Anda di halaman 1dari 5

Tugas Sastra Perbandingan

“Membandingkan Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer dengan Novel
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka”
Dosen pengampu: Drs. Mari' i, M.Si

KELOMPOK 4 (6 C):

HADIJAH DARWANTI PUTRI (


ICA (
INDRIANI PUTRI (E1C020077)
IRFAN HAKIM (E1C020080)
JENIAR SARI (E1C020083)
KHARISMA YOGI NOVIANA (E1C020088)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2023
TEMA

Tema dari cerita novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer ini kompleks
karena bisa dilihat dari segi manapun, tema dari novel ini bisa mencakupi percintaan,
kesetaraan ras dan juga budaya, kita bisa melihat kisah percintaan tokoh Minke dan juga
Annelies, lalu kita juga bisa melihat perjuaangan Nyai Ontosoroh dan juga Minke yang yang
ingin kesetaran keadilan yang diselewengkan oleh orang orang eropa dan kita juga bisa
melihat keinginan Minke yang ingin terbebas dari tuntutuan budaya dan tradisi yang
menurutnya mengekangnya dan seolah-olah ia ingin menjadi seorang eropa tulen namun pada
akhirnya bangsa yang dia idam-idamkan lah yang menjadi penindas bangsanya sendiri.

Tema dari cerita novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya hamka ini
yaitu tentang cinta yang sejati, tulus, dan cinta yang setia antara laki-laki dan perempuan
tetapi tidak dapat dipersatukan dan tak tersampaikan karena tradisi adat Minangkabau yang
begitu mengikat.

MASALAH

Masalah dari novel Bumi Manusia ini yakni kompleks diantaranya ketidakadilan
yang dilakukan oleh bangsa eropa kepada orang orang pribumi yang tidak memberiikan hak
asuh anak kandung kepada pribumi, yang mengakibatkan dikirimnya tokoh Annelies untuk
diasuh kepada istri dari ayahnya yang berada di Belanda, akibtnya kisah percintaan tokoh
Minke dan Annelies harus kandas dan juga masalah yang terjadi pada novel ini yakni
keiginan bebas dari tokoh Minke dari perbudakan budaya dan tradisi yang menurutnya
mengekangnya sebagai manusia yang merdeka seperti bangsa eropa akan tetapi pemikirannya
itu sendiri yang membuat blunder bahwa bangsa eropa yang meneybabkan bangsanya sendiri
ditindas.

Masalah dari novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck adalah pertentangan yang
dialami oleh tokoh Zainuddin yang tidak diterima pinangannya oleh tetua adat dan juga
keluarga hayati dikarenakan dalam tradisi pernikahan Minangkabau yang begitu mengikat
yaitu anak perempuan yang bersuku harus menikah dengan orang yang bersuku atau dari
keluarga terpandang dalam persukuannya. Sementara itu, tokoh Zainuddin ini memiliki latar
belakang orang tua campuran, ayahnya bersuku Minangkabau dan ibunya seorang Bugis yang
keturunan ahli agama sehingga dia terhalang oleh aturan adat dan tradisi. Selain masalah
dalam percintaan yang dialami oleh Zainuddin, ada benturan masalah sosial dan budaya yang
menambah keintrikan dalam novel ini yaitu Zainuddin masih dipandang orang pendatang dan
tidak dianggap oleh kedua suku yang berasal dari kedua orang tuanya baik itu suku
Minangkabau maupun suku Bugis, orang Mengkasar. Perbedaan suku ini mengakibatkan
kesetaraan dalam bersosial diabaikan walaupun masyarakatnya beragama. Persoalan adat
yang berlaku di Minangkabau dam perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi
hubungan cinta sepasang kekasih hingga berakhir dengan kematian

 Bumi Manusia : Alur pada novel Bumi manusia ini adalah menggunakan alur
mundur karena novel ini Bumi Manusia ini tokoh utama Minke menceritakan
kejadiannya saat ia masih bersekolah di HBS. Latar terdiri dari tiga macam yaitu : (a)
Waktu : pada tahun 1889 pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
 Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck : Alur pada novel Tenggelamnya Kapal Van
Der Wijck adalah menggunakan alur mundur karena novel ini menceritakan peristiwa
yang sudah terjadi pada tahun 1938.

