Anda di halaman 1dari 14

PROFESI DIBIDANG PEMASARAN

Kelompok 3:
1.Ahmad.Fahrezy
2.Hoirul Fajri
3.Tedja Irawan
4.Maldini Aslama R
5.Andhika Maulana
6.Rizki Chandra
Kata pengantar
KATAPENGANTAR
Assalamualaikumwr.wbBismillahirrahmanirrahimPujiterima
kasihkamipanjatkankehadiratAllahSWT,Tuhansemestaalam.Atasizindankarunia-
Nya,kamidapatmenyelesaikanmakalahtepatwaktu.Tidaklupashalawatsertasalamt
ercurahkepada
RasulullahGERGAJIyangsyafa'atnya
kitanantikankelak.Penulisanmakalahberjudul
“ProfesidanProfesional
ManajemenPemasaranTeknik
Industri”

bertujuanuntukmemenuhitugasmatakuliahEtikaProfesi.Kamiberharappembacad
apatmemahamiisidarimakalahkamiinidanjugamendapatkanpengetahuantambaha
ndarimakalahkamiini.Kami menyadari
makalahkamiyangberjudul“ProfesidanProfesional
ManajemenPemasaranTeknikIndustri

inimasihkurang darikatasempurn a.Kamimenerimasemuanya
bentukkritikdansarandaripembaca.Bagaimanapunbany
akkesalahanpadamakalahkamiini,
kamimemohonmaaf.Demikianyangdapatkamisampaikan.Akhirkata,semogamak
alahbahasaIndonesiainidapatbermanfaat.
Wassalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatu
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
profesi di bidang pemasaran sangat bervariasi dan dapat melibatkan berbagai
tingkat pendidikan, pengalaman, dan keterampilan. Beberapa faktor yang
umumnya memengaruhi latar belakang profesi di bidang pemasaran termasuk:

Pendidikan: Banyak profesional pemasaran memiliki latar belakang pendidikan


formal dalam bidang seperti pemasaran, manajemen bisnis, atau komunikasi.
Gelar sarjana atau lebih tinggi dalam bidang ini sering menjadi aset berharga.

Pengalaman: Pengalaman praktis di lapangan sangat penting dalam pemasaran.


Profesional dapat memulai karier mereka dengan magang atau pekerjaan entri-
level dalam peran seperti spesialis pemasaran atau asisten pemasaran.

Keterampilan: Kemampuan analisis data, kreativitas, komunikasi, dan


kepemimpinan adalah keterampilan penting dalam pemasaran. Profesional juga
harus memahami tren teknologi dan media sosial yang terus berkembang.

Sertifikasi: Beberapa profesional memperoleh sertifikasi khusus dalam


pemasaran, seperti Google Ads, HubSpot tau sertifikasi lainnya yang relevan
dengan industri mereka.

Industri yang Beragam: Pemasaran dapat ditemukan di berbagai industri,


termasuk teknologi, makanan dan minuman, kesehatan, otomotif, dan banyak
lagi. Latar belakang profesional pemasaran dapat berbeda-beda tergantung pada
industri tersebut. Pengetahuan Pasar: Memahami pasar dan audiens target sangat
penting dalam pemasaran. Ini melibatkan penelitian pasar, pemahaman perilaku
konsumen, dan kemampuan untuk merancang strategi yang relevan.
Kemampuan Beradaptasi: Profesional pemasaran perlu terus mengikuti
perkembangan tren dan teknologi terbaru dalam dunia pemasaran untuk tetap
efektif.

Selain itu, kreativitas, kemampuan berpikir strategis, dan kecakapan dalam


mengelola anggaran juga sangat penting dalam latar belakang profesi di bidang
pemasaran. Profesi ini terus berubah seiring perkembangan teknologi dan
perilaku konsumen, sehingga profesional pemasaran harus selalu siap untuk
belajar dan berkembang.
B.MANFAAT PENELITIAN
Penelitian profesi di bidang pemasaran dapat memberikan berbagai manfaat,
baik bagi individu yang tertarik untuk memasuki karier di bidang ini maupun
bagi perusahaan dan industri secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa
manfaat utama dari penelitian profesi di bidang pemasaran:

Pemahaman Mendalam tentang Pasar dan Konsumen: Penelitian pemasaran


membantu perusahaan memahami pasar mereka dengan lebih baik. Ini
mencakup pemahaman tentang perilaku konsumen, preferensi, kebutuhan, dan
tren pasar terkini.

