Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI

DONAT KENTANG

Diajukan Sebagai Syarat Tugas Akhir Biologi


Guru Mata Pelajaran :
Erni Amalia Ningrum, S.Pd

Disusun oleh:
Kelompok 1
Nabila Putri (18)
Desti Amanah (6) Rostina (28)
Dzia Ulhaq (9) Trian Hermawan (33)
Isnan Hardiansyah (13) Verdi Ardiansyah (35)
Kelas:

XII MIPA 2

SMA PGRI 3 BANDUNG


JL. A.H.Nasution - Sukup No. 15 Cigending Kec.UjungBerung
Jawa Barat - Kota Bandung (022) 78071
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat,
hidayah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kelompok ini dengan
baik. Laporan ini disusun sebagai bagian dari tugas kuliah kami di bidang bioteknologi dan
teknologi pangan, yang membahas mengenai pembuatan donat kentang.

Donat kentang adalah salah satu produk pangan yang cukup populer dan diminati oleh
masyarakat Indonesia maupun dunia. Proses pembuatan donat kentang melibatkan beberapa
tahap, mulai dari pengolahan bahan baku, fermentasi, pengadukan, pengembangan adonan,
hingga proses pemanggangan. Dalam laporan ini, kami akan membahas secara detail
mengenai proses pembuatan donat kentang, termasuk bahan-bahan yang digunakan, tahapan
proses produksi, serta analisis kualitas produk.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, namun kami berharap
bahwa laporan ini dapat memberikan manfaat dan wawasan baru bagi pembaca, khususnya
bagi mereka yang tertarik dalam bidang teknologi pangan dan bioteknologi. Akhir kata, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dan mendukung kami dalam menyelesaikan tugas ini.

Bandung, 6 Maret 2023


Bioteknologi Donat Kentang

A. Judul
B. Latar Belakang

Bioteknologi adalah terapan biologi yang melibatkan disiplin ilmu mikrobiologi,


biokimia, genetika, dan biologi monokuler. Definisi bioteknologi secara klasik atau
konvensional adalah teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk
menghasilkan barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sedangkan jika ditinjau secara modern, bioteknologi adalah pemanfaatan agen hayati atau
bagian-bagian yang sudah direkayasa secara in vitro untuk mrenghasilkan barang dan jasa
pada skala industri.

Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai bahan mentah dengan


memanfaatkan kemampuan mikroorganisme atau bagian-bagiannya misalnya bakteri dan
kapang. Selain itu bioteknologi juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang
dibiakkan sebagai bahan dasar sebagai proses industri. Penerapan bioteknologi pada
umumnya mencakup produksi sel atau biomassa dan perubahan atau ransformasi kimia yang
diinginkan. Misalnya saja pada pembuatan donat dengan melibatkan suatu organisme.

Donat (doughnuts atau donut) adalah panganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung
terigu, gula, telur dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk cincin
dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti
berbagai jenis selai, jelly, krim, dan custard.

Pembuatan donat melibatkan proses fermentasi oleh mikroorganisme Saccharomyces


cereviciae. Untuk mengetahui proses fermentasi tersebut, kami menyusun laporan praktikum
ini.

C. Rumusan Masalah
1. Apa itu bioteknologi?
2. Bagaimana pemanfaatan bioteknologi dalam pembuatan donat kentang?
3. Organisme apa yang berperan dalam proses pembuatan donat kentang?
D. Tujuan
1. Mengetahui lebih dalam apa yang dimaksud dengan bioteknologi
2. Mengetahui cara pembuatan donat kentang
3. Mengetahui organisme yang berperan pada proses pembuatan donat kentang

E. Landasan Teori
1. Bioteknologi

Bioteknologi berasal dari dua kata yaitu kata Bio dan kata Teknologi. Kata Bio dapat
diartikan kehidupan sedangkan kata Teknologi diartikan sebagai suatu metode ilmiah yang
digunakan untuk mencapai tujuan secara praktis. Jaman sekarang Bioteknologi tidak hanya
berdasarkan biologi saja, tetapi dari berbagai macam ilmu terapan juga, seperti dari biokimia,
biologi molekuler, genetika, mikrobiologi, komputer dan lain-lain. Dapat di definisikan juga
bioteknologi yaitu ilmu terapan yang menggabungkan berbagai macam cabang ilmu dalam
memproses barang atau jasa yang bisa bermanfaat bagi manusia.

Bioteknologi adalah penggunaan organisme atau komponennya untuk membuat produk


yang berguna, seperti membuat bir, keju, dan DNA rekombinan. Ada dua jenis bioteknologi,
yaitu konvensional (sederhana) dan modern (rekayasa genetika). Dalam bioteknologi, ilmu-
ilmu yang digunakan meliputi mikrobiologi, biologi sel, biokimia, dan genetika. Jenis
Bioteknologi:

a. Bioteknologi konvensional

Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme


untuk mengubah bentuk atau kandungan nutrisi suatu produk tertentu, seperti kandungan
enzim. Umumnya, bioteknologi konvensional digunakan untuk memproduksi makanan.

b. Bioteknologi modern

Bioteknologi modern adalah teknik bioteknologi untuk manipulasi materi genetik dan
fusi sel. Pada bioteknologi modern (rekayasa genetika), ada 3 prinsip dasar, yaitu DNA
rekombinan, fusi protoplasma, dan kultur jaringan.
2. Donat Kentang

Donat kentang adalah salah satu contoh penerapan bioteknologi konvensional yang
melibatkan mikroorganisme dan terjadinya fermentasi. Dalam pembuatan donat kentang,
fermentasi dapat digunakan untuk menghasilkan gas karbon dioksida yang diperlukan agar
adonan mengembang dan menghasilkan tekstur yang empuk. Proses fermentasi pada donat
kentang dilakukan dengan menambahkan ragi ke dalam adonan donat, lalu adonan tersebut
dibiarkan selama beberapa waktu agar ragi dapat melakukan fermentasi dan menghasilkan
gas karbon dioksida.

