Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TUGAS

BIOTEKNOLOGI PANGAN

Nama:Leroy Alfaro Sava

Kelas: IX - G

No. Absen: 20

Bioteknologi pangan yang dibuat: Roti


Roti merupakan salah satu contoh dari bioteknologi pangan yang terbuat dari bahan dasar
utama tepung terigu dan air. Selain tepung terigu dan air masih banyak komposisi yang
ditambahkan ke dalam adonan roti seperti ragi,gula,pengemulsi,minyak,vanili. Dalam proses
pembuatan roti memanfaatkan peristiwa fermentasi yang dibantu oleh Sacchaoromyces
cerevisiae, dari proses fermentasi tersebut menghasilkan banyak karbon dioksida dan sedikit
alkohol. Gas karbon dioksida akan membuat adonan roti menjadi mengembang, sedangkan
alkohol akan menghasilkan aroma khas pada roti. Gas karbon dioksida yang terperangkap
dalam roti akan memuai saat adonan dimasukkan ke dalam oven , sehingga membuat roti
semakin mengembang,dan meninggalkan rongga dalam roti.

Alat dan Bahan:

 Tepung terigu (600 g)


 Ragi instan (1 bungkus)
 Gula (20 g)
 Bread improve ( 1 sdt)
 Minyak (60 ml)
 Garam (1/2 sdt)
 Pengemulsi (1 SDM)
 Vanili ( 1 cepuk )
 Air (250 ml)
 Loyang
 Mixer
 Oven
 Loyang roti
Langkah - langkah Pembuatan:

1. Pertama buat waterroux, dengan mencampurkan air 125 ml dan tepung 25 g. Sampai
bertekstur kental.

2. Selanjutnya masukkan tepung,gula,ragi,pengemulsi,vanili, dan waterroux yang sudah di


dinginkan lalu tambahkan air sedikit demi sedikit,dan mixer semua bahan sampai Kalis dan
sambil menuangkan air sedikit demi sedikit. Jika adonan sudah hampir Kalis masukkan juga
minyaknya.
3. Jika adonan sudah Kalis dan semua bahan tercampur keluarkan dari wadah mixer dan diuleni
dengan menggunakan tangan sampai beberapa menit kemudian tutup menggunakan kain
bersih sampai mengembang sempurna atau kurang lebih 1 jam.

4. Jika adonan sudah mengembang sempurna adonan di uleni kembali dan di potong-potong
sesuai selera dan di masukkan ke dalam loyang roti yang sudah di olesi dengan mentega atau
minyak goreng dan tutup kembali loyang yang sudah diisi dengan adonan menggunakan kain
bersih atau plastik kedap udara sampai adonan mengembang.

5. Selanjutnya panas kan oven hingga cukup panas. Jika sudah masukkan loyang yang sudah
diisi dengan adonan roti dan nyalakan oven sampai 25 menit dengan api atas bawah.
6. Jika sudah matang keluarkan roti dan oleskan dengan mentega selagi panas.

Kesimpulan:
Ragi roti menggunakan mikroorganisme utama Saccharomyces cereviceae, mikroba inilah yang
akan mengkonversi senyawa- senyawa pada adonan sehingga akan terbentuk rasa dan aroma
khas roti akibat pembentukan asam. Mikroba tersbeut juga akan memproduksi CO2 sehingga
dapat mengembangkan adonan.

Anda mungkin juga menyukai