Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN KEBIDANAN BERBASIS

KOMUNITAS
DI DUSUN BABAKAN RT 02 RW 01 DESA PUSEURJAYA KECAMATAN
TELUKJAMBE TIMUR KABUPATEN KARAWANG PERIODE 13-22 JANUARI
2023

Laporan Ini Diusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas


Praktik Kerja Lapangan Kebidanan Berbasis Komunitas

Disusun Oleh:
VICKA FITRI ENJELINA
NIM : L0450462205622

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA

2024
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warrohmatullahi Wabarakatuh

Puji Syukur penullis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat Rahmat dan

karunia Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan PKL Kebidanan Berbasis

Komunitas di Dusun Babakan Rt 02 Rw 01 Desa Puseurjaya Kecamatan Telukjambe Timur

Kabupaten Karawang Periode 13-22 Januari 2023.

Laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas akhir dari Praktik Kerja Lapangan

Kebidanan Berbasis Komunitas. Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, penulis

menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Hj. Maimunah, S.ST., SKM., M.K.M selaku Wadir Bidang Akademik Politeknik

Bhakti Asih Purwakarta

2. Lia Yulianti, S.SiT., M.K.M selaku Wadir Bidang Non Akademik Politeknik Bhakti

Asih Purwakarta sekaligus Pembimbing 1 PKL Kebidanan Komunitas

3. Armiyanti., S.ST., M.Tr.Keb selaku Kaprodi Sarjana Terapan Kebidanan

4. Ewith Widya Mareta., M.Tr.Keb Pembimbing 2 PKL Kebidanan Komunitas

5. Elma Theana, SST Selaku Asisten Dosen

6. Seluruh staff dosen Politeknik Bhakti Asih Purwakarta

7. Seluruh staff desa Puseurjaya

8. Seluruh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Desa Puseurjaya

9. Seluruh mayarakat Desa Puseurjaya

10. Teman-teman yang telah bersemangat untuk keberhasilan acara praktik kerja

lapangan kebidanan komunitas ini.


Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan yang terbaik dalam

penyusunan laporan ini, tetapi penulis menyadari masih banyak kekurangan, laporan ini

masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari semua pihak. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi

kita semua. Amin.

Wassalamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh

Karawang, 21 Januari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

COVER …………………………………………………………………………..1

KATA PENGANTAR ……………………………………………………...……2

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..4

A. FORMAT PENGKAJIAN DATA ……………………………………….…5

B. ANALISIS MASALAH

1. ANALISIS DATA KESEHATAN DENGAN HOLISTICARE YANG DIBERIKAN

……………………………………………………………26

2. ANALISIS POSYANDU ………………………………………………..35

3. ANALISIS LINGKUNGAN SEKITAR ………………………………...37

4. ANALISIS IBU MENYUSUI YANG BEKERJA ……………………...39

5. ANALISIS PERAN SERTA MASYARAKAT ………………………....41

C. DOKUMENTASI …………………………………………………………..42
POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA
Jl. Veteran No. 254 Ciseureuh Purwakarta 41118
Telp. (0264) 8220033 Fax. (0264) 8221297

FORMAT PENGKAJIAN DATA KELUARGA


I. IDENTITAS Nomor Kuisioner :

A. Nama Kepala Keluarga : Tn.Tohir 01


Jenis Kelamin : Laki-Laki
Surveyor:
Umur : 40 tahun Vicka Fitri ENjelina
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda No. Tlp Keluarga yg bisa dihubungi :
Pendidikan : SMA
081385946xxz
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Dusun Babakan rt 02 01 Desa puseurjaya Telukjambe Timur Karawang Jawa Barat.

B. Anggota Keluarga

NO Nama Umur JK Hub Klg Pendidikan Pekerjaan Ket

1 Ny. Ida 39 Tahun Perempuan Istri SMP IRT -

2 An. Zidane 19 Tahun Laki-Laki Anak SMA Tidak BEkerja -

3 An. Algazali 8 Tahun Laki-Laki Anak SD Pelajar -

C. Status Kesehatan Keluarga 6 Bulan Terakhir (Semua Jenis Penyakit)


Keluarga ada yang sakit 6 bulan terakhir Ya Tidak

(jika ya lanjut pengisian tabel, jika tidak langsung ke pertanyaan Point D)

No Nama Umur JK Jenis Penyakit Tempat Berobat


D. Status Kesehatan Pada Saat Survey (Semua Jenis Penyakit)
Ada yang sakit pada saat survey dilakukan Ya Tidak √
(jika ya lanjut pengisian tabel, jika tidak langsung ke pertanyaan Point E)

No Nama Umur JK Jenis Penyakit Tempat Berobat

E. Kematian Dalam 1 Tahun Terakhir


Ada yang meninggal dalam 1 tahun terakhir Ya √ Tidak
(jika ya lanjut pengisian tabel, jika tidak Maka Tabel tidak Perlu diisi)

No Nama JK Bln dan Thn Kematian Sebab Kematian Ket

F. DATA LINGKUNGAN (LAKUKAN OBSERVASI)


1. Perumahan Ventilasi : [√] Baik [ ] Cukup [ ] Kurang

Lantai Rumah : [ ] Tanah [√ ] Ubin [ ] Semen [ ] Kayu/papan


2. Sumber Air Bersih
[√ ] Sumur/Pompa [ ] Mata Air [ ] Sungai [ ] Lain-lain
Kondisi Air
[√ ] Memenuhi syarat kesehatan [ ] Tidak memenuhi syarat kesehatan
3. SPAL (Sistem Pembuangan Air Limbah)
[√ ] Selokan/Got [ ] Empang [ ] Sembarang

4. Pembuangan Tinja
[√ ] Septik Tank [ ] Cubluk [ ] Cemplung
[ ] Sungai/Selokan [ ] Sembarang Tempat
5. Kandang disekitar rumah (baik milik sendiri maupun orang lain) : [ √ ] Ada [ ] Tidak
Jika ada, Jenis Binatang apa yang ada di kandang, sebutkan : Burung
Jika tidak Apakah mempunyai hewan peliharaan : [ ] Ada [√ ] Tidak
Jika ada, Jenis Binatang apa yang dipelihara, sebutkan ...........................................................................
G. FASILITAS/SARANA KESEHATAN
1. Apakah seluruh Keluarga Memiliki Jaminan Kesehatan : [ √ ] Ya semuanya [ ] Ya sebagian [ ] Tidak

2. Jika Memiliki Apa Jenisnya (pilihan bisa lebih dari 1)


[ ] Askes/BPJS/JAMPIS [ ] Jamkesda / Jamkesmas
Asuransi Lain, sebutkan :.............................................................................
3. Jika Ada, Apakah Keluarga Memanfaatkan : ya Tidak

Bila tidak memanfaatkan, alasannya .....................................................................

4. Apakah keluarga pernah memamfaatkan sarana kesehatan yang ada dikelurahan : ya √ Tidak
3. Jenis Sarana Pelayanan Kesehatan Yang paling sering dimamfaatkan yang ada di desa: (pilihan salah satu)
[ ] Polindes [ ] Puskesmas [ √ ] Bidan Praktek [ ] Dokter Praktek [ ] Dokter Praktek
[ ]Lainnuya, sebutkan…………………..
5. Fasilitas Yankes yang paling Terdekat (pilih salah satu)
[ ] Polindes [ √ ] Posyandu [ ] Puskesmas [√ ] Bidan Praktek
[ ] Dokter Praktek [ ] Klinik Swasta [ ] Rumah Sakit

Lainnya sebutkan :...............................

