Anda di halaman 1dari 39

MODUL AJAR SENI BUDAYA

KELAS/SEMESTER : VIII/ GENAP

PENYUSUN:

ANGELIA WULANDARI, S.Pd., Gr.

NIP. 198908132022212013

UPT SPF SMP NEGERI 3


MAKASSAR
MENGAPRESIASI
MODUL PEMBELAJARAN UNIT 3

INSTITUSI : UPT SPF SMP NEGERI 3 MAKASSAR


JENJANG / KELAS : SMP / VIII (Delapan)
POKOK BAHASAN : MENGAPRESIASI
ALOKASI WAKTU : 5 X 3 JP
B. KOMPETENSI AWAL
Setelah mengamati tayangan video Peserta didik telah mampu mengembangkan teknik yang
sudah dikuasai dan menambahkan identitas personal peserta ajar kedalam bentuk
tipografi dan logo yang mereka buat
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Setelah mempelajari konsep menggambar Tipografi dan Logo, peserta didik
diharapkan mampu menunjukkan Profil Pelajar Pancasila yaitu :
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia yaitu
peserta didik dinilai dengan menunjukkan rasa syukur akan hasil ciptaanNya, dan
berusaha menjaga kelestarian alam dengan menunjukkan rasa kepeduliannya kepada
bumi.
2. meningkatkan kemandirian melalui :
(1) keberanian mencoba
(2) menumbuhkan rasa percaya diri akan keputusannya sendiri; meningkatkan
kemampuan kreatif melalui pengembangan gagasan dan pembuatan kombinasi
yang baru, serta dapat menerima perbedaan dalam berbagai segi kehidupan
D. SARANA DAN PRASARANA
 Sarana : Laptop, Infokus, Kartu Gambar, Handphone, LKM
 Prasarana : Modul Unit 3 Membuat Tipografi dan media Internet
E. TARGET PESERTA DIDIK
1. Peserta didik yang menjadi target adalah peserta didik reguler/tipikal dan anak yang
berkebutuhan khusus ( kelas 8).
2. Peserta didik yang umum tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
3. Peserta didik yang mengalami hambatan dalam pembelajaran.

F. MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN


Model Pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran discovery learning

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
8.2.1 Peserta didik mampu mengevaluasi dan menganalisa efektivitas pesan dan penggunaan
medium sebuah karya pribadi maupun orang lain, serta menggunakan informasi tersebut
untuk merencanakan Langkah pembelajaran selanjutnya.
8.2.2 Peserta didik mampu berkarya dan mengapresiasi berdasarkan perasaan, empati, dan
penilaian pada karya seni secara ekspresif, produktif, inventif, dan inovatif.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat memahami bahwa Dengan
pengalaman mereka dalam mengapresiasi karya orang lain di dalam unit ini tidak hanya
tentang menganalisa efektivitas pesan dan penggunaan medium sebuah karya pribadi
maupun orang lain, berdasarkan perasaan, empati, dan penilaian pada karya seni secara
ekspresif, produktif, inventif, dan inovatif.

C.PERTANYAAN PEMANTIK
1) Bagaimana cara kita mengapresiasi karya orang lain?
2) Dimana kita dapat menemukan karya-karya yang dapat diapresiasi?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1

Kegiatan
Pra KBM
Sebelum kegiatan KBM dilakukan guru melakukan pendataan kebutuhan belajar sesuai
minat dan profil murid (Diferensiasi Proses)
A. Pendahuluan (15 Menit)
✓ Guru menyiapkan kondisi psikis dan fisik peserta didik dalam kelas seperti menyapa
dengan salam, berdoa, mengkondisikan kerapian penampilan, presensi (Mandiri,
Religius)
✓ Membuat kesepakatan kelas
✓ Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang ragam
hias tradisional Nusantara dan karya seni rupa seniman Indonesia (motivasi)
✓ Guru mengingatkan Kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang
berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari (apersepsi)
✓ Guru melakukan apresiasi melalui tanya jawab tentang ragam hias tradisional Nusantara dan
karya seni rupa seniman Indonesia (apresiasi)
✓ Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
✓ Guru menjelaskan materi dan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik

B. Kegiatan Inti ( sesuai sintaks model pembelajaran Discovery Learning) ( 50


menit)
Pemberian Stimulus ✓ Peserta didik mengamati gambar Tipografi yang ada di sekitar.
(Stimulation) (mengamati, stimulus/rangsangan)
Gambar berisi teks dan audio penjelasan (visual dan
audiotori) untuk peserta didik dengan gaya belajar kinestetik
bisa dengan mengamati print out yang sudah ditempel di
sudut-sudut
ruangan kelas (Mandiri, Percaya Diri)
Pernyataan/ Peserta didik diminta membuat /mengidentifikasi pertanyaan
Identifikasi yang berhubungan dengan masing- masing gambar tersebut
Masalah (Problem (Problem statement, critical thinking, menanya) (guru
Statement) mengarahkan pertanyaan yang berhubungan dengan tujuan
pembelajaran, pertanyaan yang tidak sesuai dengan tujuan
pembelajaran dijadikan arsip untuk dibahas pada materi
berikutnya yang sesuai)
Guru membimbing peserta didik dengan menjelaskan LKM
tentang konsep menggambar Tipografi
STOP Sejenak
Peserta didik melakukan teknik STOP (rileks) dipandu guru
Sebelum melanjutkan pembelajaran, guru mengajak murid
untuk melakukan kegiatan STOP agar murid merasa rileks
dan semangat untuk melanjukan pembelajaran dengan
langkah-
langkah:
1. Anak-anak silahkan untuk berhenti sejenak dari aktivitas
yang kita lakukan, sekarang coba lakukan untuk duduk tanpa
menyandar ke kursi, badan ditegakkan tetapi dalam keadaan
rileks, usahakan bahu sejajar kanan dan kiri, telapak tagan
disimpan dipaha dengan punggung tangan menghadap ke atas.
2. Anak-anak setelah merasa nyaman silahkan untuk menghirup
udara melalui hidung, rasakan udara yang masuk, kemudian
buang udara secara perlahan, rasakan udara hangat yang keluar
dari hidung.
3. Anak-anak rasakan udara ketika menghirup udara, perut
mengempis, dan rasakan perut mengembang ketika membuang
napas
4. Silahkan rasakan jika ada yang terasa kurang nyaman di
tubuh, untuk konsentrasi kita bisa menyembuhkan sehingga
bisa membuat kita nyaman.
5. Anak-anak silahkan lakukan gerakan ini sampai 3 kali
6. Silahkan rasakan sampai kalian merasa segar kembali
7. Anak-anak setelah kalian melakukan Teknik Mindfulness,
badan kita sudah fresh kembali, mari kita lanjutkan kembali
aktivitas belajar kita dengan sepenuh hati.

Sebagai Ice breaking diberikan tebak-tebakan emosi (disajikan


gambar dislide kemudian
Peserta didik menebak emosi apa pada gambar)

KSE (Kompetensi Sosial Emosional) 1. Pengenalan Emosi


Kemudian diberikan 2 gambar emosi (senang dan sedih)
KSE 2. Empati
Peserta didik memberikan opini berupa solusi yang dapat
dilakukan jika
temannya mengalami 2 emosi pada gambar.
Mengumpulkan Melanjutkan kegiatan pembelajaran kembali
Data (Data • Peserta didik mengumpulkan informasi tentang motif ragam hias
Collection) tradisional Nusantara

Melalui diskusi kelompok, Peserta didik mengumpulkan


informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan
(Data collection). Sumber informasi bisa diperoleh dari
materi yang disampaikan oleh guru (berupa ppt yang berisi
teks, gambar, maupun audio) atau dari internet (blog, youtube,
tiktok dll), murid diberi kebebasan untuk memperoleh
info (creative, collaborative)

Pengolahan data Catatan :


dan Analisis Guru mengarahkan informasi yang diperoleh berasal dari
(Data lingkungan sekitar dan meminta peserta didik
Processing mempraktikkannnya langsung (mencoba) dan menyajikan
dalam bentuk tulisan atau mempresentasikan (visual, audio,
kinestetik )
Untuk memenuhi profil belajar kinestetik, guru
membebaskan peserta didik untuk menunjukkan langsung
contoh karya orang lain untuk diapresiasi
guru mengarahkan anggota kelompok yang lain (profil belajar
visual) untuk Mempresentasikan hasil analisis tentang motif ragam
hias tradisional Nusantara

dan guru mengarahkan anggota kelompok yang lain (profil


belajar auditori) untuk mempresentasikan analisis tentang proses
tahapan penciptaan karya seni rupa

✓ Peserta didik mengolah data / informasi dan


menuangkannya dalam LKPM
(Data processing /pengolahan Data, creative, menalar)

Pembuktian ✓ Peserta didik memverifikasi hasil informasi yang valid atau


(Verification) teori yang berlaku (website, youtube, buku pelajaran, dan
lain-lain) (Verification/pembuktian)
dalam bentuk media yang bisa di dengarkan.
✓ Peserta didik mengolah data / informasi dan menuangkannya
dalam LKPM (Data processing /pengolahan Data, creative,
menalar)
✓ Peserta didik memverifikasi hasil informasi yang valid atau
teori
yang berlaku (website, youtube, buku pelajaran, dan lain-lain)
(Verification/pembuktian)
✓ Peserta didik mempresentasikan LKPD dengan cara
menyajikannya
dalam bentuk konten LKPM yang sudah dikerjakan melalui
diskusi kelompok

Menarik ✓ Guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas/tanya jawab/


simpulan/ sehingga diperoleh sebuah kesimpulan yanag mengarah pada
generalisasi tujuan pembelajaran (Generalization /menarik kesimpulan)
✓ Peserta didik menempel/menyajikan hasil pekerjaannya
(Generalization)
seteleh melalui proses presentasi dan perbaikan sesuai hasil
diskusi, berupa tulisan, gambar, rekaman suara, maupun
rekaman video
dan lain-lain(communicatif, mengkomunikasikan)

C. PENUTUP. Diferensiasi Proses dan Produk (15 Menit)


Peserta didik ✓ Peserta didik Bersama guru melakukan refleksi dan umpan
balik untuk mengetahui tingkat pemahaman terhadap proses
kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan mengakomodir
profil
belajar dan minat belajar peserta didik.
Guru ✓ Guru menugaskan peserta didik untuk membuat kesimpulan
secara mandiri serta membebaskan peserta didik menentukan
media yang di inginkan.

