Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PENGALAMAN LAPANGAN INDUSTRI (PLI)

DI CV. UTAMA SERVICE STATION

“SERVICE BERKALA PADA MOBIL TOYOTA AVANZA


TAHUN 2020 DI CV. UTAMA SERVICE STATION”

Diajukan untuk memenuhi syarat penyelesaian Mata Kuliah


Praktek Lapangan Industri semester Juli- Desember 2023

Oleh :
RAFI HENDARESKI
NIM: 20074038

PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF


DEPARTEMEN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
HALAMAN PENGESAHAN FAKULTAS

Laporan ini Disampaikan Untuk Memenuhi Sebagian dari


Persyaratan Penyelesaian Pengalaman Lapangan Industri (PLI)

Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang


Semester Juli-Desember 2023

Oleh

RAFI HENDARESKI
NIM. 20074038

Jurusan Teknik Otomotif

Program Studi D3 Teknik Otomotif

Diperiksa dan disahkan Oleh:


Dosen Pembimbing

Donny Fernandez, S.Pd, M.Sc


NIP.197901182003121003

a.n. Dekan FT-UNP


Kepala Unit Hubungan Industri

Dr. Ali Basrah Pulungan, S.T, M.T

NIP. 197412122003121 002

i
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN

Laporan Ini Disampaikan Untuk Memenuhi Sebagian dari Persyaratan


Penyelesaian Pengalaman Lapangan Industri (PLI)

Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang


Semester Juli-Desember 2023

Oleh :

RAFI HENDARESKI

NIM. 20074038

Jurusan Teknik Otomotif

Program Studi D3 Teknik Otomotif

Diperiksa dan disahkan Oleh:

Pembimbing Dari Perusahaan/Industri

Jasman, SE

a.n. Manager Operasional

CV. Utama Service Station

Jasman, SE

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..


Alhamdulillah. Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Pengalaman Lapangan Industri (PLI) yang dilaksanakan pada tanggal 05 Juli
s/d 13 Agustus 2023 dengan judul “ Service Berkala Pada Mobil Toyota
Avanza Tahun 2020 di CV. UTAMA SERVICE STATION”.
Penyusunanan laporan ini berdasarkan observasi, pengalaman langsung
di perusahaan, literatur penunjang dan penjelasan dari karyawan-karyawan
perusahaan tersebut. Penyelesaian laporan ini tidak lepas dari bimbingan dan
bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. ir. krismadinata, ST., MT selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang.
2. Bapak Dr. Ali Basrah Pulungan, S.T, M.T, selaku Kepala Unit Hubungan
Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
3. Bapak Wawan Purwanto, S.Pd.,M.T.,ph.D selaku Ketua Departemen
Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
4. Bapak Donny Fernandez, S.Pd,M.Sc selaku Koordinator Pengalaman
Lapangan Industri Jurusan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas
Negeri Padang.
5. Bapak Donny Fernandez, S.Pd,M.Sc selaku dosen pembimbing
pembuatan laporan Pengalaman Lapangan Industri.
6. Bapak Muslim, S.Pd, M.Pd.T selaku penasehat akademik.
7. Bapak Jasman, S.E Kepala Regu sekaligus selaku Penanggung
Jawab Mahasiswa Magang di PT. Utama Service
8. Bapak-bapak dan seluruh Mekanik yang telah membimbing saya di
lapangan.
9. Teman-teman yang telah memberikan dorongan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan pelaksanaan PLI dan dapat menyusun

iii
laporan PLI.
10. Dan yang sangat penting dan beribu-ribu terimakasih Kedua Orang tua
yang telah selalu memberikan dorongan, nasehat, do’a dan kasih sayang
yang begitu besarnya sehingga penulis dapat menjalani PLI dengan penuh
semangat dan sungguh-sungguh.

Dalam penulisan laporan ini, penulis sangat menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari segenap pembaca guna
kesempurnaan laporan ini.

Padang, 14 Agustus 2023

Rafi Hendareski
20074038

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN FAKULTAS..........................................................i


HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN...................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Pengalaman Lapangan Industri.......................................................................1
1. Latar Belakang.........................................................................................................1
2. Tujuan PLI (Pengalaman Lapangan Industri)..........................................................2
3. Tempat Pelaksanaan PLI..........................................................................................3
4. Tahap Pelaksanaan PLI............................................................................................3
5. Manfaat PLI.............................................................................................................4
B. Deskripsi Tentang Perusahaan Tempat Pelaksanaan PLI................................5
1. Sejarah PT. Utama Service Station..........................................................................5
2. Visi dan Misi PT. Utama Service.............................................................................6
3. Struktur Organisasi PT. Utama Service Station.......................................................6
C. Perencanaan Kegiatan PLI di PT. Utama Service Station...............................9
D. Pelaksanaan Kegiatan PLI Serta Berbagai Hambatan Yang Ditemui dan
Penyelesaiannya...................................................................................................9

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pelaksanaan Kegiatan Pengalaman Lapangan Industri........................


