KABUPATEN SUKAMARA RENCANA PEMBANGUNAN DESA SUNGAI PASIR
1. Penetapan Kawasan Industri
2. Pembuatan Tambak Ikan 2.000 ha 3. Pengembangan Perkebunan Aren dan Pinang 1.000 s.d. 3.000 ha sebagai tanaman pendamping pembangunan tambak di lokasi kawasan hutan (Silvofishery) 4. Embung 1.000 ha FUNGSI EMBUNG
1. Sumber air tawar untuk keperluan tambak
2. Cadangan air untuk pertanian 3. Sumber air bersih untuk Kecamatan Pantai Lunci termasuk untuk rencana Kawasan Industri 4. Sebagai sumber air untuk pencegahan dan penanganan KARHUTLA di Suaka Margasatwa Lamandau (SM Lamandau) yang setiap tahun terjadi kebakaran hutan, lokasi berdekatan dengan rencana embung PEMANFAATAN HASIL GALIAN
Akibat pembuatan tambak dan pembangunan embung
akan menghasil tanah/pasir buangan yang bisa dimanfaatkan, potensi tanah/pasir tersebut:
1. Tambak untuk mendapat kedalaman air 0,6 m sampai 1,2 m
perlu penggalian 2,5 m 80% x 2.000 ha x 2,5 x 10.000 = 40.000.000 m3 2. Embung dengan kedalaman 3-5 m (rata2 4m) 60% x 1.000 ha x 4 m x 10.000 = 24.000.000 m3
TOTAL HASIL GALIAN 64.000.000 m3
NILAI EKONOMIS HASIL GALIAN
• Hasil galian pembangunan tambak dan embung termasuk
dalam kategori Galian C pasir silica atau pasir kuarsa • Nilai Pajak Galian C pasir kuarsa di Kabupaten Sukamara adalah Rp 30.000,-/m3 • sehingga pajak daerah yang akan didapat dari pemanfaatan hasil galian adalah 64.000.000 m3 x Rp 30.000,- = Rp 1.920.000.000.000,-