PEMASARAN ABAD 21
MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAH
DOSEN PEMBIMBING:
Afifah Nur Millatina, S.E., M.SEI.
Disusun oleh:
Nadia Nuryasmi Azizah 201910510311001
Putri Dwi Nuryati 201910510311008
Muhammad Azra Guardiola Elyanto 201910510311025
1
KATA PENGANTAR
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................
C. Tujuan Masalah.............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................
A. Pentingnya Pemasaran...................................................................................................
B. Pemasaran dalam Perspektif Islam................................................................................
C. Lingkup Pemasaran.......................................................................................................
D. Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar...........................................................................
E. Konsep, Tren dan Tugas Pemasaran Fundamental.......................................................
BAB III PENUTUP.................................................................................................................
A. Kesimpulan...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia bisnis, baik itu barang atau jasa, tentu kita akan berbicara
dan melakukan apa yang disebut pemasaran, karena pemasaran merupakan
kegiatan yang sangat vital dalam sebuah bisnis, bisnis tidak akan berjalan
dengan baik atau bahkan mungkin berhenti jika Anda tidak memasarkannya.
Dalam ilmu pemasaran, ada banyak hal yang perlu dipahami, antara lain
apa itu pemasaran, untuk apa, dan siapa yang menjalankannya. Apa saja yang
ada dalam ilmu pemasaran di era modern sekarang ini, penulis akan bahas
lebih lanjut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pentingnya Pemasaran?
2. Apa Pemasaran dalam Perspektif Islam?
3. Apa saja Lingkup Pemasaran?
4. Apa saja Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar?
5. Apa saja Konsep, Tren dan Tugas Pemasaran Fundamental?
C. Tujuan Masalah
1. Dapat mengetahui Pentignya Pemasaran
2. Dapat mengetahui Pemasaran dalam Perspektif Islam
3. Dapat mengetahui Lingkup Pemasaran
4. Dapat mengetahui Orientasi Perusahaan Terhadap Pasar
5. Dapat mengetahui Konsep, Tren dan Tugas Pemasaran
Fundamental
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pentingnya Pemasaran
Pemasaran merupakan hal yang penting dalam kehidupan, apabila tidak
ada pemasaran maka, tidak banyak yang mengetahui hal-hal baru yang dapat
dilihat oleh banyak orang. Namun pemasaran memiliki berbagai banyak cara
dalam melakukannya, sehingga bersifat dinamis (tidak tetap). Pada perubahan
dunia pemasaran merupakan suatu keharusan yang harus ada (wajib ada) dalam
dunia berbisnis, karena sebagai acuan agar bisnis tersebut bisa berjalan dengan
disesuaikan zaman yang ada.
Pemasaran terdiri dari beberapa komponen utama yang selalu ada,
seperti konsumen, kompetitor (pesaing), dan perusahaan. Ketiga komponen
tersebut pasti akan selalu muncul ketika membahas terkait pemasaran.
Pemasaran sendiri merupakan suatu kegiatan mempromosikan atau
memperkenalkan produk yang akan dijual, kepada masyarakat luas. Saat
pemasaran sesuai dengan targetnya, perusahaan akan mendapatkan banyak
pembeli dan keuntungan bisa didapatkan. Sedangkan manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan kegiatan dari
sebuah organisasi. Sehingga untuk pengertian secara umumnya, manajemen
pemasaran merupakan proses merencanakan, penganalisan, pelaksanaan, dan
pengawasan atau pengendalian kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan.
sehingga perusahaan dapat mencapai target atau tujuan secara lebih efisien dan
efektif.
Pemasaran pada saat ini memiliki berbagai macam bentuk pemasaran,
yang dikarenakan oleh faktor utama yaitu terjadinya era globalisasi yang
dimana memberikan pengaruh yang cukup besar bagi bentuk pemasaran,
hingga tantangannya pada saat ini.
Dan sekarang sudah masuk ke abad dua puluh satu yang dimana
merupakan abad yang berisikan banyak informasi terbaru dan terkini, walau di
tahun 2019 sudah mulai juga proses ini, namun bisa dibilang puncaknya pada
tahun 2021. Karena banyak orang yang berusaha melakukan seluruh
5
pekerjaannya dengan menggunakan media yang berbasis digital, mulai dari
melakukan pekerjaan hingga melakukan pemsaran produk perusahaan.
Di abad 21 ini, masyarakat lebih banyak cenderung menggunakan alat
telekomunikasi digital, media internet, dan lainnya untuk sebagai tempat
mencari informasi dunia, sehingga di abad 21 ini masyarakat ataupun
perusahaan untuk selalu mengembangkan sistem digitalnya.
Bentuk Pemasaran yang banyak berhubungan dengan konsumen juga
dipengaruhi oleh informasi. Nyatanya, dunia pemasaran tidak akan hidup tanpa
informasi, dalam bentuk apapun yang disajikan. Selain itu, telah terjadi
pergeseran paradigma dalam pemasaran, dari pemasaran tradisional
(transactional marketing) menjadi pemasaran relasional (relationship
marketing). Pemasaran relasional tidak dapat dipisahkan dari informasi.
Ekonomi lama tidak sederhana, itu didasarkan pada revolusi industri
dan manajemen industri manufaktur, mereka membuat produk standar untuk
mengurangi biaya, tujuan mereka adalah untuk terus memperluas ukuran pasar
untuk mencapai skala ekonomi ( skala produksi lebih murah), tujuannya adalah
efisiensi Sebuah ekonomi baru berdasarkan revolusi digital dan manajemen
informasi.Informasi dapat dibedakan tanpa batas, berdasarkan kebutuhan dan
dipersonalisasi.Informasi dapat dikirimkan ke banyak orang di Internet dan
menjangkau mereka dengan kecepatan tinggi.
Sehingga dapat dilihat bahwa untuk kondisi sekarang manajemen
pemasaran itu sangatlah penting terlebih pada perusahaaan ataupun dalam
kehidupan sehari-hari. Mulai dari untuk mengatur kegiatan pemasaran yang
ada, kemudian merencanakan produk yang akan dibuat, menentukan sasaran
produk, lalu menentukan Teknik yang tepat untuk memasarkannya. Setelah
kegiatan pemasaran sudah dilaksanakan maka akan dilakukan pengawasan dan
juga pengendalian, yang bertujuan untuk mengetahui apakah kegiatan
pemasaran itu sudah berjalan sesuai dengan target yang ditentukan atau tidak.
Kegiatan manajemen pemasaran juga berperan penting untuk mengelola
permintaan akan suatu produk. Ketika permintaan pasar semakin berkembang
maka produksi barang pun akan diperbanyak, namun adakalanya pula
6
permintaan tersebut dibatasi karena ketidakmungkinan pemenuhan. 1 Dan
sebelum itu dilakukan adakalanya harus memiliki tujuan manajemen
pemasaran.
1
Purnama Sari. “Pentingnya Manajemen Pemasaran dalam Perusahaan” Diakses dari
https://mahasiswaindonesia.id/pentingnya-manajemen-pemasaran-dalam-perusahaan/. Pada
tanggal 21 Maret 2022, pukul 20.15 WIB
2
Nur Fadilah, “Pengertian, Konsep, dan Strategi Pemasaran Syari’ah”, Jurnal Salimiyah Vol 1,
no.2, 2020. Hal. 206
7
d. Pemuasan: hanya dengan kesepakatan bersama, dengan satu usulan
dan penerimaan, penjualan akan sempurna.
3. Karakteristik Pemasaran Syariah
a. Teistis (rabbaniyah) : ini di maksudkan bahwa sumber utama etika
dalam islam adalah kepercayaan total dan murni terhadap kesatuan
(keesaan) Tuhan.
b. Jiwa seseorang Syari’ah marketer meyakini bahwa hukum-hukum
syari’ah yang teistis atau bersifat ketuhanan ini adalah yang paling
adil, paling sempurna, paling selaras dengan segala bentuk
kebaikan, paling banyak mencegah segala bentuk kerusakan, paling
mampu mewujudkan kebenaran, memusnahkan kebatilan dan
menyebarluaskan kemaslahatan.
c. Etis (akhlasiyyah) Keistimewaan lain dari Syari’ah marketer selain
karena teistis (rubbaniyyah) juga karena ia sangat mengedepankan
masalah akhlaq (moral, etika) dalam seluruh aspek kegiatannya,
karena nilai-nilai moral dan etika adalah nilai yang bersifat
universal, yang diajarkan oleh semua agama.3
C. Lingkup Pemasaran
Kegiatan pemasaran selalu ada dalam setiap usaha, baik usaha yang
berorientasi profit maupun usaha-usaha sosial.Hanya saja sebagian pelaku
pemasaran tidak atau belum mengerti ilmu pemasaran tetapi sebenarnya
mereka telah melakukan usaha-usaha pemasaran.1Bahkan seringkali orang
menyamakan profesi marketer (pemasar) dengan sales (penjual).Namun
sebenarnya pemasaran tidaklah sesempit yang diidentik oleh banyak orang,
karena pemasaran berbeda dengan penjualan. Pemasaran lebih merupakan
“suatu seni menjual produk” sehingga pemasaran proses penjualan yang
dimulai dari perancangan produk sampai dengan setelah produk tersebut
terjual. Berbeda dengan penjualan yang hanya berkutat pada terjadinya
transaksi penjualan barang atau jasa. 4
3
Ibid, hal 207.
4
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2010)
8
Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan
organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan
pelanggannya.Menurut Philipp Kotler pemasaran adalah proses sosial dan
manajerial yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok dalam memperoleh
kebutuhan dan keinginan mereka, dengan cara membuat dan mempertukarkan
produk dan nilai dengan pihak lain.3Pengertian yang berbeda diungkapkan
oleh AMA (American Marketing Association), bahwa pemasaran diartikan
sebagai sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep, penetapan harga
promosi dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
memuaskan individu serta tujuan organisasi.5
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran
adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahan untuk mengenalkan,
membujuk dan menarik konsumen agar memakai produknya.
5
Morissan, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Jakarta: Kencana, 2010), Ed. 1, Cet. 1,
h.3
9
Jalur melalui mana barang bergerak dari produsen ke konsumen
adalah saluran distribusi. Ini mencakup sejumlah perantara seperti grosir,
pengecer, pekerja dll. Saluran dengan memindahkan barang membantu
dalam mentransfer kepemilikan barang dari penjual ke pembeli.
4. Distribusi Fisik
Pergerakan fisik barang dari produsen ke konsumen adalah distribusi
fisik. Ini termasuk transportasi, pergudangan, kontrol inventaris
dan manajemen, pemrosesan pesanan dll.
5. Keputusan Promosi
Betapapun baiknya suatu produk, ia tidak memiliki nilai jika tidak
dipromosikan dengan benar. Promosi memiliki tujuan dasar untuk
menginformasikan pasar tentang ketersediaan produk dan menciptakan
permintaan untuk itu.
Ada berbagai alat promosi seperti iklan, promosi penjualan,
penjualan pribadi, publikasi, hubungan masyarakat, dll.
6. Keputusan Harga
Ini adalah satu-satunya elemen pemasaran yang menghasilkan
pendapatan bagi perusahaan. Harga berkaitan dengan kebijakan dan
strategi penetapan harga, penentuan harga, diskon, komisi , dll.
7. Analisis Lingkungan
Analisis lingkungan di mana bisnis akan dilakukan adalah langkah
pertama untuk setiap organisasi.
10
Manajer dalam organisasi berorientasi produk memusatkan perhatian
mereka pada usaha untuk menghasilkan produk yang unggul dan terus
menyempurnakannya.
3) Konsep Penjualan
Konsep Penjualan berangapan bahwa konsumen dan bisnis, jika di
biarkan tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi karenanya
organisasi tersebut harus melakukan upaya penjualan dan promosi yang
agresif.
4) Konsep Pemasaran
Konsep ini beranggapan bahwa kunci untuk mencapai organisasi
adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam hal menciptakan,
menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik
kepada pasar sasaran yang lebih di pilih.
5) Konsep Pemasaran Holistik
Konsep pemasaran holistic di dasarkan atas pengembangan, desain
dan pengimplementasian program pemasaran, proses dan aktifitas-aktifitas
yang menyadari keluasan dan sifat saling ketergantungannya.
6) Pemasaran Hubungan
Tujuan dari pemasaran hubungan adalah mengembangan hubungan
jangka panjang yang saling memuaskan dengan konstituen kunci guna
mendapatkan dan mempertahankan bisnis. Empatkontituen kunci untuk
pemasaran hubungan adalah pelanggan, pegawai, mitra pemasaran
(saluran, pemasok, distributor, dealer, dan agen) dan anggota pemasaran
finansial (pemegang saham, investor, analisis).
