Anda di halaman 1dari 2

Praktikum bioteknologi konvensional pembuatan keju

Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi sederhana yang


menggunakan mikroorganisme berupa bakteri dan jamur untuk mengubah
bentuk atau kandungan gizi produk tertentu.

Salah satu produk hasil bioteknologi konvensional yaitu keju, keju adalah
makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat padat dalam susu melalui
proses pengentalan atau koagulasi.
Tujuan

1. Untuk mengetahui penerapan bioteknologi konvensional dalam kehidupan sehari-hari


2. Untuk mengetahui cara pembuatan keju

Alat

1. Panci
2. Sendok
3. Toples
4. Kain
5. Gelas
6. Wadah

Bahan

1. Susu
2. Cuka
3. Garam

Langkah kerja

1. Rebus 2 ½ gelas susu hingga mendidih


2. Aduk terus agar susu tidak lengket pada panci
3. Diamkan rebusan susu selama beberapa menit setelah mendidih
4. Tambahkan 4 sendok air cuka untuk memisahkan zat cair pada susu (air dadih)
dengan zat padat pada susu (dadih)
5. Aduk rata selama kurang lebih 5 sampai 10 menit
6. Saring menggunakan kain bersih agar dadih terpisah dengan air dadih
7. Masukan ke dalam toples
8. Campurkan dadih yang telah disaring dengan garam kurang lebih ¼ sdt, lalu ratakan
9. Diamkan dalam lemari es selama 24 jam
10. Setelah didiamkan dalam lemari es selama 24 jam didapatkan keju dengan tekstur
padat. Tahapan utama pembuatan keju yaitu pengasaman, pengentalan, pencetakan
dan pematangan
Kesimpulan
1. Cuka makan mengandung asam asetat yang dapat menggumpalkan kasein pada susu,
karena asam cuka dapat dibuat dengan mikroorganisme penghasil asam laktat. Asam
laktat juga berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit
dan bakteri pembusuk makanan.
2. Pada pembuatan keju, garam berfungsi untuk mengawetkan dan mempercepat proses
pembuatan keju.

Anda mungkin juga menyukai