✓ Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang


dibahas pada pertemuan yang akan datang.
Pertemuan 2

Kegiatan
Pra KBM
Sebelum kegiatan KBM dilakukan guru melakukan pendataan kebutuhan belajar sesuai
minat dan profil murid (Diferensiasi Proses)
D. Pendahuluan (15 Menit)
✓ Guru menyiapkan kondisi psikis dan fisik peserta didik dalam kelas seperti menyapa
dengan salam, berdoa, mengkondisikan kerapian penampilan, presensi (Mandiri,
Religius)
✓ Membuat kesepakatan kelas
✓ Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang ragam
hias tradisional Nusantara dan karya seni rupa seniman Indonesia (motivasi)
✓ Guru mengingatkan Kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang
berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari (apersepsi)
✓ Guru melakukan apresiasi melalui tanya jawab tentang ragam hias tradisional Nusantara dan
karya seni rupa seniman Indonesia (apresiasi)
✓ Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
✓ Guru menjelaskan materi dan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik

E. Kegiatan Inti ( sesuai sintaks model pembelajaran Discovery Learning) ( 50


menit)
Pemberian Stimulus ✓ Murid mengamati gambar Tipografi yang ad di sekitar.
(Stimulation) (mengamati, stimulus/rangsangan)
Gambar berisi teks dan audio penjelasan (visual dan
audiotori) untuk murid dengan profil belajar kinestetik bisa
dengan mengamati print out yang sudah ditempel di sudut-
sudut
ruangan kelas (Mandiri, Percaya Diri)
Pernyataan/ Murid diminta membuat /mengidentifikasi pertanyaan yang
Identifikasi berhubungan dengan masing- masing gambar tersebut (Problem
Masalah (Problem statement, critical thinking, menanya) (guru mengarahkan
Statement) pertanyaan yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran,
pertanyaan yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran
dijadikan arsip untuk dibahas pada materi berikutnya yang
sesuai)
Guru membimbing murid dengan menjelaskan LKM tentang
pengaplikasian Tipografi menggunakan nama mereka

STOP Sejenak
Murid melakukan teknik STOP (rileks) dipandu guru
Sebelum melanjutkan pembelajaran, guru mengajak murid
untuk melakukan kegiatan STOP agar murid merasa rileks
dan semangat untuk melanjukan pembelajaran dengan
langkah- langkah:
1. Anak-anak silahkan untuk berhenti sejenak dari aktivitas
yang kita lakukan, sekarang coba lakukan untuk duduk
tanpa menyender ke kursi, badan ditegakkan tetapi dalam
keadaan rileks, usahakan bahu sejajar kanan dan kiri,
telapak tagan disimpan dipaha dengan punggung tangan
menghadap ke atas.
2. Anak-anak setelah merasa nyaman silahkan untuk menghirup
udara melalui hidung, rasakan udara yang masuk, kemudian
buang udara secara perlahan, rasakan udara hangat yang keluar
dari hidung.
3. Anak-anak rasakan udara ketika menghirup udara, perut
mengempis, dan rasakan perut mengembang ketika membuang
napas
4. Silahkan rasakan jika ada yang terasa kurang nyaman di
tubuh, untuk konsentrasi kita bisa menyembuhkan sehingga
bisa membuat kita nyaman.
5. Anak-anak silahkan lakukan gerakan ini sampai 3 kali
6. Silahkan rasakan sampai kalian merasa segar kembali
7. Anak-anak setelah kalian melakukan Teknik Mindfulness,
badan kita sudah fresh kembali, mari kita lanjutkan kembali
aktivitas belajar kita dengan sepenuh hati.

Sebagai Ice breaking diberikan tebak-tebakan emosi (disajikan


gambar dislide kemudian
murid menebak emosi apa pada gambar)

Mengumpulkan Melanjutkan kegiatan pembelajaran kembali


Data (Data • Guru mengarahkan murid membentuk kelompok untuk
berdiskusi (Gotong Royong)
Collection)
• Guru melakukan pengamatan dan penilaian jalannya diskusi
oleh masing- masing anggota kelompok.
• Melalui diskusi kelompok, peserta didik mengumpulkan
informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan
(Data collection).
• peserta didik dibebaskan untu mengumpulkan informasi
tentang tokoh-tokoh seni rupa modern. Sumber informasi
bisa diperoleh dari materi yang disampaikan oleh guru
(berupa ppt yang berisi teks, gambar, maupun audio) atau
dari internet (blog, youtube, tiktok dll), murid diberi
kebebasan untuk memperoleh
info (creative, collaborative)

Pengolahan data Catatan :


dan Analisis • Guru mengarahkan informasi yang diperoleh berasal dari
lingkungan sekitar dan meminta murid mempraktikkannnya
(Data langsung (mencoba) dan menyajikan dalam bentuk Gambar,
Processing (visual, audio, kinestetik )
• Untuk memenuhi profil belajar kinestetik, guru membebaskan
menganalisis dan menyimpulkan tentang tokoh-tokoh seni rupa
modern
• Guru mengarahkan anggota kelompok yang lain (profil belajar
visual) untuk Mempresentasikan hasil analisis tentang tokoh-
tokoh seni rupa modern secara berkelompok tersebut dan guru
mengarahkan anggota kelompok yang lain (profil belajar
auditori) untuk menyajikan secara berkelompok dalam bentuk
media yang bisa di dengarkan.

