Anda di halaman 1dari 2

Bunyi juga Gelombang bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.

Kuat kerasnya bunyi


tergantung pada amplitudo getarannya. Semakin besar amplitudo getarannya maka
bunyi yang terdengar akan semakin keras. Sebaliknya, semakin kecil amplitudonya
maka bunyi yang akan terdengar semakin lemah. Selain itu, keras lemahnya bunyi juga
tergantung pada jarak sumber bunyi. Semakin dekat dengan sumber bunyi, bunyi akan
terdengar semakin keras. Sebaliknya, semakin jauh dari sumber bunyi maka bunyi yang
terdengar akan semakin lemah. Gelombang bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.
Kuat kerasnya bunyi tergantung pada amplitudo getarannya. Semakin besar amplitudo
getarannya maka bunyi yang terdengar akan semakin keras. Sebaliknya, semakin kecil
amplitudonya maka bunyi yang akan terdengar semakin lemah. Selain itu, keras
lemahnya bunyi juga tergantung pada jarak sumber bunyi. Semakin dekat dengan
sumber bunyi, bunyi akan terdengar semakin keras. Sebaliknya, semakin jauh dari
sumber bunyi maka bunyi yang terdengar akan semakin lemah. Gelombang bunyi
dihasilkan oleh benda yang bergetar. Kuat kerasnya bunyi tergantung pada amplitudo
getarannya. Semakin besar amplitudo getarannya maka bunyi yang terdengar akan
semakin keras. Sebaliknya, semakin kecil amplitudonya maka bunyi yang akan
terdengar semakin lemah. Selain itu, keras lemahnya bunyi juga tergantung pada jarak
sumber bunyi. Semakin dekat dengan sumber bunyi, bunyi akan terdengar semakin
keras. Sebaliknya, semakin jauh dari sumber bunyi maka bunyi yang terdengar akan
semakin lemah. Gelombang bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Kuat kerasnya
bunyi tergantung pada amplitudo getarannya. Semakin besar amplitudo getarannya
maka bunyi yang terdengar akan semakin keras. Sebaliknya, semakin kecil
amplitudonya maka bunyi yang akan terdengar semakin lemah. Selain itu, keras
lemahnya bunyi juga tergantung pada jarak sumber bunyi. Semakin dekat dengan
sumber bunyi, bunyi akan terdengar semakin keras. Sebaliknya, semakin jauh dari
sumber bunyi maka bunyi yang terdengar akan semakin lemah. Gelombang bunyi
dihasilkan oleh benda yang bergetar. Kuat kerasnya bunyi tergantung pada amplitudo
getarannya. Semakin besar amplitudo getarannya maka bunyi yang terdengar akan
semakin keras. Sebaliknya, semakin kecil amplitudonya maka bunyi yang akan
terdengar semakin lemah. Selain itu, keras lemahnya bunyi juga tergantung pada jarak
sumber bunyi. Semakin dekat dengan sumber bunyi, bunyi akan terdengar semakin
keras. Sebaliknya, semakin jauh dari sumber bunyi maka bunyi yang terdengar akan
semakin lemah. Gelombang bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Kuat kerasnya
bunyi tergantung pada amplitudo getarannya. Semakin besar amplitudo getarannya
maka bunyi yang terdengar akan semakin keras. Sebaliknya, semakin kecil
amplitudonya maka bunyi yang akan terdengar semakin lemah. Selain itu, keras
lemahnya bunyi juga tergantung pada jarak sumber bunyi. Semakin dekat dengan
sumber bunyi, bunyi akan terdengar semakin keras. Sebaliknya, semakin jauh dari
sumber bunyi maka bunyi yang terdengar akan semakin lemah. Gelombang bunyi
dihasilkan oleh benda yang bergetar. Kuat kerasnya bunyi tergantung pada amplitudo
getarannya. Semakin besar amplitudo getarannya maka bunyi yang terdengar akan
semakin keras. Sebaliknya, semakin kecil amplitudonya maka bunyi yang akan
terdengar semakin lemah. Selain itu, keras lemahnya bunyi juga tergantung pada jarak
sumber bunyi. Semakin dekat dengan sumber bunyi, bunyi akan terdengar semakin
keras. Sebaliknya, semakin jauh dari sumber bunyi maka bunyi yang terdengar akan
semakin lemah. Gelombang bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Kuat kerasnya
bunyi tergantung pada amplitudo getarannya. Semakin besar amplitudo getarannya
maka bunyi yang terdengar akan semakin keras. Sebaliknya, semakin kecil
amplitudonya maka bunyi yang akan terdengar semakin lemah. Selain itu, keras
lemahnya bunyi juga tergantung pada jarak sumber bunyi. Semakin dekat dengan
sumber bunyi, bunyi akan terdengar semakin keras. Sebaliknya, semakin jauh dari
sumber bunyi maka bunyi yang terdengar akan semakin lemah. Gelombang bunyi
dihasilkan oleh benda yang bergetar. Kuat kerasnya bunyi tergantung pada amplitudo
getarannya. Semakin besar amplitudo getarannya maka bunyi yang terdengar akan
semakin keras. Sebaliknya, semakin kecil amplitudonya maka bunyi yang akan
terdengar semakin lemah. Selain itu, keras lemahnya bunyi juga tergantung pada jarak
sumber bunyi. Semakin dekat dengan sumber bunyi, bunyi akan terdengar semakin
keras. Sebaliknya, semakin jauh dari sumber bunyi maka bunyi yang terdengar akan
semakin lemah. Gelombang bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Kuat kerasnya
bunyi tergantung pada amplitudo getarannya. Semakin besar amplitudo getarannya
maka bunyi yang terdengar akan semakin keras. Sebaliknya, semakin kecil
amplitudonya maka bunyi yang akan terdengar semakin lemah. Selain itu, keras
lemahnya bunyi juga tergantung pada jarak sumber bunyi. Semakin dekat dengan
sumber bunyi, bunyi akan terdengar semakin keras. Sebaliknya, semakin jauh dari
sumber bunyi maka bunyi yang terdengar akan semakin lemah.vGelombang bunyi
dihasilkan oleh benda yang bergetar. Kuat kerasnya bunyi tergantung pada amplitudo
getarannya. Semakin besar amplitudo getarannya maka bunyi yang terdengar akan
semakin keras. Sebaliknya, semakin kecil amplitudonya maka bunyi yang akan
terdengar semakin lemah. Selain itu, keras lemahnya bunyi juga tergantung pada jarak
sumber bunyi. Semakin dekat dengan sumber bunyi, bunyi akan terdengar semakin
keras. Sebaliknya, semakin jauh dari sumber bunyi maka bunyi yang terdengar akan
semakin lemah.

Anda mungkin juga menyukai