Hidup Penuh Optimise

Suatu hari, ada seorang anak laki-laki bernama Adi yang hidup di sebuah desa kecil.
Adi adalah anak yang baik dan rajin, tetapi dia juga sangat miskin. Orang tuanya
meninggal ketika dia masih kecil, dan dia tinggal bersama bibi dan pamannya yang
kejam. Bibi dan pamannya selalu menyuruh Adi bekerja keras dan tidak pernah
memberinya waktu untuk bermain.

Suatu hari, Adi sedang bekerja di ladang ketika dia melihat seekor burung merpati
yang terluka. Adi merasa kasihan kepada burung merpati itu, jadi dia membawanya
pulang dan merawatnya. Adi memberi burung merpati itu makan dan minum, dan dia
juga membersihkan lukanya.

Beberapa hari kemudian, burung merpati itu sembuh. Adi sangat senang dan dia
melepaskan burung merpati itu kembali ke alam liar. Burung merpati itu terbang
tinggi di langit, dan Adi tersenyum melihatnya pergi.

Melihat burung merpati pergi, Adi menyadari bahwa dia telah belajar sesuatu yang
penting dari burung merpati itu. Dia belajar bahwa bahkan makhluk yang paling kecil
dan lemah pun bisa menjadi kuat dan berani. Dia juga belajar bahwa penting untuk
selalu bersikap baik kepada orang lain, bahkan kepada mereka yang tidak baik
kepada kita saat membantu burung merpati.

Adi melanjutkan hidup dengan penuh semangat. Dia bekerja keras dan belajar
dengan tekun. Dia akhirnya menjadi seorang yang sukses dan kaya. Dia tidak
pernah lupa kebaikan burung merpati itu, dan dia selalu membantu orang lain yang
membutuhkan.

Cerita ini mengajarkan kita bahwa kita harus selalu optimis dan tidak pernah
menyerah pada impian kita. Meskipun kita dihadapkan pada kesulitan, kita harus
tetap berjuang untuk mencapai tujuan kita. Kita juga harus selalu bersikap baik
kepada orang lain, karena kebaikan akan selalu dibalas dengan kebaikan.