Anda di halaman 1dari 3

No.

Kode : UKP/PANDUAN-08/2018
No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 08 Februari 2018
Jumlah Halaman : 02 Halaman

PANDUAN
TRANSFER PASIEN

UPT PUSKESMAS PASUNDAN


KOTA SAMARINDA
TAHUN 2018
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PASUNDAN
JalanPasundanSamarinda 75234
Telp (0541) 738937 E-mail puskesmaspasundan@gmail.com

I. Definisi

Transfer pasien adalah memindahkan pasien dari satu unit pelayanan ke unit
pelayanan lain di dalam Puskesmas maupun ke fasilitas tingkat lanjut (rumah sakit).

II. Ruang Lingkup


Ruang lingkup pelaksanaan transfer pasien :
a. Transfer pasien di dalam Puskesmas
 Transfer pasien dari unit pendaftaran ke unit-unit pelayanan kesehatan.
 Transfer pasien antar unit pelayanan.
 Transfer pasien dari unit pelayanan ke unit laboratorium dan sebaliknya.
 Transfer pasien dari unit pelayanan ke unit farmasi.
b. Transfer pasien ke fasilitas tingkat lanjut (rumah sakit)
 Transfer pasien gawat darurat dari Puskesmas ke UGD Rumah Sakit.
 Transfer pasien non gawat darurat dari Puskesmas ke poli rawat jalan Rumah
Sakit.

III. TATA LAKSANA


A. Transfer pasien di dalam Puskesmas
 Petugas rekam medis (RM) mengantarkan RM pasien ke unit-unit ruang
pemeriksaan yang dituju setelah dilakukan pendaftaran.
 Perawat / Bidan menerima RM dari petugas RM.
 Perawat / Bidan melakukan kajian klinis dan mencatat dalam rekam
medis.
 Perawat / Bidan menyerahkan RM kepada Dokter.
 Dokter melakukan kajian klinis dan mencatat dalam rekam medis. Jika
ada kasus yang membutuhkan kerjasama antar profesi, dokter merujuk
ke unit terkait.
 Perawat / Bidan mengantarkan RM ke unit terkait apabila dokter merujuk
ke unit terkait tersebut.
 Dokter merujuk ke unit laboratorium apabila ada indikasi untuk
pemeriksaan laboratorium menggunakan form permintaan laboratorium.
 Petugas laboratorium mengirim kembali pasien ke unit pelayanan terkait
dengan menyertai form hasil pemeriksaan laboratorium. Apabila ada hasil
laboratorium kritis maka petugas laboratorium menelpon ke unit
pelayanan yang bersangkutan dan menyampaikan hasil laboratorium
kritisnya.

Panduan Transfer Pasien 1


B. Transfer pasien ke fasilitas tingkat lanjut (rumah sakit)
1. Transfer pasien gawat darurat dari Puskesmas ke UGD Rumah Sakit.
 Petugas menstabilkan keadaan pasien sebelum melakukan rujukan ke
rumah sakit
 Petugas menelpon rumah sakit rujukan dengan menjelaskan kondisi
pasien dan tindakan-tindakan yang sudah diberikan.
 Petugas mempersiapkan formulir rujukan disertai dengan resume
klinis.
 Petugas merujuk ke rumah sakit rujukan menggunakan mobil
ambulance didampingi oleh petugas yang kompeten seperti perawat /
bidan dan atau dokter.
 Petugas meminta bukti rujukan dari rumah sakit rujukan.
2. Transfer pasien non gawat darurat dari Puskesmas ke poli rawat jalan
Rumah Sakit.
 Dokter melakukan identifikasi diagnosa penyakit-penyakit yang
memerlukan penanganan lebih lanjut oleh rumah sakit.
 Dokter memberikan inform choice kepada pasien untuk memilih rumah
sakit rujukan.
 Dokter membuatkan rujukan online apabila pasien BPJS dan
membuatkan secara manual apabila pasien umum.
 Dokter memberikan tanda tangan pada lembar rujukan.
 Petugas customer service memberikan stempel Puskesmas pada
lembar rujukan yang sudah ditanda tangani oleh dokter.

VI. DOKUMENTASI
Tata laksana panduan pelaksanaan transfer pasien diatur dalam beberapa SOP
terkait. Hasil – hasil pelaksanaan di UPT. Puskesmas Pasundan didokumentasikan
dalam bentuk dokumen Rekam Medis.

Mengetahui, Samarinda, 08 Februaru 2018

Kepala UPT Pusekesmas Pasundan PJ UKP

dr. Panuturi Ratih E.T.S dr. Deni Wardani


Nip. 19740318 200212 2005 Nip. 19831006 201101 1 001

Panduan Transfer Pasien 2

Anda mungkin juga menyukai