Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS NOVEL

Oleh : Rifananda Dindra Dewi

Judul : Pulang-Pergi
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Sabak Grip Nusantara
ISBN : 978-632-95545-2-1
Genre : Fiksi, Action

A. Sinopsis Novel

Bujang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Si Babi Hutan tidak mengira pada akhirnya harus
bertunangan dengan Maria (Putri Otets), penguasa Shadow Economy dari Rusia. Kegalauan
Bujang dicurahkan pada gundukan makam Mamak dan Bapak di talang.

Berbagai pesan sudah disampaikan Otets melalui orang kepercayaannya, sehingga di manapun
Bujang berada, tetap saja Otets tahu lokasinya. Bahkan, kali ini adalah pesan terakhir. Sehingga
mau tidak mau, dia harus menuju Rusia bersama guru sekaligus kawan sejati Salonga dan anak
didiknya Junior.

Perjalanan untuk menunda pertunangan dan memenuhi undangan Otets berjalan cukup lancar.
Hanya saja, di sini Bujang mendapat kabar mengagetkan. Usaha mengajak Salonga untuk
mengundurkan pernikahan malah dipercepat atas permintaan Otets.

Persiapan pernikahan Bujang dan Maria cukup meriah, sehingga Otets pun mengganti tempat
yang berbeda. Dipilihnya sebuah kastil megah di Saints Petersburg. Bujang tidak bisa mengelak,
pada akhirnya menuruti permintaan Otets.

Peristiwa besar terjadi tepat pada malam pernikahan. Di sinilah konflik dimulai. Peperangan
terjadi dan membuat Bujang beserta kawan-kawannya seperti buruan. Selama berhari-hari
mereka harus menghindari pembunuh bayaran.

Bagaimana kelanjutannya? Siapakah yang memburu Bujang, Maria, dan Sangola dengan
imbalan yang mahal? Apa hubungannya mereka dengan Black Widow? Serta pertanyaan
maupun kejutan apa lagi yang ada di cerita ini? Menarik untuk kalian baca.

B. Unsur Intrinsik

1. Tema
Tema novel ini adalah aksi. Namun didalamnya diselipkan persahabatan, percintaan, dan
kekeluargaan.
2. Plot (alur)
a. Pengenalan situasi
Cerita dibuka dengan Bujang yang berkunjung ke talang. Pulang untuk menjenguk
pusara Bapak dan Mamaknya. Saat itu pula Ia mendapat panggilan terakhir sekaligus
ancaman dari Otets (Penguasa Shadow Economy di Rusia) untuk menghadiri acara
pertuanangan dirinya dengan Maria (Putri Otets). Mau tak mau Bujang harus
memenuhi panggilan tersebut, karena jika tidak, harga yang harus dibayarkan adalah
perang antarkeluarga.

b. Menuju adanya konflik


Awalnya semua tampak normal. Acara pertunangan meriah yang hanya mengundang
beberapa keluarga dekat dan teman bisnis. Namun, kemudian hal yang tak diduga
terjadi. Natascha, seorang Wanita yang sangat dipercaya Otets berkhianat. Membuat
kastil yang mulanya indah menjadi tempat pertumpahan darah.

c. Puncak konflik
Setelah menjadi buruan, lari kesana kemari menghindari banyak pembunuh bayaran
yang mengejar untuk memenangkan bounty seharga 50 juta dolar, Bujang dan kawan-
kawan memiliki harapan terakhir mereka. Mencari bantuan kepada Paman Maria di
kota Kiev. Namun sang Paman menolak membantu, mengatakan bahwa urusan itu
bukanlah urusannya. Disinilah pundak konfliknya. Saat Natascha semakin dekat
untuk membunuh mereka, juga sang perakit bom, Yurii yang siap mengirim ribuan
drone untuk meledakkan mereka semua, seakan tidak ada harapan lagi untuk mereka
dalam pertaruangan ini.

d. Penyelesaian
Kemudian Paman Dimitri berubah pikiran setelah menyaksikan bagaimana serius
penyerangan dari Natascha kepada Maria dan kawan-kawan. Paman Dimitri
memberikan dukungan penuh. Helikopter, pasukan, dan amunisi untuk melawan
Natascha beserta sekutunya.

3. Latar Cerita
a. Latar tempat
Latar tempat dalam kisah ini berpindah-pindah mengikuti alur cerita saat Bujang dan
kawan-kawan berada dalam pengejaran.

Tempat pertama yang menjadi latar tempat ialah Talang tempat pusara Bapak Mamak
berada. Latar tempat kedua adalah Kastil di kota Saint Petersburg, tempat dimana
seharusnya pernikahan Bujang dan Maria berlangsung. Dan kemudian pengejaran
berlangsung, latar tempat dapat berubah dengan cepat. Beberapa latar tempat yang
disebutkan ialah, Estonia (Perkebunan dan peternakan Ivan-Elena), Penjara kota
Latvia, Kastil kota Latvia, Kapal ferry kota Filipina, kota Chernobyl, dan kota Kiev,
Ukraina.

b. Latar waktu
Latar waktu dalam buku ini adalah masa kini. Namun, ada beberapa bab yang
mengisahkan masa lalu, kembali ke tahun 1980-an.

c. Latar suasana
Latar suasananya beragam, ada sedih, senang, sampai tegang.
Berikut penggalan kalimat beserta suasananya :

 Sedih
‘Jantungku berdetak kencang sekencang desing mesin kapal. Aku membaca
surat itu. “Maafkan aku, tapi aku lebih mencintainya”.
 Senang
Thomas, pengemudi mobil itu tertawa lebar
 Tegang
Tubuh Bujang terdesak ke drum-drum anggur. Dihabisi oleh tinju Diego

4. Penokohan
a. Bujang
Pria bijak yang telah melewati banyak fase dalam hidup. Lihai bertarung, namun
sangat payah berurusan dengan Wanita.
b. Thomas
Konsultan keuangan yang memiliki sifat agak nyeleneh, sigap dan cerdas.
c. Maria
Wanita cantik, cerdas, dan pandai bertarung. Dididik sejak kecil agar menjadi wanita
kuat dan tangguh.
d. Salonga
Pria paruh baya yang cerewet, terlihat tidak peduli dan seperti tidak pernah mengenal
cinta. Namun dibaliknya, Ia begitu peduli. Dia memiliki banyak nasihat bijak.
e. Junior
Pemuda yang tak banyak berbicara. Ia lebih suka langsung bertindak daripada sekedar
berkata. Bahkan untuk sekedar satu kata. Ia penembak terbaik diantara banyak murid
Salonga
f. White
Mantan marinir yang beralih profesi menjadi koki. Siap membantu Bujang kapanpun,
karena rasa terimakasih dimasa lalu. Masih lihai bertarung dan menggunakan senjata-
senjata.
g. Yuki & Kiko
Dua gadis pembunuh bayaran yang menjadi teman bertarung Bujang sejak lama. Juga
adalah cucu Guru Bushi, guru Bujang saat muda dulu. Suka bermain-main dalam
menjalankan misi, namun hampir tak pernah gagal menghabisi musuh.
h. Dimitri
Paman Maria sekaligus saudara Otets. Seorang yang selalu menemani Otets dalam
perjalanan karirnya merintis organisasi Bratva. Namun akhirnya mereka terpisah
karena perbedaan pemikiran, Dimitri lebih memilih hidup tenang dengan menguasai
kota Kiev, Ukraina
i. Ivan & Elena
Pasangan tua pemilik peternakan dan perkebunan di perbatasan Estonia-Rusia. Begitu
baik dan ramah menyambut rombongan Bujang dan merahasiakan keberadaan
mereka walau tahu resikonya besar.
j. Natascha
Wanita yang hidup dibalik topeng kebencian selama berpuluh-puluh tahun.
Merencanakan balas dendam atas apa yang telah Otets lakukan kepada keluarganya.
k. Sergei
Pria yang mengabdikan hidupnya kepada Bratva. Sumpah setia kepada Otest, dan
sampai akhir berjuang bersama Bujang dan kawan-kawan untuk merebut kembali
Bratva drai Natascha
l. Yurii
Pembunuh bayaran yang ahli dalam merakit bom. Sangat jenius dalam merakit dan
mendesain bom-bom nya sehingga target tewas terlebih dahulu sebelum tahu apa
yang mengenai mereka.

5. Sudut pandang yang digunakan


Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah “orang ketiga serba tahu”

6. Amanat
Amanat yang dapat kita ambil dari novel ini banyak sekali. Diantaranya, :

1. Orang yang sangat kita percaya, bisa berbalik menjadi musuh terbesar kita
2. Terkadang balas dendam dengan membunuh bukanlah jalan terbaik
3. Tidak perlu ikut campur urusan orang lain
4. Pengalaman adalah guru terbaik
5. Melepaskan adalah cara terbaik untuk mencintai

C. Unsur Ekstrinsik

 Ekonomi : untuk latar belakang ekonomi, bisa terbilang cukup kaya. Dengan
latar tempat kastil, dan bisnis shadow economy yang bahkan dapat
menghasilkan keuntungan setara dengan 4.000 triliun rupiah, atau 40% GDP.
 Religius : Dalam novel ini, tidak terlalu ditonjolkan sisi keagamaan setiap
tokoh. Namun, jika melihat kepada masa lalu Bujang, Mamaknya selalu
mengajarkannya sholat dan ibadah-ibadah lainnya.
 Sosial : Untuk hubungan sosial, orang-orang dalam shadow economy
cenderung bergerak dalam kegelapan. Dalam kehidupan biasa mereka bukan
siapa-siapa, tidak banyak menjalin hubungan dengan orang lain.
 Moral : Jangan percaya pada siapapun didunia, karena bahkan seorang
saudara dapat mengkhianati kita.

D. Kekurangan & Kelebihan

a. Kelebihan

 Ceritanya menarik dan tidak membosankan


 Alur cerita yang maju mundur membuat kisah tidak datar
 Penyampaian cerita yang bagus, sehingga pembaca dapat merasakan emosi
disetiap kalimat.

b. Kekurangan
 Bagi beberapa orang, mungkin sulit untuk memahami keseluruhan cerita
karena novel ini melibatkan beberapa kisah masa lalu yang berhubungan
dengan Tsar Rusia, dan kecelakaan nuklir Chernobyl.
 Untuk orang yang awan dengan senjata juga akan dibingungkan dengan
beberapa senjata seperti AK-47, RPG-7, dan turret senjata sebab tidak ada
bayangan dalam otak seperti apa senjata-senjata tersebut.

Anda mungkin juga menyukai