Gambar 2. Penggantian Oli Mesin
Gambar 3. Membersihkan Saringan Udara
Gambar 4. Melepaskan Coil
Gambar 5. Membersihkan Busi
Gambar 6. Penyetelan Celah Busi
Gambar 7. Penambahan Elektrolit Baterai
Gambar 8. Melepaskan Tromol Rem
Gambar 9. Pembersihan Rem Belakang
Gambar 10. Mengeringkan Rem Menggunakan Angin Bertekanan
Gambar 11. Membersihkan tromol menggunakan Amplas

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Jadwal perencanaan waktu kegiatan pelaksanaan PLI ............................ 9

Tabel 1. 2 Pelaksanaan kegiatan PLI ...................................................................... 10

Tabel 2. Permasalahan yang terjadi pada kendaraan dan solusinya .........................18

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengalaman Lapangan Industri


1. Latar Belakang
Banyaknya produk teknologi yang tercipta dengan beragam
kecanggihannya telah membuktikan bahwa saat ini kemajuan dan
perkembangan teknologi sudah sangat pesat dan semakin canggih. Bahkan
kemajuan teknologi ini terus berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan
teknologi ini telah terjadi dalam segala aspek dan juga disegala bidang seperti
transportasi, komunikasi, dan juga informasi. Selaras dengan kemajuan
tersebut, tentunya perlu adanya pembekalan diri untuk menghadapi kemajuan-
kemajuan tersebut dari segi wawasan dan juga keterampilan. Perlu adanya
penguasaan konsep dan teori kemudian bagaimana implementasi di lapangan.
Untuk memenuhi serta menyeimbangkan implementasi konsep yang
telah dipahami oleh mahasiswa, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang
memberikan kebijakan untuk memberikan pengalaman lapangan terhadap
Mahasiswa sebagai upaya dalam menciptakan Mahasiswa yang berkualitas
dan siap pakai dibidangnya dalam lapangan kerja nanti. Salah satu cara upaya
dalam memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa yang dilakukan oleh
Universitas adalah dengan mengirimkan mahasiswa yang telah dirasa siap
serta memenuhi syarat untuk melaksanakan Praktek Lapangan Industri (PLI)
pada berbagai macam perusahaan/industri. Praktek Lapanngan Industri (PLI)
diikuti oleh mahasiswa dengan tempat dan bidang menyesuaikan dengan ilmu
terapan masing-masing.
Adapun dalam pengaplikasiannya, Fakultas Teknik Universitas Negeri
Padang mewajibkan setiap mahasiswanya mengambil mata kuliah
Pengalaman Lapangan Industri dengan bobot 3 SKS dengan tujuan

1
memberikan pengalaman kerja yang nyata di lapangan kepada mahasiswa.
Bentuk kegiatan yang

2
2

dilakukan mahasiswa dapat bervariasi sesuai dengan ilmu serta menyesuaikan


dengan kebutuhan perusahaan/industri. Setiap mahasiswa diarahkan untk
dapat memiliki inisiatif yang tinggi serta telaten dalam melakukan pendekatan
dengan perusahaan/industri agar dapat terlibat langsung dalam kegiatan
perusahaan tersebut.
Manfaat Praktek Lapangan Industri tentu saja juga memberikan dampak
bagi Universitas. Dengan adanya PLI yang dijalankan oleh mahasiswanya,
maka akan adanya informasi mengenai perkembangan industri yang dapat
menjadi acuan bagi kebijakan dan acuan bagi sistem pendidikan selanjutnya.
Selain itu, manfaat lain juga dapat dirasakan oleh pihak perusahaan/idustru
sebab, mahasiswa yang melaksanakan PLI tentunya akan meringankan
pekerjaan serta waktu yang digunakan akan lebih efisien.
2. Tujuan PLI (Pengalaman Lapangan Industri)
Secara umum PLI bertujuan untuk meningkatkan pengetauan dan
keterampilan mahasiswa langsung dalam berbagai kegiatan di dunia
usaha/industri. Namun secara khusus tujuan PLI adalah :
a. Tujuan Umum
Merujuk pada buku paduan umum pelaksanaan PLI mahasiswa Fakultas
Teknik Universitas Negeri Padang, pada dasarnya tujuan umum dari
pelaksanaan PLI adalah untuk meningkatkan Ilmu Pengetauan dan
Keterampilan mahasiswa dibidang teknologi/kejuruan melalui keterlibatan
mereka secara langsung didalam berbagai kegiatan didunia usaha/industri.
b. Tujuan Khusus
Secara khusus, tujuan PLI adalah untuk:
1) Memberikan pengalaman nyata di industri dengan berbagai macam
aktifitas industri.
2) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan temuan
baru dalam kegiatan industri sebagai upaya untuk meningkatkan
keterampilan dan penguasaan teknologi sesuai dengan bidang keahlian
mahasiswa.
3

3) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan


ilmu pengetauan dan keterampilan yang telah diperoleh selama
mengikuti pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Memberikan pemahaman dan pengalaman terhadap mahasiswa untuk
memasuki dunia industri dalam hal kedisiplinan dan ketelitian kerja.
4) 4Memberikan sumbangan pemikiran baru bagi perusahaan dalam
mencari solusi terhadap permasalahan baru yang sedang dihadapi.
5) Membuat laporan Praktek Lapangan Industri dengan format yang benar.
3. Tempat Pelaksanaan PLI
Tempat pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri ditentukan
dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Perusahaan harus memiliki badan hukum yang bergerak dalam
bidang produksi atau jasa.
b. Perusahaan atau industri dalam melaksanakan kegiatan atau
operasinya mempunyai tenaga kerja dan tenaga ahli dibidang teknik
atau kejuruan.
c. Perusahaan atau industri sedapat mungkin memiliki tenaga ahli yang
bisa memberikan bimbingan atau informasi kepada mahasiswa selama
mengadakan Pengalaman Lapangan Industri.
d. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung dalam
meningkatkan pengetahuan yang diperolehnya di Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang.
Berdasarkan syarat tempat pelaksanaan Pengalaman Lapangan
Industri tersebut, maka PT. Utama Service layak sebagai tempat
melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) bagi mahasiswa.
4. Tahap Pelaksanaan PLI
Pengalaman Lapangan Industri harus melalui serangkaian kegiatan
yang saling menunjang, mulai dari mengusulkan proposal pelaksanaan
PLI, sampai tersusunnya sebuah laporan PLI. Adapun aktifitas-aktifitas
yang dilakukan antara lain adalah:
4

a. Orientasi
Orientasi adalah masa pengenalan mahasiswa dengan
lingkungan kerja yang baru, tentang bagaimana profil perusahaan,
manajeman kerja serta peraturan-peraturan yang berlaku pada
perusahaan. Masa ini disebut juga dengan masa adaptasi.
b. Pelaksanaan PLI
Pelaksanaan PLI adalah suatu kegiatan dimana mahasiswa
dilibatkan langsung dalam pelaksanaan proses kerja yang terdapat
pada perusahaan yang bersangkutan, sehingga mahasiswa dapat
memperluas pengetahuan dan skill yang didapat pada perusahaan.
Mahasiswa juga dapat mengaplikasikan teori yang didapat pada
bangku kuliah dengan yang terjadi di lapangan.
Kepala bengkel/pembimbing berperanan penting tentang apa-apa
saja yang mesti diketahui dan dilakukan oleh mahasiswa dan
bagaimana solusi terhadap permasalahan yang ditemui.
c. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Berdasarkan serangkaian kegiatan praktek yang dilakukan dan
hasil konsultasi dan wawancara dengan pembimbing dan beberapa
orang pekerja maka didapatkan data-data, dan selanjutnya data ini
diolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti penggunaan
referensi dan literatur lainnya yang berguna sebagai bahan
pertimbangan.
d. Penyusunan Laporan
Data-data yang terkumpul kemudian disusun dalam bentuk
laporan yang nantinya digunakan sebagai pertanggung jawaban
mahasiswa praktek kepada dosen pembimbing.

5. Manfaat PLI
a. Bagi Mahasiswa
5

Kegiatan PLI yang dilaksanakan pada perusahaan/industri sangat


bermanfaat bagi mahasiswa, karena mahasiswa dapat melihat langsung
keterkaitan antara teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan di lapangan,
dan juga memberi pengalaman bagi mahasiswa tentang aktifitas di industri
sehingga dengan PLI dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi
dunia kerja.
b. Bagi Universitas
Manfaat PLI bagi Universitas adalah terjalinnya kerjasama antara
pihak Universitas dengan perusahaan dalam rangka meningkatkan pengetahuan
dan skill mahasiswa yang akan menjadi lulusan dari Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang.
c. Bagi Perusahaan
Perusahaan dapat mengetahui kemampuan dari calon tenaga kerja untuk
masa yang akan datang khususnya bagi mahasiswa yang menamatkan studinya
di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.

B. Deskripsi Tentang Perusahaan Tempat Pelaksanaan PLI


1. Sejarah PT. Utama Service Station
Utama Service Station mulai beroperasi pada tanggal 15 Mei tahun 1985. Saat
itu kegiatannya hanya pencucian dan penggantian oli mobil saja, dengan jumlah
karyawan 17 orang. Untuk memperkenalkan produk kita kepada pelanggan, kita
mengadakan cuci gratis selama 3 hari.

Melihat perkembangan yang begitu pesat, antrian mobil yang mau diservice
sangat banyak, apalagi didukung dengan peralatan yang serba canggih pada saat itu,
yaitu penggantian oli dengan cerlife dan pencucian memakai mesin air panas. Maka
timbul niat bagi pemilik untuk memperluas area bengkel. Benar, lebih kurang 3 tahun
kemudian, sekitar tahun 1988 berdirilah sebuah bengkel di UTAMA SERVICE
dengan peralatan serba computer, sehingga mobil yang mau diperbaiki bertambah
lagi.
6

Tidak puas sampai disitu saja, pada tahun 1992 pemilik memperluas lagi
usahanya menjadi pusat penjualan dan pelayanan ban merk GOODYEAR yang
bernama GOODYEAR SENTRA SERVICE satu-satunya saat itu di provinsi
sumatera barat khususnya dikota Padang. Saat ini GOODYEAR SENTRA SERVICE
sudah berubah lagi menjadi GOODYEAR UTAMA AUTOCARE dengan bentuk
pelayanan dan peralatan yang lebih baik dan lebih modern. Pada saat ini Utama
Service telah mempunyai karyawan lebih kurang 60 orang sampai saat sekarang.