✓ Peserta didik mengolah data / informasi dan


menuangkannya dalam
LKPM (Data processing /pengolahan Data, creative, menalar)
Pembuktian ✓ Peserta didik memverifikasi hasil informasi yang valid atau
(Verification) teori yang berlaku (website, youtube, buku pelajaran, dan
lain-lain) (Verification/pembuktian)
dalam bentuk media yang bisa di dengarkan.
✓ Peserta didik mengolah data / informasi dan menuangkannya
dalam LKPM (Data processing /pengolahan Data, creative,
menalar)
✓ Peserta didik memverifikasi hasil informasi yang valid atau
teori
yang berlaku (website, youtube, buku pelajaran, dan lain-lain)
(Verification/pembuktian)
✓ Peserta didik mempresentasikan LKPM dengan cara
menyajikannya dalam bentuk konten LKPM yang sudah
dikerjakan melalui
diskusi kelompok

Menarik ✓ Guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas/tanya jawab/


simpulan/ sehingga diperoleh sebuah kesimpulan yanag mengarah pada
generalisasi tujuan pembelajaran (Generalization /menarik kesimpulan)
✓ Murid menempel/menyajikan hasil pekerjaannya seteleh
(Generalization)
melalui proses presentasi dan perbaikan sesuai hasil diskusi,
berupa tulisan, gambar, rekaman suara, maupun rekaman
video
dan lain-lain(communicatif, mengkomunikasikan)
F. PENUTUP. Diferensiasi Proses dan Produk (15 Menit)
Murid ✓ Peserta didik Bersama guru melakukan refleksi dan umpan
balik untuk mengetahui tingkat pemahaman murid terhadap
proses kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan
mengakomodir profil
belajar dan minat belajar peserta didik.
Guru ✓ Guru menugaskan peserta didik untuk membuat kesimpulan
secara mandiri serta membebaskan murid menentukan media
yang di inginkan.

✓ Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang


dibahas pada pertemuan yang akan datang.

Pertemuan 3

Kegiatan
Pra KBM
Sebelum kegiatan KBM dilakukan guru melakukan pendataan kebutuhan belajar sesuai
minat dan profil murid (Diferensiasi Proses)
G. Pendahuluan (15 Menit)
✓ Guru menyiapkan kondisi psikis dan fisik peserta didik dalam kelas seperti menyapa
dengan salam, berdoa, mengkondisikan kerapian penampilan, presensi (Mandiri,
Religius)
✓ Membuat kesepakatan kelas
✓ Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang ragam
hias tradisional Nusantara dan karya seni rupa seniman Indonesia (motivasi)
✓ Guru mengingatkan Kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang
berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari (apersepsi)
✓ Guru melakukan apresiasi melalui tanya jawab tentang ragam hias tradisional Nusantara dan
karya seni rupa seniman Indonesia (apresiasi)
✓ Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
✓ Guru menjelaskan materi dan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik

H. Kegiatan Inti ( sesuai sintaks model pembelajaran Discovery Learning) ( 50


menit)
Pemberian Stimulus • Mengamati karya seni rupa seniman Indonesia
(Stimulation) (mengamati, stimulus/rangsangan)
• Gambar berisi teks dan audio penjelasan (visual dan audiotori)
untuk peserta didik dengan profil belajar kinestetik bisa
dengan mengamati print out yang sudah ditempel di sudut-
sudut ruangan kelas (Mandiri, Percaya Diri)
Pernyataan/ Peserta didik diminta membuat /mengidentifikasi pertanyaan
Identifikasi yang berhubungan dengan masing-masing gambar tersebut
Masalah (Problem (Problem statement, critical thinking, menanya) (guru
Statement) mengarahkan pertanyaan yang berhubungan dengan tujuan
pembelajaran, pertanyaan yang tidak sesuai dengan tujuan
pembelajaran dijadikan arsip untuk dibahas pada materi
berikutnya yang sesuai)
Guru membimbing peserta didik dengan menjelaskan LKM
tentang konsep karya seniman Indonesia

STOP Sejenak
Peserta didik melakukan teknik STOP (rileks) dipandu guru
Sebelum melanjutkan pembelajaran, guru mengajak murid
untuk melakukan kegiatan STOP agar murid merasa rileks
dan semangat untuk melanjukan pembelajaran dengan
langkah- langkah:
1. Anak-anak silahkan untuk berhenti sejenak dari aktivitas
yang kita lakukan, sekarang coba lakukan untuk duduk
tanpa menyender ke kursi, badan ditegakkan tetapi dalam
keadaan rileks, usahakan bahu sejajar kanan dan kiri,
telapak tagan disimpan dipaha dengan punggung tangan
menghadap ke atas.
2. Anak-anak setelah merasa nyaman silahkan untuk
menghirup udara melalui hidung, rasakan udara yang
masuk, kemudian buang udara secara perlahan, rasakan
udara hangat yang keluar dari hidung.
3. Anak-anak rasakan udara ketika menghirup udara, perut
mengempis, dan rasakan perut mengembang ketika
membuang napas.
4. Silahkan rasakan jika ada yang terasa kurang nyaman di
tubuh, untuk konsentrasi kita bisa menyembuhkan sehingga
bisa membuat kita nyaman.
5. Anak-anak silahkan lakukan gerakan ini sampai 3 kali
6. Silahkan rasakan sampai kalian merasa segar kembali
7. Anak-anak setelah kalian melakukan Teknik Mindfulness,
badan kita sudah fresh kembali, mari kita lanjutkan
kembali aktivitas belajar kita dengan sepenuh hati.