KARAKTER

 Bumi Manusia:
a. Minke
Minke merupakan salah satu murid di H.B.S (Hogere Burgerschool). Ia
mempunyai kepandaian yang luar biasa, pintar berargumen secara logis, dan
penuh kehormatan. Kemudian, minke juga seorang penulis dan anak dari juru
tulis, serta perusahaannya pun tidaklah sedikit.
b. Robert Suurhof
Robert Suuhof adalah seorang yang gemar merendahkan orang, menghina, dan
bisa dikatakan suka jahat terhadap orang lain. Namun ia adala salah satu sahabat
dekat dari minke.
c. Annelies mellema
Merupakan gadis cantik Eropa-Pribumi yang pemalu dan lugu. Walaupun ia
adalah gadis berdarah campuran, tetapi gaya berpakaiannya kerap bergaya busana
Jawa sebab dirinya senang memakai batik. Ia sebenarnya cerdas, tetapi menurut
minke, Annalies tetaplah gadis yang lugu.
d. Nyai Ontosoroh
Ontosoroh adalah seorang nyai atau gundik Eropa. Ia adalah seorang istri dari
tuan Mellema. Akan tetapi, mereka terikat dengan prnikahan yang sah, baik
secara agama maupun hukum. Nyai Ontosorh adalah Wanita yang cerdas,
bijaksana, mempunyai adab baik, nahir berbahasa Belanda, memiliki sikap
terbuka, dan seorang pekerja kantoran, seperti manajemen bank, berdagang, dan
sebagainya.

e. Robert Mellema
Robert mellema akrab dengan kemewahan , selalu berpakaian rapi dan tentunya
rapi. Kemudian, ia juga berparas rupawan, tubhnya tinggi, cekatan, tangkas, dan
sopan.
f. Darsam
Darsam adalah seorang pelayan dari raden mas sinyo minke yang kerao
mengantar minke Ketika hendak atau selepas dari pekerjaanya.
g. Juffrow Magda Peters
Magda Peters adalah salah satu sahabat terdekat minke yang gemar membaca
buku sehingga ia mempunyai nilai yang memuaskan.
 Tenggelamnya Kapal Van Der Wick:
a. Zainuddin ( Protagonis/ Tokoh Utama)
Zainuddin adalah seseorang yang sangat baik hati, ia sangat sabar dan tegar.
Meskipun ia terpuruk Ketika ditinggal Hayata, ia mampu berdiri Kembali dengan
bantuan Muluk. Ia adalah seorang yang tidak mudah menyerah. Dia juga sanga
sederhana dan tidak suka menghina orang lain. Meskipun ia sudah sukses, ia tetap
membantu orang yang kesusahan.
b. Hayati (Protagonis/protagonist)
Hayati adalah seseorang yang sangat tegar dan sabar. Ia merupakan seseorang
perempuan yang sangat penurut dan sangat menghormati ninik- Mamaknya. Ia
adalah keturunan tulen Minangkabau dan merupakan keluarga yang sangat
dihormati disana. Hayati adalah perempuan yang sangat Anggun.
c. Laras (Tritagonist/ Tokoh pembantu)
Sahabat Hayati di Batipuh yang selalu disamping Hayati. Ia memiliki sifat yang
baik. Dia juga yang merekomendasikan novel yang ditulis Zainuddin kepada
Hayati.
d. Ninik – Mamak (Tokoh Antagonis/ Tokoh Pembantu)
Ninik- Mamak adalah seorang yang dihormati di batipuh. Ia sangat konservatifnya
ditambah adat Minangkabau yang begitu mengikat sangat menyusahkan Hayati
dan Zainuddin. Ia selalu merasa bahwa Zaiuddin hanyalah anak terbuang yang
mencari adat.

e. Khadijah
Perempuan yang berpendidikan, berwatak keras, senang mempengaruhi orang
lain, orang kaya, penyayang teman, merupakan orang kota, memiliki keinginan
yang kuat.
f. Aziz (Tokoh Antagonis)
Seorang laki-laki yang pemboros, suka berfoya-foya, tidak setia, tidak memiliki
tujuan hidup, orang kaya dan berpendidikan, orang yang tidak beriman, tidak
bertanggung jawab dan dalam hidup hanya bersenang-senang mengabiaya istrinya
dan putus asa.
g. Bang Muluk
Merupakan anak yang nakal dan berandal, kurang patuh dengan orang tua untuk
berperilaku baik atau menjadi orang yang beragama seperti Zainuddin. Namun
selain karakternya yang nakal, bang Muluk orangnya setia kawan.

Anda mungkin juga menyukai