Anda di halaman 1dari 15

Pengelolaan Kinerja

Guru & Kepala Sekolah


Oleh:
AKH. ZAINI, MM., M.Pd
(Pengawas Sekolah Disdik Kab. Sumenep)
DISAJIKAN DALAM WEBINAR YANG DILAKSANAKAN OLEH BBC, PSLCC, K3S, DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP
4 JANUARI 2024
Akh. Zaini, MM., M.Pd Lahir di Probolinggo pada 15 Oktober 1978
Saat ini ditugaskan sebagai Pengawas Sekolah Ahli Madya pada
Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. dengan 26 sekolah binaan
yang berada di wilayah Kecamatan Arjasa, Kangayan, dan Kota
Sumenep. setelah sebelumnya bertugas sebagai kepala sekolah
selama 10 tahun (2012 s.d 2022) di tiga SD yang berbeda yang berada
di Kecamatan Lenteng.
.
1. Permen PANRB 1/2023 tentang Jabatan Fungsional

2. PermenPANRB 6/2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN

3. Surat Edaran Bersama Kepala Badan Kepegawaian Negara dan


Menteri Pendidikan, Kebudayaan, RisetdanTeknologi Nomor 17 tahun
2023 dan Nomor 9 Tahun 2023.

4. Peraturan DirekturJenderal Guru danTenaga Kependidikan


Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan
Kinerja Guru dan Kepala Sekolah
Pengelolaan Kinerja pada PMM adalah alat bantu yang
memudahkan Guru dan Kepala Sekolah untuk
menentukan sasaran kinerja yang lebih kontekstual
sesuai kebutuhan satuan pendidikan dan pengembangan
karir guna peningkatan kualitas pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik. Fitur Pengelolaan Kinerja ini
telah terintegrasi dengan layanan e-kinerja yang dikelola
oleh Badan Kepegawaian Negara.




Pengelolaan Kinerja memiliki tiga tahapan penting
yang dilakukan oleh Guru selama enam bulan dan
terjadi dua kali dalam setahun. Berikut adalah
tahapannya:
• Perencanaan Kinerja (Januari dan Juli)
• Pelaksanaan Kinerja (Februari-Mei &Agustus-Nov)
• Penilaian Kinerja (Juni & Desember)
Perencanaan Kinerja memiliki lima tahap yang harus
dilakukan oleh Guru,
• Praktik Kinerja / Praktik Pembelajaran (8 indikator
terintegrasi dengan rapor penidikan)
• Pengembangan Kompetensi (minimal 32 poin)
• Tugas Tambahan (opsional)
• Perilaku Kerja (Berakhlak)
• Rangkuman (31 Januari sudah harus SEPAKAT)
Komponen Pengembangan
Kompetensi
Pelaksanaan Kinerja: Pada tahap ini Kepala Sekolah akan
melakukan pelaksanaan, pemantauan dan pembinaan
kinerja melalui observasi. mulai dari Bulan Februari
sampai dengan Mei. Berikut empat proses tahapan
pelaksanaan kinerja : 1. Diskusi Persiapan 2. Observasi
Kelas 3. Diskusi Tindak Lanjut 4. Refleksi Tindak Lanjut
Penilaian Kinerja merupakan tahap terakhir dari rangkaian
Pengelolaan Kinerja. Pada tahap ini, Kepala Sekolah dan
Guru akan berdiskusi untuk menentukan penilaian kinerja di
akhir semester berdasarkan ‘Pelaksanaan Kinerja’ yang
telah dilakukan. Kepala Sekolah akan membahas pencapaian
dan kontribusi Guru sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja. Diskusi ini menjadi
momen untuk memberikan umpan balik, mengidentifikasi
kekuatan, dan merencanakan langkah-langkah
pengembangan selanjutnya guna meningkatkan kualitas
pembelajaran dan kinerja Guru.
APA OUTPUT DARI PENILAIAN KINERJA?

Hasil dari penilaian kinerja berupa


predikat kinerja.
Predikat kinerja ini kemudian
dikonversikan ke ANGKA KREDIT
dengan rumus :

Tahunan = prosentase PK x koefisien


AK tahunan

Periodik = (jml bln periode penilaian/jml


bln dlm 1 th) x prosentase PK x koefisien
AK tahunan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai