pasti akan banyak yang lebih hebat dan kuat darimu. Lalu Edo cuek
begitu saja sambil tidak memperdulikan nasihat kakek kura-kura. Tidak
lama kemudian, awan mendung datang. Mendung yang begitu tebal, langit
yang sebelumnya biru cerah menjadi abu-abu kelabu. Di padang rumput itu
masih tertinggal Edo dan si kakek kura-kura yang berjalan sangat lambat
menuju ke tepi di bawah pepohonan. Seakan masih ingin memperlihatkan
kesombongan dan kekuatannya, Edo malah tidak bergegas pergi
meninggalkan padang rumput yang hendak diguyur hujan. Dia hanya ingin
menunjukkan kehebatannya ke kakek kura-kura, bahwa dia tinggi gagah di
tengah padang rumput yang luas, dengan melenggang santai dan
sombong, sambil dirinya membandingkan si kura-kura yang pendek dan
lambat berjalan.
Lalu hujan sangat deras seketika itu datang mengguyur. Dan tiba-tiba
petir yang sangat hebat menyambar, DUARRRRRRRRRRR. Akhirnya,
Edo si jerapah jangkung itu ambruk, terjatuh ke tanah. Saat itu, kepala
kakek kura-kura aman di dalam tempurungnya, tidak kehujanan dan juga
terhindar dari petir yang dahsyat menyambar padang rumput. Tidak diam
begitu saja, si kakek kura-kura dengan langkah pelan tapi pasti, dia
mendekati ke Edo, dan memberikan perhatiannya. Kamu tidak apa-apa,
anak muda? Bangunlah, kenapa malah terdiam bengong tetap bersungkur
di tanah?. Lalu Edo menjawab, kakek kura-kura,aku takutttt..
huwaaaaaaaaaaaa sambil merengek bak anak kecil yang lemah.
Maafkan aku ya, kakek kura-kura, sudah menginjak tubuhmu dengan
sombongnya. Walaupun kakek kura-kura sudah tua, tapi tetap kuat,
tempurungmu mampu menopang berat badanku ini. Maafkan aku kakek
kura-kura, karena sudah menendangmu, sampai terlempar beberapa
langkah. Aku berjanji tidak akan menjadi anak yang sombong lagi,
menolong sesama makhluk ciptaanNya.
Dan sejak saat itu, si Edo tidak lagi menjadi jerapah yang sombong,
namun berubah menjadi si jerapah yang baik hati dan suka menolong
teman-temannya.
Unsur Intrinsik :
Tema : Penyesalan
Alur : Maju
Penokohan
a) Tokoh utama = Jerapah : Sombong , angkuh , pemarah
Kura kura : baik hati , pemaaf , penolong
b) Tokoh bawahan = Burung kecil : lemah
Nenek jerapah : Penyayang , lemah lembut
Sudut pandang : orang ketiga
Latar = Waktu : Pagi hari
Tempat : Padang rumput
Suasana : Menegangkan , menyenangkan.
Amanat : Dalam kehidupan sehari hari, kita tidak boleh sombong karena hal
itu akan merugikan orang lain dan diri sendiri.