Draft Perencanaan Program Kehumasan
Draft Perencanaan Program Kehumasan
MEC PALEMBANG
Latar belakang
Kabut asap di Palembang berdampak ke berbagai sektor, termasuk pendidikan di
mana para pelajar diminta untuk belajar daring. Bencana kabut asap ini sendiri
datang dari kebakaran ribuan lahan milik perusahaan di Sumatera Selatan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pun turun tangan
menyegel 5 perusahaan yang terlibat.
Ribuan hektar lahan perusahaan perkebunan di OKI disegel KLHK karena karhutla
hingga menyebabkan kabut asap. Penyegelan itu dilakukan oleh Tim KLHK
Wilayah Sumsel, terdiri dari pengawas lingkungan dan polisi kehutanan, dengan
pemasangan papan pelarangan kegiatan dan garis PPLH. Adapun rincian lahan
yang disegel KLHK yakni di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) milik PT
RAJ (1.000 hektare), PT WAJ (1.000 hektare), dan yang kepemilikannya masih
diusut seluas 1.200 hektare. Kemudian ada PT KS (25 hektare), PT BKI (60
hektare), dan PT SAM (30 hektare).
- RISET
Riset membuktikan pada Tanggal 20 November 2023, Berdasarkan pantauan dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kondisi Indeks Standar
Pencemar Udara (ISPU) di Palembang pada pukul 10.00 WIB, berada di angka 321.
Kondisi yang paling parah berada di Ogan Ilir dimana angka ISPU menembus 723
pada waktu yang sama. Ambang batas udara dianggap baik jika ISPU-nya berada
di bawah 50. Selain itu, jumlah fire spot terdapat 50 titik di Sumatera Selatan.
Kawasan yang paling banyak adalah di Kabupaten OKI.
KBRN, Palembang : Pantuan RRI pada sabtu Dini Hari (20/11/23) kondisi kabut
asap akibat kebakaran hutan dan lahan di kota Palembang semakin menebal
bahkan sangat mengancam masyarakat. Ketebalan kabut asap hingga burukunya
kualitas udara saat ini menjadi salah satu moment kondisi udara sangat
mengancam tidak hanyak kesehatan masyarakat melaikan pengendara yang
berlalulalang di kota Palembang saat malam hari.
Kabut asap akibat karhutla masih mengepung kota Palembang. Kabut asap yang
pekat membuat jarak pandang di bawah 200 meter (23/11/2023)
- IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
: Dalam rangka MEC bekerjasama dengan PMI kota Palembang mengadakan
kegiatan sosial berjudul MEC PEDULI, kegiatan tersebut bertujuan untuk
mengedukasi masyarakat tentang bagaiamana caranya membuka lahan tanpa
membakar pohon-pohon yang ada, menghimbau masyarakat agar tertib
mengurangi aktivitasi diluar rumah dan menghimbau masyarakat agar tertib
memakai masker untuk mencegah penyakit ISPA yang disebabkan polusi asap
akibat pencemaran udara oleh asap yang masih terjadi hingga saat ini.
- MEMASTIKAN PROGRAM
: MEC Bekerjasama dengan PMI kota Palembang berencana mengadakan kegiatan
sosial bertema “MEC & PMI PEDULI” yang mana program tersebut dilaksanakan
sebagai respon kami dalam menyikapi kabut asap yang saat ini terjadi karena di
kota Palembang dampak dari Kebakaran Hutan di Ogan Komring Ilir. Sasaran
pasaran dari kegiatan ini ada masyarakat disekitar Desa Labuhan Jaya kecamatan
Mesuji Kab. Ogan komering ilir, yang dimana desa tersebut merupakan desa yang
paling dekat dengan titik panas pemicu terjadinya kabut asap dikota Palembang
yaitu OKI.
- EVALUASI
:
ANGGARAN
Indikator ; pengukur keberhasilan program tersebut