Anda di halaman 1dari 4

Nama : Salman Abdullah Azzam Taqiyudin

Nim : 221624029

Kelas : 2A PTU

Mata Kuliah : Dasar Kontrol (Teori)

Resume Materi Kuliah Dasar Kontrol Otomomatik 1

Fungsi utama sistem Refrigerasi dan Air Conditioning

adalah untuk mengambil panas/kalor/beban yang tidak diperlukan dari suatu ruangan/kabin.

Fungsi Alat Kontrol Mesin Pendingin:

1.Mengontrol Aliran refrigerant.

2.Menghentikan/menjalankan motor kompresor.

3.Alat pengaman untuk mencegah kerusakan komponen-komponen yang ada pada system.

Alat Kontrol Refrigeran (AKR)

AKR berfungsi mengontrol tekanan dan jumlah refrigeran yang mengalir di dalam sistem refrigerasi dan
Air Conditioning.

AKR bekerjanya atas dasar :

Perubahan tekanan

Perubahan temperatur

Perubahan volume atau jumlah

Macam AKR:

Automatic Expansion valve, Thermostatic expansion valve, Low pressure float Valve, High pressure float
valve, Capillary tube, Evaporator Pressure Regulator.

Alat Kontrol Listrik (AKL)

AKL adalah suatu alat yang bekerjanya menggunakan daya listrik dan dapat mengatur arus listrik. Arus
listrik yang mengalir ke kumparan dapat menimbulkan magnet dan membangkitkan gerak mekanik,
sehingga dapat membuka atau menutup : kontak listrik, lubang katup,juga dapat memutar rotor motor
listrik.

AKL diantaranya Saklar/switch, Solenoid, kontaktor, pengaman Motor listrik (OL),lampu sinyal,
transformator ,Relay, Dll.

Alat Kontrol Gabungan Mekanik dan Listrik

Macam Alat Kontrol Gabungan Mekanik dan Listrik:

Kontrol Operasi (operating or Primary control), Kontrol pelaksana (actuating or Secondary control),
Kontrol pembatas dan keamanan (limiting and safety control)

Katup Ekspansi Otomatik (Automatic Expansion valve)

1.Mengatur jumlah refrigeran yang masuk ke evaporator Dalam batas yang sama dengan kapasitas isap
Kompresor

2.Mengatur tekanan evaporator agar tetap konstan pada Beban evaporator yg berubah ubah.

3.Membuat/mempertahankan tekanan evaporator dan Tekanan saluran isap tetap konstan.

Macam AXV

1.AXV dengan Bellow

2.AXV dengan Diafragma

Katup Ekspansi Termostatik (Thermostatic expansion valve)

Fungsinya:

1.Dapat mengatur jumlah refrigeran yang mengalir ke Evaporator sesuai dengan beban evaporator.

2.Mampu mempertahankan efisiensi evaporator yang maksimum pada setiap keadaan beban evaporator
yg berubah-ubah.

Digunakan pada sistem Refrigerasi dan AC,seperti freezer, show case, Cooler, cold storage,cold room,AC
Rumah dan mobil, juga pd AC industri Besar.

Tabung Sensor Thermal

Disebut juga control bulb, Feeler bulb, Sensing bulb,Remote Bulb, Power element,Thermal element,
Sensor Temperatur. Tabung sensor termal dibuat dari sebuah tabung dengan diameter ¼ -1/2 inci.Salah
satu ujungnya disambung dengan pipa kapiler ke bagian atas katup, panjang pipa kapiler dari tabung
sensor termal 0,5-1,5 meter.
Isi Tabung Sensor Bulb:

1.Isi Cairan (Liquid Charged )

2.Isi Gas ( Gas Charged )

3.Isi Campuran (Cross Charged)

Ada 2 macam txv:

TXV dengan Penyama tekanan dalam ( Internal Equalizer), TXV dengan Penyama tekanan luar (External
equalizer)

Katup Selenoid

Solenoid atau coil terdiri dari kumparan atau lilitan kawat listrik yang ditengahnya mempunyai inti
magnit.Apabila kumparan dialiri arus listrik, intinya akan menjadi magnit, sehingga plunyer teratrik ke
atas dan ke bawah yg dapat membuka dan menutup valve.

Macam Katup Selenoid:

1.Katup solenoid Langsung

2.Katup Solenoid dengan Pilot

Disini Ada dua macam:

Katup solenoid Pilot dengan Torak

Katup solenoid Pilot dengan difragma

Tipe Katup Selenoid:

1.Katup solenoid dua jalan

2.Katup Solenoid tiga jalan

3. Katup solenoid empat jalan

EPR (Evaporator Pressure Regulating)Valve

Disebut juga : Back Pressure Regulator, Constant Pressure Valve, Two Temperature Contro Valve.

Fungsinya : Untuk mempertahankan tekanan penguapan di Evaporator yg minimum, pada keadaan


beban evaporator yang rendah atau tinggi, tanpa dipengaruhi oleh tekanan saluran isap.

Prinsip Kerja

Katup pengatur tekanan evaporator di pasang pada saluranIsap menghubungkan evaporator yang
dikontrolnya Dengan kompresor. Katup tersebut dapat mengatur Tekanan gas atau tekanan refrigeran di
evaporator yaitu dengan mempertahankan tekanan di dalam evaporator pada batas yang telah
ditentukan. Apabila tekanan Evaporator turun katup akan menutup.

Macam Macam EPR:

1.Katup Pengatur Tekanan Evaporator dengan bellow

2.Katup Pengatur Tekanan Evaporator dengan diafragma

Memilih katup harus diperhatikan unsur sbb:

-Macam Refrigeran yang dipakai

-Rencana kapasitas sistem Pendingin dan evaporator Dalam TR ( Ton Refrigerasi)

-Rencana temperatur atau tekanan evaporator

-Temperatur atau tekanan evaporator minimum

-Penurunan tekanan ( pressure drop ) melalui katup

Anda mungkin juga menyukai