Oleh :
MAIZIR, Ir, Drs, MT
1. DEFINISI
Lengkung drawdown
Lengkung drawdown dg
3 drainase Lengkung drawdown dg
hanya 2 drainase tepi
(bagian putus-putus
memperlihatkan lokasi
teoritis garis preatik)
Batuan dasar
Prosedur Perencanaan
Dua langkah utama :
1. Menentukan debit aliran
(Analisis Hidrologi)
C.I.A
Q
3,6
Q = Debit Banjir Rencana ( m3/det )
C = koef. Pengaliran ( run off ), besarnya tergantung
pada keadaan Daerah Aliran, misalnya jenis
tanah, kemiringan, keadaan hutan penutup dan
sebagainya (tabel 2.5)
I = Intensitas hujan ( mm/jam )
A = Luas Daerah Aliran ( km2 )
Rumus Intensitas hujan
1. Mononobe
2/3
R 24 R = curah hujan harian maksimum
I
24 T T = waktu konsentrasi
a
2. Talbot I
tb
a
3. Sherman I
(t b) a
a
(I.t ). (I 2 ) (I 2 .t ). ( t 2 )
N. (I 2 ) (I). (I.t )
b
( I ). ( I.t ) N. .t).
( I 2
Debit aliran :
Kecepatan aliran :
Rumus Strickler : V k . R 3/2 . I1/ 2
1 3/2 1 / 2
Rumus Manning : V .R . I
n
1/2 1 / 2
Rumus Chezy : V c .R .I
Q = debit rencana, m3dt.
V = kecepatan pengaliran, m/dt.
A = penampang basah saluran, m
k = koeffisien kekasaran Strickler.
R = jari-jari hidrolis penampang saluran
I = kemiringan dasar saluran (rencana).
n = koeffisien Manning
c = koeffisien Chezy
P b 2h 1 m2
P h . (n 2) 1 m2
A
R b = lebar dasar saluran
P h = tinggi air (m)
Untuk menghitung h dan b digunakan cara coba – coba.
Langkah perhitungan :
Andaikan kedalaman air h = ho
Ao
h1
nm
Bandingkan h1 dengan ho :
Jika h1 - ho < 0,005 --→ maka hl = h rencana
Jika h1- ho > 0,005 --→ maka ambillah h1 sebagai
kedalaman air andaian yang baru
dan hitunglah kembali sesuai prosedur tersebut sampai
di dapat h 1 - ho < 0,005.
Hitunglah lebar dasar saluran : b = n . hrencana
Metode II : Cara Grafis
Tentukan lebar dasar saluran rencana b
Buat tabel hitungan seluruh variabel dimensi
berdasarkan variasi kedalaman aliran h
A = (b + m . h ) . h
P b 2h 1 m2
A
R h
P
V k . R 3/2 . I1/ 2
Q A.V
Tabel hitungan seluruh variabel dimensi saluran
h A P R V Q
Suatu jalan dengan potongan melintang seperti pada gambar dibawah ini.
Panjang jalan 200 meter. Koefisien limpasan : C1 jalan = 0,7, C2 parkir =
0,9, C3 bahu jalan = 0,4 dan Intensitas hujan rencana = 190 mm/jam
Pertanyaan
1. Hitung besarnya debit limpasan jalan
2. Hitung besarnya dimensi saluran drainase, bila kemiringan saluran sama
dengan kemiringan jalan = 0,003, saluran dengan konstruksi batu kali,
koefisien kekasaran n = 0,02, bentuk saluran segi empat dengan tinggi
saluran 1,2 kali lebar saluran (t = 1,2b)
Jawab
a. Menghitung debit limpasan jalan
Luas area jalan A1 = 12 x 200 = 2.400 m²
Luas area parkir A2 = 50 x 200 = 10.000 m²
Luas area bahu jalan A3 = 4 x 200 = 800 m²
Total luas = 13.200 m²
C rata-rata = (0,7 x 2.400 + 0,9 x 10,000 + 0,4 x 800)/13.200 = 0,83
Besarnya debit limpasan Q = C . I. A
Q = 0,83 x 190/3600 x 10³ x 13.200 = 0,578 m³/det
b. Menghitung dimensi saluran
Q 0,587 B
A= 2/3 1/2 =
1/n x R x S 1/0,02 x R2/3 x 0,0031/2
0,587 0,587
= 50 x 0,0547 x R2/3 = 2,735 x R2/3 A = 1.2B x B dan P = 2,4B + B
Ao
h1 = 0,622 ho – h1 > 0,005
nm
Hitungan diulangi sampai di dapat h 1 - ho < 0,005.
Hasil akhir didapat h 1 = ho = 0,495 m
Penyelesaian dengan metode II
Ditetapkan b = 0,50 m
Buat tabel hitungan seluruh variabel dimensi
berdasarkan variasi kedalaman aliran h
A = (b + m . h ) . h
P b 2h 1 m2
A
R
P
V k . R 3/2 . I1/ 2
Q A.V
h A P R V Q
7,5
q 0,01 2 1 0,045 m 3
/ jam / m
5
= 0,006 m3/jam/m2 ≈ 6 mm/jam
Rembesan Air Tanah
Dibedakan menjadi 2 :
1. aliran di atas dasar lapisan drainase, q1
2. aliran di bawah lapisan drainase, q2
k (H H o ) 2
q1
2L1