Demikianlah sejarah Utama Service Station.

2. Visi dan Misi PT. Utama Service


Visi Utama Service

Menjadi bengkel kendaraan yang memiliki system menyeluruh


(itegrated system), sehingga dapat menjadi One Stop Service bagi para
konsumen dengan kualitas hasil kerja yang baik dan memberikan pelayanan
maksimal kepada setiap konsumen.

Misi Utama Service Station

- Selalu memberikan hasil kerja dengan kualitas terbaik.

- Selalu memberikan pelayanan maksimal kepada setiap konsumen .

- Membangun rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang harmonis antara


pemilik perusahaan dan seluruh karyawan, sehingga dapat tercipta
situasi kerja yang sehat, nyaman

3. Struktur Organisasi PT. Utama Service Station


7

Gambar 1. Struktur Organisani Perusahaan

Proses Pengangkatan Karyawan

Proses pengangkatan karyawan di Utama Service Station, tidak


melakukan requitmen terbuka. Proses yang selama ini berjalan adalah jika
ada posisi yang dibutuhkan untuk segera diisi, maka dilakukanlah konsultasi
antara pemilik manajemen dan karyawan. Jika ada orang yang dapat
direkomendasikan untuk mengisi posisi tersebut, jika ada beberapa orang,
maka beberapa calon tersebut akan diseleksi (tertulis, praktek dan
wawancara) oleh tim yang dibentuk oleh pimpinan dan manajemen
perusahaan. Bagi calon karyawan yang lulus seleksi, maka akan langsung
diterima bekerja dalam masa percobaan selama 6 (enam) bulan. Selama
masa percobaan, karyawan tersebut

menerima gaji sebesar 80% dari gaji penuh. Jika telah dapat melalui
masa percobaan dengan baik, kerawanan tersebut akan menjadi karyawan
8

tetap Utama Service Station dengan dikeluarkannya SK (Surat Keputusan)


pengangkatan karyawan. Setiap karyawan tetap di Utama Service Station
akan diikutsertakan dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja
(Jamsostek).

Gaji Karyawan

Gaji karyawan Utama Service besarnya bervariasi sesuai dengan posisi


dan tanggung jawab masing-masing karyawan. Untuk gaji karyawan
terendah di Utama Service masih berada diatas UMR (Upah Minimum
Regional). Adapun unsur gaji/pendapatan yang diterima oleh setiap
karyawan di Utama Service Station, antara lain :

- Gaji pokok.

- Uang makan & transportasi harian.

- Fee omset (khusus untuk mekanik, bagian cuci dan lap kendaraan).

- Bonus tahunan.

Perkembangan Staff

Pada dasarnya pemilik dan manajemen Utama Service Station sangat


mendukung terhadap program peningkatan kemampuan dan keterampilan
karyawan. Hal ini dapat dilihat dengan diselenggarakannya pelatihan-
pelatihan secara rutin di Utama Service. Pelatihan tersebut antara lain :

- Pelatihan peningkatan kemampuan mekanik (Bekerja sama dengan PT.


Astra International).

- Pelatihan Service Excellence untuk meningkatkan pelayanan kepada


konsumen.

- Pelatihan peningkatan kemampuan administrasi.


9

C. Perencanaan Kegiatan PLI di PT. Utama Service Station


Sebelum kegiatan PLI ini dilaksanakan, penulis mengurus segala urusan
administrasi untuk pelaksanaan kegiatan PLI. Penulis juga bertemu dengan
dosen pembimbing pelaksaan PLI untuk berkonsultasi. Setelah segala
urusan administrasi selesai, penulis melaksanakan kegiatan PLI di
PT.Utama Service selama 31 hari. Rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam kegiatan Praktek Lapangan Industri adalah berupa:

Tabel 1. 1 Jadwal perencanaan waktu kegiatan pelaksanaan PLI

NO Tanggal Kegiatan
1 05 Juli 2023 Kedatangan di Perusahaan dan
Orientasi
2 05 Juli - 13 Agustus 2023 Kegiatan pengambilan data dan
ikut serta pada proses bekerja
3 14 Agustus 2023 Penyusunan Laporan
4 28 Agustus 2023 Kembali Ke Kampus

D. Pelaksanaan Kegiatan PLI Serta Berbagai Hambatan Yang Ditemui dan


Penyelesaiannya
1. Pelaksanaan Kegiatan Pengalaman Lapangan Industri
Dalam pelaksanaan kegiatan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) ini
mulai dilaksanakan dari tanggal 05 Juli – 13 Agustus 2023. Dengan adanya
kesepakatan dari pihak perusahaan dengan kami sebagai pengusul praktik
industri sehingga proses pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) dapat
berjalan sesuai dengan rencana.

