Anda di halaman 1dari 2

PENETAPAN PARAMETER FARMAKOKINETIK PARASETAMOL ORAL DENGAN

DATA DARAH
Alat dan Bahan
Alat:
1. Spektrofotometer
2. Sonde oral
3. Gunting
4. Sentrifuga
5. Mikropipet
6. Blue tip
7. Yellow tip
8. Gelas kimia
9. Tabung Eppendorf (jika ada)
10. Strainer (jika ada)
11. Pisah bedah atau Silet atau sejenisnya
Bahan:
1. Asetaminofen baku
2. CMC-Na 0.5%
3. Propilenglikol 0.2%
4. Sirupus simpleks
5. Aquadest
6. Etanol
7. Serum
8. Metanol
9. Asam asetat
10. NaoH
Hewan Uji
1. Tikus putih Jantan

Pembuatan Sediaan Suspensi Parasetamol


1. Sediaan suspensi parasetamol 50 mg/mL dibuat yang mengandung CMC-Na 0,5%,
propilenglikol 0,2%, dan sirupus simpleks hingga 60 ml.

Pembuatan Kurva baku Parasetamol


1. Buat larutan induk dengan konsentrasi 100 ppm (dilakukan dengan menimbang 10 mg
parasetamol yang dilarutkan dalam 100 ml NaOH 0,1 N)
2. Buat larutan parasetamol dalam NaOH 0,1 N dengan konsentrasi 3,5 ug/ml
3. Ukur serapan larutan pada panjang gelombang 235 nm sampai 335 nm menggunakan
spektrofotometer
4. Dari larutan induk dibuat deret dengan konsentrasi 2,5 ; 3,0 ; 3,5 ; 4,0 ; dan 4,5 ppm
5. Masing-masing diukur serapannya pada panjang gelombang maksimum yang sudah
ditentukan.

Pemberian Obat Pada Tikus


Satu kelas praktikan menggunakan 5 ekor tikus putih Jantan. Kelima ekor tikus tersebar masing-
masing 1 ekor pada setiap kelompok. Obat Parasetamol diberikan kepada tikus setelah dipuasakan
5 jam, obat diberikan secara oral.
Pengambilan Darah
1. Sampel darah diambil dari bagian ekor tikus setelah pemberian obat sebanyak 0,5 mL pada
menit ke-15, 30, 45, 60, 90 (yang diambil oleh masing-masing kelompok).
Kelompok 1 : menit ke-15 (tikus 1)
Kelompok 2 : menit ke-30 (tikus 2)
Kelompok 3 : menit ke-45 (tikus 3)
Kelompok 4 : menit ke-60 (tikus 4)
Kelompok 5 : menit ke-90 (tikus 5)
2. Sampel darah yang didapatkan disentrifugasi pada kecepatan 4000 rpm selama 15 menit.
3. Supernatan dipipet sebanyak 0.5 ml, kemudian diencerkan dengan campuran methanol :
asam asetat 1% (80 : 20). Lalu disentrifugasi kembali pada kecepatan 4000 rpm selamat 15
menit
4. Supernatan dipipet sebanyak 0,5 mL kemudian tambahkan NaOH 0,5 mL
5. Kadar parasetamol dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis

Anda mungkin juga menyukai