1.

Sebuah perusahaan peternakan lebah, menghasilkan produksi madu dengan persamaan fungsi produksi
total sebagai berikut: Y= 300X2 – X3
a. Rumuskan produksi rata-rata!
Jawaban :
AP = TP / L

b. Berapa produksi rata-rata maksimum?

Jawaban :
AP maksimum = MP

c. Berapa produk marjinal?

Jawaban :
MP = ∆TP/∆L

d. Kapan produk total maksimum dapat dicapai?

Jawaban :
Total prokusi akan mencapai maksimum ketika marginal produk mencapai nilai sama dengan nol (0)

e. Berapa produk total maksimum?

Jawaban :
TP maksimum ketika MP = 0

f. Kapan penggunaan input variabel dapat dikatakan efisien?

Jawaban :
Alokasi penggunaan sarana produksi dikatakan efisien apabila nilai marginal produk (NPMxi) sama
dengan harga inputnya (Pxi), artinya alokasi sarana produksi telah mencapai titik optimal atau
telah efisien.

g. Berapa besar elastisitasnya?

Jawaban :
PED = abs (%∆Quantity Demanded/%∆Price)
%∆Qd = Q1-Q0/(Q1-Q0)/2 %∆P = P1-P0/(P1-P0)/2

2. Bagaimana aplikasi Teori law diminishing return pada produksi suatu perusahaan pabrik pengolahaan
hasil pertanian yang banyak beredar pada saat ini?
Jawaban :
The Law of Diminishing Margnal Return adalah hukum ekonomi yang menyatakan jika satu input dalam
produksi ditingkatkan semantara input lainnya dipertahankan, pada akhirnya akan terjadi penurunan
output. Dalam perluasan produksi pertanian, dapat dilakukan dengan menambah faktor produksi tenaga
kerja untuk menggarap sebidang tanah. Dengan begitu, hasil yang diperoleh akan meningkat.

3. CSR (Coorporate Sosial Responsibility) adalah tanggungjawab dunia usaha terhadap lingkungannya.
Bagaimana penerapan tanggungjawab perusahaan yang harus berpijak pada triple bottom lines menurut
Daryanto, 2009?
Jawaban :
Di Indonesia sudah banyak perusahaan yang mengungkapkan tanggung jawab sosialnya, tetapi masih
dalam tingkat sukarela. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan disusun dengan menggunakan
item yang berfokus pada konsep Corporate Social Responsibility (CSR) yang menyatakan bahwa
perusahaan untuk dapat tumbuh berkelanjutan, tidak hanya memperhatikan aspek finansialnya (profit)
saja, tetapi juga harus memperhatikan aspek lain seperti, people dan planet.