Anda di halaman 1dari 18

L/O/G/O

DRAINASE JALAN RAYA


www.themegallery.com
Drainase Jalan
• merupakan salah satu fasilitas dasar
yang dirancang sebagai sistem guna
memenuhi kebutuhan masyarakat dan
merupakan komponen penting dalam
perencanaan kota (perencanaan
infrastruktur khususnya).

• Berdasarkan fungsinya Drainase dapat diklasifikan


menjadi 2 yaitu:
1. Drainase Permukaan
2. Drainase Bawah Permukaan

www.themegallery.com
Drainase Permukaan

Drainase Permukaan ialah sistem drainase yang berkaitan dengan


pengendalian air permukaan. Sistem drainase permukaan pada
konstruksi jalan raya pada umumnya berfungsi sebagai berikut:

Membawa air hujan dari permukaan jalan ke pembuangan air

AdMenampung air tanah (dari subdrain) dan air


permukaan yang mengalir menuju jalan

Membawa air menyebrang alinyemen jalan

secara terkendali

www.themegallery.com
Lanjutan Drainase Permukaan
• Berikut adalah gambar dari sistem drainase
permukaan:

www.themegallery.com
Lanjutan Drainase Permukaan
Sistem drainase permukaan pada umumnya terdiri
dari:

1 Kemiringan melintang pada bahu


jalan dan perkerasan jalan

Selokan samping 2

Gorong-gorong
3

Penyederhanaan Desain 4
Penampang Saluran Samping

www.themegallery.com
Lanjutan Drainase Permukaan
Kemiringan Melintang Normal Perkerasan Jalan

Sistem drainase permukaan pada umumnya terdiri


dari:
Kemiringan melintang pada
1 bahu jalan dan perkerasan jalan

a. Pada daerah jalan yang datar dan lurus

membuat kemiringan
Tabel Kemiringan Melintang Normal
perkerasan dan bahu jalan Perkerasan Jalan
mulai dari mulai dari tengah
perkerasan menurun/melandai
ke arah selokan samping.
Besarnya kemiringan bahu
jalan biasanya diambil 2%
lebih besar daripada
kemiringan permukaan jalan.

www.themegallery.com
Berikut ini adalah gambar untuk kemiringan
melintang normal pada daerah yang datar dan lurus

www.themegallery.com
Lanjutan Drainase Permukaan
Sistem drainase permukaan pada umumnya terdiri
dari:

1 Kemiringan melintang pada


bahu jalan dan perkerasan jalan

b. Daerah jalan yang lurus pada tanjakan/penurunan


Penanganan pengendalian air pada daerah ini perlu
Pada daerahpula
mempertimbangkan jalanbesarnya
yang datar dan
kemiringan
lurus
alinyemen vertikal jalan yang berupa tanjakan dan
turunan, supaya aliran air secepatnya bisa mengalir
ke selokan samping. Untuk itu maka kemiringan
melintang perkerasan jalan disarankan agar
menggunakan nilai-nilai maksimum pada tabel
sebelumnya.

www.themegallery.com
Lanjutan Drainase Permukaan
Sistem drainase permukaan pada umumnya terdiri
dari:

1 Kemiringan melintang pada


bahu jalan dan perkerasan jalan

c. Pada Daerah Tikungan


Kemiringan melintang perkerasan jalan pada daerah
Padaharus
ini biasanya daerah jalan yang datar dan
mempertimbangkan pula
kebutuhan kemiringanlurus
jalan menurut persyaratan
alinyemen horisontal jalan, karena itu kemiringan
perkerasan jalan harus dimulai dari sisi luar tikungan
menurun/melandai ke sisi dalam tikungan. Besarnya
kemiringan pada daerah ini ditentukan oleh nilai
maksimum dari kebutuhan kemiringan alinyemen
horisontal atau kebutuhan kemiringan menurut
keperluan drainase.
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Lanjutan Drainase Permukaan
Sistem drainase permukaan pada umumnya terdiri
dari:

2 Selokan samping

Selokan samping adalah selokan yang dibuat disisi kiri dan


kanan badan jalan.
Fungsi Selokan Samping

Menampung dan membuang air yang berasal dari


permukaan jalan
Menampung dan membuang air yang berasal dari
daerah pengaliran sekitar jalan
Dalam hal pengaliran luas sekali atau terdapat air
limbah , maka untuk itu harus dibuat sistem drainase
terpisah/tersendiri
www.themegallery.com
Tabel 2 Kecepatan aliran air yang diizinkan
berdasarkan jenis material

www.themegallery.com
Tabel 3
Hubungan kemiringan selokan samping (i) dan jenis material

www.themegallery.com
Tabel 4
Hungan kemiringan saluran memanjang (is) berdasarkan jenis
material

www.themegallery.com
Lanjutan Drainase Permukaan
Sistem drainase permukaan pada umumnya terdiri
dari:

3 Gorong-gorong
2

Fungsi gorong-gorong adalah mengalirkan air dari sisi jalan ke sisi


lainnya.
Gorong-gorong disarankan dibuat dengan tipe konstruksi yang
permanen (pipa/kotak beton, pasangan batu, armco) dan umur
rencana 10 tahun.
Bagian utama gorong-gorong terdiri atas:
a. Pipa : kanal air utama
b. Tembok kepala : Tembok yang menopang ujung dan lereng
jalan. Tembok penahan yang dipasang bersudut dengan tembok
kepala, untuk menahan bahu dan kemiringan jalan.
c. Apron (dasar) : Lantai dasar dibuat pada tempat masuk untuk
mencegah terjadinya erosi dan dapat berfungsi sebagai dinding
penyekat lumpur.
www.themegallery.com
Drainase Bawah Permukaan
Drainase bawah permukaan berfungsi menurunkan muka air tanah dan
menurunkan muka air tanah dan mencegat serta membuang air
infiltrasi dari daerah sekitar jalan dan permukaan jalan atau air yang
naik dari subgrade jalan.

Sedangkan 2 fungsi utamanya ialah:

Menurunkan muka air tanah sampai kedalaman min 1.00 m


di bawah permukaan tanah (di dalam base,urugan tanah)

atau tanah

Mencegat air dari daerah sekitar agar tidak merembes

ke dalam urugan tanah.

www.themegallery.com
Prinsip-prinsip umum
perencanaan drainase jalan:
Daya Guna Ekonomis
dan Hasil dan Aman
Guna
1 2

Pemeliharaan

www.themegallery.com
L/O/G/O

Thank you!
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai