Laksdya TNI (Purn)

Dr. Agus Setiadji, SAP, M.A.

Ketua Umum Persaudaraan Shorinji
Kempo Indonesia

PERKEMI didirikan pada tahun 1966 dan

diakui oleh KONI sebagai olahraga resmi dalam
negara pada tahun 1970. Sebagai olahraga, pertama
kali berkompetisi dalam Pekan Olahraga Nasional
(PON) pada tahun 1977. Hal ini menunjukkan bahwa
PERKEMI telah berkembang dengan kuat dan
tersebar merata di 34 provinsi di seluruh negara.
Banyak prestasi telah diraih dalam
Kejuaraan Regional dan Internasional seperti Sea
Games dan Kejuaraan Dunia, bahkan beberapa kali Pada Sea Games Malaysia (2015), Singapura
menduduki peringkat teratas di International Taikai (2017), dan Filipina (2019), Shorinji Kempo tidak
yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. dipertandingkan. Hal ini terkait dengan prioritas
Kejuaraan Nasional telah diadakan mulai peluang negara-negara tersebut untuk memperoleh
dari tingkat Dojo, tingkat Pelajar, tingkat Nasional medali emas yang tidak cukup baik, sehingga
Kota Antar Kota, serta tingkat Nasional Provinsi dan
Shorinji Kempo tidak menjadi prioritas yang
Kejuaraan Multievent POPDA, POMNAS, POPNAS,
dipertandingkan untuk negara.
dan PON.
Pada Sea Games 2011 (Jakarta -
Palembang), tim berhasil menduduki peringkat
teratas dengan meraih 8 emas, 7 perak, dan 5
perunggu. Pada Sea Games 2013 di Myanmar, tim
tetap berada di puncak negara-negara ASEAN
dengan meraih 7 emas, 7 perak, dan 1 perunggu.
Tim berhasil menjadi yang terbaik di negara-negara
ASEAN dengan meraih 7 emas, 7 perak, dan 3
perunggu.

PERSAUDARAAN SHORINJI
KEMPO INDONESIA
(PERKEMI)
Contoh Prestasi dan Perhatian dari Kenshi
Pengembangan Shorinji Kempo di Indonesia
dimulai oleh Sensei Indra Kartasasmita yang
mendapatkan persetujuan dari Sihang So
Doshin untuk mengembangkan Shorinji
Kempo di Indonesia, dan Bersama Sensei
Ginanjar Kartasasmita, serta Sensei Utin
Sahraz (alm.) membentuk organisasi
olahraga Shorinji Kempo Indonesia yang
disebut Persaudaraan Shorinji Kempo
Indonesia (PERKEMI) pada tanggal
2 Februari 1966. PERKEMI berada
di bawah naungan KONI dan
merupakan anggota dari World
Shorinji Kempo Federation
(WSKO), yang berpusat di
Kota Tadotsu, Jepang.
INDRA KARTASASMITA
Pendiri Shorinji Kempo Indonesia
Perkembangan Shorinji Kempo di Indonesia
didasarkan pada pesan Indra Kartasasmita,
“Kuasailah Shorinji Kempo dan sebarkan di
Indonesia.” Saya setuju dengan syarat bahwa hal itu
bukan untuk diri sendiri, bukan untuk Jepang, tetapi
untuk Indonesia, seperti yang diungkapkan oleh
Sensei Indra.
Perjuangan pendiri PERKEMI dimulai dari sebuah
garasi sebagai tempat latihan yang diikuti oleh
beberapa Kenshi (peserta kempo). Dari Kenshi yang
terus kerja keras tanpa pamrih dan dengan
pengorbanan yang sangat besar kini Shorinji Kempo
melalui PERKEMI telah berkembang di seluruh
Indonesia. Para pendiri telah berjuang dengan keras
dari nol demi Indonesia. Sekarang PERKEMI telah
melatih Kenshi terbaik di berbagai provinsi,
kabupaten, dan kota di Indonesia.
Tekad kuat untuk terus mengembangkan Shorinji
Kempo di Indonesia melalui organisasi PERKEMI
didasarkan pada keinginan para pendiri untuk
membentuk masyarakat Indonesia yang sehat
secara fisik dan mental.
Unggul dalam bidang masing-masing, memiliki
karakter baik, mandiri, tanggung jawab, serta
memiliki perhatian terhadap orang lain, dan selalu
memiliki semangat BUSHIDO yang tercermin dalam
perilaku dan ucapan harian
Salah satu filosofi dalam Shorinji Kempo adalah
selalu menguasai diri sendiri, berbagi kebahagiaan
dengan orang lain, tidak menindas yang lemah, dan
memiliki kekuatan fisik dengan kasih sayang.
Keberadaan Shorinji Kempo di Indonesia tidak dapat
dipisahkan dari organisasi PERKEMI yang
mengawasinya. Sebagai organisasi yang besar dan
berusia 57 tahun, PERKEMI tidak lepas dari
kesalahan dan kelalaian. Namun, terdapat banyak
manfaat yang dapat kita peroleh dari keberadaannya.
Manfaat dari Shorinji Kempo dan organisasi
PERKEMI pada umumnya tidak mudah terlihat,
sehingga sering kali tidak disadari. Kita sering
lupa akan manfaat yang kita peroleh secara
tersirat, Kita sering mengabaikan dan bahkan
tidak sadari bahwa kita menikmati sesuatu yang
didapatkan dari hal-hal yang tidak terlihat.
Sejak pertama kali kita belajar Shorinji Kempo,
tanpa kita sadari, kita pasti mendapatkan
manfaat yang tidak terlihat dari pengetahuan
yang kita pelajari, setidaknya kita menjadi lebih
sehat secara fisik dan mental, lebih disiplin,
menghormati orang lain, merasa lebih percaya
diri, membentuk karakter, dan kenshi yang
berlatih mampu menguasai seni bela diri.
Semua ini berkat perjuangan para pendiri yang
bekerja keras demi mengembangkan Shorinji
Kempo agar kenshi belajar, Sensei dan Senpai
yang sukarela mengorbankan waktu, energi,
pikiran, dan bahkan materi untuk melatih dan
mendidik kenshi. Tidak kalah pentingnya adalah
keberadaan organisasi PERKEMI yang
mengelola semua kegiatan Shorinji Kempo
dalam negeri, baik secara administratif maupun
kegiatan kenshi.
Keberadaan PERKEMI sebagai organisasi induk
olahraga yang mengawasi kegiatan Shorinji
Kempo di negara ini secara langsung maupun
tidak langsung telah memberi warna dalam
kehidupan kita. Keberadaan PERKEMI
mengajarkan kenshi cara mengatur dengan
baik, bekerja dalam kelompok, menjadi seorang
pemiumpin, dan cara mengelola dengan baik
dan disiplin
PERSAUDARAAN SHORINJI
KEMPO INDONESIA
(Welas Asih Tanpa Kekuatan Adalah Kelemahan, Tanpa Kekuatan
Belas Kasih Adalah Ketidakadilan)