NIM : 7210123002
PERINTAH PENUGASAN
JAWAB :
1
Sejak saat itu, Toys R Us telah mengalami perubahan kepemilikan
dan restrukturisasi, dan bisnisnya masih berlanjut di beberapa wilayah.
Meskipun demikian, perusahaan ini tidak lagi memiliki dominasi yang sama
di pasar mainan seperti yang pernah mereka miliki pada masa kejayaannya.
2
5. Keberlanjutan : Toys R Us juga memiliki tanggung jawab lingkungan
dan sosial. Mereka berusaha untuk beroperasi dengan cara yang ramah
lingkungan dan mendukung inisiatif sosial yang positif dalam
masyarakat.
c. Perlukah ada perubahan terkait visi dan misi dari perusahaan Toys R
Us?
Jawaban saya :Tidak Perlu
Alasannya karena visi dan misi yang dimiliki oleh perusahaan Toys
R Us sudah sangat baik dan tidak perlu ada perubahan. Selain itu visi dan
misi tidak menjamin sebuah perusahaan dapat beradaptasi/bertahan dengan
persaingan pasar yang ketat. Hal ini dikarenakan visi dan misi seringkali
dirumuskan secara umum dan abstrak. Mereka menggambarkan tujuan
jangka panjang dan nilai-nilai inti perusahaan, tetapi tidak memberikan
detail tentang bagaimana mencapainya. Ini bisa membuatnya sulit untuk
mengimplementasikan tindakan konkret yang diperlukan untuk bersaing
dalam pasar yang berubah dengan cepat. Selain itu, lingkungan bisnis dapat
berubah dengan cepat karena faktor-faktor seperti perubahan teknologi,
perubahan tren konsumen, atau perubahan regulasi. Visi dan misi yang
terlalu kaku atau tidak responsif terhadap perubahan ini dapat membuat
perusahaan ketinggalan dan tidak mampu beradaptasi.
Saran dari saya terkait bagaimana cara yang dapat dilakukan oleh
perusahaan Toys R Us agar perusahaan ini dapat bangkit kembali, antara
lain :
1. Inovasi Produk dan Pengalaman Pelanggan:
• Membuat inventarisasi mainan yang menarik dan unik yang tidak
dapat ditemukan di toko-toko lain. Bekerja sama dengan produsen
mainan untuk menciptakan eksklusivitas.
• Mengintegrasikan teknologi dalam pengalaman belanja, seperti
penawaran demo mainan interaktif, aplikasi bermain virtual, atau
stasiun permainan di toko.
3
2. Strategi E-Commerce yang Kuat:
• Membangun platform e-commerce yang user-friendly dan responsif,
yang memungkinkan pelanggan untuk membeli mainan dengan
mudah online.
• Menawarkan layanan pengiriman yang cepat dan efisien, termasuk
opsi penjemputan di toko (click-and-collect) untuk meningkatkan
kenyamanan pelanggan.
3. Kolaborasi dengan Produsen dan Lisensi:
• Bermitra dengan produsen mainan terkemuka dan mendapatkan
lisensi untuk produk anak-anak yang populer (seperti film, karakter
kartun, dll.).
• Mengembangkan mainan dan produk eksklusif dengan merek
dagang Toys R Us.
4. Fokus pada Edukasi dan Perkembangan Anak:
• Menyediakan sumber daya dan materi pendidikan yang mendukung
perkembangan anak-anak melalui bermain.
• Mengadakan acara dan kelas pendidikan untuk anak-anak dan orang
tua, seperti pertunjukan mainan, lokakarya kreatif, dan sesi demo.
5. Pemeliharaan Kualitas dan Keamanan Produk:
• Memastikan semua produk yang dijual di toko adalah aman dan
memenuhi standar keselamatan anak-anak yang ketat.
• Melakukan uji produk secara berkala dan berkomunikasi dengan
pelanggan tentang langkah-langkah keamanan yang diambil.
6. Pemilihan Lokasi yang Tepat:
• Memilih lokasi toko yang strategis dengan akses mudah dan parkir
yang memadai untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.
7. Program Loyalty dan Promosi:
• Menerapkan program loyalitas pelanggan yang memberikan insentif
untuk berbelanja lebih sering di Toys R Us.
4
• Menawarkan promosi, diskon, dan penawaran khusus yang menarik
bagi pelanggan.
8. Pengelolaan Keuangan yang Bijak:
• Mengelola keuangan perusahaan dengan hati-hati dan mengurangi
beban utang yang berlebihan.
• Mencari investasi strategis atau pendanaan tambahan jika
diperlukan untuk pertumbuhan dan ekspansi.
9. Terlibat dalam Komunitas:
• Berpartisipasi aktif dalam kegiatan dan inisiatif yang mendukung
masyarakat setempat, seperti sumbangan amal atau kegiatan sosial
lainnya.
10. Analisis Pasar yang Mendalam:
• Terus memantau tren pasar, perilaku konsumen, dan pergerakan
pesaing untuk dapat merespons perubahan dengan cepat.
11. Fleksibilitas dan Responsif terhadap Perubahan:
• Mampu menyesuaikan strategi dan rencana bisnis jika diperlukan
untuk menghadapi perubahan pasar atau situasi eksternal yang tidak
terduga.
5
Ancaman
1. Persaingan sengit 0,08 1 0,08
2. Perubahan kebiasaan belanja
konsumen 0,12 1 0,12
3. Krisis ekonomi 0,06 2 0,12
4. Regulasi produk 0,06 3 0,18
5. Perubahan teknologi 0,04 3 0,12
6. Fluktuasi mata uang 0,08 1 0,08
7. Krisis kesehatan publik 0,04 4 0,16
8. Tren keberlanjutan dan lingkungan 0,06 2 0,12
Total 1 1,93
6
5. Matriks IFE Perusahaan Toys R Us
Total 1 2,7
6. Pilihan Strategi
Strategi Intensif
Strategi intensif dalam bisnis adalah serangkaian tindakan yang
dirancang untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar perusahaan dengan
fokus pada produk atau pasar yang sudah ada. Strategi intensif ini bertujuan
7
untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan dalam wilayah yang sudah
dikuasai oleh perusahaan. Terdapat beberapa jenis strategi intensif dalam bisnis,
yang meliputi: Pengembangan Pasar (Market Development), Pengembangan
Produk (Product Development), Pengembangan Pasar dan Produk (Market and
Product Development), Penetrasi Pasar (Market Penetration), Pengembangan
Pasar Internasional (International Market Development), dan Aliansi Strategis
(Strategic Alliances).
Toys R Us harus menggunakan strategi intensif untuk mengatasi
kebangkrutannya karena:
a. Persaingan yang Ketat
Industri mainan sangat kompetitif dengan banyak pesaing besar
seperti Amazon, Walmart, dan Target. Strategi intensif dapat membantu
mereka bersaing lebih efektif.
b. Perubahan Preferensi Konsumen
Preferensi konsumen terus berubah. Dengan strategi intensif, Toys
R Us dapat lebih cepat menyesuaikan portofolio produk mereka dengan
tren pasar.
c. E-commerce
Pertumbuhan e-commerce telah mengubah cara orang berbelanja.
Dengan fokus pada strategi online yang intensif, mereka dapat mengejar
tren belanja online.
d. Beban utang yang besar
Beban utang yang tinggi membebani perusahaan. Strategi intensif
mungkin melibatkan restrukturisasi utang, negosiasi dengan kreditur,
atau penjualan aset untuk mengurangi beban utang.
e. Inovasi dan Pengalaman Pelanggan
Fokus pada inovasi produk dan pengalaman pelanggan yang intensif
dapat membantu merevitalisasi minat konsumen terhadap merek ini.
f. Pengelolaan Persediaan
Mengoptimalkan persediaan dan rantai pasokan dengan strategi
intensif dapat mengurangi biaya operasional.
8
g. Restrukturisasi Keuangan
Strategi intensif dapat membantu Toys R Us merancang ulang model
bisnis mereka untuk mencapai profitabilitas yang berkelanjutan.
h. Menarik Investor atau Mitra
Dengan strategi yang kuat, mereka dapat menarik investor atau mitra
bisnis yang dapat membantu mengatasi masalah keuangan.
Informasi Tambahan :