Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PRAKTIKUM

Aplikasi Dasar Pengolahan Data


DISUSUN OLEH:
NAMA :INDRA SYAHPUTRA
NIM 2303027
GRUP :B
KELOMPOK :

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA


INDUSTRI
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS KELAPA SAWIT MEDAN
2023

BIODATA
Nama :INDRA SYAHPUTRA
NIM 2303027
Tanggal Lahir :11 APRIL 2005
Tempat Lahir :MEDAN
Alamat Rumah :JL.ABADI
Email :indrasyahptr04@gmail.com
Nomor Telepon 0878181403399
Asal Sekolah :SMA SWASTA PERTIWI MEDAN
Hobi :BADMINTON
DAFTAR ISISAMPUL iBIODATA

BAB 1 4
1.1. 4
1.2. 4
1.3. 9
1.4. 17
1.5. 18
1.6. 18
BAB 2 19
2.1. 19
2.2. 19
2.3. 19
2.4. 19
2.5. 19
2.6. 19
BAB 3 20
3.1. 20
3.2. 20
3.3. 20
3.4. 20
3.5. 20
3.6. 20
BAB 4 21
4.1. 21
4.2. 21
4.3. 25
4.4. 28
4.5. 29
4.6. 30
BAB 5 Error! Bookmark not defined.
5.1. 31
5.2. 315.3. 315.4. 315.5. 315.6. 31BAB 6 Error! Bookmark not defined.6.1. 326.2. 326.3. 326.4. 326.5. 326.6.

1.1.Tujuan Praktikum
1. Dapat menggunakan fungsi pada Microsoft Word
2. Dapat memahami cara penyusunan Laporan di Laboratrorium Komputer
1.2.Teori Dasar
Microsoft Word, merupakan sebuah perangkat lunak pengolah kata yang dikeluarkan oleh Microsoft.
Ini adalah sebuah aplikasi pengolah kata yang dapat membantu dalam menyelesaikan kegiatan apa pun
yang berkaitan dengan dokumen, teks dan sejenisnya.
Dan sebagai contohnya saja Anda dapat membuat, mengedit, serta memformat sebuah dokumen. Hasil
dari dokumen tersebut dapat disimpan dalam bentuk softcopy ataupun hardcopy. Dokumen ini biasanya
dapat berupa berbagai hal, seperti surat, brosur, buku, kartu nama, jurnal dan lainnya.

Selain sebagai aplikasi pengolah kata terbaik dan terpopuler, Microsoft Word telah tersedia di berbagai
jenis sistem operasi. Mulai dari Microsoft Windows. MacOS, iOS, dan juga Android. Selain itu, pihak
Microsoft akan terus mengembangkan program tersebut hingga mencapai titik tujuannya. Untuk saat ini
Microsoft sendiri telah menghadirkan versi terbaru dari Microsoft Word, yakni Microsoft Word 2019.
Jika melihat perkembangannya tersebut, jelas tidak mengherankan mengapa kebanyakan orang lebih
memilih Microsoft Word dibandingkan pengolah kata lainnya.
Sejarah Microsoft Word

Pada tahun 1983, Microsoft Office Word atau Microsoft Word pertama kali diterbitkan dengan nama
Multi-Tool Word untuk Xenix. Di samping itu versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai
sistem operasi. Seperti DOS, Apple Macintosh, SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows.
Kebanyakan ide dan konsep program Microsoft Word ini didapat dari Bravos. Yang mana Bravos
merupakan sebuah pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox PARC (Palo
Alto Research Center). Setelah Charles Simonyi (Pencipta Bravo) berpindah ke Microsoft pada tahun
1981, dengan Richard Brodie dari PARC. Maka dimulailah pengembangan Multi-Tool Word pada
tanggal 1 Februari 1983.
Setelah berganti nama baru menjadi Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program pengolah kata ini
pada tanggal 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Yang mana saat itu dunia pengolah kata masih dikuasai
oleh WordPerfect dan juga WordStar.
Kemudian pada tahun 1985, Word for Macintosh dirilis. Dalam paket program Word for Macintosh
tersebut sudah dilengkapi dengan fitur WYSIWYG. Tentunya fitur ini dapat menampilkan cetak tebal
dan cetak miring. Dan tidak terduga bahwasanya program ini mendapatkan perhatian yang cukup luas
dari masyarakat
pengguna komputer.

