Anda di halaman 1dari 2

Nama : ADI TRYO WIDYANTO

Nim : 21102002

Kelas : 21A Ilmu keperawatan

Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan kejadian Hipertensi Pada


Lansia Dipuskesmas Kalisat

Oleh : M. Zaynun Nadif

Nim : 19010084

1. Judul : Hubungan tingakat kecemasan dengan kejadian hipertensi pada lansia


dipuskesmas kaliaat
2. Latar Belakang : lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas.
Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari
fase kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu proses yang
disebut aging process atau proses penuaan. Lansia akan mengalami kemunduran fisik,
mental, dan sosial. Salah satu contoh kemunduran fisik pada lansia adalah rentannya lansia
terhadap penyakit, khususnya penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif yang umum di
derita lansia salah satunya adalah hipertensi (Nugroho, 2018).
3. Tujuan : Menganalisis hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian hipertensi
pada lansia di Puskesmas Kalisat tahun 2023.
4. Manfaat : Peneliti bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman serta
keterampilan lapangan yang berhubungan antara hubungan tingkat kecemasan dengana
kejadian hipertensi pada lansia dan di harapkan dapat dijadikan data awal penelitian
berikutnya mengenai hubungan tingkat kecemasan dengan kejadian hipertensi pada lansia.
5. Tinjauan Pustaka : Status gizi merupakan keadaan kesehatan dimana berhubungan dengan
penggunaan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Status gizi merupakan
perwujudan dari keadaan keseimbangan zat gizi atau keadaan tubuh akibat dari fungsi
makanan dan penggunaan zat gizi. Dalam status gizi terdapat hal yang penting untuk
diketahui yaitu proses pencernaan, penyerapan, transportasi dan metabolisme, pembuangan
dari bahan makanan untuk pemeliharaan hidup pertumbuhan, fungsi organ, dan produksi
dari energi yang disebut gizi. Proses ini membutuhkan
6. Desain Penelitian : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian Cross Sectional. Menurut (Notoatmodjo, 2018), Cross Sectional yaitu suatu
penelitian yang mempelajari faktor-faktor resiko dan efek, dengan cara pendekatan,
observasi atau pengumpulan data sekaligus.
7. Populasi : Populasi pada penelitian ini adalah lansia penderita hipertensi di
Puskesmas Kalisat yang berjumlah 100 orang.
8. Sampel : Jumlah lansia penderita hipertensi di Puskesmas Kalisat yang
berjumlah 100 orang. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti menggunakan jumlah lansia
penderita hipertensi di Puskesmas Kalisat sebanyak 100 orang.
9. Variabel : tingkat kecemasan pada lansia hipertensi
10. Skala Data : Ordinal
11. Analisa Data : Analisis data yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara
tingkat kecemasan dan riwayat keluarga pada angka kejadian hipertensi di Puskesmas
Kalisat menggunakan uji Chi square.

Tanggapan : Skripsi ini sangat sesuai, karena hasil penelitian ini memaparkan semua
kegiatan dalam menangani hubungan tingakat kecemasan dengan kejadian hipertensi pada
lansia

Anda mungkin juga menyukai