Anda di halaman 1dari 6

RELEVANKAH PANCASILA DAN GLOBALISASI?

MENGUNGKAP HUBUNGAN PANCASILA DAN


IDENTITAS GLOBAL
Pend. Pancasila Humaniora
Vol. 3, Nomor 1, Hal 74-80

Penulis : Maharani Ardi Putrid dan Eko A Meinarno


Reviewer : Amalia Dwiyanti (9882405220121005)

ABSTRAK

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memaparkan bagaimana pancasila dalam


menghadapi era globalisasi saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
observasi dan metode studi pustaka. Objek penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang tanpa
sadar sudah mengikuti arus globalisasi di dalam kesehariannya.
Hasil dari data penelitian dapat diketahui bahwa era globalisasi ini maju dengan pesat,
adanya globalisasi ini setiap orang bisa terhubung tanpa ada batas Negara, ruang dan waktu. Arus
globalisasi ini juga dirasakan dari kalangan anak-anak maupun masyarakat yang sudah lanjut usia.
Namun, sayang kemajuan era globalisasi ini berdampak besar terhadap nilai-nilai pancasila.
Seperti yang diketahui pancasila digunakan sebagai falsafah dan dasar Negara Indonesia. Namun
pada arus globalisasi ini pancasila juga digunakan sebagai penguatan moralist kehidupan
berbangsa dan bernegara. Kemajuan di era globalisasi serta perubahan yang terjadi diadalamnya
seharusnya tidak menjadikan Pancasila sebagai dasar Negara itu memudar, apalagi jika dalam
kehidupan bermasyarakat sudah tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Masyarakat Indonesia
seharusynya tetap berpegang teguh pada pancsila sebagai dasar Negara. Sehingga dapat membuat
ideologi ini berfungsi degan baik.
Kata Kunci : Era Globalisasi, Pancasila

ABSTRACT
This study aims to explain how Pancasila is in dealing with the current era of
globalization. The method used in this research is the method of observation and literature study
method. The object of this research is the Indonesian people who unknowingly follow the flow of
globalization in their daily lives.
The results of the research can be seen that this era of globalization is advancing rapidly,
with this globalization everyone can be connected without any boundaries of state, space and time.
The current of globalization is also felt by children and the elderly. But unfortunately the progress
of this globalization era has a big impact on the values of Pancasila. As is known, Pancasila is used
as the philosophy and basis of the Indonesian state. However, in the current of globalization,
Pancasila is also used to strengthen the moral life of the nation and state. Progress in the era of
globalization and the changes that occur in it should not make Pancasila as the basis of the country
fade away, especially if in social life it is not in accordance with the values of Pancasila. The
Indonesian people should still hold fast to Pancasila as the basis of the State. So that it can make
this ideology work well.

Keywords : Globalization Era, Pancasila


Pendahuluan
Kini manusia diseluruh di dunia tidak bisa menghindar dari kemajuan era globalisasi,
dimana antar manusia saling ketergantungan satu sama lain dan saling terhubung melalui media
massa serta sistem transportasi modern. Maka dari itu kehidupan manusia sudah bergeser menjadi
lingkup global. Termasuk masyarakat Indonesia yang secara tidak sadar telah mengikuti interaksi
global. Masyarakat Indonesia telah mengaitkan dirinya dengan bangsa lain, sehingga identitasnya
kini bukan sebatas masyarakat Indonesia, namun sudah menjadi masyarakat dunia. Namun, lebih
baik ketika kita membawa diri kita ke lingkup masyarakat dunia kita harus tetap menanamkan
nilai-nilai yang telah menjadi falsafah Negara kita, yaitu nilai-nilai pancasila.

Kajian Pustaka
Era Globalisasi
Globalisasi adalah proses pertukaran pandangan atau pikiran terhadap dunia, baik
mengenai kebudayaan, ekonomi, hukum, dan lain-lain. Globalisasi juga merupakan peluang dan
tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh manusia yang tinggal dimuka bumi ini, masyarakat
harus siap akan kemajuan dari era globalisasi ini. Apalagi kini kemajuan era globalisasi di dukung
oleh kemajuan teknologi informasi yang membuat seluruh perkembangan era globalisasi menjadi
sangat pesat. Namun sayangnya dengan kemajuan era globalisasi yang sangat cepat ini
menimbulkan perubahan yang tidak memiliki ketidak stabilan soSial dan mengurangi kekuatan
Negara.
Menurut KKNI untuk sukses dalam era globalisasi ini masyarakat Indonesia memerlukan
kesiapan psikologis. Maksudnya adalah masyarakat akan berkaitan dengan pengajaran nilai antara
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, nilai ini nantinya akan membentuk
karakteristik kepribadian masyarakat tersebut. Indonesia adalah Negara yang ada sisi geografis
menjadi posisi persimpangan untuk jalur bagi banyak Negara untuk berkomunikasi. Terutama
dalam perdagangan Indonesia menjadi jalur persimpangan antar Negara, hal ini menyebabkan
Indonesia menjadi terbuka dengan berbagai Negara. Sehingga memungkinkan banyak budaya
yang akan masuk ke Indonesia, maka dari itu kesiapan psikologis ini benar-benar sangat
diperlukan untuk mempertahankan nilai-nilai budaya yang Indonesia miliki.

Pancasila
Kata Pancasila pertama kali diperkenalkan oleh Ir. Soekarno, pada pidato persiapan
kemerdekaan. Pada pidatonya Ir. Soekarno menjelaskan bahwa dengan pancasila Indonesia
merdeka (Soekarno, 1945 dalam Seketariat Negara Republik Indonesia, 1992). Pancasila
digunakan sebagai penguatan moralitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Sedangkan menurut
Meinarno (2011), “ Pancasila adalah modal “Pengikat kesatuan””.
Pada era globalisasi ini tentunya memiliki keterkaitan besar dengan nilai-nilai pancasila.
Dikarenakan nilai-nilai pancasila dianggap mampu untuk dijadikan acuan untuk tingkah laku
bangsa Indonesia. Dalam era globalisasi pancasila tidak dijadikan hanya sebagai dasar Negara
namun pancasila dijadikan sebagai suatu moral hidup antar manusia tanpa ada batas tertentu.
Dalam era globalisasi ini tentunya pancasila dibutuhkan sebagai pembatas agar masyarakat
Indonesia dapat membedakan mana budaya ataupun informasi baik yang dapat bermanfaat dan
diterapkan di Indonesia mana yang tidak. Namun semua itu diperlukan kesadaran dari setiap warga
Negara untuk menyikapi era globalisasi ini dengan sangat bijak. Ancaman nyata yang ada dalam
era globalisasi ini adalah munculnya pemberitahuan informasi yang tidak benar adanya serta
tindakan-tindakan negatif yang tersebar luas di sosial media. Tantangan tersebut dapat kita hadapi
jika kita berpegang teguh serta berpedoman terhadap pancasila terutama kepada nilai-nilai
pancasila. Di era globalisasi saat ini ukuran nilai sosial budaya masyarakat global mempengaruhi
kepribadian bangsa Indonesia. Untuk itu pancasila harus diimplementasikan oleh kesadaran pada
setiap diri manusia, khususnya masyarakat Indonesia. Bila mana nilai-nilai pancasila telah
dipahami dan telah diresapi oleh seseorang, maka orang tersebut telah memiliki moral dalam
memandang hidupnya. Sebenarnya bangsa Indonesia telah memiliki satu ciri khas yang
membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain, yaitu nilai-nilai pancasila, sikap dan karakter
setiap warga negaranya. Namun, sayangnya tidak sedikit juga warga Indonesia yang malah tertarik
akan kebudayaan luar dibanding dengan kebudayaannya sendiri, sehingga perilaku ini bertolak
belakang dengan nilai-nilai pancasila.
Oleh karena itu dibutuhkannya sosialisasi kepada seluruh warganegara Indonesia
mengenai sosialisasi dan pembudayaan pancasila. Karena nilai-nilai dasar ini akan berfungsi
dengan baik dengan dukungan warga negaranya. Menurut Kaelan (2013), “Wujud sistem sosial
kebudayaan dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu sistem nilai, sistem sosial dan wujud fisik baik
dalam kebudayaan maupun kehidupan bermasyarakat”. Dapat disimpulkan bahwa dalam
mengimplementasikan pancasila di era globalisasi ini diperlukan tiga sistem tersebut untuk
membuat masyarakat Indonesia tetap berpedoman pada pancasila di era globalisasi ini.

Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang berupa deskriptif. Penelitian deskriptif adalah
salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk menyajikan gambaran mengenai pengaturan sosial
atau dapat juga dimaksudkan untuk mengeksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau
kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variable yang berkenaan dengan
masalah dan unit yang diteliti antara masalah yang diuji. Dalam penilitian ini, peneliti memiliki
definisi yang jelas terhadap subjek penelitian.
Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh rakyat Indonesia yang merasakan kemajuan
dalam era globalisasi.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang saya lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi

Metode yang dilakukan dengan cara melihat dan mendengarkan peristiwa atau
tindakan yang dilakukan oleh orang-orang yang diamati, kemudian merekam hasil
pengamatan dengan catatan atau alat bantu lainnya.

2. Metode Studi Pustaka

Metode penelitian dengan cara menghimpun informasi yang relevan dengan topik
atau masalah yang akan atau sedang diteliti baik diperoleh dari buku maupun dari sumber
internet.

Hasil Penelitian
Setelah penulis membaca dan melakukan pengamatan terhadap jurnal yang berjudul
“Relevankah pancasila dan globalisasi? Mengungkap hubungan pancasila dan identitas
global” dan jurnal pembanding yang berjudul “Pancasila di arus globalisasi dalam memperkuat
reformasi moral Indonesia” ini, menjelaskan bahwa kemajuan era globalisasi ini masih menjadi
tantangan besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Masih kurangnya persiapan masyarakat
Indonesia dalam menghadapi era globalisasi ini sehingga masih banyak masyarakat yang
mengikuti arus kebudayaan luar. Sehingga diperlukannya sikap moral masyarakat yang harus
berpegang teguh dan berpedoman terhadap nilai-nilai pancasila.

Kesimpulan
Untuk menanamkan sikap masyarakat Indonesia yang tetap berpedoman terhadap
pancasila diera globalisasi maka dibutuhkannya sosialisasi terhadap warga Indonesia agar dapat
memilih mana nilai yang baik dan dapat diterapkan dalam kehidupannya maupun yang tidak.
Pendidikan kepada anak-anak generasi penerus bangsa juga diperlukan dalam membentuk
kesiapan psikologis dalam menghadapi era globalisasi. Sehingga nantinya Indonesia memiliki
generasi penerus banga yang memiliki sikap moral masyarakat Indonesia sesuai dengan nilai-nilai
pancasila. Jika kita memanfaat kemajuan era globalisasi ini mari kita mengenalkan nilai-nilai
pancasila ini ke dunia luar untuk mengidentitaskan bahwa masyarakat Indonesia mempunyai ciri
khas nilai-nilai budaya sendiri.
Kelebihan
Kelebihan dari jurnal yang saya teliti adalah :
1. Jurnal yang berjudul “Relevankah Relevankah pancasila dan globalisasi? Mengungkap
hubungan pancasila dan identitas global” membahas bagaimana pentingnya
menumbuhkan identitas bangsa Indonesia dalam era globalisasi, membuat pembaca
menjadi mengetahui langkah awal apa yang perlu dilakukan dalam menghadapi era
globalisasi ini.
2. Jurnal pembanding yang berjudul “Pancasila di arus globalisasi dalam memperkuat
reformasi moral Indonesia” adalah memberitahu bagaimana sikap moralitas dan
sosialisasi untuk warga Negara yang harus dilakukan agar dapat membentuk sikap moral
bangsa Indonesia dalam menghadapi era globalisasi ini.

Kekurangan
Menurut penulis dari dua jurnal ini memiliki kekurangan yaitu kurang memaparkan
bagaimana cara agar masyarakat Indonesia bisa mengahadapi era globalisasi ini. Selain itu, ada
beberapa penulisan yang memiliki makna sama hanya penulisannya saja yang dibedakan.

Anda mungkin juga menyukai