Anda di halaman 1dari 5

LK 2.

2 Penentuan Solusi
Nama : Ari Yogi Widhiyatno
Unit Kerja : SMP Negeri Satu Atap 1 Suling Tambun

Masalah yang
Solusi yang
dipilih untuk Penyebab Masalah Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
dipilih
diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan 1 Tuliskanlah Tuliskan solusi Jelaskan singkat solusi yang Apakah Apakah Rencana
persoalan apa penyebab yang dipilih dipilih kelebihan dari kelemahan mitigasi
yang setiap masalah dari beberapa solusi yang dari solusi kelemahan
paling yang alternatif yang dipilih yang dipilih solusi
urgent diidentifikasi. sebelumnya
yang telah telah
diidentifika didiskusikan
si
sebelumny
a.

Motivasi Guru kurang Berdasarkan Model Pembelajaran NHT 1. Dapat 1. Peserta 1. Menyiapkan
belajar berinovasi hasil kajian (Numbered Head Together) Meningkatkan didik yang alat dan
peserta dalam metode literatur dari merupakan salah satu yang motivasi bahan yang
sudah
didik pembelajaran, membantu
eksplorasi termasuk atau tergolong dalam belajar peserta terbiasa
rendah sehingga proses
pelajaran maka jenis model pembelajaran didik karena dengan cara pembelajara
monoton dan penentuan kooperatif. dilakukan konvension n ini jauh
membuat solusi yang Adapun Langkah-langkah model secara al akan jauh hari.
peserta didik pembelajaran NHT (Number Head 2. Menjelaskan
bosan. paling relevan Together) adalah sebagai berikut: berkelompok. sedikit kepada
untuk 1.
Fase 1 : Penomeran 2. Dapat kewalahan. peserta didik
mengatasi Dalam fase ini, kegiatan yang melakukan 2. Guru terlebih
dilakukan guru ialah membagi dahulu
motivasi diskusi dengan memfasilita
peserta didik ke dalam beberapa tentang
peserta didik kelompok yang terdiri antara 4-5 sungguh- si peserta model
yang rendah peserta didik. masing-masing sungguh. didik. pembelajara
adalah anggota kelompok memperoleh 3. Peserta didik 3. Tidak n NHT
penggunakan nomor yang berbeda-beda. yang pandai semua
model 2.
Fase 2 : Mengajukan Pertanyaan dapat peserta
pembelajaran Dalam fase yang kedua ini, mengajari didik akan
kegiatan guru selanjutnya adalah
berkelompok peserta didik mendapat
memberikan pertanyaan-
(Cooperative pertanyaan kepada peserta didik. yang kurang giliran
learning) tipe dengan memberikan pertanyaan pandai.
Numbered yang diharapkan bervariasi dan
Heads Together juga dapat berupa pertanyaan yang
(NHT) spesifik dan tentunya dalam
bentuk kalimat tanya. Misalnya,
“Ada berapa provinsi di
indonesia?” atau pertanyaan guru
dapat berupa pertanyaan yang
mengarahkan peserta didik.
Seperti, “pastikan setiap orang
dapat mengetahui 5 suku yang ada
di jawa timur”. Tujuan pemberian
pertanyaan ini adalah untuk
mentransformasikan pengetahuan
baru ke arah situasi pembelajaran
atau mengarahkan peserta didik
untuk menanggapi materi yang
akan dipelajarinya. Dengan
demikian, akan membentuk
sebuah situasi penalaran terhadap
pengalaman baru yang akan
dipelajari dengan lebih siap untuk
dipahami dan diterimanya.
3. Fase 3 : Berpikir Bersama
Dari pertanyaan tersebut, peserta
didik bersama kelompoknya
membahas dan menyatukan
pendapatnya. tiap anggota dalam
tim kelompoknya mengetahui
jawaban tersebut.
4. Fase 4 : Menjawab
Pada kegiatan ini, guru memanggil
suatu nomor tertentu dengan cara
acak. kemudian peserta didik yang
bersangkutan yang sesuai dengan
nomor panggil guru
mengacungkan tangan dan
menjawab pertanyaan guru tadi
untuk dijawab kepada seluruh
kelas.
5. Fase 5 : Penilaian dan Pemberian
Tanggapan
Pada langkah ini, guru meminta
peserta didik yang lain untuk
memberikan tanggapan, jawaban
dan masukannya terhadap hasil
jawaban peserta didik pada fase 4.
Selanjutnya guru memanggil dan
menunjuk nomor yang lain.
Kegiatan ini dilakukan berulang-
ulang sampai berakhirnya nomor
pada peserta didik.
6. Fase 6 : Kesimpulan
Agar tidak menimbulkan
kerancuan atau salah persepsi pada
peserta didik. pada fase ini
langkah guru adalah memberikan
kesimpulan dan penjelasan atas
pertanyaan dari jawaban yang
disampaikan peserta didik.
Fase 7 : Evaluasi
Pemberian evaluasi bertujuan
untuk mengetahui dan
memberikan umpan balik dari
hasil kegiatan yang sudah
dilakukan. Pemberian evaluasi ini
dapat berupa penilaian secara lisan
dan tulisan. Pemberian tes sebagai
hasil akhir dari bentuk kegiatan
pembelajaran dapat dilakukan oleh
guru sesuai dengan keinginan guru
yang bersangkutan. Pemberian tes
pada akhir kegiatan pembelajaran
menjadi hal terpenting untuk
mengetahui dan menelaah
pengunaan model pembelajaran
NHT (Number head Together) itu
sendiri dan perkembangan belajar
peserta didik.
https://model-
modelpembelajaransekolahdasar.
blogspot.com/p/blog-
page_1183.html

Anda mungkin juga menyukai