Mengumpulkan Melanjutkan kegiatan pembelajaran kembali


Data (Data Guru mengarahkan peserta didik membentuk kelompok untuk
Collection) berdiskusi (Gotong Royong)
Guru melakukan pengamatan dan penilaian jalannya diskusi oleh
masing- masing anggota kelompok
Melalui diskusi kelompok, Peserta didik mengumpulkan
informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan
(Data collection). peserta didik dibebaskan untuk memilih
tema ciri-ciri bernyanyi satu suara (unisono) secara
berkelompok.. Sumber informasi bisa diperoleh dari materi
yang disampaikan oleh guru (berupa ppt yang berisi teks,
gambar, maupun audio) atau dari internet (blog, youtube, tiktok
dll), murid diberi kebebasan untuk memperoleh
info (creative, collaborative)
Pengolahan data Catatan :
dan Analisis • Guru mengarahkan informasi yang diperoleh berasal dari
lingkungan sekitar dan meminta peserta didik
(Data mempraktikkannnya langsung (mencoba) dan menyajikan
Processing dalam bentuk Lukisan (visual, audio, kinestetik ). Untuk
memenuhi profil belajar kinestetik, guru membebaskan
peserta didik untuk menunjukkan langsung contoh
penerapan ragam hias Nusantara
• Guru mengarahkan anggota kelompok yang lain (profil
belajar visual) untuk menggambarkan satu contoh lagu
dengan satu suara secara berkelompok tersebut, dan guru
mengarahkan anggota kelompok yang lain (profil
belajar auditori) untuk menyajikan karya seni rupa seniman
Indonesia
• Peserta didik mengolah data / informasi dan
menuangkannya dalam
LKPM (Data processing /pengolahan Data, creative, menalar)

Pembuktian ✓ Peserta didik memverifikasi hasil informasi yang valid atau


(Verification) teori yang berlaku (website, youtube, buku pelajaran, dan
lain-lain) (Verification/pembuktian)
dalam bentuk media yang bisa di dengarkan.
✓ Peserta didik mengolah data / informasi dan menuangkannya
dalam LKPM (Data processing /pengolahan Data, creative,
menalar)
✓ Peserta didik memverifikasi hasil informasi yang valid atau
teori
yang berlaku (website, youtube, buku pelajaran, dan lain-lain)
(Verification/pembuktian)
✓ Peserta didik mempresentasikan LKPM dengan cara
menyajikannya
dalam bentuk konten LKPM yang sudah dikerjakan melalui
diskusi kelompok
Menarik ✓ Guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas/tanya jawab/
simpulan/ sehingga diperoleh sebuah kesimpulan yanag mengarah pada
generalisasi tujuan pembelajaran (Generalization /menarik kesimpulan)
✓ Peserta didik menempel/menyajikan hasil pekerjaannya
(Generalization)
seteleh melalui proses presentasi dan perbaikan sesuai hasil
diskusi, berupa tulisan, gambar, rekaman suara, maupun
rekaman video
dan lain-lain(communicatif, mengkomunikasikan)

I. PENUTUP. Diferensiasi Proses dan Produk (15 Menit)


Murid ✓ Peserta didik Bersama guru melakukan refleksi dan umpan
balik untuk mengetahui tingkat pemahaman murid terhadap
proses kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan
mengakomodir profil
belajar dan minat belajar peserta didik..

Guru ✓ Guru menugaskan peserta didik untuk membuat kesimpulan


secara mandiri serta membebaskan peserta didik menentukan
media yang di inginkan.

✓ Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang


dibahas pada pertemuan yang akan datang.
Pertemuan 4

Kegiatan
Pra KBM
Sebelum kegiatan KBM dilakukan guru melakukan pendataan kebutuhan belajar sesuai
minat dan profil peserta didik (Diferensiasi Proses)
J. Pendahuluan (15 Menit)
✓ Guru menyiapkan kondisi psikis dan fisik peserta didik dalam kelas seperti menyapa
dengan salam, berdoa, mengkondisikan kerapian penampilan, presensi (Mandiri,
Religius)
✓ Membuat kesepakatan kelas
✓ Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang ragam
hias tradisional Nusantara dan karya seni rupa seniman Indonesia (motivasi)
✓ Guru mengingatkan Kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang
berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari (apersepsi)
✓ Guru melakukan apresiasi melalui tanya jawab tentang ragam hias tradisional Nusantara dan
karya seni rupa seniman Indonesia (apresiasi)
✓ Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
✓ Guru menjelaskan materi dan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik

K. Kegiatan Inti ( sesuai sintaks model pembelajaran Discovery Learning) ( 50


menit)
Pemberian Stimulus • Peserta didik mengamati proses tahapan penciptaan karya seni
(Stimulation) rupa (mengamati, stimulus/rangsangan)
• Gambar berisi teks dan audio penjelasan(visual dan
audiotori) untuk peserta didik dengan profil belajar
kinestetik bisa dengan mengamati print out yang sudah
ditempel di sudut-sudut
• Ruangan kelas (Mandiri, Percaya Diri)