Mikroba yang membantu dalam pembuatan donat yakni jenis khamir 𝘚𝘢𝘤𝘤𝘩𝘢𝘳𝘰𝘮𝘺𝘤𝘦𝘴
𝘤𝘦𝘳𝘦𝘷𝘪𝘤𝘦𝘢𝘦 yang sering dikenal ragi roti. 𝘚𝘢𝘤𝘤𝘩𝘢𝘳𝘰𝘮𝘺𝘤𝘦𝘴 𝘤𝘦𝘳𝘦𝘷𝘪𝘤𝘦𝘢𝘦 dapat menghasilkan
enzim yang dapat merombak gula menjadi alkohol dan gas karbon dioksida. Adanya gas
karbon dioksida yang dihasilkan selama proses fermentasi menyebabkan adonan donat
mengembang.Selain itu, bioteknologi juga dapat digunakan dalam produksi donat kentang
dengan cara mengoptimalkan pertumbuhan dan aktivitas ragi yang digunakan untuk
fermentasi. Misalnya, dapat dilakukan pemilihan ragi yang memiliki sifat-sifat tertentu yang
dapat menghasilkan gas karbon dioksida dengan cepat dan efektif, serta dapat tumbuh dengan
baik pada kondisi lingkungan tertentu.

Dengan demikian, bioteknologi dan fermentasi dapat digunakan untuk meningkatkan


kualitas dan efisiensi produksi donat kentang. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan
bioteknologi dan fermentasi dalam pembuatan makanan harus dilakukan dengan hati-hati dan
memperhatikan aspek keamanan pangan, agar produk yang dihasilkan aman dan berkualitas
tinggi.

3. Kentang

Kentang adalah…………………….

Kentang memiliki beberapa fungsi penting dalam pembuatan donat kentang, antara lain:
a. Sebagai sumber karbohidrat: Kentang mengandung karbohidrat kompleks yang
berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh. Pada pembuatan donat kentang, kentang
digiling dan dicampur dengan tepung terigu untuk meningkatkan kandungan
karbohidrat dalam adonan.

b. Sebagai pengikat adonan: Kentang mengandung pati yang dapat berfungsi sebagai
pengikat adonan, sehingga adonan donat kentang menjadi lebih kental dan mudah
diolah.
c. Sebagai pengembang adonan: Kentang juga mengandung air dan pati yang dapat
diubah menjadi gula oleh ragi saat proses fermentasi. Gula ini kemudian diubah
menjadi gas karbon dioksida yang dapat mengembangkan adonan donat kentang dan
memberikan tekstur yang empuk.
d. Meningkatkan rasa dan aroma: Kentang memiliki rasa dan aroma yang khas yang
dapat memberikan kontribusi terhadap rasa dan aroma donat kentang.
4. Fungsi ragi (yeast)

Fungsi ragi (yeast) dalam pembuatan donat adalah untuk proses aerasi adonan dengan
mengubah gula menjadi gas karbondioksida, sehingga mematangkan dan dalam adonan.
Kondisi dari gluten ini akan memungkinkan untuk mengembangkan gas secara merata dan
menahannya, membentuk cita rasa akibat terjadinya proses fermentasi. Fungsi garam dalam
pembuatan donat adalah penambah rasa gurih, pembangkit rasa bahan-bahan lainnya,
pengontrol waktu fermentasi dari adonan beragi, penambahan kekuatan glutein. Syarat garam
yang baik dalam pembuatan donat adalah harus seratus persen larut dalam air, jernih, bebas
dari gumpalan-gumpalan dan bebas dari rasa pahit.

Pembentukan gas pada proses fermentasi sangat penting karena gas yang dihasilkan akan
membentuk struktur seperti busa, sehingga aliran panas ke dalam adonan dapat berlangsung
cepat pada saat baking. Panas yang masuk ke dalam adonan akan menyebabkan gas dan uap
air terdesak keluar dari adonan, sementara terjadi proses gelatinisasi pati sehingga terbentuk
struktur frothy.

Fermentasi adonan didasarkan pada aktivitas-aktivitas metobolis dari khamir dan bakteri
asam laktat. Aktivitas mikroorganisme ini pada kondisi anaerob akan menghasilkan metabolit
fungsional yang penting pada pembentukkan adonan. Dengan mengendalikan parameter
proses fermentasi dan metode preparasi adonan dapat dimungkinkan mempengaruhi aktivitas
mikroorganisme dan enzim untuk menghasilkan adonan donat yang dikehendaki seperti
volume, konsistensi, dan pembentukkan.

F. Alat dan Bahan


1. Alat
2. Bahan
G. Prosedur Kerja
H. Pembahasan
I. Kesimpulan
J. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai