Bekerja keras sangat perlu dilakukan oleh setiap manusia untuk menggapai keperluan,
kebutuhan dan impiannya. Kerja keras adalah kegiatan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh
untuk mencapai target yang akan dituju. Dalam Islam kerja keras disebut juga dengan ikhtiar yaitu
syarat untuk mencapai maksud dan daya upaya dengan bersungguh-sungguh dalam melakukan
segala sesuatu semata-mata karena Allah Swt.
“Kami telah membuat waktu siang untuk mengusahakan kehidupan (bekerja).” (QS an-Naba’[78]:11)
Cita-cita dan tujuan akan cepat jika digapai dengan kerja sama atau kolaboratif. Kolaboratif
adalah kerja sama antara satu pihak dengan pihak lainnya untuk memperoleh manfaat dan
keuntungan satu sama lain. Sikap ini akan menjadi salah satu penguat silaturahmi antar sesama.
Dalam bekerja sama, kita harus memiliki sikap tolong-menolong. Tanpa adanya sikap tersebut,
kolaborasi tidak akan terjalin. Oleh karena itu, berusahalah menanamkan sifat dan sikap tolong-
menolong.
( (رواه البخاري.َيِّس َر ا َو اَل ُتَع ِّس َر ا َو َبِّش َر ا َو اَل ُتَنِّفَر ا َو َتَطاَو َعا َو َال َتْخ َتِلَفا
“Permudahlah dan jangan mempersulit, berilah kabar gembira dan jangan membuat orang lari,
saling bekerja samalah kalian berdua dan jangan berselisih. (HR. Bukhari).
Islam memberikan ajaran kepada umatnya untuk bekerja keras dan kolaboratif dalam
mencapai tujuan yang gemilang. Tentu kolaboratif itu harus dilakukan dalam kebaikan bukan
kejahatan. Karena sebaik-baik manusia adalah yang berguna untuk makhluk lainnya. Dengan begitu
kita sebagai manusia yang berakal tidak hanya diam dan menunggu kabar baik melainkan harus
turun tangan dan bersungguh-sungguh untuk mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
Dalam melakukan kerja keras dan kerja sama, ada beberapa ciri dan prinsip yang harus
diyakini dan diteladani, yaitu
Di samping prinsip di atas, melakukan kerja keras dan kerja sama juga memiliki nilai dan manfaat
yang positif diantaranya :