Teks
Teks
Nusantara setelah Kerajaan Kutai, yang meninggalkan bukti arkeologi. Kerajaan ini
pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-5 sampai abad ke-7 Masehi.
Bukti tertua peninggalan arkeologi dari kerajaan ini adalah prasasti Ciaruteun,
berupa batu peringatan dari abad ke-5 Masehi yang ditandai dengan bentuk tapak kaki
raja Purnawarman.[1]
Tarumanagara
ᮒᮛᮥᮙᮔᮌᮛ
Abad ke-5–Abad ke-7
Terdapat tujuh bukti prasasti yang berhubungan dengan kerajaan Tarumanagara
ditemukan di daerah Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Prasasti tersebut di antaranya
adalah prasasti Ciaruteun, Kebon Kopi I, Jambu, Pasir Awi, dan Muara Cianten di
dekat Bogor; prasasti Tugu di Jakarta Utara; dan prasasti Cidanghiang di
Pandeglang, Banten.
Kerajaan Tarumanegara pernah menduduki wilayah Jawa Barat, tepatnya di dekat Sungai
Citarum.
Catatan sejarah justru banyak menyebut kepemimpinan raja ketiga yaitu Purnawarman
sebagai raja yang berhasil membawa Kerajaan Tarumanegara mencapai kejayaan.
Pada masa kepemimpinannya di tahun 397 masehi, Purnawarman membangun ibu kota
kerajaan bernama Sundapura di kawasan pantai yang jadi asal-usul "Sunda" sekarang.
Selain itu seperti yang disebut dalam Prasasti Tugu, raja juga memerintahkan
penggalian
Salah satu bukti kejayaan Raja Purnawarman adalah dilakukannya persembahan 1.000
ekor sapi kepada para Brahmana yang juga tercantum pada Prasasti Tugu.