Anda di halaman 1dari 5

Sinopsis Novel The Prince’s Escape

Elata gadis cantik, baik, lucu, penolong dan pemberani, berbanding dengan Noah
mempunyai masa lalu yang kelam dan sangat misterius. Pertemuan antara
mereka berdua sangat banyak tantangannya, akan tetapi tidak menghalagi Noah
dan Elata untuk selalu memberi cinta, kasih sayang dan rasa nyaman satu sama
lain.
Noah akan selalu memberikan rasa aman bagi Elata dan akan selalu mendukung
mimpinya Elata menjadi seorang pianis, begitupun bagi Elata, Noah akan selalu
istimewa di hidupnya, meski begitu kisah cinta mereka terlalu beresiko, akankah
kisah mereka akan bertahan sampai sampai akhir?
Unsur Intrinsik

a. Alur :
( Saling Mengenal )
kesan pertemuan pertama yang buruk, Elata bertekad menghindari Noah.
Sayangnya, sifat misterius Noah membuat Elata justru merasa ingin tahu
lebih banyak mengenai Noah, ditambah lagi penulis menggambarkan Noah
sebagai sosok yang tulus dan lembut hati. Hal itu yang membuatnya,
kesulitan mengabaikan kehadiran lelaki setampan dan sehangat Noah.

( Munculnya Konflik )
Elata merupakan gadis periang, namun siapa sangka, dibalik semua
keceriannya, ia menyimpan duka yang mendalam. Selama bertahun-tahun
hidup menjadi bayangan Erika, sang kakak yang sudah meninggal dunia,
bukanlah sesuatu yang ia inginkan.

( Konflik Meninggi )
Mamanya, menentang cita-citanya untuk menjadi pianis. Ia dituntut untuk
mengembalikan nama baik sang keluarga, sebab Erika meninggal dalam
keaadaan mengandung. Hal tersebut dianggap sebagai aib oleh keluarga
Elata.
Maka dari itu, kedua orang tua Elata mambatasi dan selalu mengawasi
pergaulan anaknya. Kegiatan sang gadis piano, hanya terbatas pada sekolah
dan tempat les. Di rumah, Elata tidak bisa menjadi dirinya sendiri,
sedangkan bersama Noah, ia bisa menjadi dirinya sendiri. Hal inilah yang
membuat hubungan keduanya menjadi dekat.

( Klimaks )
Ada pepatah mengatakan, sepandai-pandainya orang menyimpan bangkai,
baunya akan tercium juga. Hubungan keduanya akhirnya terbongkar,
beriringan dengan terbongkarnya identitas Noah yang sebenarnya.
Sang Mama mengetahui semuanya. Mama Elata marah besar, semua
perkataan mamanya tidak ada yang gagal membuatnya sakit hati dan makin
kehilangan semangat. Ia dihukum, Sang Mama akan segera mengurut surat
kepindahannya.

Elata merasa terpukul dan melarikan diri dari rumah, namun ia bertemu
Noah. Sayangnya hal tersebut menjadi kenangan terakhir bagi keduanya.
Noah menghilang dari kehidupan Elata.
Kenyataanya, Noah dan keluarga tersandung kasus percobaan
pembunuhan, dan Ayah Noah merupakan dalang dari semua musibah yang
menimpa Noah dan Ibunya.

( Penyelesaian Konflik )
Akhirnya, semuanya kembali damai dan tentram, Elata kembali ke
rutinitasnya di sekolah dan Noah terpaksa ke London untuk menenangkan
diri. Hubungan keduanya menjadi utuh kembali, walau terpisahkan jarak.
Noah juga memiliki keberanian untuk menghadap kedua orang tua Elata, ia
tidak gentar lagi kali ini. Apalagi setelah ia kembali ke Indonesia, ia bertekad
menghilangkan semua batasan yang dilakukan orang tua Elata pada sang
putri. Karena Noah tahu, Elata merupakan masa depan dan mimpinya, dan
ia akan selalu memperjuangkan hal itu.

b. Tema
Pelarian sang pangeran

c. Penokohan
- noah : penyabar, berani, baik, dermawan, penyayang, pemeberani
- elata : baik, penurut, pemberani, penyayang
- marina ibu elata : tegas, baik
- roy ayah elata : tegas, penyayang
- Miranda ibu Noah : baik, penyayang
- Allard ayah kandung Noah : baik, penyayang
- Ridha ayah tiri Noah : jahat, kasar, serakah
- mona tmn elata
- victor tmn noah
- rafa tmn elata
- bibi raisan pembantu elata
d. Sudut Pandang
Genrenya yang teenfiction, membuat The Prince’s Escape cocok dibaca oleh
remaja di kisaran usia 16 tahun ke atas. Alurnya yang ringan dan tidak
membosankan, membuat novel ini cocok dibaca di kalangan usia remaja.
Tentunya dengan pengawasan dari orang tua, karena ada beberapa
kejadian yang seharusnya tidak untuk ditiru.

e. Latar
Di sekolah, di tempat les, di gedung kosong, di balkon kamar Elata, di
rumah Noah, di gudang.

f. Amanat
The Prince’s Escape banyak memberi pelajaran penting di dalam
kehidupan. Rasa untuk terus bersyukur dan pantang menyerah dalam
mengejar mimpi menjadi hal yang paling dibahas dalam novel ini.
Novel ini mengajak para pembaca untuk tetap mengejar mimpinya sendiri
dan menjadi diri sendiri walau rintangan apapun yang menghadang. Jangan
pernah berhenti untuk bermimpi dan tetap semangat.
Unsur Ekstrinsik

a. Latar Belakang / Biografi Pengarang


Dia Faradita. Banyak yang belum tahu dia anak Borneo, Kalimantan Selatan.
Dia juga cadel dan cinta mati sama bakso. Bercita-cita punya kafe sendiri
dan bisa pergi ke Korea. Dia penakut, tapi hobi menonton film horor. Dia
cengeng, tapi enggak bisa marah lama. Dia pendiam, padahal suka protes.
Dia hanyalah penulis dari sekian banyak yang mencoba membagi
kebahagiaan lewat cerita, buat kamu.

b. Kondisi masyarakat dan lingkungan penulis


Dalam nocel yang ditulis Faradita yang banyak mengisahkan cerita - cerita

c. Nilai - nilai yang tersemat salam karya sastra


The Prince’s Escape banyak memberi pelajaran penting di dalam
kehidupan. Rasa untuk terus bersyukur dan pantang menyerah dalam
mengejar mimpi menjadi hal yang paling dibahas dalam novel ini.
Novel ini mengajak para pembaca untuk tetap mengejar mimpinya sendiri
dan menjadi diri sendiri walau rintangan apapun yang menghadang. Jangan
pernah berhenti untuk bermimpi dan tetap semangat

Anda mungkin juga menyukai