Tahun 1990 – 1995


Dan akhirnya setelah Word for Macintosh diluncurkan, pada rentang tahun 1990 – 1995 ini Word for
Windows juga mengikutinya. Untuk versi yang pertama dari Word for
Windows dirilis pada tahun 1989, dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Setelah Microsoft
Windows 3.0 dirilis, ditahun berikutnya penjualan dari program ini pun akhirnya meningkat. Mengapa
demikian? Karena memang Word for Windows 1.0 ini didesain untuk Windows 3.0. Dan performanya
sendiri sangat lah buruk apabila dijalankan pada versi sebelumnya.
Fitur unggulan Microsoft Word

Terdapat beberapa alasan mengapa banyak orang lebih memilih untuk menggunakan Microsoft Word.
Di samping memberikan kemudahan dalam membuat, mengubah, serta mengatur sebuah dokumen.
Microsoft Word telah menyediakan beberapa fitur unggulan yang dapat digunakan.
Memang fitur ini akan berbeda pada setiap versi dari Microsoft Word itu sendiri. Namun di antara
sekian banyaknya fitur yang disediakan, pada dasarnya memiliki fungsi yang sama di setiap versinya.
Misalnya saja seperti fitur AutoCorrect, MailMerge, Macro dan sejenisnya. Untuk penjelasan lebih
lengkap mengenai fitur unggulan dari Microsoft Word, dapat Anda simak berikut ini.

1. AutoCorrect
Fitur yang berguna untuk memperbaiki kesalahan kata yang tidak disengaja oleh pengguna. Misalnya
saja ingin menuliskan kata “happens”, tetapi yang diketik adalah “hapens”. Maka Microsoft Word
secara otomatis akan mengoreksi kata tersebut dengan benar.

2. MailMerge
Merupakan sebuah fitur yang memungkinkan Anda untuk menghasilkan beberapa surat, label, amplop,
dan sejenisnya dengan menggunakan informasi yang disimpan dalam daftar, database, atau spreadsheet.

3. Macro
Serangkaian perintah dan instruksi yang Anda kelompokkan sebagai satu perintah untuk menyelesaikan
tugas secara otomatis. Dalam hal ini sangat berguna untuk menghemat waktu dalam tugas yang sering
Anda kerjakan.

4. Add-ins
Microsoft Word didukung dengan banyak aplikasi lainnya, seperti PDF Reader dan juga Grammarly.
Yang memungkinkan Anda dapat membuka file dari Microsoft Word di beberapa aplikasi lainnya.

5. Booklet layout
Fitur ini berguna untuk Anda yang ingin membuat / mencetak buku dengan menarik. Tentu saja hal ini
sangat mempermudah dalam mengatur isi dari buku tersebut. Seperti pengaturan halaman, tata letak
lipatan dan sejenisnya.

6. WYSIWYG
Arti dari fitur What You See Is What You Get ini adalah memungkinkan apa yang sedang dilakukan
pada layar monitor akan terlihat sama persis dengan hasil keluaran saat dokumen dicetak..
Manfaat Microsoft Word
Selain fungsi utama di atas, manfaat lain dari menggunakan Microsoft Word misalnya seperti mudahnya
mengolah data, meminimalisir kesalahan penulisan, fleksibel, menghemat waktu dan tenaga, serta
meminimalisir penggunaan kertas. Untuk penjelasan lebih detailnya dapat Anda lihat berikut ini;

1. Menghemat waktu dan tenaga


Dengan Microsoft Word. berbagai kegiatan yang berhubungan dengan dokumen akan lebih menghemat
waktu dan tenaga. Mengingat, hal ini terjadi karena masih banyak masyarakat yang masih menggunakan
cara manual. Seperti menuliskan dalam buku catatan dan sejenisnya. Lain halnya dengan Microsoft
Word, Anda hanya perlu mengetikkan apa yang ingin dicatat kemudian disimpan. Jadi akan lebih efisien
dibandingkan dengan cara manual.

2. Mudahnya mengolah data


Kita tahu bahwasanya Microsoft telah menarik perhatian masyarakat dalam menggunakan program
pengolah katanya. Program ini sangat bermanfaat untuk berbagai aspek bidang kegiatan, mulai dari
pekerjaan hingga pendidikan. Dengan begitu Anda akan lebih mudah dalam mengolah data yang
berkaitan dengan kata-kata di mana pun Anda berada. Terlebih lagi, Aplikasi ini tidak hanya digunakan
pada PC / Laptop saja. Namun Microsoft Word juga tersedia dalam bentuk Aplikasi Smartphone,
seperti Android dan iOS.