7) Pemasaran Terintegrasi
Tugas pemasar adalah merencanakan aktivitas-aktivitas pemasaran
dan membentuk program pemasaran yang terintegrasi penuh untuk
menciptakan, mengkomunikasikan dan menghantarkan nilai kepada
pelanggan.
Dua tema kunci pemasaran terintegrasi adalah :
- Banyak aktivitas pemasaran yang berbeda beda
mengkomunikasikan dan menyampaikan nilai.
11
- Ketika di koordinasikan, aktivitas pemasaran memaksimalkan efek
gabungannya. Dengan kata lain pemasar harus mendesain dan
mengimplementasikan satuan aktivitas pemasaran dengan aktivitas
lainnya.
8) Pemasaran Internal
Pemasaran Internal adalah tugas merekrut, melatih dan memotivasi
karyawan-karyawan yang komppeten yang ingin melayani pelanggan
dengan baik.
Pemasaran internal harus terjadi dua tingkat yaitu:
- Tingkat pertama berbagai fungsi pemasaran, tenaga penjualan,
periklanan, dan pelayanan pelanggan, manajemen produkriset
pemasaran harus bekerja sama.
- Pada tingkat kedua, departemen departemen lain harus menerapkan
pemasaran, mereka juga harus memikirkan pelanggan yang
digunakan sebagai orientasi perusahaan .
Jadi pemasaran internal menyelaraskan secara vertical dengan
manajemen senior dapat penyelarasan dengan departemen lain, agar semua
orang dapat memahami, menghargai dan mendukung upaya pemasaran.
9) Pemasaran Kinerja
Kinerja pemasaran merupakan ukuran prestasi dari aktifitas
proses pemasaran secara menyeluruh dalam organisasi. Kinerja
pemasaran juga dipandang sebagai suatu konsep untuk mengukur prestasi
pasar yang telah dicapai oleh suatu produk yang dihasilkan perusahaan.
Sebagai pemasar kita juga harus memperhatikan lingkungan sekitar dan
jangan sampai melampaui batas dan melakukan pelanggaran hukum.
12
disebut consumer buying behavior. Keputusan seorang pembeli untuk
membeli suatu barang atau jasa antara lain berkaitan dengan produk
yang diproduksi, dimana produk dijual, bagaimana kualitas produk,
berapa harga produk, berapa jumlah produk dan mengapa produk
tersebut harus dibeli.
1. Lima jenis kebutuhan Manusia, antara lain :
Kebutuhan yang diharapkan, konsumen menginginkan
sebuah kendaraan yang mewah dengan harga yang
murah.
Kebutuhan nyata (real), konsumen menginginkan sebuah
kendaraan yang berkualitas bukan tentang harga tetapi
lebih ke biaya operasionalnya yang terjangkau.
Kebutuhan yang tidak diharapkan, konsumen
menginginkan suatu pelayanan yang lebih dari dealer.
Kebutuhan yang digemari, konsumen akan menyukai
jika dealer memfasilitasi fitur-fitur seperti navigasi on
board.
Kebutuhan tersembunyi, konsumen berharap akan lebih
cerdas dan menguasai fitur-fitur produk oleh para
sahabat.6
2. Tawaran dan Merek
Pemanfaatan suatu produk yang ditawarkan kepada
konsumen guna memuaskan kebutuhan konsumen dibuat
menjadi suatu yang bersifat fisik. Merek adalah suatu symbol
atau tanda (nama) yang diberikan oleh suatu produsen terhadap
produkyang dihasilkannya dengan berbagai makna yang tersirat.
Sebagai contoh, Sturback adalah sebuah merek dari kopi yang
memiliki citra dengan harga yang tidak murah, dikenal dengans
sensasi kopi kreamer remaja dan dewasa adalah mayoritas orang
yang meminum kopi sturback tersebut. dengan adanya contoh
tersebut membukktikan bahwa sebuah merek yang dikemas
6
Haryantini, Agra Sadya.2019. System Informasi Pemasaran. UNPAM PRESS. Hlm. 26
13
dengan kolaborasi antara logo dan nama tidak hanya
menciptakan suatu citra dari merek dan sensasi Ketika orang
mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa tersebut,
tetapi mamasukkan unsur yang lebih elegan untuk produk atau
jasa tersebut.
Perilaku pelanggan meliputi 2 faktor, yaitu
Pengaruh sifat personal
Adapun sikap factor-faktor personal yang mempengaruhi
perilaku pelanggan terdiri atas 4 hal, yaitu
Kebudayaan, budaya suatu daerah sangat
mempengaruhi perilaku konsumen dalam menggunakan dan
membeli suatu produk atau jasa. Karena budaya disetiap
daerah beraneka ragam oleh karena itu suatu perusahaan
harus mempu mengenali dan memfokuskan serta memahami
kebutuhan pelanggan berdasarkan budaya tepat berdirinya
perusahaan tersebut.
Sosial, aktivitas pelanggan dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan sosial dimana tempat mereka tinggal, kerja, dan
tingkat prndidikan yang mereka lalui.
Perorangan, perilaku konsumen dan keinginan
memiliki sejumlah barang atau menggunakan suatu jasa juga
dipengaruhi oleh beberapa hal yang bersifat personal, seperti
umur, gender, Pendidikan, pekerjaan dan jumlah
penghasilan.
Factor psikologis, keinginan dan kebutuhan setiap
orang didsarkan atas keadaan orang-orang sekitar yang
mempengaruhi dalam keputusan membeli barang manusia
factor psikologis ini didasari atas adanya motivasi, persepsi
dan kepercayaan.7
Proses Pengambilan Keputusan
7
Ibid. hlm. 27
14
Keputusan konsumen terhadap suatu pembelian barang atau
jasa, melalui beberapa proses diantaranya terdiri dari 5
tahap, yaitu
Identifikasi kebutuhan (Need Recognition), Proses
pengenalan suatu produk dimulai dari merek dagang,
pengaruh orang sekitar, testimoni, sangatlah penting bagi
konsumen guna memberi keyakinan dalam menggunakan
produk.
Pencarian alternatif informasi (Alternative search
for information), informasi-informasi tertentu sangatlah
diperlukan konsumen dari berbagai sumber dalam merespon
sebuah produk yang dibutuhkan sehingga dapat memberikan
suatu keyakinan untuk pengambilan kebutuhan dalam
membeli produ tersebut.
Penilaian terhadap informasi yang terkumpul
(alternative evaluation), dalam pengambilan keputusan
sebelum membeli suatu produk, konsumen biasanya
melakukan penilaian terhadap produk-produk unggulan
dengan merek yang berbeda untuk membendingkan
kelebihan dan kekurangan produk tersebut.
Keputusan untuk membeli (purchase decision),
factor-faktor yang sangat mempengaruhi keputusan
konsumen terhadap pembelian suatu barang adalah tidak
hanya tentang fitur dan harga yang dimiliki produk tersebut
tetapi merek dagang dan testimony pengguna suatu produk
tersebut sangatlah penting agar konsumen akhirnya memiliki
keyakinan untuk membeli produk tersebut.
Evaluasi pembelian produk (post purchase
evaluation), pengalaman konsumen setelah membeli produk
atau menggunakan suatu jasa memiliki peranan penting bagi
perusahaan untuk evaluasi dan menciptakan produk yang
lebih baik. Serta penting pula untuk konsumen agar dapat
15
memutuskan apakah akan menjadi pelanggan tetap atau
tidak. 8
8
Ibid. hlm. 28
9
Alfan, Arya, Yusuf, “Trend Penelitian Sistem Informasi Bisnis Di Indonesia”, Jurnal SimanteC,
No. 2 Juni 2020 (Surabaya), Hlm. 56
10
Linda Rossiana, “peranan bauran pemasaran (Marketing mix)”, jurnal kompetensi Teknik,
No.2 Mei 2011, (Semarang). Hlm. 144
16
Strategi pemasaran adalah sebuah rencana yang memungkinkan
perusahaan mengoptimalkan penggunaan sumber dayanya untuk
mencapai tujuan pemasaran merusahaan. Isu srategi dalam trend
pemasaran adalah :
a. Seleksi dan evaluasi pasar sasaran, pasar sasaran adalah
kelompok orang yang dijasikan sasaran dari semua usaha
pemasaran perusahaan. Dalam penentuan pasar sasaran
perusahaan perlu mempertimbangkan pengaruh pasar sasaran
terhadap tingkat penjualan perusahaan, biaya dan laba.
b. Merancang dan Menyusun Bauran pemasaran (Marketing Mix).
Marketing Mix adalah sekumpulan alat pemasaran yang
digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran pada
pasar sasaran. E. Jerome McCarthy menamai alat-alat
pemasaran itu “the four PS of Marketing”. 4P yang dimaksud
adalah product (produk), price (harga), promotion (promosi) dan
Place (tempat).
