Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PERCOBAAN BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN ROTI

Nama : Nikita Rahma Dela


Nomor Presensi : 16
Kelas : IX (Sembilan)

SMP NEGERI 2 DAU SATU ATAP


Jl. Raya Klaseman No. 16, Kecamatan Dau
Kabupaten malang
A. LATAR BELAKANG
Penerapan bioteknologi pada umunya mencakup produksi sel atau biomassa dan
perubahan atau reformasi kimia yang diinginkan. Misalnya saja pada pembuatan roti
dengan melibatkan suatu organisme patogen seperti mikroorganisme.

Salah satu bahan baku roti yang paling penting adalah ragi atau yeast. Ragi adalah
mikroorganisme hidup yang berkembangbiak dengan cara memakan gula. Fungsi utama
ragi adalah mengembangkan adonan. Pengembannan adonan terjadi karena ragi
menghsilkan gas karbondioksida (CO2) selama fermentasi. Gas ini kemudian
terperangkap dalam jaringan gluten yang menyebabkan roti bias mengembang.

Proses pengembangan adonan merupakan suatu proses yang terjadi secara sinkron
antara peningkatan volume sebagai akibat bertambahnya gas-gas yang terbentuk sebagai
hasil fementasi dan protein larut,lemak dan karbohidrat yang juga mengembang dan
membentuk film tipis.Beberapa faktor yang mempengaruhi daya produksi gas adalah
konsentrasi ragi roti, gula, malt, makanan ragi dan susu selama berlangsungnya
fermentasi.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa perubahan kimia dan peran mikroorganisme yang digunakan dalam
proses percobaan ini?

2. Apakah ragi yang mengandung Saccharomyces cereviciae mempengaruhi hasil


fermentasi dalam pembuatan roti?

3. Adakah faktor lain yang mempengaruhi proses fermentasi selain ragi yang
digunakan?

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
- Alat takar
- Wadah
- Loyang
- Whisk
- Sendok
- Panci kukus
2. Bahan
- Tepung terigu (600 gr)
- Ragi jamur Saccharomyces cerevisiae
- Telur (2 butir)
- Gula (400 gr)
- Mentega (2 sendok makan)
- Susu kental manis (2 sachet)
- Santan
- Keju
- Kismis

D. PROSEDUR PEMBUATAN
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Pecahkan 2 butir telur ke dalam wadah yang sudah di sediakan
3. Masukkan mentega, susu kental manis, dan juga gula
4. Aduk hingga merata (tidak ada gula dan mentega yang menggumpal)
5. Masukkan santan dan pewarna makanan
6. Aduk hingga tercampur rata
7. Masukkan tepung terigu dan juga ragi
8. Aduk lagi hingga tidak ada tepung yang menggumpal
9. Tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah di lumuri mentega dan
bawahnya sudah di beri parutan keju dan kismis
10. Tutup adonan -/+ selama 1 jam menggunakan kain bersih agar adonan
mengembang
11. Siapkan kuasan lalu kukus adonan yang sudah mengembang
12. Kukus adonan -/+ selama 45 menit
13. Jika sudah matang tunggu roti hingga dingin lalu keluarkan dari loyang
14. Roti siap di hidangkan

E. HASIL DAN PEMBAHASAN


Proses kimia yang terjadi pada pembuatan roti adalah fermentasi. Fermentasi roti
dilakukan dengan menambahkan ragi.Ragi roti menggunakan mikroorganisme utama
Saccharomyces cereviceae, mikroba inilah yang akan mengkonversi senyawa-
senyawa pada adonan sehingga akan terbentuk rasa dan aroma khas roti akibat
pembentukan asam, aldehid dan ester. Mikroba tersbeut juga akan memproduksi CO2
sehingga dapat mengembangkan adonan.
Adonan roti yang diberi Saccharomyces cereviciae dapat mengembang karena adanya
karbondioksida hasil reaksi fermentasi. Fermentasi alkohol merupakan reaksi
katabolisme karbohidrat (glukosa). Glukosa akan diubah menjadi etanol dan
karbondioksida.Ada banyak faktor yang mempengaruhi fermentasi antara lain
substrat, suhu, pH, oksigen, dan mikroba yang digunakan.

F. KESIMPULAN
1. Roti mengalami proses fermentasi setelah ditutup dengan menggunakan
kain atau wadah tertutup atau tanpa udara yang mengakibatkan adonan roti menjadi
mengembang.
2. Proses fermentaasi pada adonan roti adalah proses fermentasi secara anaerob atau
proses fermentasi tanpa udara.
3. Ragi membantu proses fermentasi pada roti.

G. DOKUMENTASI

1. Masukkan bahan-bahan ke dalam 2. Aduk hingga merata


wadah yang sudah di sediakan
.

3. tambahkan santan dan pewarna 4. Tambahkan tepung terigu, lalu aduk


makanan

5. Tambahkan ragi 5. Aduk hingga merata sampai tidak


ada tepung yang menggumpal

6.Tuangkan adonan ke dalam loyang 7.Tutup adonan menggunakan kain bersih

Before After
8.Diamkan adonan -/+ selama 1 jam hingga mengembang

9. Kukus adonan -/+ selama 10. Bungkus penutup panci


45 menit menggunakan kain agar tidak ada
air yang menetes ke dalam adonan

Anda mungkin juga menyukai