3. Meminimalisir kesalahan penulisan


Dengan menggunakan Microsoft Word ini Anda tidak perlu khawatir lagi dengan kesalahan dalam
penulisan kata. Karena jika hal tersebut terjadi, Anda hanya perlu menghapusnya kembali. Hal ini tentu
berbeda dengan cara manual seperti menulis di media kertas. Yang mana jika terjadi kesalahan ketik
akan mengulang dari awal.
Terlebih lagi dalam Microsoft Word ini dilengkapi dengan fitur AutoCorrect, yang memungkinkan
untuk memperbaiki kesalahan kata secara otomatis.

4. Meminimalisir penggunaan kertas


Selain manfaat di atas, yang paling penting dari penggunaan Dokumen secara digital adalah dapat
meminimalisir penggunaan kertas. Tentu saja hal ini sangat lah perlu untuk dilakukan, mengingat
kondisi lingkungan saat ini menurun dari tahun ke tahun. Alasan lainnya adalah jika Anda
menggunakan media kertas, tentu akan membuat Anda boros kertas jika terjadi kesalahan pengetikan
atau sejenisnya.

1.3.Prosedur
A. Formating
Microsoft Word menyediakan banyak jenis font yang bisa kamu pilih. Cara mengubahnya, kamu harus
blok teks yang ingin diubah fontnya, lalu klik
tab Home > Jenis font. Sebelum diklik, kamu bisa melihat preview-nya dulu di lembar kerja.
A. Layouting
Margin
Margin adalah ukuran tepi di lembar kerja Microsoft Word. Ini terdiri dari batas atas, bawah, kanan,
dan kiri. Biasanya, ketika membuka lembar kerja baru, margin kertas telah diatur secara otomatis. Tapi,
tenang, kamu bisa mengubah ukurannya sesuai dengan yang kamu mau.

Caranya, kamu pilih tab Layout, klik Margins, lalu pilih ukurannya. Kalau ukuran yang kamu mau
nggak ada, pilih Custom Margins untuk mengatur margin dengan memasukkan ukuran batas atas,
kanan, kiri, dan bawah.
Page Layout
Microsoft Word memiliki beberapa ukuran kertas yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Cara
memilih atau mengubah ukuran kertas, kamu bisa klik
tab Layout > Size. Lalu kamu bisa langsung memilih ukuran kertas yang sesuai.
Lalu atur margin dengan aturan 3 3 3 3 lalu tekan default. Kamu juga bisa membuat ukuran kertas
secara custom, di bawah pilihan ukuran kertas ada pilihan More Paper Sizes, lalu masukkan ukuran
kertas berdasarkan lebar dan juga tingginya.
B. Numbering
Multilevel List
1.Klik perintah Multilevel List di ribbon "Home" grup perintah "Paragraph"
2.Pilih "Define New Multilevel List..."
3.Tentukan style Multilevel List baru yang akan dibuat melalui dialog "Define new Multilevel
list"
Lakukan pengaturan untuk masing-masing Level yang diperlukan. Berikut beberapa pengaturan yang
disediakan secara umum untuk masing-masing Level isian.
-Number format adalah pengaturan untuk menentukan format angka sebagai penanda list.
-Position adalah pengaturan untuk menentukan posisi level dalam Multilevel list
-More >> digunakan untuk menampilkan pengaturan tingkat lanjut untuk membuat style Multilevel list.
4.Setelah style baru telah ditentukan, lalu klik "OK"
5.Ketik isian list di lembar kerja Microsoft Word
C. Styling
Style
Create a new style berdasarkan pemformatan dokumen
Anda dapat memilih teks yang diformat dalam dokumen untuk membuat new style yang ditambahkan
ke gallery Style.
Klik kanan teks yang ingin Anda tambahi New Style.
Di toolbar mini yang muncul, klik Style, lalu klik Create a Style.

3. Dalam kotak dialog Buat Gaya Baru dari Pemformatan, beri nama untuk gaya Anda dan klik OK.
Gaya baru Anda kini akan muncul di galeri Gaya.
D. Heading
Navigation Pane
Jika Anda telah menerapkan gaya ke judul dalam isi dokumen Anda, judul tersebut muncul di panel
Navigasi. Panel Navigasi tidak menampilkan judul yang ada dalam tabel, kotak teks, atau header atau
footer.
-Di panel Navigasi, pilih tab Judul .
-Untuk masuk ke judul di dokumen Anda, klik judul tersebut di panel Navigasi.