Product (Produk), produk adalah keseluruhan objek yang
terdiri dari merek, kemasan, labelling, layanan pelengkap dan
jaminan.
Price (Harga), harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya
termasuk barang dan jasa lainnya yang ditukarkan agar
memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang
atau jasa.
Promotion (Promosi), promosi adalah Langkah kecil berupa
promosi dalam berbagai cara untuk meraih target pemasaran
yang belum di raih. Promosi merupakan aktivitas yang
dilakukan suatu produsen untuk mencari konsumen. Namun,
bukan hanya itu juga membuat konsumen membeli secara
berulang atau menjadi (pelanggan).
Place (Lokasi atau distribusi), pemiliha lokasi merupakan
nilai investasi yang paling mahal, sebab lokasi bisa dikatakan
menentukan ramai atau tidak ada pengunjung. Keputusan
17
tentang lokasi ini berkaitan atau mempengaruhi dua hal yaitu
jangkauan penjualan serta biaya. 11
Contoh Trend Digital Marketing pada saat sekarang
Melibatkan pelanggan dalam promosi
Investasi pada pengalaman pelanggan secara
keseluruhan
Mengubah setiap orang menjadi pihak brand advocate
Menyajikan konten yang efektif daan menarik
perhatian12
c. Tugas pemasaran fundamental
1. Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran, perencanaan
pemasaran diperlukan untuk mengatasi meningkatkan tekanan
kompetisi, lingkungan, kompleksitas dan cepatnya perubahan
teknologi.
2. Merebut peluang pemasaran
3. Berhubungan dengan pelanggan
4. Membangun merek yang kuat
5. Membentuk tawaran paasar
6. Menyerahkan nilai
7. Mengkomunikasikan nilai
8. Menciptakan pertumbuhan jangka panjang13
11
Ibid, Hlm. 145-147
12
https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/5-tren-pemasaran-digital-terkini
13
https://aaridwan.wordpress.com/2012/01/13/manajemen-pemasaran-2/
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemasaran merupakan hal yang penting dalam kehidupan, apabila tidak
ada pemasaran maka, tidak banyak yang mengetahui hal-hal baru yang dapat
dilihat oleh banyak orang.
Pemasaran Syariah adalah sebuah disiplin bisnis strategi yang
mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan perubahan value dari suatu
inisiator kepada stek holdernya, yang didalam keseluruhan prosesnya sesuai
dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam Islam.
Ruang lingkup manajemen pemasaran berdasarkan elemen pemasaran
terdiri dari
Produk dan Layanan Keputusan Promosi
Riset Pemasaran Keputusan Harga
Saluran Distribusi Analisis lingkungan
Distribusi Fisik
Orientasi Perusahaan terhadap Pasar
Konsep Produksi Pemasaran Hubungan
Konsep Produk Pemasaran Terintegrasi
Konsep Penjualan Pemasaran Internal
Konsep Pemasaran Pemasaran Kinerja
Konsep Pemasaran Holistik
Konsep Pemasaran Fudamental yaitu kebutuhan dan keingan konsumen
atas suatu barang dan jasa selalu mengalami perubahan dari masa ke masa.
Fenomena tersebut akan mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian
19
suatu produk, dalam istilah asing perilaku konsumen dalam pembelian produk
lazim disebut consumer buying behavior. Keputusan seorang pembeli untuk
membeli suatu barang atau jasa antara lain berkaitan dengan produk yang
diproduksi, dimana produk dijual, bagaimana kualitas produk, berapa harga
produk, berapa jumlah produk dan mengapa produk tersebut harus dibeli.
Trend Pemasaran Fundamental, pengertian dari kata trend sendiri
menurut kbbi ialah bergaya mutakhir atau bergaya modern. Sedangkan
menurut definisi ialah arah pergerakan harga dan tidak berbentuk garis lurus.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa trend ialah sesuatu yang
sedang popular atau banyak di gunakan atau digemari pada waktu tertentu dan
tidak hanya bergerak naik akan tetapi bisa juga turun sejalan dengan waktu.
Setiap zaman atau waktu memiliki trendnya tersendiri dikarenakan sifat dari
trent yang sementara dan tidak bergerak konstan.
20
DAFTAR PUSTAKA
21