Pernyataan/ • Peserta didik diminta membuat /mengidentifikasi pertanyaan


Identifikasi yang berhubungan dengan masing- masing gambar tersebut
Masalah (Problem (Problem statement, critical thinking, menanya) (guru
Statement) mengarahkan pertanyaan yang berhubungan dengan tujuan
pembelajaran, pertanyaan yang tidak sesuai dengan tujuan
pembelajaran dijadikan arsip untuk dibahas pada materi
berikutnya yang sesuai)
• Guru membimbing peserta didik dengan menjelaskan LKM
tentang langkah-langkah dasar membuat Logo

STOP Sejenak
Peserta didik melakukan teknik STOP (rileks) dipandu guru
Sebelum melanjutkan pembelajaran, guru mengajak peserta
didik untuk melakukan kegiatan STOP agar murid merasa
rileks dan semangat untuk melanjukan pembelajaran dengan
langkah- langkah:
1. Anak-anak silahkan untuk berhenti sejenak dari aktivitas
yang kita lakukan, sekarang coba lakukan untuk duduk
tanpa menyender ke kursi, badan ditegakkan tetapi dalam
keadaan rileks, usahakan bahu sejajar kanan dan kiri,
telapak tagan disimpan dipaha dengan punggung tangan
menghadap ke atas.
2. Anak-anak setelah merasa nyaman silahkan untuk
menghirup udara melalui hidung, rasakan udara yang
masuk, kemudian buang udara secara perlahan, rasakan
udara hangat yang keluar dari hidung.
3. Anak-anak rasakan udara ketika menghirup udara, perut
mengempis, dan rasakan perut mengembang ketika
membuang napas
4. Silahkan rasakan jika ada yang terasa kurang nyaman di tubuh,
untuk konsentrasi kita bisa menyembuhkan sehingga bisa
membuat kita nyaman.
5. Anak-anak silahkan lakukan gerakan ini sampai 3 kali
6. Silahkan rasakan sampai kalian merasa segar kembali
7. Anak-anak setelah kalian melakukan Teknik Mindfulness,
badan kita sudah fresh kembali, mari kita lanjutkan
kembali
aktivitas belajar kita dengan sepenuh hati.
Mengumpulkan Melanjutkan kegiatan pembelajaran kembali
Data (Data Guru mengarahkan peserta didik membentuk kelompok untuk
Collection) berdiskusi (Gotong Royong)
Guru melakukan pengamatan dan penilaian jalannya diskusi oleh
masing- masing anggota kelompok
Melalui diskusi kelompok, peserta didik mengumpulkan
informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan
(Data collection). Murid dibebaskan untuk mengumpulkan
informasi tentang proses tahapan penciptaan karya seni rupa
(berupa ppt yang berisi teks, gambar, maupun audio) atau dari
internet (blog, youtube, tiktok dll), murid diberi kebebasan untuk
memperoleh info (creative, collaborative)
Pengolahan data Catatan :
dan Analisis • Guru mengarahkan informasi yang diperoleh berasal dari
lingkungan sekitar dan meminta murid mempraktikkannnya
(Data langsung (mencoba) dan menyajikan dalam bentuk gambar,
Processing video Iklan dll (visual, audio, kinestetik )
• Untuk memenuhi profil belajar kinestetik, guru
membebaskan murid untuk menganalisis dan menyeimpulkan
tentang proses tahapan penciptaan karya seni rupa
• Guru mengarahkan anggota kelompok yang lain (profil
belajar visual) untuk menganalisis dan menyimpulkan tentang
proses tahapan penciptaan karya seni rupa, dan guru
mengarahkan anggota kelompok yang lain (profil belajar
auditori) untuk menyajikan contoh logo sedrhana secara
berkelompok dalam bentuk media yang bisa di dengarkan.
• Murid mengolah data / informasi dan menuangkannya
dalam LKPM (Data processing /pengolahan Data, creative,
menalar)

Pembuktian ✓ Peserta didik memverifikasi hasil informasi yang valid atau


(Verification) teori yang berlaku (website, youtube, buku pelajaran, dan
lain-lain) (Verification/pembuktian)
dalam bentuk media yang bisa di dengarkan.
✓ Peserta didik mengolah data / informasi dan menuangkannya
dalam LKPM (Data processing /pengolahan Data, creative,
menalar)
✓ Peserta didik memverifikasi hasil informasi yang valid atau
teori
yang berlaku (website, youtube, buku pelajaran, dan lain-lain)
(Verification/pembuktian)
✓ Peserta didik mempresentasikan LKPM dengan cara
menyajikannya dalam bentuk konten LKPM yang sudah
dikerjakan melalui
diskusi kelompok
Menarik ✓ Guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas/tanya jawab/
simpulan/ sehingga diperoleh sebuah kesimpulan yanag mengarah pada
generalisasi tujuan pembelajaran (Generalization /menarik kesimpulan)
✓ Peserta didik menempel/menyajikan hasil pekerjaannya
(Generalization)
seteleh melalui proses presentasi dan perbaikan sesuai hasil
diskusi, berupa tulisan, gambar, rekaman suara, maupun
rekaman video
dan lain-lain(communicatif, mengkomunikasikan)
L. PENUTUP. Diferensiasi Proses dan Produk (15 Menit)
Murid ✓ Peserta didik Bersama guru melakukan refleksi dan umpan
balik untuk mengetahui tingkat pemahaman murid terhadap
proses kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan
mengakomodir profil
belajar dan minat belajar peserta didik.
Guru ✓ Guru menugaskan peserta didik untuk membuat kesimpulan
secara mandiri serta membebaskan murid menentukan media
yang di inginkan.
✓ Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang
dibahas pada pertemuan yang akan datang.
I. PENILAIAN
A. Sikap Cek Lis
B. Pengetahuan Tes Tertulis
C. Keterampilan Produk/Unjuk kerja

Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian Analisis Hasil Penilaian


a. Analisis hasil penilaian diadakan setelah diadakan
tes formatif kognitif dan psikomotorik
b. Hasil analisis penilaian menentukan perlu tidaknya diadakan remedial atau pengayaan

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari KKM diadakan remedial
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta
didik sudah mencapai KKM, tetapi peserta didik belum puas
dengan hasil belajar yang dicapai.

E.ASESMEN

Bentuk asesmen yang digunakan adalah :


✓ Asesmen tak tertulis berupa sikap peserta didik selama pembelajaran
✓ Performa peserta didik selama berdiskusi dan persentasi (tabel penilaian terlampir)
✓ Asesmen tertulis berupa penugasan melalui LKM
✓ Asesmen Proyek berupa penugasan keterampilan menggambar melalui LKM

F.PENGAYAAN DAN REMEDIAL


 Bagi peserta didik yang telah mampu mendeskripsikan teknik dan prosedur
menggambar tipografi
 Bagi peserta didik yang masih belum memenuhi target maka akan diberikan remedial
(tugas remedial terlampir)

G.REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


Peserta didik diminta untuk merefleksikan hasil pembelajarannya dengan mengisi daftar
pertanyaan yang telah disediakan
Bagi guru memperhatikan :
✓ apakah semua peserta didik telah terlibat aktif dalam proses diskusi ?
✓ Apakah peserta didik dapat memahami secara keseluruhan tentang prinsip-
prinsip menggambar?
✓ Apakah metode yang diterapkan sudah sesuai dan mampu menarik perhatian
peserta didik ?
✓ Apa yang perlu dibahas untuk pertemuan selanjutnya ?

Mengetahui Makassar, Januari 2023


Kepala sekolah Guru Seni Budaya

DRS. KASWADI ANGELIA WULANDARI, S.Pd., Gr


Nip. 19681231 199501 1 005 Nip. 198908132022212013
LAMPIRAN:

TABEL PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR


PESERTADIDIK

Materi : Mengapresiasi
Kelas/Semester : VIII/ Genap

Profil
Belajar Visual Auditori Kinestetik
Peserta didik
1. ……………… 1. …………….. 1. ……………..
2. ……………… 2. ……………... 2. ……………..
Nama 3. ……………… 3. 3. …………….
Peserta
didik ………………
Peserta didik dibebaskan memilih cara menyajikan hasil
pemahaman mereka tentang mengapresiasi karya orang
Produk lain (Gambaran, Lukisan, Rekaman wawancara, dan
sebagainya)

- Guru pada saat - Guru - Peserta didik


pembelajaran menyajikan diberi
Proses menjelaskan, atau kesempatan
menggunakan dan menjelaskan untuk
menampilkan contoh materi secara menyentuh
ragam hias lisan kepada secara
tradisional peserta didik langsung dan
Nusantara - Guru sumber belajar
- Membandingkan dua memberikan yang
karya seni rupa kesempatan disediakan
seniman Indonesia kepada peserta guru
- Merefleksikan didik - Peserta didi
efektivitas pesan untuk k diberi
dalam karya sendiri mengakses ruang dan
- Guru menyiapkan sumber belajar kesempatan
sumber belajar yang untuk bergerak
secara dapat saat
langsung/konrit (alat didengarkan mengakses
peraga) di depan informasi
kelas - Peserta didik
memperagakan
informasi yang
ada pada
sumber
belajar
Format Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial

Nama Peserta Didik :………………………..


Kelas : ……………………….
Hari/Tanggal : ………………………
Petunjuk
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti !
2. Berilah tanda cek ( V ) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya!

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas

2. Saya beribadah sesuai agama dan kepercayaan yang saya anut

3. Saya menyontek pada saat mengerjakan ulangan

4. Saya menyalin karya orang lain pada saat mengerjakan tugas

5. Saya masuk kelas tepat waktu

6. Saya memasukkan tugas tepat waktu

7. Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan

8. Saya menghargai pendapat teman

9. Saya selalu memaafkan kesalahan orang lain

10. Saya melaksanakan tugas dengan baik

11. Saya mengembalikan barang yang dipinjam

12. Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan


2. Penilaian Pengetahuan

a.Teknik Penilaian : Penugasan


b. Bentuk Instrumen : Uraian

LEMBAR KERJA SISWA PESERTA DIDIK

A. Judul
Jenis Kegiatan Mengapresiasi
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui tayangan gambar atau video dan melakukan kegiatan diskusi dengan
menggunakan Discovey Learning murid dapat menyimpulkan apresiasi ragam
hias tradisional Nusantara
C. Langkah-langkah
1. Perhatikan gambar yang telah disediakan!
2. Jawablah pertanyaan –pertanyaan yang terdapat pada gambar tersebut!
3. Amati dan diskusikan bersama anggota kelompokmu!
4. Tulislah jawabanmu dalam bentuk karya yang kalian inginkan!
D. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mengapresiasi ?
2. Sebutkan sedikitnya 3 b e n t u k cara mengapresiasi ?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ragam hias tradisional Nusantara ?
4. Jelaskan arti pentingnya karya seni rupa seniman Indonesia ?
5. Sebutkan cara mengapresiasi karya sendiri ?

