Landasan Teori Frais
Landasan Teori Frais
A. OBYEKTIF
1. Teleransi Umum
1.1. Masuk toleransi : 10
1.2. Menyimpang ± 1 toleransi : 8
1.3. Menyimpang ± 2 toleransi : 6
1.4. Menyimpang lebih dari 2 toleransi : 4
2. Toleransi Khusus
2.1.1. Masuk Toleransi : 10
2.1.2. Keluar Toleransi : 4
3. Toleransi ISO
3.1. Masuk Toleransi : 10
3.2. Keluar Toleransi : 4
4. Ulir
4.1. Masuk sesuai ukuran ulir : 10
4.2. Masuk sesuai ukuran, ada kolonggaran : 8
4.3. Tidak masuk ukuran , ulir baik : 6
4.4. Tidak masuk ulir cacat : 4
5. Camper
5.1. Masuk ukuran : 10
5.2. Keluar ukuran : 6
6. Waktu
6.1. Tepat waktu sesuai dengan yang diminta : 10
6.2. Melebihi waktu ketentuan : 6
B. SUBYEKTIF
1. Kehalusan Benda Kerja
1.1 Halus sesuai yang diminta : 10
1.2 Kasar tidak sesuai : 6
2. Persiapan Kerja
2.1 Mempersiapkan alat sesuai kebutuhan : 10
2.2 Mempersiapkan tidak alat sesuai kebutuhan : 6
2.3 tiadak mempersiapkan alat yang dibutuhkan : 4
3. Langakah Kerja
3.1. Membuat Langkah kerja dengan benar : 10
3.2. Membuat Langkah kerja belum dengan benar : 6
3.3. Tidak membuat langkah kerja : 4
4. Keselamatan Kerja
4.1. Sesuai dengan SOP menggunakan APD : 10
4.2. Sesai dengan SOP tidak menggunakan APD : 6
4.3. Tidak melaksanaka SOP dan tdak menggunakn : 4
APD
LANDASAN TEORI PRAKTIK PEMESINAN
2. Membubut Tirus
Berikut ini adalah rumus yang akan sering kita gunakan dalam pembuatan roda
gigi lurus :
Nama Rumus
Da = (Z + 2)M
Df = (Z + 2,32)M
Adendum (Ha) Ha = 1 × M
Defenudm (Hf) Hf = 1,16.M