Buku 1 :
Marketing 4.0
(Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Iwan Setiawan)
Buku 2 :
Manajemen Pemasaran
(Dr. Melati, S.E., M.Si.)
Disusun Oleh :
Aurelia – 22.4
221010050
MEDAN
2021
IDENTITAS BUKU 1
Tanggapan :
Dalam bab ini pembaca dapat mengetahui cara menganalisis kerangka generic lima A dan
mengevaluasi laju konversi di sepanjang berbagai tahap yang diidentifikasi sebagai 4 pola
besaruntuk berbagai industri, yaitu gagang pintu, ikan emas, terompet, dan corong.
8. BAB 8 : Pemasaran yang Berorientasi pada Manusia untuk Daya Tarik Merek.
Uraian Singkat :
Bab ini membahas pemasaran yang berorientasi pada manusia terutama pada saat sudah
beralih ke marketing 4.0 di dunia yang semakin digital ini yang dimana kita diharapkan untuk
menjadi semakin fokus pada pentingnya manusia. Bab ini juga menjelaskan cara memahami
manusia menggunakan antropologi digital. Dan beberapa metode seperti social listening,
Netnografi, dan Emphatic Research juga dibahas di bab ini. Ada juga enam atribut manusia yang
menarik orang lain ke mereka, meskipun mereka tidak mempunyai wewenang atas orang lain :
fisik, intelektual, sosiabilitas, emosional, kepribadian, dan moralitas. Dijelaskan juga cara untuk
menangani kegelisahan dan keinginan pelanggan secara efektif, yang dimana pemasar harus
membangun sisi manusia dari merek mereka. Dalam bab ini juga menjelaskan cara memahami
manusia menggunakan teknologi digital.
Tanggapan :
Pada bab ini pembaca dapat memahami apa saja kegelisahan dan keinginan terdalam
pelanggan. Dan cara untuk menanganinya secara efektif adalah dengan harus membangun sisi
manusia dari merek. Juga pembaca jadi lebih memahami bahwa merek harus menarik fisiknya,
menarik secara intelektual, menarik secara social, dan menarik secara emosional dan pada
waktu yang sama menunjukan kepribadian dan moralitas yang kuat.
Tanggapan :
Pembaca dapat memahami tentang bagaimana cara memproduksi konten yang baik.
Pemasaran konten yang baik juga membutuhkan pra-produksi yang tepat dan kegiatan pasca-
produksi. Karenanya, ada delapan Langkah besar pemasaran konten yang harus diikuti pemasar
untuk memprakarsai percakapan pelanggan. Di bab ini, pembaca bisa membuat rencana untuk
melaksanakan strategi pemasaran konten.
Tanggapan :
Dalam bab ini pembaca akan memahami bahwa pemasar harus berusaha mengombinasikan
yang terbaik dari kedua saluran offline dan online. Bab ini juga mmeberikan banyak gambar
tabel yang memudahkan pembaca. Dan pembaca juga akan mengetahui cara melakukan
pemasaran omnisaluran Langkah-demi-langkah.
Tanggapan :
Dalam bab ini, pembaca akan mengetahui bagaimana Perusahaan memfokuskan pada
segmentasi pasar, mengembangkan, dan membuat produk, dan menentukan strategi marketing
mix-nya agar dapat mengikuti kebutuhan segmen pasar yang ditujui. Pembaca juga akan
memahami kegunaan marketing mix secara terinci.
Uraian Singkat :
Bab ini membahas secara singkat bahwa merek (brand) mempunyai pengertian yang luas dan
pengertian menurut para ahli. Bab ini juga membahas penggolongan merek yang daoat
digolongkan berdasarkan pemilikannya, berdasarkan luas daerah geografisnya, berdasarkan
tingkat pentingnya barang yang memakai merek, dan juga berdasarkan banyaknya barang yang
menggunakan merek. Juga dibahas mengenai kebaikan dan keburukan merek dan
keuntungannya bagi kedua pihak, baik pembeli maupun penjual disertakan alasan untuk tidak
menggunakan merek. Bab ini juga membahas mengenai alasan melakukan kemasan, dan
pentingnya desain kemasan. Selain itu, dibahas juga mengenai macam-macam label yang sering
digunakan oleh Perusahaan.
Tanggapan :
Dalam bab ini, pembaca mampu mengetahui pentingnya merek dan kemasan bagi suatu
produk perusahaan. Pembahasan mengenai fungsi merek dan kemasan juga disampaikan
dengan baik di bab ini. Pembaca menjadi lebih memahami oengertian brand lebih dalam karena
pengertian brand dijelaskan secara rinci di bab ini.
Tanggapan :
Setelah membaca bab ini, maka pembaca dapat memahami bahwa peran iklan bagi Perusahaan
sangat besar. Iklan merupakan investasi untuk sukses yang dimana iklan bisa menjadikan
sebuah Perusahaan lebih unggul terhadap pesaing yang mengurangi atau berhenti beriklan.
Kelemahan Buku 1:
Buku ini terlalu banyak menggunakan istilah yang susah untuk dimengerti oleh pembaca
Kata-kata yang digunakan kurang formal sehingga pembaca akan kurang mengerti
dengan apa yang di tuliskan oleh penulis.
Kelebihan Buku 2:
Kelemahan Buku 2:
Tidak terdapat warna dan ilustrasi yang menarik sehingga menjenuhkan pembaca
apabila membaca dalam waktu lama.
Penjelasan per bab terlalu singkat sehingga ada bab yang tidak terjelaskan secara
terperinci.
Kesimpulan:
Kedua buku ini, yaitu buku Marketing 4.0 karangan Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Iwan
Setiawan, dengan buku Manajemen Pemasaran karangan Dr. Melati, S.E., M.Si, sama-sama
memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Manajemen Pemasaran merupakan
suatu kegiatan ekonomi untuk membentuk jalannya suatu usaha dengan merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, serta membentuk jalannya transaksi / pembelian barang
atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau ketertarikan konsumen terhadap barang atau jasa
yang ditawarkan. Menjalankan pemasaran di era sekarang ini memang sangat diperlukan
banyak strategi agar pelanggan bisa tetap loyal.
Saran :
Buku utama dan buku pembanding kedua sebaiknya bisa saling mengisi kekurangannya. Bisa
meningkatkan semangat penulis ketika ingin merevisi masing-masing buku tersebut. Baik dari
segi fisik buku maupun isi yang kurang baik dapat diperbaiki dengan melihat kelebihan dan
kekurangan dari masing-masing buku. Materi yang kurang jelas pemahamannya didalam buku
utama maupun buku pembanding kedua hendaknya bisa diperluas. Terlepas dari segala
kelebihan dan kekurangan yang dimiliki kedua buku ini, kedua buku ini layak dijadikan sebagai
acuan dan referensi dalam pembelajaran mata kuliah Pengantar Bisnis ataupun kalangan yang
ingin membangun sebuah bisnis dan perusahaan karena kedua buku ini saling melengkapi
dalam kelebihan dan kekurangannya masing-masing.,