Anda dapat memindahkan bagian dokumen dengan memindahkannya ke panel Navigasi. Dapat juga
mengubah tingkat judul, dan menambahkan judul baru.
Di panel Navigasi, pilih tab Judul . Lakukan salah satu hal berikut:
Untuk memindahkan sebagian dokumen, pilih judul dan seret ke lokasi baru.
Untuk mengubah tingkat judul atau menambahkan judul, klik kanan judul, lalu pilih tindakan yang
Anda inginkan.
E. Nomor Halaman
Page number
Cara Membuat Nomor Halaman di Microsoft Word
Sebelum mengetahui cara untuk membuat halaman berbeda pada Microsoft Word, mari kita pelajari
terlebih dahulu cara dasar untuk membuat halaman sebagai berikut:
Cara Membuat Halaman
1. Klik Insert
Siapkan dokumen yang ingin kamu beri nomor halaman. Lalu, arahkan kursor ke menu bar.
Selanjutnya, klik ‘Insert.’ Kamu akan melihat menu ‘Page Number’ di samping ‘Header’ dan ‘Footer.’
2. Klik Page Number
Klik ‘Page Number’ dan pilih posisi nomor halaman yang kamu mau atau yang sesuai dengan aturan
penulisan dokumen/skripsi.
3. Pilih Posisi
Pada Microsoft. Word, terdapat beberapa pilihan posisi nomor halaman, yaitu Top of Page, Bottom of
Page, Page Margins, dan Current Position.
4. Klik Posisi yang Diinginkan
Setelah menentukan posisi nomor halaman, klik posisi tersebut. Setelah itu, nomor halaman akan
muncul secara otomatis.
5. Format Nomor Halaman
Pada Microsoft. Word, jika kamu tidak mengatur format nomor halaman, maka yang akan ditampilkan
adalah berupa angka (1, 2, 3, dst). Maka dari itu, jika kamu ingin mengubah format nomor berupa
romawi, saat memilih ‘Page Number,’ sebelum mengklik posisi, klik ‘Format Page Numbers’ terlebih
dahulu.
F. Daftar isi otomatis
Langkah-langkah Membuat Daftar Isi Otomatis di Ms Word
1. Susun Dokumen dengan Baik Pastikan setiap bab dalam dokumen Anda sudah
memiliki judul dan nomor halaman yang benar. Susunan ini akan menjadi dasar untuk pembuatan daftar
isi otomatis.
2. Letakkan Kursor pada Halaman Kosong di Ms Word Buka dokumen Ms Word dan letakkan kursor
pada halaman kosong di mana Anda ingin meletakkan daftar isi.
3. Akses Menu "References" Klik menu "References" di toolbar Ms Word Anda. Cara membuat daftar
isi otomatis di Ms Word. Perbesar.
4. Klik "Table of Contents" Klik ikon "Table of Contents" yang tersedia di menu "References". Cara
membuat daftar isi otomatis di Ms Word. Perbesar.
5. Pilih Style Daftar Isi Pilih gaya atau style daftar isi yang diinginkan dari pilihan yang muncul. Word
menyediakan beberapa template yang dapat Anda pilih sesuai preferensi Anda.
7. Pilih Style Daftar Isi (Lagi) Dalam opsi "General", klik tombol dropdown, dan pilih tampilan daftar
isi yang paling sesuai dengan preferensi Anda. Pilihan umumnya mencakup Classic, From Template,
Fancy, Modern, Simple, dan lainnya. Jika Anda menginginkan daftar isi dengan titik-titik, pilih "From
Template" dan klik "Ok".
8. Daftar Isi Otomatis di Ms Word Selesai Dibuat Daftar isi otomatis akan terbentuk sesuai dengan
susunan dokumen Anda. Anda dapat melihatnya di halaman kosong yang sebelumnya Anda tentukan.
Catatan: Jika Anda ingin mengedit teks atau paragraf di dalam setiap bab, cukup blok teks yang ingin
dihapus dan tekan tombol "backspace" di keyboard Anda. Dengan memahami cara membuat daftar isi
otomatis di atas, Anda dapat membuat daftar isi secara otomatis di Microsoft Word dengan mudah.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas tampilan dokumen Anda tetapi juga menghemat waktu
dan tenaga.
G. Refrensi otomatis
Refrensi berupa buku, ataupun web
Letakkan kursor Anda di akhir teks yang ingin Anda kutip.
-Masuk ke References > Style, dan pilih gaya kutipan.

-Pilih Sisipkan Kutipan.


-Pilih Tambahkan Sumber Baru dan isi informasi tentang sumber Anda.
-Begitu Anda menambahkan sumber ke daftar, Anda bisa mengutipnya lagi:
-Letakkan kursor Anda di akhir teks yang ingin Anda kutip.
-Masuk ke Referensi > Menyisipkan Kutipan, dan pilih sumber yang Anda ciutkan.

-Untuk menambahkan detail, seperti nomor halaman jika Anda mengutip buku, pilih Opsi Kutipan, lalu
Edit Kutipan.
Lalu isi semua sumber ataupun referensi dengan buku, majalah, jurnal, ataupun website.
1.4.Pembahasan
Microsoft Word adalah salah satu perangkat lunak pengolah kata yang sangat populer yang digunakan
untuk membuat, mengedit, dan memformat dokumen teks. Berikut adalah penjelasan singkat tentang
beberapa konsep penting dalam Microsoft Word: Formatting merujuk pada cara Anda mengatur
tampilan teks dan dokumen Anda. Ini termasuk mengubah jenis huruf, ukuran huruf, warna teks,
paragraf, penomoran, penulisan cetak tebal, miring, dan banyak lagi. Anda dapat mengatur format untuk
membuat teks Anda terlihat sesuai keinginan.
Styling adalah tentang menerapkan format konsisten ke seluruh dokumen Anda. Anda dapat membuat
gaya yang mencakup berbagai format seperti jenis huruf, ukuran, warna, dan sebagainya, lalu
menerapkannya ke teks Anda dengan cepat, memastikan keseragaman dalam dokumen. Headings
adalah judul atau subjudul yang digunakan untuk mengorganisasi dan mengelompokkan isi dokumen.
Anda dapat menggunakan berbagai tingkat heading, seperti Heading 1. Heading 2, dll., untuk membantu
membentuk struktur dokumen Anda. Daftar Isi Otomatis adalah fitur yang memungkinkan Anda
membuat daftar isi berdasarkan judul dan subjudul (heading) yang telah Anda tentukan dalam dokumen.
Word akan secara otomatis menghasilkan daftar isi dan mengaktualisasi nomor halaman setiap kali
Anda mengubah struktur atau penomoran heading di dalam dokumen. Semua fitur ini memudahkan
dalam mengatur, memformat, dan mengelola
dokumen Anda secara efisien dalam Microsoft Word
1.5.Kesimpulan
Fungsi utama dari microsoft word adalah membantu kita dalam mengolah kata jadi seperti pengertian di
atas Ms word memang di khususkan untuk pengolahan kata. ms word berperan sebagai alat bantu
user /pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan terkait kata/teks/dokument/surat-menyurat dan lainya.
maka dapat disimpulkan penyusunan laporan Microsoft Word itu memiliki beberapa langkah langkah
untuk membuat sebuah laporan praktikum. Dan memiliki beberapa cara acara yang berbedaa beda di
setiap langkah langkah tersebut

1.6.Daftar Pustaka
(Bintara, Pengertian Microsoft Word – Sejarah, Fungsi, Manfaat, 2023)
(Rouse, Microsoft Word 2022)
(Britanica, Microsoft Word 2023)
BAB 2
PENGGUNAAN IF, COUNT, RANGE, LOOKUP
2.1.Tujuan Praktikum

2.2.Teori Dasar
2.3.Prosedur
2.4.Pembahasan
2.5.Kesimpulan
2.6.Daftar Pustaka
3.1.Tujuan Praktikum BAB 3
3.2.Teori Dasar GET DATA, BUILD DATA
3.3.Prosedur
3.4.Pembahasan
3.5.Kesimpulan
3.6.Daftar Pustaka

