Anda di halaman 1dari 4

NAMA : AYU KUSUMA DEWI

NPM : 1984202007

Jelaskan apa yang dimaksud dengan


Metode Ilmiah dan Kaitannya dengan
Metodologi Penelitian dan Metodologi Penulisan !

PENGERTIAN METODE ILMIAH


Metode ilmiah adalah proses keilmuan untuk memperoleh
pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan
melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam
usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang
dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan
eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis
tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat
langkah berikut:
1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
2. Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas
hasil pengamatan dan pengukuran)
3. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
4. Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)
PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan,
dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu.
Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu
cara atau metode. Penelitian merupak an suatu penyelidikan
yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan,
juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi
untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari
berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan
penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di
antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing.
Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya
adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari
keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui
sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan
pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang
umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.

Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan


pengembangan ilmu pengetahuan.
1. Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan
data-data yang baru yang belum pernah diketahui.
2. Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan
untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau
pengetahuan tertentu.
3. Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian
digunakan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan
yang telah ada.
Jadi hubungan antara metode ilmiah dengan metode penelitian
adalah metode illmiah sebagai perumusan masalahnya, dan
metode penelitian adalah penguji dari suatu masalah atau
penemuan, bisa dibilang metode ilmiah itu teorinya, dan
metode penelitian adalah prakteknya

PENGERTIAN METODOLOGI PENULISAN


Metodologi penulisan adalah Suatu penelitian selalu berkaitan
dengan data dan sampel. Data yang diperoleh menjadi bahan
untuk penelitian lebih lanjut. Data merupakan bentuk jamak
dari “datum” yang terdiri dari kumpulan fakta-fakta sebagai
hasil pengukuran atau pengamatan berupa angka, kata-kata,
dan lain sebagainya. Berdasarkan sumbernya, data terdiri dari
dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer
merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber
asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa
opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil
observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan,
dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk
mendapatkan data primer yaitu metode survei dan metode
observasi. Data sekunder merupakan sumber data yang sudah
tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan. Jika
data sekunder dapat kita peroleh dengan lebih mudah dan
cepat karena sudah tersedia, misalnya di perpustakaan,
perusahaan-perusahaan, organisasi-organisasi perdagangan,
biro pusat statistik, dan kantor-kantor pemerintah, maka data
primer harus secara langsung kita ambil dari sumber aslinya,
melalui narasumber yang tepat dan yang kita jadikan
responden dalam penelitian kita. Data yang diambil hanya
beberapa dalam suatu penelitian yang biasa kita sebut sampel.
Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti,
dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun
bukan populasi itu sendiri. Sampel dianggap sebagai perwakilan
dari populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang
diamati. Ukuran dan keragaman sampel menjadi penentu baik
tidaknya sampel yang diambil. Terdapat dua cara pengambilan
sampel, yaitu secara acak (random) atau probabilitas dan tidak
acak (non-random) atau non-probabilitas. Populasi adalah
sekumpulan data dalam jumlah cukup besar yang mempunyai
karakteristik yang sama.

Anda mungkin juga menyukai