Dalam pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) yang telah


dilaksanakan, penulis sangat banyak mendapatkan ilmu, baik ilmu dunia
industri, komunikasi dan ilmu ke disiplinan dalam dunia kerja. Selain itu dalam
pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) juga banyak masalah yang
10

penulis belum ketahui,misalnya managemen atau pengaturan system kerja setiap


mekanik atau pekerjanya dan masalah-masalah internal lainnya. Untuk
mengatasi masalah yang ada khususnya masalah perbaikan pada mobil,penulis
berkonsultasi dengan supervisor, mekanik, dan menambahnya dengan mencari
reverensi di internet serta manual book (buku manual) yang tersedia di
perusahaan tersebut sehingga penulis dapat memahami dan mendapatkan solusi
untuk memecahkan masalah tersebut.
11

Tabel 1. 2 Pelaksanaan kegiatan PLI


NO Hari/Tgl Pekerjaan Yang Dilakukan
1. Rabu / 05 Juli Mobil Terios
12
2023 Pekerjaan : Tune up
2. Jumat / 07 Juli Mobil Xenia
2023 Pekerjaan : Menggati kampas rem depan
3. Sabtu / 08 Juli Mobil Sigra
2023 Pekerjaan : Tune up
Mobil Brio
Pekerjaan: Mengganti saringan udara
4. Minggu / 09 Mobil Terios
Juli 2023 Pekerjaan : Mengganti kampas rem belakang
Mobil Fortuner
Pekerjaan: Mengganti kampas rem depan
Mobil Innova
Pekerjaan: Tune up
5. Senin / 10 Juli Mobil Sigra
2023 Pekerjaan : Mengganti kaki kaki
Mobil Innova
Pekerjaan: Tune up
Mobil Avanza
Pekerjaan: Tune up

6. Selasa / 11 Juli Mobil Sirion


2023 Pekerjaan : Mengganti saringan solar
Mobil Xenia
Pekerjaan: Tune up
Mobil Pajero
Pekerjaan: Mengganti kampa rem depan
7. Rabu / 12 Juli Mobil Brio
2023 Pekerjaan : Tune up
Mobil Innova
Pekerjaan: Mengganti kampas kopling

8. Kamis / 13 Juli Mobil Terios


2023 Pekerjaan : Tune up
Mobil Calya
Pekerjaan: Mengganti Rackstir
13

BAB II

PEMBAHASAN

A. Landasan Teori
1. Pengertian Service
Service yang dilakukan pada kendaraan merupakan suatu kegiatan
perawatan yang dilakukan agar kondisi pada kendaraan tetap terjaga.
Perawatan atau dikenal dengan maintenance merupakan suatu kegiatan
yang dilakukan untuk menjaga dan memperbaiki kendaraan agar tetap
dalam keadaan baik pada saat digunakan (Sidiq, Praptono dan Alhilman,
2020 : 6311). Perawatan pada kendaraan dilakukan dengan tujuan untuk
dapat menjaga kendaraan agar tetap dalam kondisi prima pada saat akan
digunakan serta dapat menjaga kendaraan agar dapat digunakan dalam
waktu yang cukup lama (Fikri dan Maulana, 2021 : 317).
Pada perawatan (maintenance) kendaraan, biasanya dilakukan
secara berkala. Perawatan berkala ini dilakukan tanpa harus menunggu
kendaraan mengalami suatu permasalahan, karena jika tidak dilakukan
perawatan secara berkala maka dapat berakibat fatal pada komponen
kendaraan, sehingga dapat menimbulkan terjadinya kerusakan yang lain
pada komponen kendaraan.
Service pada kendaraan tentunya akan mengalami suatu perbaikan
jika terjadinya kerusakan. Menurut Welim, Wisjhnuadji dan Firmansyah
(2015 : 19), perbaikan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk
mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu komponen yang rusak pada
kondisi semula. Pada proses perbaikan tidak harus dilakukan penyamaan
sesuai dengan kondisi awal, tetapi yang diutamakan adalah komponen
yang diperbaiki dapat berfungsi normal kembali. Perbaikan juga
memungkinkan untuk terjadinya suatu penggantian bagian alat/sparepart.
2. Tujuan Pelaksanaan Service
14

