Anda di halaman 1dari 22

UPTD SDN 121 LAMPENAI

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak
yang menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya suatu
kegiatan sekolah sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila program
sekolahnya baik maka kegiatan-kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan begitu pula
sebaliknya apabila program sekolahnya tidak bermutu maka sudah barang tentu
kegiatan-kegiatan sekolahnya tidak akan bermutu pula. Berkaitan dengan program
sekolah ini sangat berkaitan dengan ketercapaian tujuan pendidikan. Perlu diketahui
bahwa semua kegiatan yang dilakukan di sekolah yang merupakan realisasi dari
program sekolah yang telah dibuat, semua itu harus bermuara pada satu titik yakni
tercapainya tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan.
Berdasarkan pada uraian di atas tampak jelas bahwa program sekolah sangat
penting dalam dunia persekolahan. Oleh karena itulah, mengingat pentingnya
program sekolah, maka untuk menjaga mutu dan pengembangannya ke arah yang
lebih baik, program sekolah ini harus selalu dievaluasi secara berkelanjutan. Sehingga
dengan dilakukannya evaluasi yang kontinyu, dari waktu ke waktu program sekolah
akan semakin bermutu. Dari hasil evaluasi inilah, dapat dilakukan perbaikan-
perbaikan, pengembangan, dan peningkatan program sekolah sehingga akan semakin
sempurna sesuai dengan tuntutan dan harapan dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan. Sesuai dengan uraian-uraian di atas itulah pada kesempatan ini dilakukan
evaluasi terhadap program kerja sekolah yang telah dibuat di UPTD SDN 121
Lampenai pada tahun pelajaran 2022/2023.

B. Tujuan

Tujuan dilakukannya evaluasi program sekolah ini adalah :


1. Sebagai diagnosa untuk mengetahui program-program yang tidak tepat atau masih
kurang bermutu yang selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan perbaikan-
perbaikan, dan sekaligus untuk mengetahui program-program sekolah yang telah
dipandang baik sehingga perlu terus dikembangkan.
2. Untuk mengetahui hambatan, kelemahan, dan masalah yang menyebabkan tidak
tercapainya program kerja sekolah sehingga akan memudahkan langkah kerja
tahun berikutnya.
3. Untuk menjaga mutu program sekolah agar semakin baik dan tetap up to date
sesuai dengan keberadaan siswa dan juga relevan dengan tuntutan masyarakat
yang selalu berkembang dengan cepat.

C. Sasaran

Sasaran dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah tertuju pada semua program
kerja tahunan UPTD SDN 121 Lampenai Kab. Luwu Timur yang mencakup 7 bidang
program yaitu : bidang kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana,
humas, keuangan, dan program manajemen.

2
BAB II
PROFIL SEKOLAH

A. Visi
Visi UPTD SDN 121 Lampenai adalah : ”Unggul dalam mengembangkan life
skill melalui pembelajaran yang bermutu menuju kemandirian anak berkebutuhan
khusus.”

B. Misi :
1. Menciptakan siswa berkebutuhan khusus yang beriman, bertakwa, dan berakhlak
mulia.
2. Memberikan kesempatan belajar kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
3. Membantu anak berkebutuhan khusus dalam mengatasi masalah kelainannya.
4. Membekali siswa berkebutuhan khusus dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
5. Membekali siswa berkebutuhan khusus dengan keterampilan kerja.
6. Mendorong kreativitas dan kemandirian para siswa.

Untuk mewujudkan visi, misi tersebut di atas ditempuh dengan beberapa


strategi sebagai berikut :
1. Mendidik dan membiasakan anak dalam kehidupan yang agamis, serta
menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kehidupan agamis .
2. Melakukan sosialisasi dan penjaringan anak berkebutuhan khusus.
3. Memberikan terapi kepada anak berkebutuhan khusus sesuai dengan
kelainannya.
4. Menyediakan fasailitas yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan keterampilan.

C. Tujuan
Tujuan sekolah yang ingin dicapai adalah :
1. Membentuk siswa yang beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Mahaesa.
2. Membentuk siswa yang memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti yang
luhur.
3. Membentuk siswa yang memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di
masyarakat.
5. Memberikan terapi atas hambatan yang dimiliki para siswa.
6. Membentuk siswa yang kreatif dan mandiri.

Adapun tujuan umum tiap jenjang pendidikan adalah sebagai beruikut :


1. SD dan SMP bertujuan untuk :
”Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.”
2. SMA bertujuan untuk :
”Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.”

D. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun 2022/2023

Dalam poin ini akan membahas tentang pelaksanaan program kerja sekolah
tahun 2022/2023 yang secara umum meliputi :
1. Bidang Kurikulum
Bidang Kurikulum, menyangkut masalah teknis edukatif dan kegiatan belajar
mengajar.
2. Bidang Kesiswaan

3
Bidang Kesiswaan, didalamnya termasuk administrasi siswa, kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler seperti pramuka, keterampilan, kesenian dan olah raga.
3. Bidang Ketenagaan
Bidang Ketenagaan meliputi tenaga guru, tenaga Tata Usaha, Penjaga Sekolah,
Petugas Labotarium, Petugas Perpustakaan, BP, UKS, dan sebagainya. Namun
ketenagaan yang sudah terpenuhi baru tenaga guru dengan sitim guru kelas.
4. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana, sarana mencakup alat-alat yang digunakan untuk
administrasi, Kegiatan Belajar Memgajar, Penelitian dan sebagainya. Dalam Standar
Sarana dan Prasarana bahkan diwajibkan bahwa setiap sekolah harus memiliki sarana
yang mencakup perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber
belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Sedangkan tentang
prasarana dikemukakan bahwa setiap satuan pendidikan diwajibkan memiliki
prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang
TU, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit
produksi, ruang kantin, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat bermain,
tempat berkreasi, dan ruang lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. (PP No. 19 Tahun 2005 pasal 42 ayat 1
dan 2).

5. Humas

Hubungan kerja sama dengan masyarakat, meliputi komunikasi dengan


masyarakat, intansi-intansi lain, dalam rangka sosialisasi sekolah, maupun dalam
usaha peningkatan partisipasi masyarakat untuk menunjang kelancaran kegiatan
sekolah.

6. Keuangan
Pembiayaan menyangkut keperluan-keperluan dana, sumber-sumber dana,
pengelolaan dana, dan pelaporannya.
7. Manajemen
Manajemen dimaksud di sini adalah pengelolaan terhadap ke enam poin
bidang program kerja sebagaimana tercantum di atas. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dalam pengelolaan itu mencakup perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pengawasan, dan evaluasi (planning, organizing, actuating, controlling,
evaluating). Melalui pengelolaan ini semua sumber daya yang ada akan berdayaguna
secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan pendidikan sebagaimana
yang diharapkan.
Lebih jelasnya rincian Program Kerja UPTD SDN 121 Lampenai Kab. Luwu
Timur pada tahun 2022/2023 yang sudah dilaksanakan dituangkan dalam tabel
sebagai berikut :

4
RINCIAN PROGRAM KERJA UPTD SDN 121 LAMPENAI KAB. LUWU
TIMUR
TAHUN 2022/2023

INDIKATOR
BIDANG SUB BIDANG ACUAN
KEBERHASILAN
PROGRAM PROGRAM PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
1. Kurikulum 1.1 Penyusunan Memiliki dokumen - Standar Isi
Kurikulum sekolah kurikulum sekolah (Permendikn
yang lengkap as No. 22
(dokumen 1, 2, dan tahun 2006)
3). - SKL
(Permendikn
as No. 23
Tahun 2006)
1.2 Pelaksanaan Terciptanya Standar Proses
Kegiatan Belajar pembelajaran aktif, (Permendiknas
Mengajar inovatif, kreatif, No. 41
efektif, dan Tahun2007)
menyenangkan.
1.3 Pelaksanaan 1.3.1 Terlaksannya Standar
Penilaian test formatif, Penilaian
sumatif, dan Pendidikan
UN/US. (Permendiknas
No. 20 Tahun
1.3.2 Tersedianya 2007
bank soal yang
bermutu.
1.3.3 Memiliki
dokumen
penilaian yang
rapi.
INDIKATOR
BIDANG SUB BIDANG ACUAN
KEBERHASILAN
PROGRAM PROGRAM PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
2. Kesiswaan 2.1 Penerimaan Peserta 2.1.1 Adanya - Standar Isi
Didik Baru pedoman PPDB yang (Permendikn
jelas. as No. 22
2.1.2 Terlaksananya tahun 2006)
sistem PPDB yang - SKL
teratur. (Permendikn
2.1.3 Terlaksananya as No. 23
masa orientasi Tahun 2006)
peserta didik - Standar
baru secara Proses
efektif dan (Permendikn
efisien. as No. 41
2.2 Pelaksanaan Diketahuinya jenis, Tahun2007)
assessment tingkat kelainan dan
karakteristik peserta
didik.
2.3 Pelaksanaan Teratasinya masalah-

5
Bimbingan dan masalah yang
Penyuluhan dihadapi peserta
didik.
2.4 Pelaksanaan ekstra 2.4.1 Tumbuhnya
kurikuler (Pramuka, semangat dan
Olah Raga, kreativitas
Kesenian, dan siswa sesuai
Keterammpilan) dengan bakat
dan minatnya.
2.4.2 Peserta didik
memiliki
keterampilan
sesuai dengan
bakat dan
minatnya.
2.5 Pengusulan Siswa menerima
beasiswa dan Bagus beasiswa atau
Bagus.
2.6 Pelaksanaan Terlaksananya
Rekreasi. rekreasi yang dapat
menjalin
kebersamaan dan
kekeluargaan.
2.7 Penyusunan Tersusunnya
Administerasi administerasi
Kesiswaan kesiswaan yang
lengkap dan rapi.
INDIKATOR
BIDANG SUB BIDANG ACUAN
KEBERHASILAN
PROGRAM PROGRAM PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
3. Ketenagaan 3.1 Pendidik : Standar
3.1.1 Pembagian Adanya tugas guru Pendidik dan
tugas guru. yang jelas dan tepat. Tenaga
3.1.1 Pembinaan Guru memahami dan Kependidikan
guru melalui menyadari akan tugas (Permendiknas
supervisi. dan tanggung No. 16 tahun
jawabnya. 2007)
3.1.1 Peningkatan 3.1.3.1 Guru
profesionalis mengikuti
me guru. diklat,
penataran, dll.
3.1.3.2 Guru
memahami
kompetensi
guru dan
melaksanakan
nya dalam
keseharian.
3.1.1 Pengusulan Naiknya pangkat dan
kenaikan kesejahteraan guru.
pangkat guru
3.1.1 Pengusulan Diterimanya TPP
tunjangan bagi guru PNS dan
kesejahrteraa insentif bagi guru

6
n guru. sukwan.
3.2 Tenaga
Kependidikan : 3.1.3.1
3.2.1 Peningkatan Terlaksananya
profesionalis diklat,
me tenaga penataran, dll.
kependidikan 3.1.3.2 Dipahaminya
. kompetensi
kepala
sekolah dan
melaksanakan
nya dalam
keseharian.
3.2.2 Pengusulan Naiknya pangkat dan
kenaikan kesejahteraan tenaga
pangkat kependidikan (dalam
tenaga hal ini kepala
kependidikan sekolah).
.
INDIKATOR
BIDANG SUB BIDANG ACUAN
KEBERHASILAN
PROGRAM PROGRAM PROGRAM
PROGRAM
(1) (2) (3) (4)
4. Sarana 4.1 Pemeliharaan sarana Adanya sarana dan
dan dan prasarana. prasarana yang
Prasarana terawat dengan baik.
4.2 Usul penambahan Tersedianya sarana
sarana meubelair. meubelair yang
layak.
4.3 Usul pengadaan Tersedianya sarana
sarana keterampilan keterampilan
handcraft. handcraft yang
lengkap.
4.4 Penambahan buku- Tersedianya sarana
buku pembelajaran. buku-buku sumber
dan buku pedoman
yang diperlukan
dalam melaksanakan
pembelajaran.
4.5 Pengembangan Terwujudnya
program 6 K keamanan dann
(keamanan, kenyamanan sekolah
kebersihan, untuk
ketertiban, berlangsungnya
keindahan, proses pembelajaran.
kekeluargaan, dan
kerindangan).
4.6 Pembuatan Terinventarisasinya
administerasi sarana sarana dan prasarana
dan prasarana. yang dimiliki sekolah
dengan baik.

SUB BIDANG INDIKATOR ACUAN


BIDANG PROGRAM KEBERHASILAN PROGRAM
PROGRAM PROGRAM

7
(1) (2) (3) (4)
5. Humas 5.1 Koordinasi rutin Terwujudnya Standar
dengan yayasan. hubungan yang Pengelolaan
harmonis dengan (Permendiknas
yayasan. No. 19 tahun
5.2 Meningkatkan Adanya kerjasama 2007)
hubungan dengan dan dukungan dari
instasi-instansi instansi-instansi
terkait. terkait.
5.3 Melaksanakan Meningkatnya
sosialisasi sekolah pemahaman dan
ke masyarakat. kesadaran masyarakat
akan pengtingnya
pelayanan pendidikan
bagi ABK.
5.4 Berpartisipasi dalam Adanya kerjasama
kegiatan-kegiatan dan dukungan dari
lingkungan sekolah masyarakat sekitar,
dan pemerintahan pemerintahan
setempat, dan setempat, dan instansi
instansi terkait di terkait di tingkat
daerah. daerah.
6. Keuanga 6.1 Penyusunan RAPBS Adanya rencana Standar
n pembelanjaan yang Pembiayaan
jelas dan tepat.
6.2 Pengusulan dana Terealisasinya
BOS penyediaan dana dari
BOS.
6.3 Menentukan biaya Pembelanjaan dana
pembelanjaan sesuai sesuai dengan
dengan RAPBS yang peruntukannya sesuai
telah dibuat. . dengan RAPBS yang
telah ditetapkan.
6.4 Penyusunan LPJ Terwujudnya
pengelolaan dana
yang transparan,
efektif, efisien, dan
akuntabel.
7. Manajem 7.1 Pengelolaan Terlaksananya Standar
en Sekolah kurikulum. pengembangan Pengelolaan
kurikulum sekolah (Permendiknas
yang sesuai dengan No. 19 tahun
prinsip-prinsip 2007)
kurikulum mengacu
pada tuntutan Standar
Nasional Pendidikan.
7.2 Pengelolaan Terealisasinya
kesiswaan. pengelolaan
kesiswaan yang
teratur dan sistimatis.
7.3 Pengelolaan Terpenuhinya tenaga
ketenagaan. pendidik dan tenaga
kependidikan yang
profesional.
7.4 Pengelolaan sarana Meningkatnya

8
dan prasarana. ketersediaan dan
pemanfaatan sarana
dan prasarana secara
optimal.
7.5 Pengelolaan humas. Terwujudnya
hubungan sekolah
dan masyarakat yang
harmonis dan
bersinergi dalam
mendukung
pengembangan
pendidikan di
sekolah.
7.6 Pengelolaan Terpenuhinya
keuangan. kebutuhan keuangan
dengan
pendayagunaan yang
terencana, tepat
sasaran, dan
transparan, serta
akuntabel.

9
PROGRAM KERJA SEKOLAH DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN
UPTD SDN 121 LAMPENAI KAB. LUWU TIMUR
TAHUN 2022/2023

SEMESTER I SEMES

September

Nopember

Desember

Februari
NO. KOMPONEN PROGRAM

Oktober
Agustus

Januari

Maret
Juli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah
( Dokumen I, Dokumen II, dan √
Dokumen III)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar √ √ √ √ √ √ √ √ √
1.3 Pelaksanaan Penilaian (formatif, sumatif,
dan UN/US) √ √ √ √ √ √ √ √ √

II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru √
2.2 Pelaksanaan assessment √
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka,
Olah Raga, Kesenian, dan √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keterammpilan)
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus √
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. √
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan √ √ √
III BIDANG KETENAGAAN
3.1 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru . √
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. √ √ √ √ √ √ √ √ √
3.1.2 Peningkatan profesionalisme
kinerja guru. √ √ √ √ √ √ √ √ √
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru √
3.1.5 Pengusulan tunjangan
kesejahrteraan guru. √
3.2 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan profesionalisme tenaga √ √ √ √ √ √ √ √ √
kependidikan.
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat
tenaga kependidikan. √ √
IV BIDANG SARANA DAN PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. √
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan √
handcraft.
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. √ √
4.5 Pengembangan program 6 K (keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindahan, √ √ √ √ √ √ √ √ √
kekeluargaan, dan kerindangan).
4.6 Pembuatan administerasi sarana dan √ √
prasarana.

10
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. √ √ √ √ √ √ √ √ √
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi-
instansi terkait. √ √ √ √ √ √ √ √ √
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke
masyarakat. √ √ √ √ √ √ √ √ √
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
lingkungan sekolah dan pemerintahan √ √ √ √ √ √ √ √ √
setempat, dan instansi terkait di daerah.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS √
6.2 Pengusulan dana BOS √ √ √
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai
dengan RAPBS yang telah dibuat. . √ √ √ √ √ √ √ √ √
6.4 Penyusunan LPJ √ √ √
VII BIDANG MANAJEMEN SEKOLAH
7.1 Pengelolaan kurikulum. √ √ √ √ √ √ √ √ √
7.2 Pengelolaan kesiswaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √
7.3 Pengelolaan ketenagaan. √ √ √ √ √ √ √ √ √
7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. √ √ √ √ √ √ √ √ √
7.5 Pengelolaan humas. √ √ √ √ √ √ √ √ √
7.6 Pengelolaan keuangan. √ √ √ √ √ √ √ √ √

11
BAB III
EVALUASI

A. Deskripsi Hasil

DESKRIPSI KEBERHASILAN
NO. KOMPONEN PROGRAM
PROGRAM
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum Tersusunnya kurikulum sekolah mencakup
sekolah Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan
( Dokumen I, Dokumen II, Dokumen III. Perlu ada penyempurnaan
dan Dokumen III) lebih baik lagi, agar lebih relevan dengan
keadaan individu siswa ABK dan harapan
masyarakat.

1.2 Pelaksanaan Kegiatan Para guru telah melaksanakan KBM yang


Belajar Mengajar berorientasi pada PAIKEM.
1.3 Pelaksanaan Penilaian Terlaksananya penilaian yang sudah
(formatif, sumatif, dan terencana, baik ulangan harian, UTS, UAS,
UN/US) dan UN/US. Dan diikuti dengan analisis
hasil evaluasi untuk ditindaklanjuti dengan
program perbaikan atau pengayaan.
II BIDANG KESISWAAN
2.1 Penerimaan Peserta Didik Terlaksananya sistem Penerimaan Peserta
Baru Didik Baru yang terencana dengan baik.
2.2 Pelaksanaan assessment Terlaksananya assessment sebagai dasar
untuk memberikan layanan pada siswa,
walaupun instrumen dan pelaksanaannya
perlu disempurnakan lagi agar lebih valid
dan comprehensive.
2.3 Pelaksanaan Bimbingan Bimbingan dan Penyuluhan telah
dan Penyuluhan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
program BP yang telah dipersiapkan dan
permasalahan yang dialami para siswa.
2.4 Pelaksanaan ekstra Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler
kurikuler (Pramuka, Olah secara rutin, walupun dalam bidang
Raga, Kesenian, dan kesenian perlu dikembangkan lagi dengan
Keterammpilan) melengkapi sarana kesenian yang
diperlukan.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Beasiswa dan Bagus terealisasi dengan baik
Bagus serta memberikan dampak positif kepada
para siswa yakni mendorong untuk lebih
rajin ke sekolah.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksana sesuai dengan yang diharapkan,
yaitu untuk menambah kebersamaan, dan
kekeluargaan semua warga sekolah.
2.7 Penyusunan Administerasi Telah tersusun dengan baik walaupun perlu
Kesiswaan lebih dilengkapi lagi untuk dapat
mengkaper
semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
III BIDANG KETENAGAAN
3.2 Pendidik :
3.1.1 Pembagian tugas guru Pembagian tugas guru telah dilaksanakan
. dengan mengupayakan agar sesuai dengan
kemampuannya (the right man on the right

12
place).
3.1.2 Pembinaan guru Terlaksananya class visit dalam rangka
melalui supervisi. pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan
evaluasi dan tindak lanjut.
3.2.2 Peningkatan Terealisasi dengan terwujudnya kegiatan-
profesionalisme kegiatan mengikuti progra KKG,
kinerja guru. mengikuti diklat-diklat kependidikan dari
Dinas Pendidikan Provinsi, dan seminar-
seminar pendidikan, untuk lebih memahami
dan mengimplementasikan 4 kompetensi
guru (kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan kompetensi sosial).
3.1.4 Pengusulan kenaikan Terealisasi dengan turunnya SK kenaikan
pangkat guru pangkat bagi 5 orang guru per-Oktober
2010.
3.1.5 Pengusulan tunjangan Diterimanya TPP dan uang kompensasi
kesejahrteraan guru. secara rutin bagi guru PNS dan diterimanya
uang insentif bagi guru sukwan tahun
anggaran 2010.
3.3 Tenaga Kependidikan :
3.2.1 Peningkatan Terlaksananya mengikiuti kegiatan KKG,
profesionalisme KKKS, diklat, lokakarya, dan workshop
tenaga kependidikan. tentang kependidikan, untuk lebih
memahami dan mengimplementasikan 5
kompetensi kepala sekolah (kompetensi
kepribadian, manajerial, supervisi,
kewirausahaan, dan kompetensi sosial).
3.2.2 Pengusulan kenaikan Terlah dilakukannya pengusulan kenaikan
pangkat tenaga pangkat dengan memperoleh nilai KTI 4
kependidikan. poin dari 12 poin yang diperlukan, dan
telah dilakukan revisi KTI untuk dilakukan
penilaian kembali.
IV BIDANG SARANA DAN
PRASARANA
4.1 Pemeliharaan sarana dan Terpeliharanya sarana dan prasarana yang
prasarana. dimiliki sekolah.
4.2 Usul penambahan sarana Terpenuhinya meubelair sekolah sesuai
meubelair. dengan yang diperlukan.
4.3 Usul pengadaan sarana Terpenuhinya peralatan handcraft yang
keterampilan handcraft. diperlukan.
4.4 Penambahan buku-buku Semakin lengkapnya buku-buku paket
pembelajaran. pembelajaran dan buku pedoman guru.
4.5 Pengembangan program 6 Terlaksananya kegiatan-kegiatan untuk
K (keamanan, kebersihan, mewujudkan program 6 K yaitu dengan
ketertiban, keindahan, kegiatan Jumsih (Jumat bersih), adanya
kekeluargaan, dan pembagian piket sekolah, dan menanamkan
kerindangan). sikap wawasan wiyata mandala.
4.6 Pembuatan administerasi Tersusunnya adinisterasi sarana dan
sarana dan prasarana. prasarana.
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan Terjalinnya hubungan yang baik dengan
yayasan. yayasan.
5.2 Meningkatkan hubungan Terjalinnya hubungan dan adanya
dengan instasi-instansi dukungan dari instansi-instansi sepeti
terkait. UPTD pendidikan kecamatan, SD dan MI
sekitar.

13
5.3 Melaksanakan sosialisasi Dibuatnya spanduk pada awal tahun ajaran,
sekolah ke masyarakat. memuat profil dan penjelasan-penjelasan
tentang SLB pada majalah pendidikam
lokal, serta mengikuti kegiatan-kegiatan di
tingkat kecamatan yang diselenggarakan
oleh UPTD Pendidikan Kecamatan.
5.4 Berpartisipasi dalam Sekolah telah berpartisipasi pada kegiatan-
kegiatan-kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat
lingkungan sekolah dan atau pemerintahan setempat, seperti
pemerintahan setempat, dan pembangunan jalan, acara hari-hari besar
instansi terkait di daerah. nasional dan keagamaan, pengajian,
sunatan masa, dan siskamling.

VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS Tersusunnya RAPBS dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya dana BOS baik dari pusat
maupun dari provinsi.
6.3 Menentukan biaya Adanya pembelanjaan yang sesuai dengan
pembelanjaan sesuai alokasi yang telah ditentukan dalam
dengan RAPBS yang telah RAPBS.
dibuat.
6.4 Penyusunan LPJ Tersusunnya LPJ BOS maupun keuangan
dari sumber lain sebagai bukti pemanfaatan
dana yang transparan, dan akuntabel.
VII BIDANG MANAJEMEN
SEKOLAH
7.1 Manajemen kurikulum. Adanya pelaksanaan kurikulum yang
terprogram dan sistematis.
7.2 Manajemen kesiswaan. Lancarnya kegiatan-kegiatan kesiswaan
baik kurikuler maupun ekstra kurikuler.
7.3 Manajemen ketenagaan. Adanya ketenagaan yang bekerja sesuai
dengan kompetensi dan tupoksinya.
7.4 Manajemen sarana dan Adanya pendayagunaan sarana dan
prasarana. prasarana secara baik.
7.5 Manajemen humas. Terjalinnya hubungan yang harmonis,
kerjasama dan adanya kemitraan antara
sekolah dan masyarakat.
7.6 Manajemen keuangan. Terencana dan terprogramnya penggunaan
dana yang dimiliki sekolah.

B. Pembahasan
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah diperlukan
upaya yang terus menerus melalui penyempurnaan program kerja sekolah. Dalam
upaya penyempurnaan program sekolah tersebut maka diperlukan evaluasi program.
Evaluasi program ini sebagai bentuk akuntabilitas kepada pihak-pihak yang
berkepentingan yang semestinya dilakukan setiap akhir semester (PP 19 tahun 2005
pasal 78 butir a). Dari hasil evaluasi program kerja ini akan diketahui hal-hal mana
yang sudah baik dan perlu dipertahankan, dan hal-hal mana yang harus dilakukan
revisi atau penyempurnaan-penyempurnaan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaa
evaluasi untuk perbaikan program kerja tahun berikutnya, sehingga program kerja
yang dibuat betul-betul mengacu pada Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
tertuang dalam PP 19 tahun 2005.
Adapun hasil dari evaluasi program kerja UPTD SDN 121 Lampenai Kab.
Luwu Timur Tahun Pelajaran 2022/2023 akan dibahas pada uraian-uraian berikut.

14
1. Bidang Kurikulum
Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti ketentuan
yang berlaku. Di sini terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum sekolah mencakup
Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan Dokumen III. Namun demikian tetap perlu
ada penyempurnaan yang lebih baik lagi, agar lebih relevan dengan keadaan individu
siswa ABK dan harapan masyarakat.
Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM
(pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) hal ini sangat
perlu guna menarik minat dan motivasi siswa. Dengan pembelajaran yang
menyenangkan tentunya akan mendorong terhadap keberhasilan KBM sebagaimana
yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang memperhatikan PAIKEM
ini tentunya dengan menempuh berbagai cara mulai dari pengelolaan kelas yang baik,
metode, media pembelajaran, penampilan guru dan sebagainya.
Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, t
2. Bidang Kesiswaan
Bidang kesiswaan di UPTD SDN 121 Lampenai pada dasarnya telah
dilaksanakan hal ini dibuktikan dengan terlaksananya sistem Penerimaan Peserta
Didik Baru yang terencana dengan baik. Selain itu juga dilaksanakannya assessment
yang berguna sebagai dasar dalam memberikan layanan kepada siswa untuk dapat
mengikuti pembelajaran yang tepat, walaupun instrumen dan pelaksanaannya perlu
disempurnakan lagi agar lebih valid dan comprehensive.
Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
program BP yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang
kesenian perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang
diperlukan.
Untuk mendorong motivasi siswa maupun orang tua siswa diusulkannya
program Beasiswa dan Bagus yang hasilnya terealisasi dengan baik, sehingga
memberikan dampak positif kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin
bersekolah.
Melalui kegiatan rekreasi bersama guru, siswa, dan orang tua siswa,
terjalinlah kebersamaan, dan meningkatnya rasa kekeluargaan di antara semua warga
sekolah. Nampaknya program ini perlu dipertahankan untuk terus dilakukan guna
menjaga hubungan agar tetap harmonis. Karena hubungan yang baik ini sangat
diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Administerasi kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik walaupun perlu
lebih dilengkapi lagi agar betul-betul dapat mengkaper semua hal yang diperlukan
oleh para siswa.

3. Bidang Ketenagaan

Bidang ketenagaan di UPTD SDN 121 Lampenai pada saat ini masih
bertumpu pada guru saja karena belum ada tenaga-tenaga lainnya. Kalau ditinjau dari
pandangan yang ideal memang keberadaan tenaga seperti ini sangat kurang
mendukung terhadap peningkatan mutu sekolah. Namun bila ditinjau dari tenaga guru
yang ada kualifikasinya sudah baik yakni ditinjau dari segi akademik maupun dari
sudut potensi dan kinerjanya.
Adapun tenaga kependidikan (kepala sekolah) berkualifikasi akademik S1
Sistem Manajemen Pendidikan berlatar belakang S1 PKN dan mempunyai
pengalaman kerja di atas 20 tahun.
Dengan demikian bila dilihat dari kualifiksi akademik pendidik dan dan
tenaga kependidikan di UPTD SDN 121 Lampenai secara umum sudah memenuhi
kualifikasi yang diharapkan.
Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai
dengan kemampuannya (the right man on the right place).

15
Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti
dengan evaluasi dan tindak lanjut.
Upaya meningkatkan tenaga yang profesional telah dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan progra KKG, mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas
Pendidikan Provinsi, dan seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan
mengimplementasikan 4 kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan kompetensi sosial. Penguasaan 4 unsur kompetensi guru ini
merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang profesional, itulah sebabnya
empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan kepada para guru agar dipahami dan
diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan KKG,
KKKS, diklat, lokakarya, dan workshop tentang kependidikan terus diaktifkan.
Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya agar kepala sekolah lebih memahami dan
dapat mengimplementasikan 5 unsur kompetensi kepala sekolah yaitu kompetensi
kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan kompetensi sosial.
Kompetensi ini sangat penting untuk dipahami oleh seorang kepala sekolah karena
sebagai kepala sekolah memfunyai fungsi sebagai edukator, manajer, administrator,
supervisor, leader, inovator, dan motivator (EMASLIM). (E. Mulyasa, 2006 : 98).
Dengan pemahaman yang baik akan kompetensi kepala sekolah tersebut maka
seorang kepala sekolah akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik, karena hal itu
sangat relevan dengan yang dibutuhkan oleh seorang kepala sekolah dalam
menjalankan tupoksinya.

4. Bidang Sarana dan Prasarana


Program sarana dan prasarana merupakan unsur pendukung yang sangat
penting untuk kelancaran pelaksanaan pendidikan di sekolah, namun penyediaan
sarana dan prasarana ini sangat bertalian dengan masalah pembiayaan. Oleh karena
itu sesuai dengan ketersediaan dana di UPTD SDN 121 Lampenai maka bila
dibandingkan dengan ketentuan atau standar yang ada keadaannya masih jauh dari
sempurna. Hal ini dapat dilihat pada data sarana prasarana yang ada di UPTD SDN
121 Lampenai yang belum memiliki ruangan-ruangan kekhususan, dan ruang
keterampilan, bahkan ruangan kelasnya pun masih kurang. Demikian pula sarana
pembelajarannya pun masih minim, dan kebutuhan-kebutuhan yang sebenarnya
diperlukan untuk pengembangan sekolah belum dapat terpenuhi dengan baik,
misalnya saja belum memiliki alat-alat kesenian, alat-alat speech therapy untuk
pembelajaran siswa tunarungu dan belum memiliki sarana pembelajaran untuk siswa
tunanetra. Sehingga program ini perlu lebih ditingkatkan lagi sehingga satu saat
segala fasilitas yang diperlukan dapat dipenuhi.
Namun demikian bila melihat program yang dicanangkan pada tahun
2022/2023 sebenarnya sudah terlaksna dengan baik sebagaimana yan g telah
diprogramkan seperti pemeliharaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah
sudah dilaksanakan. Penyediaan meubelair sekolah sudah sesuai dengan yang
diperlukan. Penyediaan peralatan handcraft yang diperlukan sudah terlaksana,
demikian pula penyediaan penambahan buku-buku paket pembelajaran dan buku
pedoman guru sudah dilaksanakan.
Kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 6K di UPTD SDN 121
Lampenai yaitu dengan kegiatan Jumsih (Jumat bersih), adanya pembagian piket
sekolah, dan menanamkan sikap wawasan wiyata mandala. Dalam upaya penciptaan
sekolah sebagai lingkungan pendidikan (wiyata mandala) sangat penting bagi
peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Dijelaskan dalam buku Pedoman
Pembinaan Kesiswaan PK PLK (Depdiknas : 2006) bahwa sekolah sebagai tempat
diselenggarakannya KBM hal ini akan berfungsi dengan baik apabila di lingkungan
sekolah tersebut suasananya aman, nyaman, tertib dan bebas dari segala ancaman.
Keadaan seperti itu tentunya dapat tercipta dengan sepenuhnya apabila segala fasilitas
yang diperlukan tersedia, tertata, dan terpelihara dengan baik. Dalam rangka

16
pengembangan wiyata mandala ini dilakukan program 6K yang realisasinya sebagai
berikut :

➢ Keamanan sekolah sudah terpelihara dengan dukungan dari masyarakat sekitar.

➢ Kebersihan, sekolah dipelihara melalui pembiasaan budaya bersih dengan


kegiatan jumsih, pembagian piket, dan gotong royong untuk kebersihan sekolah.

➢ Ketertiban, pada umumnya kondisi sekolah dalam keadaan tertib, siswa dapat
mengikuti PBM dalam keadaan tertib dan lancar.

➢ Keindahan, dalam hal ini sekolah telah berusaha menata lingkungan yang ada
agar menarik dan menimbulkan rasa senang dan nyaman berada di sekolah.
➢ Kekeluargaan, sekolah telah berusaha menciptakan kekeluargaan antara lain
melalui kegiatan-kegiatan bersama seperti rekreasi, gotong-royong memelihara
kebersihan sekolah, saling berkunjung ke rumah, serta membudayakan senyum,
sapa, dan salam.
➢ Kerindangan, sekolah berusaha menciptakan kerindangan dengan gerakan
penanaman pohon pelindung di halaman sekolah.

5. Bidang Humas
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring ABK yang
ada di masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin dengan baik,
walaupun masih perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik sehingga dukungan
masyarakat akan sangat membantu untuk kelancaran pendidikan di sekolah. Dengan
yayasan dan pemerintahan setempat terjalin hubungan yang baik sehingga
pemerintahan Desa Cibadak Kec. Banjarsari dengan sukarela memberikan tanahnya
untuk mendirikan bangunan UPTD SDN 121 Lampenai. Jalinan komunikasi untuk
membina hubungan dengan masyarakat sekitar sekolah ditempuh dengan jalan ikut
berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan lingkungan, seperti kegiatan pengajian,
kegiatan pembangunan jalan lingkungan, dan kegiatan siskamling di lingkungan
sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke depan adalah yang mengarah pada
pengembangan keterampilan siswa terutama dengan dunia kerja, karena hal ini akan
sangat mendukung terhadap program-program keterampilan.

6. Bidang Keuangan
Program bidang keuangan semestinya berujung pada pemenuhan biaya-biaya
yang diperlukan, artinya uang yang ada harus sesuai dengan kebutuhan sekolah,
bukan malah sebaliknya seperti saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah yang harus
menyesuaikan dengan uang yang ada, sehingga fasilitas-fasilitas yang diperlukan
belum terpenuhi sebagaimana mestinya. Kenyataan ini terjadi karena saat ini masalah
keuangan hanya mengandalkan dari uang BOS yang jumlahnya tidak seberapa.
Dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana yang dapat dibiayai dari bantuan
pemerintah baik APBD ataupun APBN ini pun sangat terbatas. Dengan kata lain
keadaan keuangan di UPTD SDN 121 Lampenai masih belum memenuhi terget
untuk pengembangan sekolah yang bermutu.
Adapun program keuangan yang dilakukan sesuai dengan keadaan situasi dan
kondisi sekolah adalah penyusunan RAPBS, penyediaan dana yang bersumber dari
dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi, dilakukannya pembelanjaan yang
sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS, dan sebagai
pertanggungjawaban atas penerimaan dan pengunaan dana BOS maka disusunlah LPJ
BOS maupun keuangan dari sumber lainnya. Sehingga apa yang dituangkan dalam
program kerja sekolah sebenarnya sudah terlaksana dengan baik.

7. Bidang Manajemen

17
Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja
sekolah seperti kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, dan
keuangan mutlak harus dimanaje dengan baik, tanpa manajemen yang baik semua itu
tidak akan berarti untuk kemajuan pendidikan di sekolah. Pada intinya dalam
memanaje atau pengelolaan semua unsur-unsur tersebut di atas adalah mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, controling, reporting, evaluating, dan
bajeting pada unsur-unsur yang termasuk pada program kerja sekolah sebagaimana
diuraikan di atas.
Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di UPTD SDN 121 Lampenai
dilakukan manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen ketenagaan,
manajemen sarana dan prasarana, manajemen humas, dan manajemen keuangan.
Dengan manajemen yang baik maka semua program kerja tersebut dapat berjalan
sebagaimana yang diharapkan.

Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat
bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100 % dapat
dilaksanakan.
Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang dilaksanakan
masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana dan prasarana
yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian dari segi kualitas
lebih-kurang baru mencapai 85 %.
Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang masih
kurang.

18
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini dapat diambil
beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan sekolah
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah ini harus
relevan dengan visi, misi, serta tujuan sekolah. Program sekolah ini merupakan
program oprasional, yang merupakan kumpulan rencana kegiatan nyata, sistematis,
dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah dalam rangka mencapai tujuan.
Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah Program Tahunan, yakni rencana
kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu tahun pelajaran. Program
Tahunan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dan pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan sekolah selama satu tahun pelajaran agar semua kegiatan di sekolah
berlangsung secara efektif dan efisien.
2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh
sekolah dalam tahap evaluasi keberhasilan program kerja sekolah ke depan
yang tealah dilaksanakan selama satu tahun ajaran. Evaluasi program kerja sekolah
ini disusun berdasarkan hasil analisa yang mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan dengan memperhatikan 8 komponen standar, kondisi ideal, kondisi
real, dan rencana tindak lanjut sebagai solusi dari kelemahan, kekurangan, dan
masalah yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja sekolah
adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program sekolah
tahun-tahun berikutnya.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui perbaikian-
perbaikan yang berdasar pada temuan hasil evaluasi program sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.
4. UPTD SDN 121 Lampenai telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan sekolah yang
baik hal ini dipandang dari segi relevansinya dengan apa yang diperlukan oleh
peserta didik maupun masyarakat. Namun dalam pelaksanaan program-program
kegiatan untuk menuju visi, misi dan tujuan sekolah itu masih terkendala oleh
sarana dan prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di UPTD SDN 121 Lampenai mencakup 7 bidang program
yaitu : a. Program Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program Ketenagaan, d.
Program Sarana dan Prasarana, e. Program Humas, f. Program Keuangan, dan g.
Program Manajemen.
6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang program
yang dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dipahami karena
program-program yang dibuat memperhatikan kondisi real yang ada di sekolah.
Namun demikian bila dibandingkan dengan harapan yang ideal dan Standar
Nasional Pendidikan maka program-program yang dibuat masih perlu
ditingkatkan, seperti halnya masalah ketersediaan sarana dan prasarana masih
kurang memenuhi standar. Itu semua sebagai akibat ketersediaan keuangan yang
masih minim, sehingga bukannya dana yang mengikuti kebutuhan tetapi
sebaliknya kebutuhan yang harus ditekan agar menyesuaikan dengan dana yang
ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat
bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100 % dapat
dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang
dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana
dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian
dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %.

19
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang
masih kurang.

B. Rencana Tindak Lanjut


Berdasarkan pada hasil-hasil yang diperoleh dari pelaksanaan evaluasi maka
tindak lanjut yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mempertahankan dan meningkatkan program-program yang dipandang sudah
baik dan diperlukan, misalnya dalam pengembangan kurikulum, program
kesiswaan, program ketenagaan dengan lebih mengefektifkan kegiatan KKG,
KKS, serta mengikuti diklat-diklat yang ada, dan melanjutkan pula program
manajemen.
2. Dari hasil analisa program kerja sekolah tahun 2022/2023 yang perlu
dimunculkan pada program mendatang adalah upaya percepatan penyediaan
sarana dan prasarana, karena walau bagaimana pun hal ini merupakan tuntutan
Standar Nasional Pendidikan yang harus diikuti, dan masalah ini sangat berkaitan
dengan peningkatan keberhasilan program-program lainnya. Masalah penyediaan
sarana dan prasarana ini berkaitan erat dengan masalah keuangan oleh karena itu
hal ini akan dibahas dengan pihak-pihak terkait yaitu yayasan, komite sekolah,
dan para orang tua siswa.
3. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan eavaluasi ini juga akan segera disusun
Program Kerja Sekolah tahun 2011/2012 yang berdasar pada hasil evaluasi
program kerja sekolah 2022/2023, berorientasi ke masa yang akan datang, serta
memperhatikan tuntutan Standar Nasional Pendidikan.

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Illahi Robbi penyusunan


Laporan Evaluasi Program Kerja UPTD SDN 121 Lampenaii Kabupaten Luwu
Timur Tahun 2022/2023 telah selesai.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan evaluasi program kerja sekolah ini
adalah untuk melihat program-program yang telah terlaksana dan yang belum
terlaksana sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam pembuatan program kerja
tahun berikutnya. Hal ini dimaksudkan agar program kerja yang akan datang dapat
tersusun dan terlaksana lebih sempurna.
Dalam penyusunan laporan evaluasi ini tentunya masih banyak kekurangan,
dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan masukan-masukannya dari semua pihak
sangat diharapkan demi perbaikan pada masa mendatang.
Akhirnya, mudah-mudahan laporan evaluasi program kerja ini dapat
bermanfaat. Amiin !

20
21
22

Anda mungkin juga menyukai