Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH MOTIVASI KERJA INTRINSIK TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN

DI PERUSAHAAN JASA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah MSDM yang diampu oleh
Risdiana Himmati, S.E., M.Si.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesuksesan perusahaan yang bergerak di bidang jasa sangat ditentukan oleh
sumber daya manusia (SDM), karena dalam proses pelayanan terjadi kontak antara
SDM sendiri dengan konsumen secara langsung. Karyawan merupakan sumber daya
manusia yang sangat penting bagi perusahaan karena mereka mempunyai akal, pikiran,
bakat, kreativitas, dan tenaga yang dibutuhkan. Kemampuan karyawan dalam
melakukan pekerjaan dinamakan sebagai kinerja karyawan.
Kinerja karyawan tidak akan optimal apabila hanya mengandalkan mesin produksi
tanpa memperhatikan aspek manusianya. Haruslah diingat bahwa dalam suatu
organisasi perusahaan perusahaan, aspek manusia yang berkemampuan,
berketrampilan, bertanggung jawab sebagai karyawan merupakan suatu asset
perusahaan yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup perusahaan. Manusia
sebagai tenaga kerja yang diharapkan mampu mencapai tingkat produktivitas kerja yang
optimal dengan standar tertentu (As’ad, 2001:22)

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah yang akan dikaji dalam
makalah jurnal penelitian ini, yaitu bagaimana pengaruh motivasi kerja intrinsik terhadap
produktivitas karyawan di perusahaan jasa

1.3 Tujuan Masalah


Tujuan penulisan makalah jurnal penelitian dalam manajemen sumber daya manusia
ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi kerja intrinsik terhadap
produktivitas kerja karyawan dalam perusahaan jasa.

1.4 Manfaat
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kinerja Karyawan
Kinerja banyak dipahami sebagai capaian hasil seseorang ketika melakukan
pekerjaannya dalam periode waktu tertentu untuk mencapai tujuan dari pihak yang
bersangkutan. Kinerja ialah hasil dari kerja yang diperoleh seseorang atau kelompok dalam
suatu organisasi, berdasarkan wewenang dan tanggungjawab masing-masing, dalam
rangka mencapai tujuan organisasi secara legal, tidak melanggar hukum serta sesuai
dengan moral dan etika.
Secara garis besar kinerja dapat dipahami sebagai suatu catatan keluaran hasil
pada fungsi jabatan atau seluruh aktivitas kerjanya dalam periode waktu periode waktu
tertentu. Jadi secara singkat kinerja disebutkan sebagai suatu kesuksesan didalam
melaksanakan suatu pekerjaan (As’ad, 2021:22).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam artikel ilmiah ini adalah dengan
metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Dengan meneliti semua referensi
artikel-artikel ilmiah sesuai dengan ide yang di angkat yang bereputasi serta artikel ilmiah
dari jurnal yang belum bereputasi dari Mendeley dan Google Scholar sebagai sumber citasi
dan dalam penelitian kualitatif, penggunaan kajian pustaka harus secara konsisten dengan
asumsi-asumsi metodologis. Salah satu alasan utama untuk melakukan penelitian kualitatif
yaitu bahwa penelitian tersebut bersifat eksploratif. Setelah itu diperiksa secara mendetail
pada bagian yang berjudul Pustaka terkait dengan materi dan selanjutnya dijadikan
pedoman pada penulisan makalah ini.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada makalah jurnal penelitian ini disusun untuk menganalis dan membahas
mengenai pengaruh motivasi kerja intrinsik terhadap produktivitas karyawan di perusahaan
jasa. Pengaruh motivasi kerja ini sangat berpengaruh dan hal ini dapat membantu
perusahaan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dengan adanya
motivasi kerja karyawan dapat meningkatkan produktivitas dalam suatu perusahaan.
Motivasi adalah menggerakan atau mendorong. motivasi sebagai segala upaya
untuk memunculkan semangat dalam diri orang lain agar mau bekerja keras untuk mencapai
tujuan perusahaan melalui pemberian atau penyediaan pemuasan kebutuhan mereka
(Hasibuan, 2010:92). Motivasi dibentuk dengan adanya kebutuhan, keinginan, dan
dorongan untuk berperan mencapai suatu kebutuhan maupun tujuan. Sebagai individu,
seorang karyawan akan senantiasa berupaya dalam mencukupi kebutuhan hidupnya, salah
satunya adalah dengan berusaha untuk memenuhinya sehingga pada akhinya berupaya
untuk menjadikan dirinya bermanfaat bagi organisasi atau perusahaan tempat dia berkerja
dengan menghasilkan produkivitas yang tinggi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan dari rumusan makalah jurnal penelitian dan pembahasan yang dikaji, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Penilaian Kinerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Kerja
Karyawan.
2. Kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Kerja Kryawan.
3. Penilaian Kinerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan.
4. Kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan
5. Motivasi Kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran untuk artikel ini adalah bahwa masih ada
banyak variabel lain yang dapat mempengaruhi Motivasi Kerja Intrinsik dan Produktivitas
Kerja, selain dari Penilaian Kinerja dan Kompensasi pada semua tipe dan level perusahaan.
Oleh karena itu masih diperlukan kajian yang lebih lanjut untuk mencari faktor-faktor lain apa
saja yang dapat memepengaruhi Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja selain yang varibel
yang di teliti pada arikel ini. Faktor lain tersebut seperti Kepuasan Kerja, Lingkungan Kerja,
Komitmen Organisasi.

Anda mungkin juga menyukai