Pengembangan Strategi Efektif: Berdasarkan data dari penelitian pemasaran,


perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Ini termasuk
penentuan target audiens yang tepat, penentuan harga yang sesuai, promosi yang
efisien, dan pengembangan produk yang relevan.

Pengambilan Keputusan yang Informasional: Penelitian pemasaran memberikan


data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Ini
memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih
efisien dan fokus pada inisiatif yang paling berpotensi.

Inovasi Produk dan Layanan: Melalui penelitian pasar, perusahaan dapat


mengidentifikasi peluang untuk inovasi produk atau layanan baru yang dapat
memenuhi kebutuhan konsumen atau menawarkan solusi yang lebih baik.

Pengukuran Kinerja dan Evaluasi Kampanye: Penelitian pemasaran juga


membantu perusahaan dalam mengukur kinerja kampanye pemasaran mereka.
Ini memungkinkan mereka untuk menilai apakah investasi mereka
menghasilkan hasil yang diinginkan.
Perbaikan Retensi Pelanggan: Dengan memahami konsumen dengan lebih baik,
perusahaan dapat merancang program loyalitas dan layanan pelanggan yang
dapat meningkatkan retensi pelanggan.

Perkembangan Karier: Bagi individu yang tertarik dalam karier di bidang


pemasaran, penelitian profesi dapat membantu mereka mematren industri,
tuntutan peran, dan keterampilan yang diperlukan. Ini dapat membantu mereka
mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk sukses dalam karier pemasaran.

Kemampuan untuk Bersaing: Penelitian pemasaran memungkinkan perusahaan


untuk tetap kompetitif di pasar yang cepat berubah. Dengan pemahaman yang
mendalam tentang pasar dan pesaing, mereka dapat merespons perubahan
dengan cepat.

Peningkatan Profitabilitas: Secara keseluruhan, penelitian pemasaran dapat


berkontribusi secara signifikan pada peningkatan profitabilitas perusahaan
dengan membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik dan efektif
dalam pengelolaan sumber daya.

Dengan demikian, penelitian profesi di bidang pemasaran dapat membantu


perusahaan meningkatkan kinerja mereka dan memberikan peluang karier yang
lebih baik bagi individu yang berkecimpung dalam industri ini.
C.RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam profesi di bidang pemasaran dapat berkisar pada
berbagai aspek. Beberapa contoh rumusan masalah yang relevan dalam bidang
pemasaran adalah:

Bagaimana strategi pemasaran digital dapat ditingkatkan untuk mencapai target


audiens dengan efektif?

Apa dampak perubahan perilaku konsumen terhadap strategi pemasaran produk


atau layanan tertentu?

Bagaimana cara mengukur keberhasilan kampanye pemasaran dalam


meningkatkan penjualan dan profitabilitas?

Apa peran data analitik dalam mengoptimalkan keputusan pemasaran?

Bagaimana cara menghadapi ersaingan yang semakin ketat dalam industri


pemasaran?

Apakah pentingnya keberlanjutan (sustainability) dalam strategi pemasaran


produk atau merek?

Bagaimana cara membangun citra merek yang kuat dan mempertahankannya di


tengah persaingan pasar?

Bagaimana pengaruh tren teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan (AI)


dalam mengubah strategi pemasaran?
Apa tantangan etika yang dihadapi oleh para profesional pemasaran dalam
mengembangkan dan menjalankan kampanye?

Anda dapat memilih salah satu dari rumusan masalah ini atau menyesuaikannya
dengan konteks spesifik dalam profesi pemasaran yang Anda minati.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN PEMASARAN


Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.Hal tersebut disebabkan karena
pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung
berhubungan dengan konsumen.Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan
sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar
. Menurut Kotler dan Keller (2011:5) dalam buku Marketing Management edisi
13 pengertian manajemen pemasaran adalah
“Mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial”
Sedangkan menurut Maynard dan Beckam yang dikutip oleh (Alma 2011:1)
dalam buku Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa adalah :
“Marketing embrace and business activities involved in the flow of goods
and services from physical production and consumption” Sedangkan
menurut (Daryanto 2011:1) mengemukakan pengertian pemasaran sebagai
berikut:
“Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan,
menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain”. Dan
pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah
suatu aktivitas dalam myampaikan barang atau jasa kepada para
konsumen, dimana kegiatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan
kepuasan konsumen
2.2 MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen Pemasaran mengatur semua keinginan pemasaran, karena itu
manajemen pemasaran sangat penting bagi perusahaan. Manajemen Pemasaran
menurut Kotler dan Keller (2011:6) dalam buku manajemen pemasaran edisi 13
adalah Manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan
meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,
menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang umum.
Menurut Daryanto (2011:6), mendefinisikan manajemen pemasaran adalah
analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian program yang dirancang
untuk menciptakan, membagun, dan mempertahankan pertukaran yang
mengguntungkan dengan target pembeli untuk mencapai sasaran organisasi.
Manajemen Pemasaran menurut Tjiptono (2011:2) merupakan sistem total
aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, dan
mendistribusikan produk , jasa dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan
pasar sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasional.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran
adalah sebagai suatu seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran serta
mendapatkannya dan mempertahankannya serta dirancang untuk memuaskan
keinginan pasar sasaran.
2.3 STRATEGI PEMASARAN
Pengertian strategi pemasaran adalah upaya memasarkan suatu produk, baik
itu barang atau jasa, dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu
sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi.Pengertian strategi pemasaran
juga dapat diartikan sebagai rangkaian upaya yang dilakukan oleh perusahaan
dalam rangka mencapai tujuan tertentu, karena potensi untuk menjual proposisi
terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut.
Strategi Pemasaran punya peranan penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis
karena berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga
barang maupun jasa. Ada tiga faktor penentu nilai harga barang dan jasa, yaitu:
• Produksi
• Pemasaran
• Konsumsi
Dalam hal ini, pemasaran menjadi bagian yang menghubungkan antara
kegiatan produksi dan konsumsi.
2.3.1.STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran menurut (Kotler and Amstrong, 2012:72) adalah logika
pemasaran dimana perusahaan berharap dapat menciptakan nilai bagi customer
dan dapat mencapai hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan.
Strategi pemasaran adalah rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan
akan dampak dari berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap
permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu. Perusahaan
bisa menggunakan dua atau lebih program pemasaran secara bersamaan, sebab
setiap jenis program seperti periklanan, promosi penjualan, personal selling,
layanan pelanggan, atau pengembangan produk memiliki pengaruh yang
berbeda-beda terhadap permintaan. Oleh sebab itu, dibutuhkan mekanisme yang
dapat mengkoordinasikan programprogram pemasaran agar program-program
itu sejalan dan terintegrasi dengan sinergistik. Mekanisme ini disebut sebagai
strategi pemasaran.
Menurut Kurtz (2008:42) strategi pemasaran adalah keseluruhan program
perusahaan dalam menentukan target pasar dan memuaskan koonsumen dengan
membangun kombinasi elemen dari marketing mix, produk, distribusi, dan
harga.
BAB III
KESIMPULAN
Beberapa simpulan profesi dalam bidang pemasaran meliputi:

Manajer Pemasaran: Bertanggung jawab untuk merencanakan,


mengkoordinasikan, dan mengawasi strategi pemasaran perusahaan.

Spesialis SEO (Search Engine Optimization): Fokus pada optimalisasi situs web
dan konten online agar lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti
Google.

Manajer Media Sosial: Mengelola dan mengembangkan kehadiran perusahaan


di platform media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan dan
mempromosikan produk atau layanan.

Analis Pemasaran: Mengumpulkan dan menganalisis data untuk membantu


perusahaan memahami pasar dan perilaku konsumen.

Manajer Produk: Bertanggung jawab atas pengembangan dan pemasaran produk


baru atau yang sudah ada.

Ahli Hubungan Pelanggan: Menjaga hubungan positif dengan pelanggan,


merespons pertanyaan, dan menangani masalah pelanggan.

Penulis Konten Pemasaran: Menciptakan konten yang menarik untuk iklan,


situs web, blog, dan media sosial perusahaan.

Ahli Analitik Digital: Mengukur dan menganalisis kinerja kampanye pemasaran


online untuk meningkatkan ROI (Return on Investment).
Manajer Periklanan: Merencanakan dan mengelola kampanye periklanan yang
efektif, baik secara online maupun offline.

Direktur Pemasaran: Bertanggung jawab atas strategi pemasaran keseluruhan


perusahaan dan mengambil keputusan strategis.

Semua profesi ini berperan penting dalam mencapai kesuksesan pemasaran


perusahaan dan produk

Anda mungkin juga menyukai