dekat dengan jangkauan konsumen dan dekat pula dengan tempat penjuala
seperpat mobil.
Dan akhirnya di pilih sebuah tempat yang bertempat di Jln. Magelang, KM
Depan TVRI Yogyakarta

B. Struktur organisasi Bengkel Rapi Motor

Pemilik Bengkel

GITO

Mekanik I Mekanik II
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

C. Pengaturan Jam Kerja


Jadwal pada saat mengikuti pelatihan Prakerin di Bengkel Rapi Motor sebag
berikut :
Hari Masuk : Senin – Sabtu
Jam kerja : Pukul 08.00 – 17.00 (Senin s/d Sabtu)
Tata tertib selama di DU / D :
- Selama berada di dalam bekerja har
menggunakan baju wearpack
- Pada saat bekerja tidak di perbolehk
bercanda.
- Pada saat memperbaiki atau melepas sesua
harus menggunakan alat sesuai fungsinya

D. Bidang Produksi / Hasil Produksi


Bidang yang di produksi berupa tune-up dan perbaikan mesin mobil yang lain
1. Seperti perbaikan sistim rem
2. Perbaikan sistim pendingin
3. Perbaikan sistim kemudi
4. Tune Up
5. Pebaikan sistim kelistrikan

E. Letak Perusahaan
Letak perusahaan berada di tempat yang strategis dengan perumahan
jangkauan konsumen dan pengambilan tempat bengkel dekat dengan toko-tok
penjualan spearpart. Bengkel tempat kami Praktek Industri (Prakerin) terletak di
Magelang KM 5, Depan TVRI Yogyakarta

F. Kegiatan Yang Dilakukan selama Prakerin


Kegiatan Prakerin pada saat berada di bengkel adalah membantu para pekerj
para mekanik memperbaiki mobil-mobil yang di perbaiki / menyervis mobil-mob
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

BAB III
KAJIAN TEORI

A. Tune Up
Tune up merupakan pekerjaan pemeriksaan, dan penyetelan secara berka
pada mesin yang dilakukan seorang mekanik yang bertujuan untuk merekondisika
mesin agar performanya dapat maksimal. Tune up harus selalu dilakukan pad
kendaraan sehingga kendaraan selalu siap bila digunakan kapanpun.

B. Pemeriksaan pada sistem pelumasan.


Sistem pelumasan merupakan suatu sistem pada mesin yang berfungsi untu
mensirkulasikan oli mesin supaya oli mesin dapat melumasi bagian – bagian mes
yang bergerak. Oli pelumas yang digunakan kekentannya harus sesuai denga
standar SAE ( Society of Automotive Enginery ) dan kualitasnya harus sesuai denga
standar API ( American Petroleum Institute ). Oli pelumas yang banyak digunaka
pada kendaraan Toyota pada umumnya digunakan oli mesin dengan standar
15W – 30 dan standar API SM.
Pekerjaan Tune Up yang harus digunakan pada sistem pelumasan mesin adalah :
1. Pemeriksaan kualitas ( mutu ) dan kekentalan oli mesin.
Pemeriksaan kualitas dilakukan secara visual dengan cara melihat warna o
mesin. Apabila warna oli mesin telah menghitam, maka oli mesin terseb
terdapat banyak kotoran sehingga oli mesin harus diganti. Pada kendaraa
Toyota, penggantian oli mesin harus dilakukan ti ap 5.000 KM.
2. Pemeriksaan kuantitas/kecukupan oli mesin.
Pemeriksaan kuantitas oli mesin pada oil pan dilakukan dengan menggunaka
oil dip stick. Jumlah minyak harus di garis F, jika minyak berada di bawah
maka minyak pelumas harus ditambah.
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

3. Penggantian Oil Filter.


Oil filter pada mesin harus diganti secara rutin, sebab kotoran yang tertumpu
didalam oil filter dapat menyumbat dan merusak oil filter, sehingga kinerja o
filter akan memburuk dalam menyaring kotoran pada oli mesin. Pada kendaraa
Toyota, oil filter harus diganti tiap 10.000 KM atau tiap ganti oli ke 2 da
kelipatannya.

C. Pemeriksaan pada Sistem Pengapian.


Sistem pengapian pada kendaraan berfungsi untuk menyediakan nyala a
melalui busi untuk membakar campuran udara - bahan bakar pada akhir langka
kompresi.
Pekerjaan tune up yang dilakukan adalah :
1. Pemeriksaan baterai.
Pemeriksaan pada baterai terdiri dari pemeriksaan tegangan bater
pemeriksaan berat jenis elektrolit, dan pemeriksaan jumlah elektrolitnya
baterai jenis basah.
Pemeriksaan tegangan baterai dilakukan dengan menggunakan AV
meter. Baterai yang baik mempunyai tegangan normal sebesar 12 volt ( 2 vo
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

kandungan air pada cairan elektrolit semakin bertambah. Bila hal tersebut terja
pada baterai, maka baterai tidak dapat menyimpan arus listri k dengan baik. Ber
jenis cairan elektrolit baterai yang nomal ialah 1,25 – 1,27 pada suhu 20
Pengukuran dilakukan dengan cara menghisap cairan elektrolit baterai kedala
hidrometer dengan menekan rubber bulbnya, kemudian baca hasil pengukura
pada float.

Kondisi elektrolit :

Berat jenis pada suhu 20 0 C Diagnosa Koreksi


Lebih dari 1,30 Sangat tinggi Tambahkan air suling
1,25 – 1,27 Baik -
1,10 – 1,21 Kurang Strum accu
Dibawah 1,10 Sangat kurang Strum accu

Pemeriksaan jumlah elektrolit baterai dilakukan secara visual deng


melihat apakah ketinggian volume cairan elektrolit dibawah atau tepat pada gar
upper level pada baterai. Bila berada dibawah garis upper level, mak
tambahkan air suling pada baterai hingga ketingginnya tepat pada garis upp
level.
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

Busi merupakan komponen pada sistem pengapian yang berfungsi untu


memercikkan bunga api melalui elektroanya pada akhir langkah kompresi. Ba
buruknya kondisi busi akan mempengaruhi sempurna atau tidaknya suatu pros
pembakaran pada mesin.
Pemeriksaan busi dilakukan dengan melihat secara visual kondi
elektrodanya ,melakukan pembersihan ulir dan penyetelan gap / celah anta
elektroda dan massa busi menggunakan feeler gauge busi.
Elektroda busi yang masih baik bentuknya rata atau tidak cacat. Bila bentukny
tidak rata seperti terpotong ( cacat ), maka elektroda busi tersebut sudah jele
dan harus diganti. Penggantian busi juga dilakukan bila elektroda busi suda
hampir habis / terkikis.

Pembersihan bagian ulir busi dilakukan dengan menyikatny


menggunakan sikat busi kemudian menyemprotnya dengan tekanan angin da
kompresor. Saat melakukan penyikatan ulir busi, hati – hati jangan samp
merusak bagian elektrodanya.
Penyetelan celah / gap antara elektroda dan massa busi dilakukan denga
menggunakan feeler gauge busi. Pada kendaraan Toyota, gap busi Avanz
,Rush, Agya, Yaris, Etios, Vios dan Kijang EFI yaitu 1,00 mm, Kijang Innov
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

3. Penyetelan Celah Platina dan Sudut Dwell


Penyetelan celah platina dan sudut dwell hanya dilakukan pada mes
konvensional, sedangkan pada mesin dengan sistem kontrol elektronik atau EF
tidak dilakukan sebab mesin EFI tidak lagi menggunakan platina untu
menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari primer koil ke massa. Mes
EFI dilengkapi dengan igniter yang untuk menyalakan percikan bunga api pad
busi.
Platina pada mesin konvensional ditempatkan pada breaker pla
distributor. Besar nya celah platina di setel untuk mendapatkan sudut dwell yan
tepat. Sudut dwell merupakan sudut lamanya platina pada saat posisi cela
platina tertutup. Sudut dwell harus distel hingga ukurannya antara 46 0 –
tetapi sudut dwell yang baik ialah tepat pada 520. Pengukuran sudut dwe
menggunakan dwell angle tester atau tune up tester.
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

Langkah – langkah penyetelan celah platina adalah sebagai berikut :


 Posisikan rubbing blok pada nok distributor yang rata, tempatkan fell
gauge pada diantara rubbing blok atau pada kontak point.
 Kendorkan baut platina dan atur celah sesuai dengan ukuran fell
gauge.
 Keraskan baut pengikat platina.
 Dengan menggunakan dwell angel tester, periksa sudut dwell apakah sud
dwell sudah sesuai dengan stadar atau tidak. Bila tidak sesuai, setel kemba
celah platina hingga sudut dwell tepat sesuai standar.

4. Pemeriksaan Kabel Busi dan Kabel Tegangan Tinggi


Kabel busi berfungsi untuk menghantarkan arus listrik tegangan tinggi da
distributor ke busi, sedangkan kabel tegangan tinggi berfungsi untu
menghantarkan arus listrik tegangan tinggi dari ignition koil ke distributor.
Cara pemeriksaannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Alat yan
digunakan untuk memeriksa tahanan kabel busi dan kabel tegangan tinggi adala
AVO meter.
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

5. Pemeriksaan Vacuum Advancer dan Governoor Advancer


Vacuum advancer pada sistem pengapian kovensional berfungsi untu
memajukan timing pengapian berdasarkan besarnya kevakuman pada intak
manifold, dengan cara memajukan platina melawan putaran poros no
distributor untuk lebih cepat membuka sehingga bunga api pada busi lebih cep
timbul. Pemajuan timing pengapian terjadi bilamana beban mesin bertamba

Pemeriksaan dapat dilakukan menggunakan vacuum tester atau denga


menghisap selang pemasukan yang terhubung ke intake manifold. Pada sa
dihisap, breaker plate harus bergerak.

Governoor advancer merupakan salah satu komponen pada siste


pengapian konvensional yang berfungsi untuk memajukan timing pengapia
berdasarkan putaran mesin. Pemajuan timing pengapian dilakukan dengan
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

Pemeriksaan dilakukan dengan cara memutarkan rotor distribut


berlawanan dengan arah jarum jam. Apabila rotor dapat kembali ke posisin
semula setelah diputarkan, berarti governoor advancer kondisinya masih bai
bila tidak berarti kondisinya sudah jelek dan pegas governoor harus diganti.

6. Pemeriksaan Ignition Coil


Koil merupakan komponen pada sistem pengapian berfungsi untu
menaikkan tegangan baterai dari 12 volt menjadi 5.000 – 25.000 volt untu
membangkitkan percikan api pada busi.
Pengukuran tahanan ignition koil dilakukan untuk mengetahui besarny
tahanan listrik pada kumparan primer dan sekunder koil. Alat yang digunaka
pada proses pengukuran tahanannya yaitu AVO meter. Spesifikasi tahan
primer koil yaitu 1,3 – 1,6 Ω, sedangkan tahanan sekundernya 10,7 – 14,5 KΩ.
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

7. Pemeriksaan Timing Pengapian


Timing pengapian adalah saat dimana busi memercikkan bunga ap
Timing pengapian merupakan awal proses pembakaran yang hasil akhirnya aka
mendapatkan tekanan pembakaran maksimal. Pemeriksaan dilakukan denga
menggunakan alat timing light. Kisaran timing pengapian saat selang vacuu
advancer dilepas ialah 50 – 80 menjelang TMA.

D. Pembersihan Saringan Udara


Saringan udara merupakan bagian dari mesin yang berfungsi untu
memisahkan kotoran dari udara yang akan masuk ke intake manifold. Bila kotora
tersebut tidak dibersihkan, maka kotoran bersama – sama udara akan masuk ke mes
dan mengotori mesin dan menyebabkan mesin menjadi tersendat.
Pekerjaan ini dilakukan dengan menyemprotkan permukaan saringan uda
dengan tekanan angin dari kompresor hingga saringan udara bersih dari kotoran yan
menempel.

E. Pemeriksaan Sistem Bahan Bakar


Sistem bahan bakar berfungsi untuk mensuplai bahan bakar ke mesin sesu
dengan kebutuhan mesin. Jumlah bahan bakar yang di suplai ke mesin aka
mempengaruhi baik tidaknya suatu proses pembakaran pada mesin.
Pekerjaan – pekerjaan tune up yang berkaitan dengan sistem bahan bakar antara lain
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

tekanan angin dari kompresor. Arah penyemprotan dilakukan dari saluran masu
fuel filter.
2. Penyetelan campuran bahan bakar – udara pada karburator
Penyetelan campuran bahan bakar – udara pada karburator dilakuk
untuk mendapatkan campuran gas yang ideal sesuai dengan kebutuhan mesi
Penyetelan dilakukan dengan memutar idle mixture adjusting screw pad
karburator hingga mesin tidak mengeluarkan asap yang berlebihan.

3. Penyetelan Putaran Idle


Putaran idle mesin ialah putaran pada mesin pada saat pedal gas tida
ditekan. Putaran idle mesin harus distel sesuai dengan putaran idle yang
rekomendasikan manual book kendaraan yang bersangkutan. Putaran idle di st
dengan memutar idle adjusting screw.

F. Pemeriksaan Sistem Pendingin


Pemeriksaan sistem pendingin dilakukan dengan memeriksa kecukupan a
pendingin, pemeriksaan tutup radiator, kebocoran radiator, dan selang – selang cair
pendingin.
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

BAB IV
KEGIATAN PRAKTEK

A. Tune Up Pada Toyota Avanza KM 30.000


Dalam hal ini, penulis akan membahas tentang pekerjaan – pekerjaan tune u
untuk mesin Toyota Avanza pada KM 30.000. Pekerjaan – pekerjaan yang dilakuk
yaitu :
1. Pemeriksaan Busi
2. Mengganti filter oli mesin
3. Mengganti Oli mesin.
4. Pembersihan saringan udara.
5. Pemeriksaan kecukupan cairan pendingin mesin.
6. Pemeriksaan baterai.

B. Alat dan Bahan


1. Alat :
- 1 set kunci yang terdapat pada caddy mekanik, yang terdiri dari kun
sock, handle, kunci ring, kunci pas, obeng, palu, dan lain – lain.
- Lift Stall.
- Air gun.
- Corong oli.
- Bak oli.
- Battery tester.

2. Bahan
- 1 unit mobil Toyota Avanza
- Oil Filter
- Oli Mesin TGMO Semi Syntetic ( 4 liter )
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

- Gunakan safety shoes untuk melindungi kaki.

2. Keselamatan alat
- Gunakan alat – alat kerja dengan benar dan hati – hati untuk mengh
dari kerusakan pada alat kerja.
- Simpan kembali alat kerja setelah digunakan dalam caddy apabila tela
selesai bekerja, bila masih diperlukan simpan saja di atas caddy.

3. Keselamatan bahan
- Hindari kerusakan pada bahan kerja.
- Pisahkan bahan kerja yang dibutuhkan dengan bahan kerja yang rusak
- Hati – hati dalam menangani bahan kerja.
- Simpan baut – baut dan mur – mur yang dilepas pada wadah yan
disediakan.

D. Proses Pengerjaan
a. Persiapan sebelum bekerja
1. Buka bagian kap mesin.
2. Pasangkan fender dan grill cover pada bagian fender dan gr
kendaraan, untuk melindungi kedua bagian bodi kendaraan tersebut da
kerusakan dan kotoran.
3. Pasangkan steer cover pada steering wheel ( roda kemudi ), pada flo
mat pada bagian lantai kendaraan, dan seat cover pada bagian jok supi
b. Pemeriksaan Busi
 Pembongkaran
1. Lepaskan selang yang terpasang pada box saringan udara, denga
mengendorkan bautnya menggunakan rachet handle, sambunga
pendek, dan kunci sock , lalu lepaskan selang tersebut.
2. Lepaskan sensor THA, dan PIM serta selang pemasukannya da
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

sambungan pendek, dan kunci sock. Simpan box saringan uda


pada bagian rak bawah caddy.
4. Lepaskan ignition koil ( koil ini tipe stik koil ), dengan ca
melepaskan bautnya menggunakan rachet handle, sambunga
pendek, dan kunci sock.
5. Lepaskan busi dari mesin, dengan menggunakan slidin
sambungan panjang, dan kunci busi.
 Pemeriksaan busi :
Bersihkan bagian ulir dan ujung insulator busi menggunakan sik
busi dan menyemprotkannya dengan tekanan angin kompres
menggunakan air gun. Hati – hati jangan sampai merusak electro
busi. Lalu setel celah businya menggunakan feeler gauge busi. Cel
busi TOYOTA Avanza yaitu 1,00 mm. Hati – hati jangan samp
merusak elektrode dan massa busi ketika menyetel celahnya.
 Pemasangan :
1. Pasang kembali busi – businya pada lubang busi. Alat yan
digunakan adalah sliding, sambungan panjang, dan kunci busi. Ha
– hati jangan sampai merusak busi ketika mengencangkannya.
2. Pasang kembali ignition koil pada lubang busi, lalu kencangka
bautnya. Alat yang digunakan adalah rachet handle, sambunga
pendek, dan kunci sock. Hati – hati jangan sampai salah dala
memasang koil, pasang kembali masing – masing koil pada bu
sesuai dengan urutannya pada saat melepas koil dari busi. Bi
pemasangan koil tidak sesuai dengan urutannya, pengapian tida
akan sesuai dengan Firing Order nya.
3. Pasang kembali box saringan udara pada mesin, dan kencangka
baut – bautnya. Alat yang digunakan adalah rachet handl
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

- Pasangkan selang udara pada box saringan udara.


- Kencangkan baut pengikatnya, menggunakan rachet handl
beserta sambungan pendek dan kunci sock.
c. Mengganti Oil Filter Mesin
1. Lepaskan oil filter dari dudukannya, menggunakan oil filter wrenc
Putar berlawanan arah jarum jam oil filternya untuk melepaskan o
filtyer dari dudukannya.
2. Bersihkan dudukan oil filter dari oli mesin.
3. Pasangkan oil filter baru pada dudukannya menggunakan tangan untu
pengerasan awalnya, dan untuk pengerasan terakhir menggunakan
filter wrench. Jangan terlalu kencang ketika mengencangkan oil filter
nya, sebab bila terlalu kencang dapat merusak seal oli pada oil filter.
d. Mengganti Oli mesin
1. Persiapan pertama, siapkan wadah penampungan oli mesin beka
sarung tangan dan lap majun. J angan lupa menggunakan helm.
2. Naikkan kendaraan dengan lift stall, dengan menekan tombol “Up
hingga ketinggiannya diatas kepala kita. Tekan tombol “Lock” untu
mengunci lift stall.
3. Kendorkan drain plug oil pan menggunakan kunci ring.
4. Lepaskan drain plug dengan tangan. Hati – hati dalam menurunkan o
mesin karena oli mesin kadang – kadang masih panas.
5. Tampung oli mesin pada wadah penampungan oli mesin bekas yan
disediakan.
6. Setelah oli mesin dikeluarkan dari oil pan, tutup kembali drain hole o
pan dengan drain plugnya. Kencangkan drain plug-nya menggunaka
kunci ring.
7. Buang oli mesin bekas pada drum penampungan oli mesin bekas.
8. Turunkan kendaraan. Tekan tombol “Lock” kembali untuk meng
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

10. Periksa kuantitas oli mesin pada oil pan mengunakan oil dip stic
Terdapat 2 garis pada oil dip stick, yaitu garis atas dan garis bawa
Pastikan jumlah oli mesin yang terukur pada oil dip stick berada
garis atas oil dip stick.
11. Hidupkan mesin selama kurang lebih 3 menit, kemudian matika
mesin.
12. Periksa kembali kuantitas oli mesin pada oil pan mengunakan oil d
stick. Pastikan jumlah oli mesin yang terukur pada oil dip stick teta
berada di garis atas oil dip stick.
e. Pembersihan Saringan Udara Mesin.
Periksa saringan udara. Bila saringan udara kotor, semprotla
saringan udara dengan tekanan angin dari kompresor menggunakan air gu
untuk membersihkannya.
f. Pemeriksaan Cairan Pendingin Mesin.
Periksa air radiator pada recervoir tank nya. Pastikan permukaan a
radiator berada tepat pada garis “full”, bila tidak tambahkan air pad
recervoir tank-nya hingga permukaan air radiator tepat pada garis full.
g. Pemeriksaan Baterai.
Pemeriksaan baterai meliputi :
1. Pemeriksa kecukupan cairan elektrolit baterai. Pastikan bahwa caira
elektrolit baterai berada pada garis upper level. Bila tidak, tambahka
air suling pada baterai.
2. Periksa kondisi baterai. Alat yang digunakan adalah battery tester. ca
penggunaannya adalah :
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

 Hubungkan kabel berwarna merah dengan terminal positif batera


dan kabel berwarna hitam dengan terminal negatifnya. Setela
battery tester terkoneksi dengan baterai, tekan tombol enter.
 Battery tester akan meminta kita untuk memilih jenis baterai, pil
“ standar “ bila jenis baterai yang digunakan adalah baterai standa
Kemudian tekan tombol enter.
 Battery tester akan meminta kita untuk memilih lokasi baterai
battery location ), pilih “in vehicle”. Kemudian tekan tombol ente
 Battery tester akan meminta kita untuk memilih kode baterai yan
digunakan. Tekan kursor atas atau bawah hingga menemukan kod
baterai yang cocok. Karena baterai yang diperiksa jenisnya standa
maka pilih “34B19”, lalu tekan tombol enter.
 Kemudian akan muncul tulisan “ Testing “. Tunggu hingga tulisa
tersebut hilang. Setelah itu battery tester akan memberitahuk
voltase atau tegangan baterai pada saat mesin tidak dihidupka
Kemudian tekan tombol enter ketika muncul kata “ Press enter
start engine”. Hal ini menandakan bahwa battery tester ak
memeriksa kondisi baterai pada saat engine di start.
 Hidupkan mesin. Perhatikan ukuran tegangan baterai pada sa
mesin di start ( cranking result ). Setelah itu tekan tombol enter.
 Setelah menekan tombol enter, battery tester akan menguk
tegangan pengisian baterai ( charging voltage ). Teganga
pengisian baterai maksimal harus 14 volt. Kemudian tekan ent
untuk mencetak ( printer ) hasil pemeriksaan baterai.

h. Penutupan
1. Periksa kembali hasil pekerjaan kita.
2. Periksa kekerasan mur roda menggunakan kunci momen. Mome
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

4. Lepaskan fender cover, seat cover, gril cover, dan floor mat da
kendaraan.
5. Tutup kabin mesin.
6. Lapor kepada foreman bahwa pekerjaan kita telah selesai. Forem
akan melakukan test drive untuk memeriksa kondisi kendaraan.
7. Setelah test drive selesai dan foreman memastikan kondisi kendaraa
setelah tune up baik, kendaraan akan diserahkan kepada pelanggan.
8. Bereskan kunci – kunci kedalam cady.
RELATED TITLES
2.5K views 1 0

LAPORAN PRAKTEK KERJA


INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE UP” 
Uploaded by sunaryo

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKRIN) “TUNE


UP” Full description 5. LAPORAN Laporan Prakerin Laporan Prakerin Laporan P
PRAKERIN TSM 1 TSM 2 Kopling
   
Save Embed Share Print

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan adanya praktek kerja Industri di Bengkel Rapi Motor dapat membaw
pengaruh yang sangat positif. Adanya kegiatan praktek kerja industri, segala
atau teori yang telah didapatkan dari sekolah dapat diterapkan atau diaplikasika
secara langsung ke lapangan sehingga kebenaran dari suatu teori dan analisa dap
diketahui, dibuktikan serta dapat menambah wawasan tentang segala hal-hal ba
yang tidak didapatkan sebelumnya.
Dengan melaksanakan praktek kerja industri, kami telah mendapatka
pengalaman dan pelajaran yang bermanfaat. Juga sebagai bekal bekerja untuk terju
ke dunia usaha/industri dan kami dapat mengetahui secara langsung cara kerja ala
alat yang digunakan dalam perusahaan.

B. Saran-saran
1. Untuk Sekolah :
- Waktu yang digunakan untuk PRAKERIN dijadikan lebih lama da
program TKR lebih di tingkatkan.
- Waktu pemberangkatan PRAKERIN mohon pada waktu kelas XI akh
atau kelas XII awal supaya bekal untuk Prakteknya lebih matang.

2. Untuk Bengkel:
- Supaya para pegawai dan pimpinan saling membantu tanpa ad
perbedaan antara pimpinan dan pegawai.
- Supaya jangan pernah bosan dalam membimbing peserta program TK

Anda mungkin juga menyukai