Anda di halaman 1dari 9

Nama : Muhamad Rifandi Abdullah

NIM : 7210123002

Mata Kuliah : Manajemen Strategi (Tugas 4)

Dosen Pengampuh : Rini Setyo Witiastuti S.E., M.M.

PERINTAH PENUGASAN

1. Mencari nama Perusahaan dan sedikit gambaran tentang perusahaan.


2. Visi misi perusahaan, jika ada masukan tentang perubahan silakan
dijelaskan argumennya.
3. Matriks EFE
4. Matriks Competitor
5. Matriks IFE
6. Pilihan Strategi serta penjelasannya

JAWAB :

1. Nama Perusahaan : Toys R Us


a. Deskripsi Singkat Perusahaan
Toys R Us adalah sebuah perusahaan ritel yang berfokus pada
penjualan mainan dan produk anak-anak. Perusahaan ini didirikan pada
tahun 1948 di Amerika Serikat. Toys R Us dikenal karena memiliki toko-
toko besar yang menawarkan berbagai jenis mainan, permainan, alat
perawatan bayi, buku anak-anak, dan produk terkait anak-anak lainnya.
Selama beberapa dekade, Toys R Us menjadi salah satu toko mainan
terbesar dan paling terkenal di dunia. Mereka juga memiliki anak
perusahaan seperti Babies R Us yang fokus pada produk bayi. Namun, pada
tahun 2017, perusahaan ini mengajukan kebangkrutan dan menutup
sejumlah toko fisiknya karena tekanan persaingan dengan penjualan online
dan masalah keuangan.

1
Sejak saat itu, Toys R Us telah mengalami perubahan kepemilikan
dan restrukturisasi, dan bisnisnya masih berlanjut di beberapa wilayah.
Meskipun demikian, perusahaan ini tidak lagi memiliki dominasi yang sama
di pasar mainan seperti yang pernah mereka miliki pada masa kejayaannya.

2. Visi dan Misi Perusahaan :


a. Visi : "Toys R Us bertujuan menjadi destinasi utama untuk segala
kebutuhan mainan, hiburan, dan produk anak-anak di seluruh dunia."
b. Misi :
1. Memberikan Kepuasan Pelanggan : Toys R Us berkomitmen untuk
memberikan layanan pelanggan yang unggul dan memastikan kepuasan
pelanggan adalah prioritas utama mereka. Mereka berusaha
memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan
bermanfaat bagi semua pelanggan, baik anak-anak maupun orang
dewasa.
2. Menawarkan Produk Berkualitas : Misi perusahaan ini adalah
menyediakan berbagai macam produk mainan dan perlengkapan anak-
anak berkualitas tinggi dari berbagai merek terkemuka. Mereka
berusaha untuk selalu menyediakan produk yang aman dan mendukung
perkembangan anak-anak.
3. Mendukung Pertumbuhan Anak-Anak : Toys R Us percaya pada
pentingnya peran bermain dalam perkembangan anak-anak. Oleh karena
itu, mereka berkomitmen untuk memberikan produk dan saran yang
membantu mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak-
anak melalui bermain.
4. Komitmen pada Kepemimpinan Industri : Perusahaan ini berupaya
menjadi pemimpin dalam industri mainan dan perlengkapan anak-anak.
Mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas
bisnis mereka serta mengikuti perkembangan terbaru dalam industri
tersebut.

2
5. Keberlanjutan : Toys R Us juga memiliki tanggung jawab lingkungan
dan sosial. Mereka berusaha untuk beroperasi dengan cara yang ramah
lingkungan dan mendukung inisiatif sosial yang positif dalam
masyarakat.
c. Perlukah ada perubahan terkait visi dan misi dari perusahaan Toys R
Us?
Jawaban saya :Tidak Perlu
Alasannya karena visi dan misi yang dimiliki oleh perusahaan Toys
R Us sudah sangat baik dan tidak perlu ada perubahan. Selain itu visi dan
misi tidak menjamin sebuah perusahaan dapat beradaptasi/bertahan dengan
persaingan pasar yang ketat. Hal ini dikarenakan visi dan misi seringkali
dirumuskan secara umum dan abstrak. Mereka menggambarkan tujuan
jangka panjang dan nilai-nilai inti perusahaan, tetapi tidak memberikan
detail tentang bagaimana mencapainya. Ini bisa membuatnya sulit untuk
mengimplementasikan tindakan konkret yang diperlukan untuk bersaing
dalam pasar yang berubah dengan cepat. Selain itu, lingkungan bisnis dapat
berubah dengan cepat karena faktor-faktor seperti perubahan teknologi,
perubahan tren konsumen, atau perubahan regulasi. Visi dan misi yang
terlalu kaku atau tidak responsif terhadap perubahan ini dapat membuat
perusahaan ketinggalan dan tidak mampu beradaptasi.
Saran dari saya terkait bagaimana cara yang dapat dilakukan oleh
perusahaan Toys R Us agar perusahaan ini dapat bangkit kembali, antara
lain :
1. Inovasi Produk dan Pengalaman Pelanggan:
• Membuat inventarisasi mainan yang menarik dan unik yang tidak
dapat ditemukan di toko-toko lain. Bekerja sama dengan produsen
mainan untuk menciptakan eksklusivitas.
• Mengintegrasikan teknologi dalam pengalaman belanja, seperti
penawaran demo mainan interaktif, aplikasi bermain virtual, atau
stasiun permainan di toko.

3
2. Strategi E-Commerce yang Kuat:
• Membangun platform e-commerce yang user-friendly dan responsif,
yang memungkinkan pelanggan untuk membeli mainan dengan
mudah online.
• Menawarkan layanan pengiriman yang cepat dan efisien, termasuk
opsi penjemputan di toko (click-and-collect) untuk meningkatkan
kenyamanan pelanggan.
3. Kolaborasi dengan Produsen dan Lisensi:
• Bermitra dengan produsen mainan terkemuka dan mendapatkan
lisensi untuk produk anak-anak yang populer (seperti film, karakter
kartun, dll.).
• Mengembangkan mainan dan produk eksklusif dengan merek
dagang Toys R Us.
4. Fokus pada Edukasi dan Perkembangan Anak:
• Menyediakan sumber daya dan materi pendidikan yang mendukung
perkembangan anak-anak melalui bermain.
• Mengadakan acara dan kelas pendidikan untuk anak-anak dan orang
tua, seperti pertunjukan mainan, lokakarya kreatif, dan sesi demo.
5. Pemeliharaan Kualitas dan Keamanan Produk:
• Memastikan semua produk yang dijual di toko adalah aman dan
memenuhi standar keselamatan anak-anak yang ketat.
• Melakukan uji produk secara berkala dan berkomunikasi dengan
pelanggan tentang langkah-langkah keamanan yang diambil.
6. Pemilihan Lokasi yang Tepat:
• Memilih lokasi toko yang strategis dengan akses mudah dan parkir
yang memadai untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.
7. Program Loyalty dan Promosi:
• Menerapkan program loyalitas pelanggan yang memberikan insentif
untuk berbelanja lebih sering di Toys R Us.

4
• Menawarkan promosi, diskon, dan penawaran khusus yang menarik
bagi pelanggan.
8. Pengelolaan Keuangan yang Bijak:
• Mengelola keuangan perusahaan dengan hati-hati dan mengurangi
beban utang yang berlebihan.
• Mencari investasi strategis atau pendanaan tambahan jika
diperlukan untuk pertumbuhan dan ekspansi.
9. Terlibat dalam Komunitas:
• Berpartisipasi aktif dalam kegiatan dan inisiatif yang mendukung
masyarakat setempat, seperti sumbangan amal atau kegiatan sosial
lainnya.
10. Analisis Pasar yang Mendalam:
• Terus memantau tren pasar, perilaku konsumen, dan pergerakan
pesaing untuk dapat merespons perubahan dengan cepat.
11. Fleksibilitas dan Responsif terhadap Perubahan:
• Mampu menyesuaikan strategi dan rencana bisnis jika diperlukan
untuk menghadapi perubahan pasar atau situasi eksternal yang tidak
terduga.

3. Matriks EFE Perusahaan Toys R Us

Faktor-faktor Eksternal Utama Bobot Peringkat Skor


Peluang
1. Pasar global 0,08 1 0,08
2. E-commerce dan penjualan online 0,09 1 0,09
3. Inovasi produk 0,07 2 0,14
4. Pendidikan dan pembelajaran 0,08 2 0,16
5. Kemitraan strategis 0,05 3 0,15
6. Penggunaan teknologi 0,03 3 0,09
7. Kesadaran lingkungan 0,03 4 0,12
8. Kebijakan pro pemerintah 0,03 4 0,12

5
Ancaman
1. Persaingan sengit 0,08 1 0,08
2. Perubahan kebiasaan belanja
konsumen 0,12 1 0,12
3. Krisis ekonomi 0,06 2 0,12
4. Regulasi produk 0,06 3 0,18
5. Perubahan teknologi 0,04 3 0,12
6. Fluktuasi mata uang 0,08 1 0,08
7. Krisis kesehatan publik 0,04 4 0,16
8. Tren keberlanjutan dan lingkungan 0,06 2 0,12

Total 1 1,93

4. Matriks Competitor Perusahaan Toys R Us

Perbandingan 3 Perusahaan yang Bergerak di Bidang Ritel Mainan Menggunakan Matriks


Profil Kompetitif

Faktor-faktor Toys R Us Walmart Lego Group


Keberhasilan Penting Bobot Peringkat Skor Peringkat Skor Peringkat Skor
Iklan 0,20 2 0,40 1 0,20 1 0,20
Kualitas Produk 0,15 3 0,45 2 0,30 1 0,15
Daya Saing 0,12 3 0,36 2 0,24 3 0,36
Manajemen 0,03 4 0,12 3 0,09 2 0,06
Posisi Keuangan 0,05 4 0,20 4 0,20 2 0,10
Loyalitas Konsumen 0,15 3 0,45 3 0,45 4 0,60
Ekspansi Global 0,25 1 0,25 2 0,50 3 0,75
Pangsa Pasar 0,05 1 0,05 1 0,05 2 0,10

Total 1 2,28 2,03 2,32

6
5. Matriks IFE Perusahaan Toys R Us

Faktor-faktor Internal Utama Bobot Peringkat Skor


Peluang
1. Manajemen produk 0,05 3 0,15
2. Keunggulan merek 0,07 4 0,28
3. Distribusi produk 0,03 3 0,09
4. Manajemen keuangan 0,13 2 0,26
5. Struktur organisasi 0,02 2 0,04
6. Manajemen sumber daya manusia 0,02 3 0,06
7. Kualitas layanan 0,07 3 0,21
8. Efisiensi operasional 0,02 3 0,06
9. Keberagaman produk 0,03 3 0,09
10. Strategi harga 0,05 2 0,10
11. Kemitraan strategis 0,04 2 0,08
Ancaman
1. Persaingan dari toko online 0,17 2 0,34
2. Penurunan minat konsumen 0,06 3 0,18
3. Perubahan kebijakan pemerintah 0,04 4 0,16
4. Fluktuasi nilai tukar 0,03 4 0,12
5. Perubahan demografis 0,08 2 0,16
6. Kerentanan terhadap produk tiruan 0,04 3 0,12
7. Keterbatasan pasokan bahan baku 0,05 4 0,20

Total 1 2,7

6. Pilihan Strategi
Strategi Intensif
Strategi intensif dalam bisnis adalah serangkaian tindakan yang
dirancang untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar perusahaan dengan
fokus pada produk atau pasar yang sudah ada. Strategi intensif ini bertujuan

7
untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan dalam wilayah yang sudah
dikuasai oleh perusahaan. Terdapat beberapa jenis strategi intensif dalam bisnis,
yang meliputi: Pengembangan Pasar (Market Development), Pengembangan
Produk (Product Development), Pengembangan Pasar dan Produk (Market and
Product Development), Penetrasi Pasar (Market Penetration), Pengembangan
Pasar Internasional (International Market Development), dan Aliansi Strategis
(Strategic Alliances).
Toys R Us harus menggunakan strategi intensif untuk mengatasi
kebangkrutannya karena:
a. Persaingan yang Ketat
Industri mainan sangat kompetitif dengan banyak pesaing besar
seperti Amazon, Walmart, dan Target. Strategi intensif dapat membantu
mereka bersaing lebih efektif.
b. Perubahan Preferensi Konsumen
Preferensi konsumen terus berubah. Dengan strategi intensif, Toys
R Us dapat lebih cepat menyesuaikan portofolio produk mereka dengan
tren pasar.
c. E-commerce
Pertumbuhan e-commerce telah mengubah cara orang berbelanja.
Dengan fokus pada strategi online yang intensif, mereka dapat mengejar
tren belanja online.
d. Beban utang yang besar
Beban utang yang tinggi membebani perusahaan. Strategi intensif
mungkin melibatkan restrukturisasi utang, negosiasi dengan kreditur,
atau penjualan aset untuk mengurangi beban utang.
e. Inovasi dan Pengalaman Pelanggan
Fokus pada inovasi produk dan pengalaman pelanggan yang intensif
dapat membantu merevitalisasi minat konsumen terhadap merek ini.
f. Pengelolaan Persediaan
Mengoptimalkan persediaan dan rantai pasokan dengan strategi
intensif dapat mengurangi biaya operasional.

8
g. Restrukturisasi Keuangan
Strategi intensif dapat membantu Toys R Us merancang ulang model
bisnis mereka untuk mencapai profitabilitas yang berkelanjutan.
h. Menarik Investor atau Mitra
Dengan strategi yang kuat, mereka dapat menarik investor atau mitra
bisnis yang dapat membantu mengatasi masalah keuangan.

Informasi Tambahan :

Richard Barry, mantan eksekutif perusahaan Toys R Us, mengambil alih


brand perusahaan tersebut dan membuka dua toko baru di Amerika Serikat (AS).
Mereka berencana untuk membuka lebih banyak toko pada tahun 2020. Toys R Us
juga berfokus pada peluncuran ritel baru untuk brand tercinta mereka di AS dan
berencana untuk memanfaatkan media sosial dan e-commerce. Dalam beberapa
bulan setelah pailit, Toys R Us berhasil membuktikan bahwa brand mereka masih
kuat di pasar dan memiliki pelanggan yang loyal.

Dengan menggunakan strategi intensif, perusahaan Toys R Us dapat keluar


dari masa kebangkrutannya dan dapat bersaing kembali dipangsa pasar seperti pada
masa-masa kejayaannya.

Anda mungkin juga menyukai