BAB 4
IMPORT DATA EXCEL, FILE MARGE
4.1.Tujuan Praktikum
1. Mengetahui cara menggunakan dari rumus IF
2. Mengetahui manfaat dari fungsi rumus count
3. Mempelajari cara mengatur range
4. Mengetahui cara menggunakan fungsi look up vertical maupun horizontl
4.2.Teori Dasar
Fungsi IF Pada Excel – Fungsi if atau rumus if merupakan salah satu fungsi excel dalam kategori atau
kelompok logical yang sering digunakan untuk melakukan uji logika tertentu pada rumus microsoft
excel. Fungsi excel if akan menghasilkan sebuah nilai tertentu jika kondisi yang kita tentukan untuk di
evaluasi terpenuhi (true) dan akan menghasilkan nilai lainnya apabila uji logika atau kondisi itu tidak
terpenuhi (false).
Dengan kata lain fungsi if excel ini akan melakukan evaluasi terhadap uji logika tertentu kemudian
menghasilkan nilai true atau false. Nilai true adalah nilai dimana kondisi tersebut terpenuhi dan nilai
false adalah nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi.
True= benar. Kondisi terpenuhi/benar. False= salah. Kondisi tidak terpenuhi/salah.
Untuk melakukan uji logika ini, fungsi if pada excel biasanya menggunakan operator
perbandingan excel. Yakni menggunakan operator =, >, >= , <atau<= dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu sebelum lebih jauh mempelajari fungsi logika ini ada baiknya anda memahami dulu
tentang operator excel yang sudah kita bahas sebelumnya. Apabila sudah cukup memahami tentang
operator perhitungan di excel selanjutnya kita akan
belajar tentang bagaimana cara menggunakan rumus if pada excel.

Bagaimanakah cara menggunakan fungsi if pada sebuah rumus excel?


Cara menggunakan fungsi excel if atau rumus if excel pada sebuah rumus atau formula excel adalah
dengan mengikuti kaidah penulisan rumus berikut:

If (teslogika; [kondisi terpenuhi]; [kondisi tidak terpenuhi]) dari sintaksis tersebut dapat
kita ketahui bahwa fungsi if pada excel memiliki tiga argument.
Tes logika : argumen ini berisi ekspresi logika yang bias dievaluasi kedalam nilai true
atau false. Argumen ini merupakan kriteria acuan untuk menentukan nilai yang akan dihasilkan
oleh rumus excel if.

Kondisi terpenuhi : (opsional) nilai yang ingin kita hasilkan jika argument tes logika
mengevaluasi ke true. Argumen ini merupakan nilai yang akan dihasilkan jika kondisi terpenuhi.

Kondisi tidak terpenuhi : (opsional) nilai yang ingin kita hasilkan jika argument tes logika
mengevaluasike false. Argumen ini merupakan nilai jika hasil teslogika tidak terpenuhi.
Contoh rumus if excel penggunaan fungsi if pada rumus excel bias digunakan secara tunggal
maupun ganda atau bertingkat.
maksud dari rumus if ganda adalah kit menggunakan fungsi if bersarang atau
memasukkan fungsi excel if kedalam sebuah rumus if yang lain.

Untuk lebihjelasnya perhatikan contoh penggunaan rumus if tunggal danrumus excel if


bertingkat di excel berikut.
Rumus COUNTIF
Jika dilihat dari namanya, rumus COUNTIF ini terdiri dari dua formula yaitu COUNT dan IF. Rumus
COUNT sendiri sudah dikenal sebagai rumus untuk menghitung jumlah data, sementara rumus IF
digunakan untuk membuat perbandingan logis antara nilai yang ada dan hasil yang diharapkan.
Secara garis besar, rumus COUNTIF merupakan formula yang digunakan untuk menghitung
sejumlah hal. Mulai dari jumlah data, penghitungan jumlah cell yang terisi, menghitung sel yang
terisi, hingga menghitung jumlah angka dengan perbandingan
kriteria tertentu.

Penggunaan rumus ini juga tidak jauh berbeda dengan rumus Excel lain pada umumnya. Anda hanya
perlu menuliskan syntax rumus dan menuliskan kriteria atau data yang ingin dicari. Apabila terdapat
kesalahan penulisan rumus, maka akan muncul notifikasi eror atau gagal.
Perbedaan COUNTIF dan COUNTIFS
Pada praktiknya, beberapa orang sering menyalahartikan rumus COUNTIF sama dengan
rumus COUNTIFS. Secara penulisan memang terbilang mirip, namun secara fungsi dan kegunaan,
keduanya memiliki perbedaan yang sangat mendasar.

Adapun fungsi COUNTIF adalah rumus atau fungsi yang digunakan untuk menghitung
data yang ada dengan suatu kriteria. Anda juga dapat menghitung sel yang ingin dihitung saja maupun
data lain seperti nomor, teks, simbol, dan sebagainya.

Berbeda dengan rumus COUNTIFS yang kerap dipakai dalam penghitungan banyaknya data melalui
beberapa kriteria tertentu. Jika rumus COUNTIF dapat digunakan untuk menghitung suatu data
secara keseluruhan, rumus COUNTIFS dapat digunakan secara
lebih spesifik lagi.
Seperti yang disebutkan, range merupakan kumpulan dari beberapa sel. Sementara sel adalah kumpulan
baris yang diwakili angka dan kolom yang direpresentasikan huruf. Selain dikenal sebagai kumpulan
beberapa sel, range dalam Excel adalah sebuah kotak sel yang berfungsi sebagai tempat hasil perintah
dari beberapa fungsi formula atau logika.
Menyadur Glosarium, sebuah range juga memiliki nama berdasarkan sel awal range yang berupa titik
dua (:) dan nama sel akhir range. Umumnya, sel awal range berada di pojok kiri atas. Sedangkan sel
akhir range berada di pojok kanan bawah.

1. Pengertian Range dalam Excel


Pengertian Range adalah sel atau sekelompok sel yang ditandai dengan alamat sel pada posisi kiri atas
dan posisi kanan bawah.
Range merujuk pada rentang sel atau area sel dalam suatu sheet. Rentang sel adalah kumpulan dari satu
atau beberapa sel yang bersebelahan di dalam sheet.
Range berfungsi untuk melakukan beberapa operasi atau penghitungan yang melibatkan rentang sel
tertentu, seperti menjumlahkan atau menghitung rata-rata nilai dalam rentang sel tersebut.
Misalnya, untuk menghitung total dari beberapa nilai yang terdapat dalam rentang sel tertentu maka
=SUM(Range).

Perlu diingat bahwa range dalam Excel dapat ditulis dengan menggunakan referensi sel secara manual
(misalnya "A1:C5") atau dapat juga disebutkan dengan nama rentang sel yang telah didefinisikan
sebelumnya.
Jenis-Jenis
 Range
Di Excel, definisi range adalah sekumpulan sel yang ditujukan untuk pemrosesan data. Misalnya, di
lembar kerja, sel C2 hingga F12 disorot dan itulah rentangnya.
 Cell
Hal berikutnya yang perlu kita ketahui adalah definisi cell, yang merupakan kumpulan baris dan kolom.
Namanya diidentifikasi dalam bentuk huruf dan angka. Angka mewakili baris dan huruf mewakili
kolom.
 Column
Definisi column adalah pengaturan horizontal dalam lembar kerja Excel. Identifikasi itu sendiri
dilambangkan dengan huruf yang diawali dengan A, B, C, D, dan seterusnya.
 Row
Row adalah baris dalam Microsoft Excel yang disusun dari atas ke bawah. Kamu dapat menemukan
angka dari 1 hingga 1.048.576. Number adalah jumlah baris di Excel.
4.3.Prosedur
DASAR IF
• Jalankan aplikasi Microsoft Excel
• Buatlah 1 lembar kerja/worksheet
• Rename Sheet1 menjadi Dasar IF
• Tuliskan nama di cell B2
• Tuliskan NIM pada cell B3
• Buatlah tabel seperti dibawah pada posisi cell B6

• Gantilah isi cell B7 menjadi tulisan “Tidak” dan lihat hasilnya


• Buatlah tabel seperti dibawah pada posisi CELL E6
• Gantilah isi Cell E7 menjadi angka 2 dan lihat hasilnya
• Buatlah tabel sebagai berikut pada posisi CELL B10
• Lihatlah hasil pada kolom D11,D12,D13
• Buatlah tabel sebagai berikut pada posisi CELL B15
• Lihatlah hasil eksekusinya
• Buatlah tabel sebagai berikut pada posisi CELL B21
IFS
• Buatlah sheet baru dan rename sheet2 menjadi IFS
• Tuliskan nama kalian di CELL B2
• Tuliskan NIM kalian di CELL B3

• Buatlah tabel seperti dibawah pada posisi CELL B6


• Buatlah tabel berikut pada CELL F6
• Pada rumus diatas jika posisi cell D8 maka ubah seluruh tulisan Cell C7 menjadi Cell C8
• Dan ulangi sampai cell D12 SUMIF
• Buatlah sheet baru dan rename sheet3 menjadi SUMIF
• Tuliskan nama kalian di CELL B2
• Tuliskan NIM kalian di CELL B3
• Buatlah tabel seperti dibawah pada posisi CELL B6

