Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

KLIPPING
PRAKARYA

NAMA: KEIKO MARITZA KHANSA (17)


KELAS: 7B
Apa itu tanaman obat?

Tanaman herbal atau obat-obatan masih menjadi salah satu media pengobatan
yang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia dan banyak digunakan dari
zaman nenek moyang.
Tanaman obat yang diolah menjadi obat herbal terbukti ampuh mampu
mengobati sejumlah masalah kesehatan meskipun ada beberapa obat yang
belum teruji klinis. Bahkan, sebelum memutuskan untuk menggunakan obat
dari dokter, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang mencoba menggunakan
obat atau jamu dengan bahan dasar tanaman obat tersebut. Terdapat lebih dari
40 ribu tanaman obat di dunia dan sekitar 30 ribu tanaman obat tumbuh di
Indonesia.
Jenis-Jenis Tanaman Obat
Banyak sekali jenis tanaman obat yang bermanfaat untuk kesehatan, berikut
adalah beberapa contohnya:

1. Jahe
Mengobati mual-mual, sakit
perut, kepala pusing karena
vertigo, nyeri karena haid, serta
menghangatkan tubuh.
2. Kunyit
Menyehatkan sistem
pencernaan, mengatur kadar
kolesterol dan gula darah,
menekan risiko terserang
penyakit jantung dan juga
mengurangi risiko munculnya
sel kanker.

3. Kumis kucing
Mengobati radang kandung
kemih, asam urat, diabetes dan
juga penyakit ginjal.

4. Lidah buaya
Menyembuhkan luka, menjaga
mulut tetap sehat,
meningkatkan kesehatan
sistem pencernaan serta
menghilangkan jerawat.
5. Temulawak
Mengatasi masalah pencernaan
seperti kembung, irritable bowel
syndrome atau IBS, penyakit
lambung dan juga menambah
nafsu makan.

Cara Budidaya Tanaman Obat

1. Siapkan benih/bibit tanaman obat yang unggul dan berkualitas


2. Siapkan pupuk, media tanam, dan pestisida alami
3. Pilih tempat untuk menanam (seperti di lahan/kebun/pekarangan)
dan alat-alat untuk menanam (gembor, cangkul, garpu, sekop, dll)
4. Lakukan pembibitan/perbanyakan secara generatif atau vegetatif
(cangkok, okulasi, dll)
5. Lakukan pengolahan tanah
6. Lakukan penanaman
7. Lakukan pemeliharaan (penyiraman, pemeliharaan, pemupukan, dll)
8. Setelah beberapa waktu, tumbuhan tsb baru bisa dipanen. Saat panen
dan pascapanen juga terdapat cara khusus untuk bagian-bagian dari
masing-masing tanaman obat.

Anda mungkin juga menyukai