6. Jarak Rumah Dengan Fasilitas Kesehatan Terdekat 200 Meter

7. Jenis Transportasi yang paling sering digunakan ke Tempat Pelayanan Kesehatan (pilih salah satu)
[ ] Angkutan Kota/Roda 4 [√ ] Ojeg/Roda 2
[ ] Jalan Kaki [ ] Lain-lain, sebutkan ......................

Desa/Kelurahan Puseurjaya Tanggal 18 Januari 2024

Pengumpul data

( Vicka Fitri Enjelina )


POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA
Jl. Veteran No. 254 Ciseureuh Purwakarta 41118
Telp. (0264) 8220033 Fax. (0264) 8221297

DATA KESEHATAN IBU HAMIL


A. IDENTITAS
Nomor Kuisioner :
Nama Kepala Keluarga : Tn. Desviana Saskia Pratama
02
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 24 tahun Surveyor:
Vicka Fitri Enjelina
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda No. Tlp Keluarga yg bisa dihubungi :
Pendidikan : SMA 081281212xxz
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Dusun Babakan rt 02 01 desa puseurjaya Telukjambe Timur Karawang Jawa Barat

B. Anggota Keluarga

NO Nama Umur JK Hub Klg Pendidikan Pekerjaan Ket

1 Ny. Ersih 22 Tahun Perempuan Istri SMA IRT -

2 Adinda Tazkia Shafa 3 Tahun Perempuan Anak Tidak Sekolah - -

C. Ibu Hamil

1. Apakah dalam KK terdapat ibu hamil : Ya Tidak



2. Riwayat Kehamilan
HPHT : 10 September 2023 (tanggal bulan tahun) TP : 17 Juni 2024 ( tanggal bulan tahun)
Umur Kehamilan 17 minggu (diisi)
[ ] Triwulan I (0-14 minggu) [ √ ] Triwulan II (15-30 minggu) [] Triwulan III (31mg-lahir)
{kategori dipilih sesuai umur kehamilan}
Diagnosa : Ibu : G 2P1 A0 Hamil 32 Minggu .(diisi minggu)
Janin :[ √ ] Tunggal [ ] Gemeli [ ] Lainnya
Hidup: [√] Ya [ ] Tidak

Intrauterin: [√] Ya [ ] Tidak

Presentasi: [√] Kepala [ ] Bokong [ ] Lainnya


3. ANC : √ Ya Tidak
Bila ya apakah :
Satu kali Timester I (0-14 minggu) [ √ ] YA [ ] Tidak [ ] Belum periksa
Satu kali Timester II (15-30 minggu) [ √ ] YA [ ] Tidak [ ] Belum periksa
Dua kali Timester III (31mg-lahir) [ ] YA [ ] Tidak [ ] Belum lengkap

Dimana kebiasaan periksa hamil :


[ ]RS [ ]Dokter Kandungan [ √] Bidan Praktek
[ ]Puskesmas
[ ]Polindes [ ]Posyandu [ ]Lain-lain, sebutkan..........
Bila tidak ANC, alasannya :
[ ] Tidak tahu [ ] Tidak mau [ ]Jarak pelayanan kesehatan jauh
[ ]Lain-lain, sebutkan...................
4. Imunisasi TT
[ ] Tidak imunisasi [ ] TT1 [√ ] TT2 [ ] TT3 [ ] TT4 [ ]
TT5

Bila tidak imunisasi, alasannya :


[ ] Tidak tahu [ ]Tidak mau [ ] Belum Waktunya
[ ]Lain-lain, sebutkan....................
5. Faktor Resiko Kehamilan
[ ]Ada, sebutkan.................................
[√ ]Tidak ada

6. Keadaan Gizi Ibu Hamil


a. Makanan yang dipantang selama hamil, sebutkan : Tidak ada
b. LILA 26 cm
c. Berat Badan Sebelum Hamil 50 Kg
d. Berat Badan Setelah Hamil 58 Kg IMT/BMI = BB Sebelum Hamil
e. Tinggi Badan 158 cm TB (Meter)2
f. IMT/BMI 20,08
Kategori [ ] Kurus (<17) [ √ ] Normal (17 – 23) [ ] Gemuk (24-27) [ ] Obesitas
(>27)
g. Hasil Pemeriksaan Hb.12,3 gr.%
h. Anemia ibu hamil : [ ] Ya [ √ ] Tidak
i. Protein urin :
[ √ ] Negatif [ ] Positif 1 [ ] Positif 2 [ ] Positif 3 [ ] Positif 4
j. Glukosa urin :
[ √ ] Negatif [ ] Positif 1 [ ] Positif 2 [ ] Positif 3 [ ] Positif 4
k. Kesimpulan status gizi ibu: [ ] Buruk [ ] Kurang [√ ] Baik [ ] Lebih

7. Rencana Persalinan
[ √ ]Tenaga kesehatan [ ]Non Tenaga kesehatan
Alasan non tenaga Kesehatan : .......................................................................................................
8. Golongan Darah Ibu Hamil : A[ ] B[ ] AB[√ ] O[ ] Tidak tahu [ ]
(jika tidak tahu lanjut ke pertanyaan Nomor 9)
Calon donor darah : [ √ ] Ada [ ] Tidak ada

Jumlah calon pendonor darah : [ ] 4 orang [ √ ] <4 orang [ ] >4 orang

9. Apakah Ibu Memiliki Tabulin (Tabungan Ibu Bersalin) :


[ √ ] Memiliki [ ] Tidak memiliki

10. Rencana Alat Transportasi Untuk Mencapai Fasilitas Kesehatan Jika Akan Bersalin (pilih salah satu)
[ √ ] Roda dua [ ] Roda empat [ ] Jalan kaki [ ] Lain-lain

11. Siapa Rencana Yang Akan Mendampingi Ibu Jika Bersalin Nanti (pilih salah satu)
[ √ ] Suami [ ] Orang tua [ ] Anak [ ] Saudara
[ ] Tetangga [ ] Tidak ada

12. Apakah selama hamil ibu pernah melakukan senam hamil :


[ ] Pernah [ √ ] Tidak pernah

Bila tidak pernah alasannya (sebutkan) tidak tahu cara senam hamil

Desa/Kelurahan Puseurjaya, Tanggal 18 Januarii 2024

Pengumpul Data

( Vicka Fitri Enjelina )

POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA


Jl. Veteran No. 254 Ciseureuh Purwakarta 41118
Telp. (0264) 8220033 Fax. (0264) 8221297
DATA KESEHATAN IBU BERSALIN YANG MEMPUNYAI

NEONATUS
A. IDENTITAS
Nomor Kuisioner :
Nama Kepala Keluarga : Tn. Andika Maylestiana
Jenis Kelamin : Laki-Laki 03

Umur : 33 Tahun Surveyor:


Agama : Islam
Vicka Fitri Enjelina
Suku Bangsa : Sunda
Pendidikan : SLTA No. Tlp Keluarga yg bisa dihubungi :
Pekerjaan : Wiraswata
081285394xxz
Alamat : Dusun Babakan rt 02 01 desa puseurjaya Telukjambe Timur Karawang Jawa Barat
B. Anggota Keluarga

NO Nama Umur JK Hub Klg Pendidikan Pekerjaan Ket

1 Ny. Isna 33 Tahun Perempuan Istri SLTA IRT -

2 An. Nadira 9 Tahun Perempuan Anak SD Pelajar -

3 An. Zea 30 Hari Perempuan Anak Blm Sekolah - -

C. Ibu Bersalin : (Umur Anak Terakhir 0-1 Tahun)


1. Apakah dalam KK terdapat ibu bersalin : Ya Tidak

2. Siapa yang Menolong Persalinan (pilih salah satu)


[ ] Dokter [ √ ] Bidan [ ] Dukun [ ] Lain-lain, sebutkan....................

3. Tempat Bersalin (pilih salah satu)


[ √ ] Sarana Kesehatan [ ] Rumah [ ] Lain-lain, sebutkan.......................
Bila bersalin di rumah/rumah dukun, alasannya (sebutkan)..........................................

4. Apakah Saat Melahirkan Melakukan IMD : √ Ya Tidak

Bila tidak, alasannya.......................................................

5. Apakah Ibu Menyusui Secara Eksklusif : Ya Tidak √ Belum Lengkap

Bila tidak, alasannya.......................................................

D. Neonatus (Usia 0-28 Hari) (LIHAT KMS)


1. Apakah dalam KK terdapat neonatus : √ Ya Tidak


2. Apakah mempunyai KMS Ya Tidak
3. Status Pemeriksaan Neonatus
[ ] Lengkap [ ] Tidak lengkap [√ ] Belum lengkap [ ] Tidak sama sekali
Bila tidak lengkap atau tidak sama sekali, alasannya :
[ ] Tidak tahu [ ] Jarak pelayanan kesehatan jauh [ ] Tahu tapi tidak mau

Desa/ Kelurahan Puseurjaya Tanggal 18 Januari 2024

Pengumpul Data

( Vicka Fitri Enjelina )

POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA


Jl. Veteran No. 254 Ciseureuh Purwakarta 41118
Telp. (0264) 8220033 Fax. (0264) 8221297

DATA KESEHATAN IBU NIFAS


A. IDENTITAS
Nomor Kuisioner :
Nama Kepala Keluarga : Tn. Andika Maylestiana
Jenis Kelamin : Laki-Laki 004

Umur : 33 Tahun Surveyor:


Agama : Islam
Vicka Fitri Enjelina
Suku Bangsa : Sunda
Pendidikan : SLTA No. Tlp Keluarga yg bisa dihubungi :
Pekerjaan : Wiraswata
081285364xxz
Alamat : Dusun Babakan rt 02 01 des puseurjaya Telukjambe Timur Karawang Jawa Barat
B. Anggota Keluarga

NO Nama Umur JK Hub Klg Pendidikan Pekerjaan Ket

1 Ny. Isna 33 Tahun Perempuan Istri SLTA IRT -

2 An.Nadira 9 Tahun Perempuan Anak SD Pelajar -

3 An. Zea 30 Hari Perempuan Anak Blm Sekolah - -

C. Ibu Nifas,

1. Ibu Nifas Hari Ke 30 Hari


2. Apakah Ibu Sudah Memeriksakan Diri Selama Nifas :
√ Ya Tidak
Bila tidak periksa sama sekali, alasannya :
[ ] Tidak tahu [ ] Jarak pelayanan kesehatan jauh [ ] Tahu tapi tidak mau
3. Tempat Pemeriksaan (pilih salah satu)
[ ] RS [ ] Dokter Kandungan [ ] Bidan Praktek [ ]Puskesmas
[ ] Polindes [ √] Posyandu [ ] Lain-lain, sebutkan.......
4. Apakah Ibu Menyusui : Ya Tidak

Bila tidak menyusui, alasannya : ASI tidak keluar
5. Obat-obatan Yang Diminum Saat Ini (jawaban bisa lebih dari satu) Ya

Tidak
Jika iya apa jenis obat yang diminum ?
[ ] Vit. A [ ] Fe [ ] Lain-lain, sebutkan..........................................
6. Apakah ibu melakukan perawatan perineum
[ √ ] Ya [ ] Tidak

Bila Ya, Bagaimana cara melakukannya : [ √ ] Benar [ ] Salah


Jika Tidak, alasan [ ] Tidak tahu [ ] Tahu, tapi tidak mau
7. Apakah selama periode nifas ibu pernah melakukan senam nifas
[ ] Pernah [ √ ] Tidak pernah

Desa / Kelurahan Puseurjaya, Tanggal 18 Januari 2024

Pengumpul Data

( Vicka Fitri Enjelina )

POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA


Jl. Veteran No. 254 Ciseureuh Purwakarta 41118
Telp. (0264) 8220033 Fax. (0264) 8221297

DATA KESEHATAN IBU MENYUSUI


A. IDENTITAS
Nomor Kuisioner :
Nama Kepala Keluarga : Tn Hasanudin
Jenis Kelamin : Laki-Laki 005

Umur : 27 tahun
Surveyor:
Agama : Islam Vicka Fitri Enjelina

No. Tlp Keluarga yg bisa dihubungi :

081285332xxz
Suku Bangsa : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Dusun Babakan rt 02 01 ds puseurjaya Telukjambe Timur Karawang Jawa Barat

B. Anggota Keluarga

NO Nama Umur JK Hub Klg Pendidikan Pekerjaan Ket

1 Ny. Citra Karseli 27 Tahun Perempuan Istri SMA IRT -

2 An. Daniel Akmal 8 Bulan Laki-Laki Anak Belum Sekolah - -

C. Ibu Menyusui : (Umur Anak Terakhir 0-2 Tahun)

1. Apakah dalam KK terdapat ibu menyusui : Ya Tidak


2. Apakah Ibu Menyusui Bayinya (ASI) : Ya Tidak



3. Keadaan Gizi Ibu Menyusui
BB ibu 58 Kg
4. Makanan yang dipantang selama menyusui Makanan Pedas

5. Keadaan Umum Ibu Menyusui


a. Tanda-tanda Vital :
TD 110/80. mmHg Nadi 86x/mnt Resp 21x/mnt Sh 36.5.ºC
b. Kesimpulan : [√ ] Baik [ ] Kurang baik

6. Kadar Hemoglobin : [ ] < 12 gr% [√ ] 12 – 14 gr% [ ] > 14 gr%

7. Apakah Ibu Melakukan Perawatan Payudara : √ Ya Tidak


Bila ya, bagaimana cara melakukannya : [ √ ] Benar [ ] Salah
Bila tidak, Alasannya : [ ] Tidak tahu [ ] Tahu tapi tidak mau

Desa/ Kelurahan Puseurjaya, Tanggal 18 Januari 2024

Pengumpul Data
(Vicka Fitri Enjelina)

POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA


Jl. Veteran No. 254 Ciseureuh Purwakarta 41118
Telp. (0264) 8220033 Fax. (0264) 8221297

DATA KESEHATAN BAYI DAN BALITA


A. IDENTITA Nomor Kuisioner :
Nama Kepala Keluarga : Tn. Hasanudin
006
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 33 Tahun Surveyor:
Vicka Fitri Enjelina
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda No. Tlp Keluarga yg bisa dihubungi :
Pendidikan : SLTA
085891830xxz
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Dusun Babakan rt 02 01 ds puseurjaya Telukjambe Timur Karawang Jawa Barat

B. Anggota Keluarga
Hubungan
NO Nama Umur JK Keluarga Pendidikan Pekerjaan Ket

1 Ny. Citra Karseli 33 Tahun Perempuan Istri SLTA IRT -

2 An. Daniel Akmal 8 Bulan Laki-Laki Anak Blm sekolah - -

C. BAYI (>28 hari < 1 tahun) (LIHAT KMS)

1. Apakah dalam Keluarga terdapat bayi (>28 hari < 1 tahun): Ya √ Tidak

2. Apakah bayi memiliki KMS √ Ya Tidak

Bila ya, apakah KMS/Buku KIA terisi : Ya


√ Tidak
3. BB :2900 gram PB :49 (Waktu Lahir)

