A. INFORMASI MODUL
a. Nama Penyusun :
- Annisah (200661005)
- Bustomi (200661018)
- Fathul Hadi (200661019)
- Fera Amelia (200661024)
- Fuzna Laela (200661025)
- Jahrotul Maula Liyana (200661006)
- Nurhasanah (200661010)
- Siti Suhartini (200661032)
b. Capaian Pembelajaran
Pemahaman:
Peserta didik mampu mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif Bumi, Bulan dan
Matahari, Sistem Tata Surya, strtuktur lapisan Bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang
terjadi dalam mitigasi bencana
Keterampilan proses:
Mengamati, melakukan penyelidikan, memproses, menganalisis, mengevaluasi dan refleksi serta
mengkomunikasikan hasil
Prasarana:
Buku Ipa Kurikulum merdeka
Lkpd
Video pembelajaran
f. Model Pembelajaran
Tipe Connected
Tatap Muka Diskusi Informatif
Tanya Jawab
g. Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan materi, modul, bahar dan sarana prasana yang di butuhkan dalam proses kegiatan
pembelajaran
a. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengemukakan dampak dari rotasi dan revolusi bumi bagi kehidupan.
Peserta didik mengaitkan akibat dari pergerakan Bumi dan benda langit lain terhadap
fenomena alam di Bumi.
b. Pemahaman Bermakna
Peserta didik untuk memahami materi tentang sikap mencintai sesama manusia dan
Lingkungannya
Peserta didik untuk memahami materi tentang menghargai kebhinekaan serta mampu
menjaga lingkungannya baik lingkungan rumah maupun sekolah dan lingkungan sekitarnya.
c. Pertanyaan Pemantik
Apa yang kalian tahu tentang sistem tata surya?
Peserta didik membandingkan planet-planet yang berada dalam sistem tata surya
berdasarkan ciri planet, satelit dan kekhasan setiap Planet
Peserta didik mampu menjelaskan Hukum Kepler dalam Sistem tata surya
Peserta didik mampu menjelaskan Perbedaan secara kimia (Komposisi Planet, Molekul)
dari Planet Sistem Tata Surya
Peserta didik mengaitkan akibat dari pergerakan Bumi dan benda langit lain terhadap
fenomena alam di Bumi.
4. Kegiatan Inti
Guru meminta peserta didik untuk menyimak dan mengamati video/gambar pengantar
materi terkait anggota sistem tata surya dan macam macam benda langit yang ada di dalam
sistem tata surya.
Guru memberikan penguatan terhadap materi yang di sampaikan pada video/gambar tersebut.
Guru memberikan sejumlah pertanyaan dalam bentuk kuis dengan metode tanya jawab
Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok beranggotakan 4-5 orang
Guru memberikan LKPD 1 tentang gambaran titik orbit bumi serta hukum kepler pada
sistem tata surya serta dampak apa yang terjadi dengan adanya pernyataan hukum kepler
tersebut. (Terpadu/Terconnect dengan Fisika)
Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil jawaban pada lembar jawaban yang
sudah tersedia.
Setelah peserta didik selesai mengerjakan LKPD 1, Guru kembali memaparkan materi
Perbedaan secara kimia (Komposisi Planet dan Molekul) dari Planet Sistem Tata Surya
( Terpadu/Terconnect dengan Kimia)
Peserta didik menyimak pemaparan materi yang di sampaikan oleh guru
Peserta didik dan guru bersama-sama membuat kesimpulan.
5. Assesmen Pembelajaran
Guru melakukan pengamatan dan penilaian terhadap pengetahuan dan sikap siswa dari
jawaban serta kesiapan siswa saat proses tanya jawab (kuis) bersama, dengan kriteria
penilaiaan seperti berikut:
Skor 1 = Jika Peserta didik mengkomunikasikan dan menyampaikan jawaban serta pendapat
salah dan tidak lancar
Skor 2 = Jika Peserta didik mengkomunikasikan dan menyampaikan jawaban serta pendapat
mendekati benar tapi kurang tepat dan tidak lancar
Skor 3 = Jika Peserta didik mengkomunikasikan dan menyampaikan jawaban serta pendapat
benar dan lancar
Skor 4 = Jika Peserta didik mengkomunikasikan dan menyampaikan jawaban serta pendapat
dengan baik dan benar dan sangat lancar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Panduan Penskoran
Skor
Aspek Penilaian
1 2 3 4
B. Tujuan Pembelajaran
a) Pembagian Planet
1) Merkurius
Jaraknya sangat dekat dengan Matahari, planet ini sulit untuk diamati dengan mata
telanjang. Merkurius dapat dilihat beberapa saat sebelum Matahari terbit (subuh) dan
setelah Matahari tenggelam, sehingga ia kadang disebut juga sebagai bintang fajar atau
bintang malam.Planet Merkurius memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:
Merkurius merupakan planet yang memiliki predikat sebagai planet terkecil dan
terdekat dari Matahari.
Berwarna abu-abu.
Memiliki jarak 57 juta km dari Matahari.
Periode rotasi Merkurius 59 hari dan periode revolusi Merkurius 88 hari.
Terdiri dari 70% logam dan 30% silikat.
Berdiameter sekitar 4.879 km
Bersuhu 430° C untuk bagian planet yang menghadap Matahari dan -180° C untuk
yang membelakangi Matahari.
2) Venus
Gerak rotasi Venus berlawanan arah dengan ketujuh planet lainnya. Ia berputar
dari timur ke barat, gerakan ini disebut gerakan retrograde. Adapun ciri-ciri Planet Venus
sebagai berikut:
3) Bumi
Bumi terdapat pada urutan planet ketiga yang terdekat dari Matahari. Nah, seperti
yang kamu tau, bumi terdiri dari 70% air dan 30% daratan. Ciri-ciri planet Bumi adalah:
4) Mars
Warna merah adalah ciri khas Mars. Karena warna merah inilah Mars kerap
disebut sebagai Planet Berkarat. Dapatkah kalian menebak dari mana asal nama itu?
Permukaan Mars kaya akan besi oksida. Besi yang teroksidasi kita sebut sebagai karat.
Itulah sebabnya Mars disebut Planet Berkarat.
Sering disebut sebagai “planet merah” karena memiliki permukaan yang berwarna
kemerah-merahan.
Jarak antara mars dan Matahari adalah 227 juta km.
Memiliki diameter sekitar 6.779 km.
Periode rotasi Mars 1 hari 37 menit dan periode revolusi Mars 687 hari.
Memiliki 2 satelit, yaitu Phobos dan Deimos
5) Jupiter
Jupiter adalah planet terbesar di Tata Surya kita. Ukurannya lebih dari dua kali
ketujuh planet disatukan. Jika dibandingkan dengan menganggap Bumi seukuran buah
anggur, maka Jupiter sebesar bola basket, ciri-ciri dari planet Jupiter ini adalah:
6) Saturnus
Selain menjadi planet yang berada pada urutan keenam dari matahari, Saturnus
juga terkenal dengan cincin yang mengelilinginya. Cincin yang mengelilingi Saturnus ini
merupakan gumpalangumpalan es yang melayang dan mengelilingi atmosfer planet. Nah,
berikut adalah ciri-ciri planet Saturnus:
7) Uranus
Uranus berotasi seperti Venus, dari barat ke timur, namun ia berotasi menyamping.
Itu sebabnya, Uranus disebut juga Planet Samping.
Merupakan planet yang memiliki suhu terendah & terdingin yaitu sekitar -224°
Celcius.
Berwarna biru muda.
Memiliki cincin unik yang melingkari planet secara vertical.
Periode rotasi Neptunus 17 jam 14 menit dan periode revolusi Neptunus 84 tahun.
Berdiameter 50.724 km.
Memiliki satelit sebanyak 27 buah satelit
8) Neptunus
Merupakan planet terjauh dari matahari, jaraknya dengan matahari 30 kali jarak matahari
ke bumi. Neptunus memiliki 5 cincin utama dan busur cincin yang tersusun dari gumpalan
debu. Ilmuwan menduga, terbentuknya cincin dan busur cincin ini di sebabkan adanya
gaya gravitasi dari satelit satelit yang dimiliki neptunus.
3,5% nitrogen
0,007% argon
0,0012% helium
0,0007% neon
10,2% helium, metana, amonia, hidrogen deuterida, etana, air, aerosol amonia
air, aerosol es air, amonia hidrosulfida aerosol.
Pada atmosfer Saturnus juga terdapat sedikit kandungan asetilena, etana dan
fosfin.
Uranus air, ammonia, serta kristal es metana yang menyebabkan warna biru pucat pada
planet ini. Presentase komposisinya adalah;
82,5% hidrogen, 15,2% helium, 2,3% metana
Neptunus terdiri atas: hidrogen, 80%; helium, 19,0%; metana, 1,5%. Medan magnet
Neptunus sekitar 27 kali lebih kuat dari Bumi. Komposisi Neptunus secara
keseluruhan, menurut massa, diperkirakan sekitar 25% batuan, 60 hingga 70%
es, dan 5 hingga 15% hidrogen dan heliu
Tercatat oleh NASA ada lebih dari 200 satelit di Tata Surya, akan di sebutkan
beberapa di antaranya adalah.
2. Planet Kerdil
Secara umum planet kerdil sama saja dengan planet lainnya namun planet kerdil
ini memiliki gaya gravitasi yang tidak kuat sehingga menyebabkan posisinya mudah
berubah dan goyah tapi sama saja tetap mengelilingi matahari, beberapa di antaranya
adalah.
a) Pluto, pluto memiliki satelit yang berputar selain itu di dalamya terdapat gunung-
gunung yang tinggi, serta salju yang berwarna merah .Pluoto terletak di sebuah
areayang di sebut sabuk kuiper.
b) Ceres, terletak di sabuk asteroid dan merupakan objek terbesar yang ada di sabuk
asteroid.
c) Haumera, berbentuk oval tidak bulat seperti planet lain dan memiliki dua satelit yaitu
Namaka dan Hi’iaka.
d) Make-make dan yang terakhir Eris
3. Asteroid
Memiliki nama lain yaitu planet minor atau planetoid, asteroid adalah benda
langit yang juga mengorbit pada Matahari. Ukurannya jauh lebih kecil dibanding
planet. Ada tiga kelompok asteroid yang diketahui saat ini, yaitu Sabuk Asteroid
Utama, Trojan, dan Asteroid Dekat Bumi.
Meteoroid adalah benda langit yang ukurannya sangat bervariasi. Sebut saja
mereka adalah batu luar angkasa. Saat meteoroid itu memasuki atmosfer Bumi, ia
akan terbakar dan jauh ke permukaan Bumi, lalu berubah nama menjadi metcor.
Setelah berhasil melalui atmosfer Bumi, terbakar, dan menyentuh tanah, inilah yang
kita sebut Meteorit.
5. Komet
Komet adalah benda langit yang berasal dari sisa- sisa pembentukan Tata
Surya. Ia dapat berupa debu, batù, maupun es.Komet memiliki orbit yang lebih
lonjong dibandingkan benda langit lain. Sebagian komet muncul sekali saja selama
hidupnya, namun ada juga komet-komet yang muncul secara periodik, berulang
kehadirannya dalam kurun waktu tertentu. Contoh komet ini adalah Komet Halley
yang muncul setiap 76 tahun sekali, Komet Hartley setiap 6 tahun sekali, dar. Komet
Encke setiap 3 tahun sekali.
Hukum Kepler merujuk pada tiga hukum gerak planet yang dirumuskan oleh
astronom Jerman Johannes Kepler pada abad ke-17. Hukum Kepler memberikan dasar
matematis untuk menggambarkan gerakan planet di sekitar Matahari. Berikut adalah
ringkasan dari ketiga hukum Kepler:
1. Hukum Kepler Pertama (Hukum Orbit): Setiap planet mengorbit Matahari dalam
bentuk elips, di mana Matahari berada pada salah satu titik fokus elips tersebut.
Dengan kata lain, orbit planet bukanlah sebuah lingkaran sempurna, tetapi lebih
mirip dengan elips, dengan Matahari berada di salah satu titik fokusnya.
2. Hukum Kepler Kedua (Hukum Luas): Garis yang menghubungkan sebuah planet
dengan Matahari menandai daerah yang sama dalam waktu yang sama. Dengan
kata lain, planet bergerak lebih cepat ketika berada di dekat Matahari dan lebih
lambat ketika berada di jauh dari Matahari. Hukum ini menyatakan bahwa
kecepatan linier planet berubah seiring dengan perubahan jaraknya dari Matahari.
3. Hukum Kepler Ketiga (Hukum Periode): Kuadrat periode revolusi planet (waktu
yang dibutuhkan untuk planet menyelesaikan satu orbit penuh) berbanding lurus
dengan kubik jarak rata-rata planet tersebut dari Matahari. Dengan kata lain,
semakin jauh suatu planet dari Matahari, semakin lama periode orbitnya. Hukum
ini menyatakan bahwa ada hubungan matematis antara jarak rata-rata planet dari
Matahari dengan periode revolusinya.
Periode revolusi adalah waktu yang diperlukan planet mengitari matahari satu kali
putaran. Akibat adanya Revolusi bumi di antaranya;
a. Terjadinya pergantian musim di bumi
b. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
c. Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
d. Gerak semu tahunan matahari
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputar pada sumbunya satu kali
putaran. Akibat Rotasi bumi di antaranya;
a. Pergantian siang dan malam.
b. Perbedaan waktu di bumi yang garis bujurnya berbeda.
c. Gerak semu harian matahari.
d. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pd kutubnya.
e. Perubahan arah angin di garis katulistiwa.
Waktu yang digunakan planet untuk mengitari Matahari disebut periode tahun,
sedangkan waktu yang digunakan planet untuk berputar pada sumbunya disebut
periode hari. Berdasarkan jarak antara planet dengan Matahari menyebabkan panjang
1 tahun tiap planet berbeda-beda. Demikian juga dengan panjang 1 hari tiap planet, ini
dipengaruhi salah satunya oleh ukuran planet tersebut.
1) Bulan Ramadhan
Umat Islam menggunakan kalender Hijriah, yang perhitungannya menggunakan hasil
pengamatan terhadap fase Bulan Dalam satu bulan Hijriah, jumlah hari bisa 29 atau 30
hari.
2) Hari Paskah
Umat Kristen biasanya merayakan Paskah sekitar Maret-Mei. Siklus bulan digunakan
untuk menentukan kapan tepatnya hari Paskah itu jatuh. Diputuskan bahwa hari raya
Paskah ini diperingati pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama Paskah, yang
jatuhnya pada tanggal 21 Maret atau sesudahnya.
3) Tilem
Umat Hindu melakukan ritual ibadah setiap malam bulan purnama tiba, juga saat
bulan baru. Hari suci pada malam bulan purnama disebut sebagai Purnama, sedangkan
malam bulan baru disebut Tilem. Pada kedua waktu tersebut umat Hindu memohon
berkah dan karunia Sang Pencipta.
1. Bidang Biologi
Meskipun tidak terlalu terkait langsung dengan Tata Surya, bidang biologi
juga memiliki keterkaitan dengan pemahaman tentang potensi keberadaan
kehidupan di Tata Surya. Penelitian astrobiologi, yang merupakan perpaduan
antara astronomi dan biologi, mencoba untuk memahami kemungkinan kehidupan
di luar Bumi dengan mempelajari planet-planet dan satelit-satelit di Tata Surya
yang dapat memiliki kondisi yang mendukung kehidupan.
2. Bidang Fisika
Fisika adalah cabang ilmu IPA yang berkaitan dengan sifat materi, energi,
dan interaksi di antara keduanya. Dalam konteks Tata Surya, fisika digunakan
untuk memahami berbagai aspek seperti gerak planet, gaya gravitasi, radiasi
elektromagnetik, dan banyak lagi. Konsep-konsep fisika seperti hukum gerak
Newton, hukum gravitasi Newton, dan hukum Kepler sangat relevan dalam
mempelajari Tata Surya.
3. Bidang kimia
Kimia juga memiliki keterkaitan dengan Tata Surya, terutama dalam
mempelajari komposisi benda-benda langit, termasuk planet, bulan, asteroid, dan
komet. Kimia menggambarkan sifat-sifat unsur dan senyawa yang membentuk
objek-objek ini. Contoh keterkaitan kimia dengan Tata Surya adalah mempelajari
komposisi atmosfer planet atau analisis bahan yang ditemukan dalam sampel dari
misi antariksa.