• Buatlah tabel berikut pada CELL F6 RANGE


• Buatlah sheet baru dan rename sheet4 menjadi RANGE
• Tuliskan nama kalian di CELL B2
• Tuliskan NIM kalian di CELL B3
• Buatlah tabel seperti dibawah pada posisi CELL B6
• Buatlah tabel seperti dibawah pada posisi CELL B14
• Dan buatlah tabel pada CELL F14
LOOKUP
• Buatlah sheet baru dan rename sheet5 menjadi LOOKUP
• Tuliskan nama kalian di CELL B2
• Tuliskan NIM kalian di CELL B3
• Buatlah tabel seperti dibawah pada posisi CELL B6

• Selanjutnya pada CELL E6 silahkan kalian tulis persamaan dibawah ini


VLOOKUP
• Buatlah sheet baru dan rename sheet6 menjadi VLOOKUP
• Tuliskan nama kalian di CELL B2
• Tuliskan NIM kalian di CELL B3
• Buatlah tabel seperti dibawah pada posisi CELL B6

• Selanjutnya buat tabel pembelian berikut di CELL B15

HLOOKUP
• Buatlah sheet baru dan rename sheet6 menjadi HLOOKUP
• Tuliskan nama di CELL B2
• Tuliskan NIM kalian di CELL B3
• Buatlah tabel seperti dibawah pada posisi CELL B6

• Selanjutnya buat tabel pembelian berikut di CELL B11


4.4.Pembahasan
1. Perbedaan penggunaan IF pada inntruksi nomor 12 dan intruksi pada nomor 21? • Pada intruksi
nomor 12 digunakan untuk untuk melihat anggaran,sedangkan pada nomor 21 digunakan untuk mendata
nilai sesuai huruf yang ditentukan.
2. Mana lebih mudah kalian gunakan,penggunaan range atau tidak menggunnakan range. Untuk contoh
pada modul 1 terdapat penggunaan AVERAGE dengan system blok cell dan pada modul diintruksi
nomor 35 juga dilakukan fungsi AVERAGE tetapi menggunakan range • Yang modul 1 datanya
sedikit,sedangkan untuk modul 2 lebih kompleks.

3. Apa perbedaan penggunaan LOOKUP, VLOOKUP, HLOOKUP Perbedaannya yaitu HLOOKUP


mencari nilai lookup_value dalam baris pertama, VLOOKUP mencari dalam kolom pertama, dan
LOOKUP mencari sesuai dengan dimensi array.

4.5.Kesimpulan
1. Fungsi IF memungkinkan untuk membuat perbandingan logis antara nilai dan apa yang diharapkan
dengan menguji kondisi dan mengembalikan hasil jika True atau False.

2. Fungsi COUNT digunakan untuk mendapatkan jumlah entri di bidang angka yang ada dalam rentang
atau larik angka.
3. Di Excel, definisi range adalah sekumpulan sel yang ditujukan untuk pemrosesan data. Misalnya, di
lembar kerja, sel C2 hingga F12 disorot dan itulah rentangnya.
4.Fungsi lookup digunakan untuk membaca data dari suatu tabel atau untuk memindahkan
data dari tabel yang satu ke tabel yang lain.Vlookup (Vertical Lookup), digunakan untuk membaca tabel
yang berbentuk vertikal. Hlookup (Horisontal Lookup),
digunakan untuk membaca tabel yang berbentuk horisontal

4.6.Daftar Pustaka
-(Sitoresmi, Microsoft Excel: Pengertian dari Range, Definisi dan Fungsinya 2023)
-(Tifani, Microsoft Excel: Fungsi dan Rumusnya 2022)
-(Mardani, Microsoft Excel: Pengertian dan Manfaatnya)
BAB 5
STATISTIK DASAR, PIVOT TABLE
5.1.Tujuan Praktikum

5.2.Teori Dasar
5.3.Prosedur
5.4.Pembahasan
5.5.Kesimpulan
5.6.Daftar Pustaka
6.1.Tujuan Praktikum BAB 6
6.2.Teori Dasar FORM ONLINE, SPSS DASAR
6.3.Prosedur
6.4.Pembahasan
6.5.Kesimpulan
6.6.Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai