Oleh :
RAFI HENDARESKI
NIM: 20074038
Oleh
RAFI HENDARESKI
NIM. 20074038
i
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
Oleh :
RAFI HENDARESKI
NIM. 20074038
Jasman, SE
Jasman, SE
ii
KATA PENGANTAR
iii
laporan PLI.
10. Dan yang sangat penting dan beribu-ribu terimakasih Kedua Orang tua
yang telah selalu memberikan dorongan, nasehat, do’a dan kasih sayang
yang begitu besarnya sehingga penulis dapat menjalani PLI dengan penuh
semangat dan sungguh-sungguh.
Dalam penulisan laporan ini, penulis sangat menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari segenap pembaca guna
kesempurnaan laporan ini.
Rafi Hendareski
20074038
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
memberikan pengalaman kerja yang nyata di lapangan kepada mahasiswa.
Bentuk kegiatan yang
2
2
a. Orientasi
Orientasi adalah masa pengenalan mahasiswa dengan
lingkungan kerja yang baru, tentang bagaimana profil perusahaan,
manajeman kerja serta peraturan-peraturan yang berlaku pada
perusahaan. Masa ini disebut juga dengan masa adaptasi.
b. Pelaksanaan PLI
Pelaksanaan PLI adalah suatu kegiatan dimana mahasiswa
dilibatkan langsung dalam pelaksanaan proses kerja yang terdapat
pada perusahaan yang bersangkutan, sehingga mahasiswa dapat
memperluas pengetahuan dan skill yang didapat pada perusahaan.
Mahasiswa juga dapat mengaplikasikan teori yang didapat pada
bangku kuliah dengan yang terjadi di lapangan.
Kepala bengkel/pembimbing berperanan penting tentang apa-apa
saja yang mesti diketahui dan dilakukan oleh mahasiswa dan
bagaimana solusi terhadap permasalahan yang ditemui.
c. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Berdasarkan serangkaian kegiatan praktek yang dilakukan dan
hasil konsultasi dan wawancara dengan pembimbing dan beberapa
orang pekerja maka didapatkan data-data, dan selanjutnya data ini
diolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti penggunaan
referensi dan literatur lainnya yang berguna sebagai bahan
pertimbangan.
d. Penyusunan Laporan
Data-data yang terkumpul kemudian disusun dalam bentuk
laporan yang nantinya digunakan sebagai pertanggung jawaban
mahasiswa praktek kepada dosen pembimbing.
5. Manfaat PLI
a. Bagi Mahasiswa
5
Melihat perkembangan yang begitu pesat, antrian mobil yang mau diservice
sangat banyak, apalagi didukung dengan peralatan yang serba canggih pada saat itu,
yaitu penggantian oli dengan cerlife dan pencucian memakai mesin air panas. Maka
timbul niat bagi pemilik untuk memperluas area bengkel. Benar, lebih kurang 3 tahun
kemudian, sekitar tahun 1988 berdirilah sebuah bengkel di UTAMA SERVICE
dengan peralatan serba computer, sehingga mobil yang mau diperbaiki bertambah
lagi.
6
Tidak puas sampai disitu saja, pada tahun 1992 pemilik memperluas lagi
usahanya menjadi pusat penjualan dan pelayanan ban merk GOODYEAR yang
bernama GOODYEAR SENTRA SERVICE satu-satunya saat itu di provinsi
sumatera barat khususnya dikota Padang. Saat ini GOODYEAR SENTRA SERVICE
sudah berubah lagi menjadi GOODYEAR UTAMA AUTOCARE dengan bentuk
pelayanan dan peralatan yang lebih baik dan lebih modern. Pada saat ini Utama
Service telah mempunyai karyawan lebih kurang 60 orang sampai saat sekarang.
menerima gaji sebesar 80% dari gaji penuh. Jika telah dapat melalui
masa percobaan dengan baik, kerawanan tersebut akan menjadi karyawan
8
Gaji Karyawan
- Gaji pokok.
- Fee omset (khusus untuk mekanik, bagian cuci dan lap kendaraan).
- Bonus tahunan.
Perkembangan Staff
NO Tanggal Kegiatan
1 05 Juli 2023 Kedatangan di Perusahaan dan
Orientasi
2 05 Juli - 13 Agustus 2023 Kegiatan pengambilan data dan
ikut serta pada proses bekerja
3 14 Agustus 2023 Penyusunan Laporan
4 28 Agustus 2023 Kembali Ke Kampus
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1. Pengertian Service
Service yang dilakukan pada kendaraan merupakan suatu kegiatan
perawatan yang dilakukan agar kondisi pada kendaraan tetap terjaga.
Perawatan atau dikenal dengan maintenance merupakan suatu kegiatan
yang dilakukan untuk menjaga dan memperbaiki kendaraan agar tetap
dalam keadaan baik pada saat digunakan (Sidiq, Praptono dan Alhilman,
2020 : 6311). Perawatan pada kendaraan dilakukan dengan tujuan untuk
dapat menjaga kendaraan agar tetap dalam kondisi prima pada saat akan
digunakan serta dapat menjaga kendaraan agar dapat digunakan dalam
waktu yang cukup lama (Fikri dan Maulana, 2021 : 317).
Pada perawatan (maintenance) kendaraan, biasanya dilakukan
secara berkala. Perawatan berkala ini dilakukan tanpa harus menunggu
kendaraan mengalami suatu permasalahan, karena jika tidak dilakukan
perawatan secara berkala maka dapat berakibat fatal pada komponen
kendaraan, sehingga dapat menimbulkan terjadinya kerusakan yang lain
pada komponen kendaraan.
Service pada kendaraan tentunya akan mengalami suatu perbaikan
jika terjadinya kerusakan. Menurut Welim, Wisjhnuadji dan Firmansyah
(2015 : 19), perbaikan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk
mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu komponen yang rusak pada
kondisi semula. Pada proses perbaikan tidak harus dilakukan penyamaan
sesuai dengan kondisi awal, tetapi yang diutamakan adalah komponen
yang diperbaiki dapat berfungsi normal kembali. Perbaikan juga
memungkinkan untuk terjadinya suatu penggantian bagian alat/sparepart.
2. Tujuan Pelaksanaan Service
14
B. Proses Pengerjaan
1. Memarkirkan kendaraan.
2. Lakukan penggantian oli mesin dan saringannya.
a. Lepaskan baut pembuangan oli mesin pada carter.
b. Kuras oli sampai habis.
c. Lepaskan saringan oli dari dudukannya.
d. Bersihkan bagian lubang dudukan saringan oli.
e. Setelah dibersihkan lakukan penggantian pada saringan oli.
f. Kemudian setelah oli mesin terkuras habis pasang kembali baut
pembuangan oli mesin pada carter.
g. Lakukan penggantian pada oli mesin.
17
g. Lakukan pemeriksaan pada rem tromol. Jika kampas rem sudah tipis
maka perlu dilakukan penggantian kampas dan jika kampas rem masih
tebal hanya perlu dilakukan pengamplasan dan kemudian dibersihkan.
h. Setelah dilakukan pemeriksaan, kondisi kampas rem masih tebal,
maka hanya perlu dilakukan pengamplasan pada kampas rem dan
dibersihkan.
i. Lakukan pengamplasan pada kampas rem dan setelah itu bersihkan
kampas rem dengan air dari debu yang melekat.
k. Bersihkan juga tromol dari debu bekas gesekan dengan kampas rem.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menyelesaikan Praktek Lapangan Industri di CV Utama
Service Station, penulis banyak mendapatkan berbagai tambahan ilmu dan
juga pengalaman yang bermanfaat. Pada pelaksanaan PLI ini penulis dapat
secara langsung mengamati berbagai macam kejadian-kejadian yang terjadi di
lapangan seperti proses kerja, aturan-aturan kerja, keselamatan kerja dan
gangguan-gangguan yang terjadi pada kendaraan. Selain itu penulis juga
mendapatkan banyak ilmu baru yang tidak ada pada saat proses perkuliahan.
Pelaksanaan PLI bertujuan supaya dapat meningkatkan pengetahuan serta
keterampilan mahasiswa di bidang teknologi dan kejuruan dengan secara
langsung melibatkan mahasiswa di dunia industri dan sebagai acuan dalam
persiapan menghadapi dunia kerja.
Service pada kendaraan perlu dilakukan secara berkala agar dapat menjaga
kondisi mesin tetap dalam keadaan optimal dan juga dapat memperpanjang
usia pemakaian pada komponen.
B. Saran
Saran yang dapat penulis berikan setelah melaksanakan Praktek
Lapangan Industri (PLI) di CV Utama Service Station adalah:
1. Tanjung Alam Service Station agar dapat memberikan kesempatan dan
kepercayaan serta peluang kepada mahasiswa untuk dapat melakukan
Praktek Lapangan Industri (PLI) di CV Utama Service Station, karena
selain mengutamakan perusahaan/industri juga telah membantu
mengsukseskan tujuan dari pendidikan nasional.
2. Bagi mahasiswa yang melaksanakan Praktek Lapangan Industri (PLI)
sebaiknya agar tetap menjaga nama baik Universitas Negeri Padang,
25
DAFTAR PUSTAKA
Fikri dan Maulana Dede Andi. 2021. “Mendorong Semangat Berwirausaha Melalui
Pelatihan Service Berkala Sepeda Motor (Studi Kasus Desa Tinggar)”. Jurnal
Abdimas PHB. 4(3). Hlm. 315 – 321.
Sidiq, Praptono Budi dan Alhilman Judi. 2020. “Preventive Maintenance Pada Usaha
Rental Mobil “Flega” Di Kota Samarinda Menggunakan Metode Risk Based
Maintenance”. eProceedings of Engineering. 7(2). Hlm. 6310 – 6317.
Wastana, Fathoni Azis dan Minarsih Maria Magdalena. 2016. “Studi Komparatif
Biaya Perawatan, Biaya Perbaikan Dan Biaya Ban Dalam Penerapan Active
Maintenance Terhadap Profitabilitas PT. Serasi Logistics Indonesia
Surabaya”. Journal of Management. 2(2). Hlm. 1 – 12.
LAMPIRAN
Lampiran 7. Tune up