4. BB : 8,2 Kg, PB : 52 (Saat Pendataan)

5. Apakah Bayi pernah Ditimbang sebelum pendataan : Ya √ Tidak

Bila ya, apakah : [ ] Teratur ( tiap bulan) [ ] Tidak teratur


Tempat Penimbangan : [ ] Posyandu [ ] Puskesmas/Fasilitas kesehatan lainnya
Bila tidak ditimbang, alasannya :
[ ] Tidak tahu [ ] Jarak pelayanan kesehatan jauh
[ ] Tahu, tapi ibu sibuk [ ] Tahu, tapi tidak mau
6. Makanan yang diberikan pada bayi
a. Status pemberian ASI : [ ] Masih diberikan [ ] Tidak diberikan
Jika tidak, Alasan : [ ] Tidak tahu [ ] Tahu, tapi ibu sibuk [ ] Tahu tapi tidak mau
[ ] ASI sedikit/terhenti [ ] Ibu menderita suatu penyakit
b. Kesesuaian jenis makanan bayi (MPASI) Dengan usia saat diberikan
[ ] Sesuai [ ] Tidak sesuai
Jika tidak sesuai, Alasan : [ ] Tidak tahu [ ] kebiasaan/tradisi setempat [ ] Lain-lain (Sebutkan)
………………
7. Kondisi bayi pada saat pendataan dilihat dari KMS
Status KMS : [ ] Garis Merah [ ] Garis Hijau [ ] Garis Kuning
8. Apakah bayi disusui (asi) : [ ] Ya [ ] Tidak
Bila Ya, Berapa lama akan disusui : [ ] < 2 tahun [ ] 2 tahun [ ] > 2 tahun
Bila Tidak, Alasannya………………………………….
9. Pemberian MP Asi :

[ ] Sebelum 6 Bulan, Alasan ………………………….


[ ] Setelah 6 Bulan

10. Status Imunisasi (LIHAT STANDAR IMUNISASI DASAR)

HB DPT POLIO
HB BCG
UMUR BAYI CAMPAK
O I II III I II III I II II I
I V

Umur 1 Bulan

Umur 2 Bulan

Umur 3 bulan

Umur 4 Bulan

Umur 5 Bulan -

Umur 6 Bulan -

Status Imunisasi :
[ ] Lengkap [ ] Belum lengkap [ ] Tidak lengkap [ ]Tidak Imunisasi
Bila tidak lengkap atau tidak imunisasi, alasannya :
[ ] Tidak tahu [ ] Jarak Pelayanan Kesehatan Jauh [ ] Tahu, tapi ibu sibuk
[ ] Tahu, tapi tidak mau [ ] Lain-lain, sebutkan ............................

D. Balita (>1 tahun < 5 tahun)

1. Apakah dalam KK terdapat balita (>1 tahun < 5 tahun) Ya Tidak



2. BB :18 Kg TB : 109 cm

3. Apakah Balita Memiliki KMS/Buku KIA : √ Ya Tidak

Bila ya, apakah KMS/Buku KIA terisi : √ Ya Tidak

4. Apakah Balita Ditimbang: √ Ya Tidak


Bila ya, apakah : [ √ ] Teratur/perbulan sesuai usia [] Tidak teratur

Tempat Penimbangan : [ √] Posyandu [ ] Puskesmas/Fasilitas kesehatan lainnya


Bila tidak ditimbang, alasannya :
[ ] Tidak tahu [ ] Jarak pelayanan kesehatan jauh
[ ] Tahu, tapi ibu sibuk [ ] Tahu, tapi tidak mau
5. Kondisi balita saat wawancara dilihat dari standart status gizi: [ ] Buruk [ ] Kurang [ √ ] Baik [ ]
Lebih
6. Apakah balita suka jajan : [ √ ] Ya [ ] Tidak Jika YA, Jajanan apa saja Sosis, permen,
biskuit dll..
Bila Ya, Berapa kali dalam sehari : [ ] 1 – 2 Kali [ √ ] 3 – 4 Kali [ ] > 4 Kali

Desa / Kelurahan Puseurjaya, Tanggal 18 Januari 2024

Pengumpul Data

( Vicka Fitri Enjelina )

POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA


Jl. Veteran No. 254 Ciseureuh Purwakarta 41118
Telp. (0264) 8220033 Fax. (0264) 8221297

DATA KESEHATAN REMAJA


A. IDENTITAS
Nomor Kuisioner :
Nama Kepala Keluarga : Tn. Arip Pirasma
Jenis Kelamin : Laki-Laki 007

Umur : 39 tahun Surveyor:


Agama : Islam Vicka Fitri Enjelina
Suku Bangsa : Sunda
No. Tlp Keluarga yg bisa dihubungi :
Pendidikan : Sarjana
081873137xxz
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Dusun Babakan rt 02 01 ds puseurjaya Telukjambe Timur Karawang Jawa Barat
B. Anggota Keluarga

NO Nama Umur JK Hub Klg Pendidikan Pekerjaan Ket

1 Ny.Evi Selistia Wulansari 39 Tahun Perempuan Istri Sarjana Perawat -

2 Galuh Dewa Pirasma 17 Tahun Laki-Laki Anak SMA Pelajar -

Alaric Zeroun Dewa


3
Pirasma 10 Tahun Laki-Laki Anak SD Pelajar -

A. Kesehatan Remaja

1. Apakah dalam KK terdapat Remaja (11-24 Tahun menurut WHO) dan belum Menikah

√ Ya Tidak
2. Berapa usia Remaja: 17 Tahun
3. Jenis Kelamin

√ Laki-laki Perempuan
4. Bila Perempuan, apakah sudah mengalami Menstruasi?
Ya Tidak

5. Bila Ya, apakah mengalami keluahan Pada saat Menstruasi?


Ya Tidak

6. Apakah Remaja mengetahui usia Reaproduksi (20-45 Tahun Menurut Kemenkes)?


Ya Tidak

7. Apakah remaja mengetahuai penyakit menular seksual
Ya Tidak

Desa/Kelurahan Puseurjaya, Tanggal 18 Januari 2024

Pengumpul Data

( Vicka Fitri Enjelina )


POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA
Jl. Veteran No. 254 Ciseureuh Purwakarta 41118
Telp. (0264) 8220033 Fax. (0264) 8221297

DATA KESEHATAN PASANGAN USIA SUBUR


A. IDENTITAS
Nomor Kuisioner :
Nama Kepala Keluarga : Tn Muhammad Syahreza
Jenis Kelamin : Laki-Laki 009

Umur : 22 tahun Surveyor:


Agama : Islam Vicka Fitri Enjelina
Suku Bangsa : Sunda No. Tlp Keluarga yg bisa dihubungi :
Pendidikan : SMA
085624607xxz
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Dusun Babakan rt 02 01 ds puseurjaya Telukjambe Timur Karawang Jawa Barat

B. Anggota Keluarga

NO Nama Umur JK Hub Klg Pendidikan Pekerjaan Ket


1 Ny. Yesa 22 Tahun Perempuan Istri SMA IRT -

C. Keluarga Berencana (hanya untuk ibu PUS dan belum menopouse)

(PERTANYAAN BUKAN UNTUK IBU HAMIL)

1. Apakah dalam KK terdapat PUS/belum menopouse/bukan ibu hamil √ Ya


Tidak

2. Akseptor KB (yang sedang digunakan saat ini ) : Ya √ Tidak


Bila ya, jenis alat kontrasepsi terakhir yang digunakan (pilih salah satu)
[ ] Pil [ ] Suntik [ ] IUD [ ] Susuk
[ ] Kondom [ ] MOW/MOP [ ] Lain-lain, sebutkan .........
Bila tidak, alasannya:
[ √ ] Ingin punya anak [ ] Tidak mau KB [ ] Tidak tahu [ ] Lain-lain, sebutkan .........
3. Berapa lama memakai alat kontrasepsi …………………..( Bulan )
4. Tempat yang paling sering untuk Pelayanan KB (pilih salah satu)
[ ] Dokter [ ] Bidan [ ] RS [ ] RB
[ ] Puskesmas [ ] Lain-lain, sebutkan .......................

D. Pengambilan Keputusan

1. Mayoritas Pengambilan Keputusan masalah kehamilan dalam Keluarga (tempat pemeriksaan kehamilan)

(jika belum pernah hamil lanjut ke pertanyaanm Nomor 3)


Suami [ ] Istri [ ] Suami dan Istri [√ ] Anak[ ] Mertua[ ] Lain-lain [ ]
2. Mayoritas Pengambilan Keputusan masalah persalinan dalam Keluarga (tempat persalinan)
Suami [ ] Istri [ ] Suami dan Istri [√ ] Anak[ ] Mertua[ ] Lain-lain [ ]
3. Mayoritas Pengambilan Keputusan masalah KB dalam Keluarga (pemilihan alat kontrasepsi)
(jika belum pernah KB, Tidak perlu menjawab)
Suami [ ] Istri [ ] Suami dan Istri [√ ] Anak[ ] Mertua[ ] Lain-lain [ ]

Desa/ Kelurahan Puseurjaya, Tanggal 18 Januari 2024

Pengumpul Data
(Vicka Fitri Enjelina)

POLITEKNIK BHAKTI ASIH PURWAKARTA


Jl. Veteran No. 254 Ciseureuh Purwakarta 41118
Telp. (0264) 8220033 Fax. (0264) 8221297

DATA KESEHATAN MENOPOUSE


A. IDENTITAS
Nomor Kuisioner :
Nama Kepala Keluarga : Ny. Lilis
Jenis Kelamin : Perempuan 010

Umur : 56 tahun Surveyor:


Agama : Islam Vicka Fitri Enjelina
Suku Bangsa : Sunda
No. Tlp Keluarga yg bisa dihubungi :
Pendidikan : SD
085885837xxz
Pekerjaan : Petani
Alamat : Dusun Babakan rt 02 01 ds puseurjaya Telukjambe Timur Karawang Jawa Barat

B. Anggota Keluarga

NO Nama Umur JK Hub Klg Pendidikan Pekerjaan Ket

1 Ny. Eti NUrhayati 39 Tahun Perempuan Anak SMP IRT -


Karyawan -
2 Nn. Lia 21 Tahun Perempuan Anak SMA Swasta

C. Sistem Reproduksi Ibu

1. Apakah dalam KK terdapat perempuan yang sudah Menopouse (tidak haid selama 1 tahun penuh):

√ Ya Tidak

2. Apakah ada keluhan : Ya √ Tidak


(jika ya lanjut ke pertanyaan selanjutnya, jika tidak langsung ke pertanyaan Nomor 4)
[ ] Keputihan Patologis Fisiologis
[ ] Masalah hubungan seksual Patologis Fisiologis
[ ] Rasa gatal pada kemaluan Patologis Fisiologis
[ ] Keluhan saat buang air kecil Patologis Fisiologis
[ ] Keluhan susah tidur Patologis Fisiologis

Jika ada keluhan dari salah satu diatas, apakah sudah berobat : Ya Tidak
Jika tidak berobat, alasannya (sebutkan) ................................................................
Jika sudah berobat, berobat kemana : Puskesmas

3. Apakah termasuk dalam PMS/STD : Ya Tidak √


4. Menopouse : Ya Tidak

Bila ya, sudah berapa lama 5 Tahun
Adakah keluhan sebelum menopouse : Ya √ Tidak
Bila ya, apa keluhannya ……………………………………………………………………………………….

Desa/ Kelurahan Puseurjaya, Tanggal 18 Januari 2024

Pengumpul Data

(Vicka Fitri Enjelina)


A. Analisis Masalah

1. Analisis data Kesehatan dengan holisticare yang diberikaan

a) Pada ibu hamil

Pada saat pendataan surveyor menemukan keluhan ibu hamil dengan nyeri

punggung, dikarenakan kehamilannya hampir memasuki trimester 3. Biasanya ibu

mengatasi masalah ini dengan mengganjal punggung nya dengan bantal.

Nyeri punggung merupakan ketidaknyamanan yang sering dijumpai pada

Wanita hamil terutama pada trimester 3. Penanganan nyeri secara nonfarmakologi

yang dapat dilakukan yaitu distraksi, relaksasi, kompres hangat dan dingin, serta

pemijatan (massage). Massage memiliki tujuan/target spesifik yang berkaitan

dengan permasalahan pada otot dan dampak dari fungsi otot yang tidak optimal.

Teknik massage yang umum digunakan meliputi effleurage atau gosokan,

petrisage atau pijatan, tapotage atau pukulan, friction atau gerusan, vibration atau
getaran. Teknik massage yang dapat diberikan pada ibu hamil untuk menurunkan

nyeri punggung yaitu massage effleurage. Massage effleurage adalah suatu

gerakan dengan mempergunakan seluruh permukaan telapak tangan melekat pada

bagian-bagian tubuh yang digosok. Bentuk telapak tangan dan jari-jari selalu

menyesuaikan dengan bagian tubuh yang digosok. (Cendikia Muda, Volume 2,

Nomor 1, Maret 2022).

Surveyor mengajarkan 5 Tenik Pijat Dasar. Terapi ini diajarkan juga kepada

pendamping persalinan yaitu suami agar bisa dilakukan dirumah Ketika ibu hamil

sedang merasakan nyeri punggung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh sebelum dan sesudah

dilakukan teknik massage effleurage dan teknik relaksasi terhadap nyeri punggung

pada ibu hamil trimester III di Socah Kabupaten Bangkalan 10. Berdasarkan hasil

penerapan massage effleurage selama 3 hari terjadi penurunan intensitas nyeri

punggung pada kedua subyek. Hal ini terjadi karena massage effleurage

menghasilkan relaksasi dengan cara memperbaiki sirkulasi dan selanjutnya

memberi rangsangan taktil dan perasaan positif yang apabila dilakukan dengan

sentuhan yang penuh perhatian dan empatik akan memperkuat efek massage

dalam meningkatkan relaksasi otot, menenangkan ujung-ujung syarat dan

menghilangkan nyeri. (Cendikia Muda, Volume 2, Nomor 1, Maret 2022).

b) Pada Ibu Bersalin

Pada saat pendataan pada ibu bersalin, surveyor menemani ibu bersalin

dengan mengeluh nyeri pada saat kontraksi, ibu menangis kesakitan dan berteriak

setiap adanya kontraksi.


Surveyor mengajarkan beberapa teknik Gym ball pada ibu. Terapi ini

diajarkan pada ibu tentunya dengan media bola karet ini. Menganjurkan ibu

melakukan terapi ini sampai menjelang persalinan.

Saat proses persalinan rasa nyeri akan semakin meningkat ketika ibu

mengalami stress dan kelelahan akibat persalinan lama (Christin Hiyana, 2019).

Nyeri persalinan perlu mendapatkan penanganan yang baik dan tidak

menimbulkan komplikasi yang dapat mengganggu persalinan (Tetti, 2018). Upaya

dalam mencegah persalinan lama salah satunya dengan bimbingan gym ball yang

menunjang persalinan agar berjalan secara fisiologis. Gym Ball adalah bola

fisioterapi yang membantu ibu dalam tahap pertama persalinan Pengaruh

Bimbingan Gym Ball Terhadap Kemajuan Persalinan Ibu Primigravida dan dapat

digunakan dalam berbagai posisi. Elastisitas dan kelengkungan bola merangsang

reseptor di panggul, sehingga dengan menerapkan gravitasi sambil meningkatkan

pelepasan endorfin, gerakan duduk di atas bola dan batu memberikan perasaan

nyaman dan mendorong kemajuan persalinan. Penanggung jawab mengeluarkan

endorfin. (Kurniawati et al., 2017).

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian (Dianita Primihastuti, 2021) yang

menunjukan adanya pengaruh pemberian teknik bola persalinan (Birting Ball)

terhadap penurunan bagian bawah janin dan intensitas nyeri pada ibu inpartu Kala

1 Fase Aktif. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri saat

persalinan kala I, upaya non farmakologi seperti penggunaan gym ball atau peanut

ball merupakan teknik sederhana yang bisa dilakukan.

c) Pada Ibu Nifas


Pada saat pendataan pada ibu postpartum, didapati klien mengeluh takut

dan khawatir tidak bisa merawat luka jahitannya dengan baik karena luka

jahitannya yang lumayan banyak.

Surveyor memberikan motivasi kepada klien dengan menganjurkan makan

yang bagus dan konsumsi makanan yang banyak mengandung protein tinggi,

agar jaringan yang rusak/luka jahitannya bisa segera kering dan sembuh.

Surveyor memberikan konseling dan edukasi kepada klien dengan menganjurkan

konsumsi telur rebus selama 5 hari dengan penjelasan bahwa telur mampu

mempercepat penyembuhan luka jahitan perineum.

Salah satu penyebab terjadinya penyulit masa nifas sampai dengan pada

kematian adalah puerperium. Peurpeurium adalah terjadinya infeksi pada luka

perineum karena kurangnya perawatan luka yang memadai sehingga dapat

menimbulkan perdarahan sekunder kala nifas, dan dapat memicu timbulnya

infeksi yang bersifat lokal maupun general. Dampak yang ditimbulkan dari

luka jahitan perienum dapat menyebabkan infeksi serta terganggunya gerak dan

aktivitas ibu. Percepatan penyembuhan luka dalam masa nifas sangat

diharapkan, salah satunya dengan konsumsi tinggi protein yaitu berupa telur

(Maya Saputri,2021).

Dari hasil penelitian (Ega Febiola,2020) menyebutkan hasil yang sama

dengan intervensi yang diberikan surveyor kepada klien, bahwa Analisa data

dengan membandingkan antara data yang diperoleh dengan teori yang ada.

Asuhan kebidanan non farmakologi yang diberikan pada ibu nifas ini yaitu

dengan mengkonsumsi telur rebus. Telur rebus mampu mempercepat

penyembuhan luka perineum karena mengandung tinggi protein untuk

penyembuhan luka perineum ini dilakukan selama 5 hari. Hasil akhir terdapat
efektifitas konsumsi putih telur rebus terhadap proses penyembuhan luka

perineum sangat efektif.

d) Pada Neonatus, Bayi Dan Balita

Didapat pada saat pendataan, ibu mengeluh anaknya yg berusia 3 tahun

tidur tidak nyenyak, sering terbangun bahkan menangis Ketika tidur malam.

Hal tersebut disebabkan sang anak sangat aktif beraktifitas pada siang hari

sehingga anak kelelahan dan tidur menjadi tidak nyaman.

Surveyor memberikan konseling dan edukasi kepada ibu agar dilakukan

pijat pijat bayi pada anaknya. Memberikan informasi kepada ibu tentang

manfaat pijat bayi, salah satunya yaitu untuk meningkatkan kualitas tidur dan

membuat tidur lebih nyenyak.

Kualitas tidur yang baik sangat penting bagi semua orang dalam meningkatkan

kesehatan fisik dan mental. Karena tidur yang nyenyak sangat penting bagi

pertumbuhan terutama bagi bayi. Saat tidur pertumbuhan otak bayi mencapai

puncaknya. (Motors & Europe, 2016). Tidur dengan kualitas yang baik sangat

penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang efektif pada bayi. (Koinis-

Mitchell et al., 2012). Kualitas tidur yang buruk pada bayi dapat menyebabkan

beberapa masalah seperti penurunan kekebalan tubuh, gangguan pertumbuhan

fisik dan gangguan perkembangan otak bayi. (Geometry & Analysis, 2011). terapi

Non farmakologi untuk memgatasi kualitas tidur pada bayi adalah Pijat bayi

(Riksani, 2012). Pijat bayi akan membuat bayi 2 tidur lelap, meningkatkan

kesiagaan (alertness), dan konsentrasi, karena pijatan akan mengubah gelombang

otak, yaitu dengan menurunkan gelombang alpha dan meningkatkan gelombang

beta serta tetha.(Suprihatin et al., 2014). Pijat Bayi adalah gerakan usapan lambat
dan lembut pada seluruh tubuh bayi yang dimulai dari kaki, perut, dada, wajah,

tangan dan punggung bayi. Pijat bayi disebut juga sebagai terapi sentuh.

Dikatakan terapi sentuh karena melalui pijat bayi inilah akan terjadi komunikasi

yang aman dan nyaman antara ibu dan buah hatinya. (Riksani, 2012)

Intervensi yang diberikan kepada batita tersebut dibuktikan dengan hasil

penelitian pada jurnal yaitu terdapat pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur

bayi yang signifikan dengan rata-rata dari ke 7 jurnal yang di review didapatkan

hasil p-value < 0,05 yang berarti pijat bayi dapat berpengaruh dalam membuat

kualitas tidur bayi semakin membaik. (Vol 5, No. 1 Februari 2023 Hal. 1 – 8

Jurnal Keperawatan Bunda Delima).

e) Pada Pasangan Usia Subur

Didapati pada saat pendataan, PUS ini tidak menggunakan alat kontrasepsi

dikarenakan PUS ingin memiliki keturunan, karena sudah 12 tahun belum pernah

hamil dan belum memiliki keturunan.

Usia produktif yang optimal untuk reproduksi sehat adalah antara 20 - 35

tahun. Risiko akan meningkat pada usia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun.

Wanita hamil pada usia muda akan memiliki beberapa resiko diantaranya

keguguran, persalinan prematur, BBLR, kelainan bawaan, mudah terjadi infeksi,

anemia pada kehamilan,keracunan kehamilan (gestosis) dan kematian. (Dwi Rani

Sukma, Ratna Dewi Puspita Sari | Pengaruh Faktor Usia Ibu Hamil Terhadap

Jenis Persalinan di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Majority |

Volume 9 | Nomor 2 | Desember 2020).


f) Pada Remaja

Pada saat pendataan dalam satu keluarga didapati 2 remaja Perempuan

yang sudah mengalami menstruasi, akan tetapi remaja tersebut jarang

mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan, sehingga dikhawatirkan pada

saat menstruasi remaja bisa mengalami anemia. Remaja ini masih bersekolah.

Pada usia remaja, yang merupakan transisi dari masa anak ke masa

dewasa, ditandai sejumlah perubahan yaitu berupa biologis, kognitif, dan

emosional. Asupan zat gizi yang optimal dibutuhkan untuk pertumbuhan dan

perkembangan aspek-aspek tersebut. Selama masa remaja, yaitu usia 10-19

tahun, dikatakan WHO bahwa anemia merupakan masalah gizi terbesar. Anemia

pada remaja dan dewasa muda dapat berdampak negatif pada kinerja dan

pertumbuhan kognitif mereka. Selanjutnya, melalui dampaknya pada kinerja

kognitif, anemia dapat mempengaruhi produktivitas ekonomi saat ini dan

masa depan. Di usia remaja biasanya lebih cenderung untuk mengkonsumsi

makan cepat saji sehingga dapat memicu untuk timbulnya gejala anemia.

Sebaiknya tidak terlalu sering untuk mengkonsumsi makan cepat saji dan

minuman seperti kopi. Zat besi adalah salah satu nutrisi yang sangat

dibutuhkan untuk proses fisiologis dasar seperti produksi hemoglobindan

fungsi enzim. Tubuh membutuhkan lebih banyak zat besi ketika tumbuh

dengan cepat dan ketika sering terjadi kehilangan darah, misalnya melalui

menstruasi. Oleh karena itu, remaja putri berisiko tinggi mengalami defisiensi

zat besi. Anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh

kurangnya zat besi dalam tubuh sehingga kebutuhan besi untuk eritropoesis

tidak cukup ditandai dengan gambaran sel darah merah yang hipokrom
mikrositik, kadar besi serum dan saturasi (jenuh) transferrin, faktor makanan

dan faktor penyakit (Atifa Adlina,2021).

Pada saat pendataan surveyor menganjurkan Pengobatan tradisional untuk

anemia yaitu dengan mengkomsumsi Buah Naga. Tujuan setelah konseling

dan edukasi tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi diharapkan dengan

mengkomsumsi buah naga kadar hemoglobin klien meningkat.

Hasil penelitian Thamrin dkk (2018), menunjukan adanya pengaruh konsumsi

buah naga (Hylocereus polyrhizus) dalam meningkatkan kadar Hb di kalangan

remaja putri.

g) Pada Ibu Menopause

Pada saat pendataan surveyor ibu menopause mengungkapkan keluhannya

yaitu berupa sulit tidur, sering kegerahan pada malam hari sehingga klien tidak

mempunyai kualitas tidur yang baik dan sering pusing didapat tekanan darah

klien ini sangat rendah.

Ibu memiliki siklus hidup yang menarik mulai dari menstruasi,

premenopause, menopause, senium dan sebelum terjadi fase menopause

didahului dengan fase yang disebut pre menopause. Pre menopause

merupakan suatu kondisi fisiologis pada ibu yang telah memasuki proses

penuaan yang ditandai dengan menurunnya kadar hormonal estrogen dari

ovarium yang sangat berperan dalam reproduksi dan seksualitas. Masalah

pada masa premenopause sangat bervariasi dan dapat berlangsung lama atau

sementara, gangguan kesulitan tidur merupakan salah satu yang utama.Kualitas

tidur merupakan suatu keadaan tidur yang dijalani seorang individu

menghasilkan kesegaran dan kebugaran saat terbangun (Yunita,2019)


Upaya-upaya untuk mempertahankan kesehatan salah satunya adalah

senam lansia. Surveyor memberikan penyuluhan dan informasi kepada ibu

lansia ini untuk rajin mengikuti senam lansia di puskesmas terdekat atau di

posyandu terdekat.

Didapati pada penelitian (Septia Wulandari,2019) disimpulkan bahwa

senam kebugaran lansia berpengaruh terhadap tekanan darah pada masa

menopause.

2. Analisis Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya pelayanan kesehatan

bagi masyarakat yang berada pada tingkat desa. Pelayanan yang

diberikan dapat berupa kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,

imunisasi, peningkatan gizi, serta pencegahan dan penanggulangan

diare. Desa Puseurjaya Kecamatan Teluk Jambe Timur yang berada di

wilayah Karang mengupayakan bidang kesehatan untuk ibu dan bayi serta

Balita dengan mengadakan Posyandu Balita di setiap wilayah yang ada.

Diharapkan derajat kesehatan ibu dan anak di Kelurahan / Desa

Puseurjaya akan meningkat.

Program Posyandu mengacu terhadap 5 kegiatan utama Posyandu

sehingga dibagi menjadi 5 meja pelayanan yakni, Pendaftaran,

Penimbangan, Pencatatan KMS, Penyuluhan sesuai KMS dan Pelayanan

Kesehatan. Pelaksanaan Posyandu di Desa Puseurjaya Karawang

program 5 meja belum secara maksimal.

Meja ke 1 (Pendaftaran) Posyandu telah melaksanakan pencatatan

secara lengkap dan sistematis sebelum melakukan penimbangan


kemudian memberikan kertas untuk mencatat hasil penimbangan kepada

peserta Posyandu untuk menuju ke Meja ke 2.

Meja ke 2 (Penimbangan) kader melakukan pengecekan alat

timbang sebelum digunakan dan melakukan penimbangan secara aman

dengan memperhatikan keadaan balita yang ditimbang. Hasil

penimbangan dicatat di kertas yang diberikan di Meja ke 1.

Meja ke 3 (Pengisian KMS) kertas hasil penimbangan di Meja ke 2

di minta kader dari peserta untuk dipindahkan ke dalam buku KMS. Kader

juga memberikan KMS bagi peserta Posyandu yang belum memiliki buku

KMS.

Pada meja ke 4 yaitu Penyuluhan sesuai KMS Posyandu belum

melaksanakannya dengan baik sehingga kemampuan Kader dalam

pemberian penyuluhan harus lebih ditingkatkan lagi dengan pelatihan

pelatihan yang diadakan oleh Puskesmas.

Kemudian meja ke 5 yaitu pelayanan kesehatan yang meliputi

imunisasi, KB, pemeriksaan ibu hamil, nifas, menyusui, bayi dan balita,

serta pengobatan sudah dilaksanakan setiap bulannya yakni hanya

dilakukan 2 bulan sekali. Pelayanan kesehatan pada program 5 meja

Posyandu Balita sangat penting untuk dilakukan. Pada pelayanan

kesehatan ini kita dapat menekan angka kelahiran dengan

mensosialisasikan program KB. Pelayanan kesehatan juga dapat

menekan angka kematian ibu bersalin dengan menjarangkan kehamilan,

meningkatkan kesehatan ketika hamil dengan memberikan zat besi dan

imunisasi tetanus (TT) serta susu ibu hamil serta penyuluhan diet pada

saat hamil. Pelayanan kesehatan juga untuk meningkatan kesehatan bayi


dan Balita dengan imunisasi dan penyuluhan gizi termasuk penyuluhan

ASI eksklusif serta pertolongan pertama pada bayi yang sakit misalnya

diare dengan pemberian oralit. Oleh karena itu, segala upaya untuk dapat

mensukseskan program 5 meja pada Posyandu Balita sangat diperlukan.

3. Analisis Lingkungan Sekitar

Seorang bidan dituntut mampu memberikan pelayanan yang bersifat individual

maupun kelompok. Tanggung jawab bidan pada pelayanan kebidanan komunitas

meliputi kemampuan memberikan penyuluhan dan pelayanan individu, keluarga, dan

masyarakat.

Ruang lingkup pelayanan kebidanan di komunitas meliputi peningkatan

kesehatan, pencegahan (preventif), deteksi dini komplikasi dan pertolongan

kegawatdaruratan, meminimalkan kecacatan, memulihan kesehatan (rehabilitasi), serta

kemitraan dengan LSM setempat, organisasi masyarakat, organisasi sosial, kelompok

masyarakat yang melakukan upaya untuk mengembalikan individu ke lingkungan

keluarga dan masyarakat.

Untuk kebersihan lingkungan sekitar di kelurahan Puseurjaya masih ada

beberapa warga yang belum bisa menyediakan 2 tempat sampah yang berbeda jenis,

seperti jenis sampah Organik dan Anorganik. Semua pembuangan masih ada dalam 1

wadah atau 1 tempat sampah. Sampah organik merupakan sampah yang dapat membusuk

seperti sisa dapur dan sampah makanan. Sedangkan sampah anorganik merupakan

sampah yang dihasilkan dari proses teknologi seperti logam, plastik, kaleng dan

sebagainya. Dua sampah ini sebenarnya bisa didaur ulang dan menjadi barang yang

berguna. Ketercampuran dengan bahan organik bisa mengurangi nilai dan mengurangi

kualitas. Itu akhirnya membuat material (sampah) yang harusnya bisa didaur ulang

jadinya tidak bisa. Sampah anorganik yang sudah dipilah ini nantinya bisa diolah kembali

sesuai jenisnya untuk didaur ulang. Dilingkungan ini masih ada warga yang membakar

sampah didepan lingkungan rumah. Hal ini sangat membahayakan semua warga

khususnya dari paparan asap yang bisa mengganggu pernafasan ibu hamil yang tinggal
dilingkungan sekitar dan anak anak bayi dan balita terlebih anak bayi yang baru

beberapa hari lahir. Disini pemerintah berupaya Secara holistic dalam mensukseskan

program progreen, haruslah dimulai dengan program bersih lingkungan dengan mengelola

sampah dengan bijaksana. Sesungguhnya inilah inti dari program progreen. Bukan hanya

menanam pohon saja, seperti selama ini yang dilakukan pemerintah (akan terjadi

pemubadziran anggaran saja) tapi dengan mengelola kebersihan untuk dijadikan sarana

dan prasarana pupuk dan pemupukan agar tanaman menjadi hijau, tentu didalanmnya

akan tercipta sebuah proses kreatifitas dan aktivitas di tingkat masyarakat komunal

(tercipta kemandirian). Diharapkan dengan pola komunal ini, masyarakat tentu akan peduli

menanam pohon dan tidak terlalu susah memeliharanya, karena pupuknya yang

berbasis sampah kota dapat dengan mudah diperoleh (sustainable).

4. Analisis Ibu Menyusui Yang Bekerja

Pada perayaan Pekan Menyusui Dunia yang jatuh pada tanggal 1 -7 Agustus,

UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan pemerintah dan semua

pemangku kepentingan untuk mempertahankan dan mempromosikan akses kepada

layanan yang memungkinkan para ibu untuk tetap menyusui.

Inisiasi menyusu dini dan menyusui secara eksklusif membantu anak-anak

bertahan hidup dan membangun antibodi yang mereka butuhkan agar terlindung dari

berbagai penyakit yang sering terjadi pada masa kanak-kanak, seperti diare dan

pneumonia. Bukti-bukti juga menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan ASI

memperlihatkan hasil yang lebih baik pada tes inteligensi, kemungkinan mengalami

obesitas dan kelebihan berat badan lebih kecil, dan kerentanan mengalami diabetes

semasa dewasa kelak lebih rendah.

Namun, di Indonesia, hanya 1 dari 2 bayi berusia di bawah 6 bulan yang

mendapatkan ASI eksklusif, dan hanya sedikit lebih dari 5 persen anak yang masih

mendapatkan ASI pada usia 23 bulan. Artinya, hampir setengah dari seluruh anak
Indonesia tidak menerima gizi yang mereka butuhkan selama dua tahun pertama

kehidupan. Lebih dari 40 persen bayi diperkenalkan terlalu dini kepada makanan

pendamping ASI, yaitu sebelum mereka mencapai usia 6 bulan, dan makanan yang

diberikan sering kali tidak memenuhi kebutuhan gizi bayi.

Di lingkungan Kelurahan Puseurjaya karena berada dilingkungan kota dan industri

banyak ibu bekerja yang harus meninggalkan bayinya dengan pengasuh atau orantuanya,

dan mengganti cara pemberian ASInya kepada bayinya dengan cara di perah tidak

diberikan secara eksklusif dan bayi diberikan selain Asi yaitu susu formula. Hal ini

menunjukan bahwa bayi telah kehilangan haknya untuk menyusu pada ibunya secara

eksklusif.

Untuk mendukung praktek menyusui secara berkesinambungan dan optimal,

UNICEF dan WHO mengimbau pemerintah dan para pemangku kepentingan agar

meningkatkan investasi yang dibutuhkan untuk melindungi dan mendukung pemberian

ASI, termasuk:

1) Memprioritaskan layanan dan program untuk melindungi, mempromosikan, dan

mendukung pemberian ASI sebagai komponen kesehatan dan gizi yang amat

penting.

2) Melanjutkan dukungan kepada ibu menyusui melalui peningkatan konseling yang

berkualitas dan penyediaan informasi yang akurat tentang gizi ibu, bayi, dan

anak, serta memperkuat layanan Asuhan Sayang Bayi.

3) Mengakhiri promosi produk pengganti ASI agar ibu dan pengasuh bisa membuat

keputusan yang terbaik mengenai pemberian makan kepada bayi.

Lebih jauh, WHO, UNICEF, dan para mitra baru-baru ini mengimbau produsen

produk pengganti ASI agar berkomitmen untuk patuh secara penuh kepada Kode

Pemasaran Internasional untuk Produk Pengganti ASI dan resolusi terkait yang telah

diadopsi oleh Sidang Majelis Kesehatan Dunia (Kode) untuk memastikan semua bayi

dan anak di seluruh dunia mendapatkan ASI secara optimal dan mengonsumsi makanan

sehat.
5. Analisis Peningkatan Peran Serta Masyarakat

Peran serta masyarakat (PSM) adalah suatu proses keterlibatan yang

bertanggung jawab dalam suatu kegiatan dari suatu kelompok individu yang merupakan

suatu unit kegiatan dalam proses pengambilan keputusan, kontribusi dalam

pelaksanaannya dan pemanfaatan hasil kegiatan, sehingga terjadi peningkatan

kemampuan kelompok tersebut dalam mempertahankan perkembangan yang telah

dicapai, serta mengembangkan derajat kesehatan dan kesejahteraan secara mandiri.

Konsep Peningkatan peran masyarakat mulai digantikan oleh konsep

pemberdayaan, karena dinilai lebih bersifat proaktif dan mandiri, tidak sekedar terlibat atau

menjadi bagian dari suatu kegiatan. Konsep pemberdayaan sebagaimana dikemukakan

oleh Departemen Kesehatan dapat diartikan sebagai segala upaya fasilitasi yang bersifat

noninstruktif guna meningkatkan pengetahuan dankemampuan masyarakat agar mampu

mengidentifikasi masalah, merencanakan dan memecahkan masalah dengan

memanfaatkan potensi setempat dan fasilitas yang ada.

Peran serta masyarakat (PSM) sangat menentukan keberhasilan,

kemandirian dan kesinambungan pembangunan kesehatan. Masyarakat diharapkan

terlibat dan bertanggung jawab dalam suatu kegiatan yang dimulai dari proses

pengambilan keputusan sampai dengan pemanfaatan dan terlihat adanya peningkatan

kemampuan masyarakat.

B. DOKUMENTASI

1. Pengambilan Data

2. Intervensi

Dokumentasi Analisis Posyandu Dan Pembinaan Kader

Tempat : Posyandu Kenanga I


Alamat : Dusun Babakan Rt02 Rw01 Desa Puseurjaya Kecamatan Teluk
jambe Timur Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat Jawa Barat
41361

Waktu : Senin, 22 Januari 2024

Kegiatan :

 Penyuluhan manfaat 5 Teknik Pijat Dasar

 Analisis Manajemen Posyandu

 Pembinaan Kader posyandu

 Pembagian Makanan Tambahan


LEAFLET PENYULUHAN 5 TEKNIK DASAR PIJAT
PENYULUHAN 5 TEKNIK DASAR PIJAT PADA IBU HAMIL
Penyuluhan di Posyandu dan Pembinaan Kader Posyandu
PENDATAAN IBU HAMIL
PENDATAAN BALITA DAN IBU MENYUSU
PENDATAAN WANITA MENOPOUSE
PENDATAAN PASANGAN USIA SUBUR

Anda mungkin juga menyukai