Menurut Wastana, Fathoni dan Minarsih (2016 : 4), terdapat


beberapa tujuan dari pelaksanaan service pada kendaraan, yaitu:
a. Kemampuan beroperasi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan
rencana.
b. Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang
dibutuhkan oleh kendaraan itu sendiri.
c. Untuk membantu mengurangi pemakaian dan penyimpangan yang di
luar batas.
d. Untuk mencapai tingkat biaya perawatan (maintenance) secara efektif
dan efesien.
e. Menjamin keselamatan pengemudi yang menggunakan kendaraan
tersebut.
3. Unsur Unsur Pada Service Kendaraan
Menurut Welim, Wisjhnuadji dan Firmansyah (2015 : 19), ada
beberapa unsur yang terdapat pada service kendaraan, yaitu:
a. Bengkel
Bengkel merupakan tempat (bangunan atau ruangan) untuk
melakukan perawatan/pemeliharaan, memperbaiki, modifikasi alat dan
mesin, tempat pembuatan bagian mesin dan perakitan mesin.
b. Mobil
Konstruksi dasar sebuah mobil dapat dibagi menjadi lima
bagian utama, yaitu:
1) Mesin (engine)
Mesin pada mobil adalah pembangkit tenaga gerak. Pada
umumnya mesin yang digunakan pada mobil merupakan mesin
pembakaran dalam (internal combustion engine) yang
menggunakan piston (reciprocating piston) dalam pengubahan
energi bahan bakar menjadi tenaga gerak. Lebih khusus lagi, mesin
pembakaran dalam yang digunakan pada mobil adalah jenis mesin
bensin dan diesel.
15

2) Pemindahan daya (power train)


Pemindahan daya pada mobil merupakan suatu mekanisme
yang memindahkan tenaga dari mesin ke roda-roda.
3) Chasiss
Chasiss pada mobil merupakan rangka yang terdiri atas
sistim suspensi, sistem kemudi roda dan sistem rem.
4) Kelistrikan
Kelistrikan mesin terdiri dari bagian bagiannya, yaitu baterai
(aki) yang menyuplai listrik ke komponen kelistrikan lainnya,
sistem pengisian yang mensuplai listrik ke baterai, sistem starter
yang memutarkan mesin permulaan, sistem pengapian yang
membakar campuran udara bahan bakar yang dihisap ke dalam
selinder.
5) Body
Body pada mobil merupakan bagian penutup atau pelindung
dari sebuah mobil.
4. Permasalahan yang Terjadi Pada Kendaraan dan Solusinya
Tabel 2. Permasalahan yang Terjadi Pada Kendaraan dan Solusinya

No Keluhan Permasalahan Solusi


Konsumen
1 Rem berbunyi a. Kotoran a. Lakukan
saat melakukan menumpuk pembersihan pada
pengeraman pada cakram kampas rem dan
rem piringan cakram
b. Terjadi b. Lakukan
penumpukan pembersihan pada
kotoran pada tromol rem dan
rem tromol kampas rem
16

No Keluhan Permasalahan Solusi


Konsumen
2 Akselerasi a. Busi sudah a. Lakukan
pada kotor pembersihan pada
kendaraan b. Celah busi busi
terasa berat terlalu b. Lakukan penyetelah
renggang celah busi
3 Starter lemah Elektrolit baterai Lakukan penambahan pada
kurang elektrolit baterai
4 Konsumsi Saringan udara Lakukan pembersihan
bahan bakar sudah kotor saringan udara
boros

B. Proses Pengerjaan
1. Memarkirkan kendaraan.
2. Lakukan penggantian oli mesin dan saringannya.
a. Lepaskan baut pembuangan oli mesin pada carter.
b. Kuras oli sampai habis.
c. Lepaskan saringan oli dari dudukannya.
d. Bersihkan bagian lubang dudukan saringan oli.
e. Setelah dibersihkan lakukan penggantian pada saringan oli.
f. Kemudian setelah oli mesin terkuras habis pasang kembali baut
pembuangan oli mesin pada carter.
g. Lakukan penggantian pada oli mesin.
17

Gambar 2. Penggantian Oli Mesin

3. Lakukan pemeriksaan saringan udara.


Pemeriksaan pada saringan udara dilakukan untuk dapat melihat
kondisi dari saringan udara apakah saringan udara masih dalam kondisi
layak pakai atau sudah harus diganti. Berikut langkah-langkah
pemeriksaan saringan udara:
a. lepaskan tutup cover saringan udara.
b. Selanjutnya keluarkan saringan udara dari cover
c. Periksa kondisi pada saringan udara. Jika kondisi saringan udara sudah
tidak layak pakai maka lakukan penggantian dan jika saringan udara
masih layak pakai, cukup lakukan pembersihan pada saringan udara.
d. Setelah di periksa kondisi saringan udara masih layak pakai, jadi
cukup lakukan pembersihan.
e. Bersihkan saringan udara dengan menggunakan menyemprotkan udara
bertekanan pada rongga-rongga saringan udara.
18

Gambar 3. Membersihkan Saringan Udara

f. Selanjutnya, bersihkan juga rumah saringan udara.


g. Setelah selesai dibersihkan lakukan pemasangan kembali pada
saringan udara.
4. Lakukan pemeriksaan pada busi.
Pemeriksaan pada busi dilakukan untuk dapat melihat kondisi busi
apakah busi masih dalam kondisi layak pakai atau sudah harus diganti.
Berikut langkah-langkah pemeriksaan busi:
a. Lepaskan terlebih dahulu socket coil dengan hati-hati.
b. Lepaskan baut pengunci coil.
c. Lepaskan coil dari dudukannya.

Gambar 4. Melepaskan Coil

d. Longgarkan busi dari dudukannya.


e. Setelah itu lepaskan busi dudukannya.
f. Lakukan pemeriksaan pada busi. Jika busi sudah tidak layak pakai
maka lakukan penggantian dan jika busi masih layak pakai, cukup
bersihkan busi dan lakukan penyetelan ulang pada busi.
g. Setelah dilakukan pemeriksaan pada busi,ternyata kondisi masih layak
pakai, jadi hanya perlu dilakukan pembersihan pada busi dan
penyetelan celah busi.
19

h. Lakukan pembersihan pada busi.

Gambar 5. Membersihkan Busi

i. Setelah busi dibersihkan lakukan penyetelan pada celah busi.

Gambar 6. Penyetelan Celah Busi

j. Selanjutnya, setelah dilakukan penyetelan pada celah busi lakukan


pemasangan kembali pada busi.
5. Lakukan pemeriksaan pada baterai.
Pemeriksaan pada baterai dilakukan untuk dapat melihat kondisi
baterai, apakah baterai mengalami kerusakan fisik atau tidak, kemudian
untuk dapat melihat kondisi dari elektrolit baterai apakah masih dalam
20

keadaan cukup atau kurang dari batas maksimum. Berikut langkah-


langkah pemeriksaan pada baterai:
a. Lakukan pemeriksaan pada kondisi fisik baterai.
b. Selanjutnya lepaskan tutup elektrolit baterai.
c. Lakukan pemeriksaan kondisi pada elektrolit baterai. Jika kondisi
elektrolit baterai berada di bawah batas maksimal maka lakukan
penambahan pada elektrolit baterai.
d. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata kondisi elektrolit baterai
berada di bawah batas maksimal, sehingga perlu dilakukan
penambahan elektrolit.
e. Lakukan penambahan elektrolit baterai sampai batas maksimal.

Gambar 7. Penambahan Elektrolit Baterai

f. Setelah dilakukan penambahan elektrolit kemudian pasang kembali


tutup elektrolit baterai.
6. Lakukan pemeriksaan pada rem depan.
Pemeriksaan pada rem depan dilakukan untuk dapat melihat kondisi
ketebalan kampas rem apakah kondisi kampas rem sudah tipis atau masih
tebal. Berikut langkah-langkah pemeriksaan pada rem depan:
a. Longgarkan mur pengunci roda.
b. Kemudian dongkrak bagian tengah chasiss depan mobil.
c. Posisikan jack stand di bagian bawah kiri dan kanan chasiss.
21

d. Selanjutnya lepaskan roda kiri dan kanan bagian depan.


e. Kemudian lepaskan caliper rem.
f. Kemudian setelah caliper rem dilepaskan, lepaskan kampas rem dari
dudukannya.
g. Lakukan pemeriksaan pada kondisi kampas rem. Jika kondisi kampas
rem sudah tipis lakukan penggantian kampas rem dan jika kondisi
kampas rem masih tebal maka hanya perlu dilakukan pengamplasan
dan pembersihan pada kampas rem.
h. Setelah dilakukan pemeriksaan tenyata kondisi kampas rem masih
tebal, jadi hanya perlu dilakukan pengamplasan untuk meratakan
permukaan kampas rem dan dilakukan pembersihan.
i. Lakukan pengamplasan pada kampas rem setelah itu bersihkan
kampas rem dari debu yang melekat pada kampas rem.
j. Setelah kampas rem dibersihkan lakukan pemasangan kembali pada
kampas rem.
k. Kemudian pasangkan kembali roda kiri dan kanan.
l. Setelah roda terpasang, singkirkan jack stand dari bagian bawah mobil
dan turunkan dongkrak.
7. Lakukan pemeriksaan pada rem belakang.
Pemeriksaan pada rem belakang dilakukan untuk melihat kondisi
ketebalan kampas rem apakah kondisi kampas rem sudah tipis atau masih
tebal. Berikut langkah-langkah pemeriksaan pada rem belakang:
a. Longgarkan mur pengunci roda.
b. Kemudian dongkrak bagian tengah rumah gardan belakang mobil.
c. Posisikan jack stand pada bagian bawah kiri dan kanan rumah gardan.
d. Lepaskan rem tangan agar putaran roda belakang menjadi bebas.
e. Lepaskan roda kiri dan kanan bagian belakang.
f. Kemudian lepaskan tromol rem.
22

Gambar 8. Melepaskan Tromol Rem

g. Lakukan pemeriksaan pada rem tromol. Jika kampas rem sudah tipis
maka perlu dilakukan penggantian kampas dan jika kampas rem masih
tebal hanya perlu dilakukan pengamplasan dan kemudian dibersihkan.
h. Setelah dilakukan pemeriksaan, kondisi kampas rem masih tebal,
maka hanya perlu dilakukan pengamplasan pada kampas rem dan
dibersihkan.
i. Lakukan pengamplasan pada kampas rem dan setelah itu bersihkan
kampas rem dengan air dari debu yang melekat.

Gambar 9. Pembersihan Rem Belakang

j. Setelah bersih keringkan menggunakan angin bertekanan.


23

Gambar 10. Mengeringkan Rem Menggunakan Angin Bertekanan

k. Bersihkan juga tromol dari debu bekas gesekan dengan kampas rem.

Gambar 11. Membersihkan tromol menggunakan Amplas

l. Setelah itu lakukan pemasangan kembali kampas rem.


m. Kemudian setelah kampas rem dipasang lakukan penyetelan rem kiri
dan kanan.
n. Setelah dirasa cukup, pasangkan kembali roda kiri dan kanan.
o. Kemudian singkirkan jack stand dari bagian bawah mobil dan
turunkan dongkrak.
24

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah menyelesaikan Praktek Lapangan Industri di CV Utama
Service Station, penulis banyak mendapatkan berbagai tambahan ilmu dan
juga pengalaman yang bermanfaat. Pada pelaksanaan PLI ini penulis dapat
secara langsung mengamati berbagai macam kejadian-kejadian yang terjadi di
lapangan seperti proses kerja, aturan-aturan kerja, keselamatan kerja dan
gangguan-gangguan yang terjadi pada kendaraan. Selain itu penulis juga
mendapatkan banyak ilmu baru yang tidak ada pada saat proses perkuliahan.
Pelaksanaan PLI bertujuan supaya dapat meningkatkan pengetahuan serta
keterampilan mahasiswa di bidang teknologi dan kejuruan dengan secara
langsung melibatkan mahasiswa di dunia industri dan sebagai acuan dalam
persiapan menghadapi dunia kerja.
Service pada kendaraan perlu dilakukan secara berkala agar dapat menjaga
kondisi mesin tetap dalam keadaan optimal dan juga dapat memperpanjang
usia pemakaian pada komponen.

B. Saran
Saran yang dapat penulis berikan setelah melaksanakan Praktek
Lapangan Industri (PLI) di CV Utama Service Station adalah:
1. Tanjung Alam Service Station agar dapat memberikan kesempatan dan
kepercayaan serta peluang kepada mahasiswa untuk dapat melakukan
Praktek Lapangan Industri (PLI) di CV Utama Service Station, karena
selain mengutamakan perusahaan/industri juga telah membantu
mengsukseskan tujuan dari pendidikan nasional.
2. Bagi mahasiswa yang melaksanakan Praktek Lapangan Industri (PLI)
sebaiknya agar tetap menjaga nama baik Universitas Negeri Padang,
25

menaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di perusahaan tempat


pelakasanaan PLI.
3. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pada saat pelaksanaan Praktek
Lapangan Industri (PLI) mahasiswa hendaknya menumbuhkan sikap
disiplin dan professional dalam bekerja dan mengutamakan keseriusan
dengan memperhatikan SOP (Standar Operational Procedure) yang
berlaku pada perusahaan tempat pelaksanaan PLI.
26

DAFTAR PUSTAKA

Fikri dan Maulana Dede Andi. 2021. “Mendorong Semangat Berwirausaha Melalui
Pelatihan Service Berkala Sepeda Motor (Studi Kasus Desa Tinggar)”. Jurnal
Abdimas PHB. 4(3). Hlm. 315 – 321.

Sidiq, Praptono Budi dan Alhilman Judi. 2020. “Preventive Maintenance Pada Usaha
Rental Mobil “Flega” Di Kota Samarinda Menggunakan Metode Risk Based
Maintenance”. eProceedings of Engineering. 7(2). Hlm. 6310 – 6317.

Wastana, Fathoni Azis dan Minarsih Maria Magdalena. 2016. “Studi Komparatif
Biaya Perawatan, Biaya Perbaikan Dan Biaya Ban Dalam Penerapan Active
Maintenance Terhadap Profitabilitas PT. Serasi Logistics Indonesia
Surabaya”. Journal of Management. 2(2). Hlm. 1 – 12.

Welim, Wisjhuandji T.W. dan Firmansyah Rasip. 2015. “Pengembangan Sistem


Informasi Service Kendaraan Pada Bengkel KFMP”. Jurnal SIMETRIS. 6(1).
Hlm. 17 – 26.
27

LAMPIRAN

Lampiran A. Dokumen Pelaksanaan PLI

Lampiran 1. Surat Keterangan Magang Kerja


28

Lampiran 2. Surat Permohonan PLI


29

Lampiran 3. Surat Tugas Pembimbing PLI


30

Lampiran B. Kegiatan Harian PLI

Lampiran 4. Perbaikan Propeller Shaft

Lampiran 5. Pembukaan bak kopling

Lampiran 6. Penggantian Kopling


31

Lampiran 7. Tune up

Lampiran 8. Penggantian Shock Depan

Lampiran 9. Overhaul Mesin Fort Ranger


32

Lampiran C. Dokumentasi Tambahan

Lampiran 10. Dokumentasi Bersama Manager


33

Anda mungkin juga menyukai