E. Presentasi
Presentasikan hasil kerja kelompok tentang materi identifikasi keragaman lagu
dan musik daerah sebagai warisan budaya Indonesia.
BAHAN AJAR

Subunit 3.1: Apresiasi Ragam Hias Tradisional Nusantara

Waktu: 6 jam pelajaran

A. Deskripsi Subunit
Ada dua hal penting di dalam Subunit 3.1 ini yang harus disampaikan
kepada siswa, yaitu:

Pertama, bahwa bangsa Indonesia sejak zaman nenek


moyang kita telah memiliki budaya seni rupa yang bernilai
tinggi.
Kedua, bahwa ragam hias tradisional Indonesia bukan
budaya seni rupa nomer dua, tapi sejajar dengan budaya seni
rupa lain di dunia yang harus kita banggakan dan lestarikan.
Pada masa pasca pleistosen di Indonesia berkembang tiga
tradisi pokok pembuatan alat-alat, yaitu tradisi serpih jikah,
tradisi alat tulang dan tradisi kapak genggam Sumatra. Meski
juga ditemukan peninggalan perkakas dari kerang tetapi
bentuk dan jumlahnya tidak menonjol. Temuan peninggalan
seni lukis terjadi 1950 oleh C. H. M. Heeren-Palm di gua Leang
Pattae (Sulawesi Selatan), Gua Burung (oleh van Heekeren),
di Gua Jarie (oleh
C.J.H. Franssen), di Maluku, Muna, dan masih banyak lagi.
Temuan-temuan tersebut menjelaskan pada kita bahwa pada
zaman tersebut telah tumbuh seni terapan dan seni rupa.
Keberadaan tradisi seni terapan dijelaskan dengan
temuan benda gerabah dikenal manusia ketika manusia mulai
mengenal kebudayaan bercocok tanam. Budaya seni gerabah
tersebar di beberapa daerah seperti Kendenglembu
(Banyuwangi), Kelapa Dua (Bogor), Serpong (Tangerang),
Kalumpang dan Minanga Sipakka (Sulawesi), Danau Bandung,
Paso (Minahasa) dan daerah lainnya. Hasil peninggalan seni
gerabah Indonesia masih sangat sederhana, belum
menggunakan roda putar maupun tatap batu. Semua
dikerjakan dengan tangan.
A.N.J. Th. A. Th. Van Der Hoop dalam bukunya Indonesische
Siermotieven (Ragam-ragam Perhiasan Indonesia, 1949)
mengatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal
dari provinsi Yunan (Tiongkok Selatan) yang bermigrasi pada
1500 SM. Dari sana mereka berjalan ke pantai Barat dan Timur
Hindia Belakang. Temuan peninggalan zaman ini berupa
perkakas batu seperti dijelaskan di atas.
Pada 500-300 SM kebudayaan perunggu memengaruhi
pesatnya perkembangan motif hias. Di antaranya kebudayaan
Dong Son yang datang dari Tiongkok, dengan ragam hias
pilin, swastika maupun meander (Jawa: banji). Pengaruh
Tiongkok Selatan dan China Utara sebagai cikal bakal nenek
moyang kita menjadi titik awal perkembangan seni ragam
hias di Indonesia. Kebudayaan neolitikum dan perunggu inilah
yang menjadi dasar bagi kebudayaan seni rupa di Indonesia.
Kalau kita lihat ragam-ragam hias, kesenian, berbagai
bangsa , berbagai suku bangsa, dari waktu ke waktu banyak
yang mengalami kemiripan (kesamaan) dapat kita jelaskan
melalui sejarah diffusi (penyebaran) penduduk seperti kita
bicarakan di atas. Namun begitu, dari sisi ilmu jiwa dapat
dijelaskan bahwa jiwa manusia di mana pun pada dasarnya
sama. Adolf Bastian (1826-1905), seorang ahli bangsa-bangsa
dari Jerman, mengatakan kesamaan seperti itu dengan istilah
elementargedanken. CG. Jung (1875- 1961) seperti
dikutip dalam Indonesische Siermotieven, menyebut kejadian
seperti ini sebagai archetypen (pola dasar) yang terletak di
bawah alam sadar manusia. Kesamaan atau kemiripan ragam
hias ini sangat banyak dijumpai di Indonesia.

Kata kunci: pleistosen, tradisi, diffusi, Dong Son, ragam hias, ornamen
Gambar 3.1.1. Peta Konsep

B. Pendekatan: inkuiri dan proses

C. Media (alat dan bahan): media internet, buku,


literatur, gambar-gambar contoh

D. Kosa Kata Seni Rupa


1. Ragam hias: aneka corak seni rupa yang
berfungsi untuk menghias benda lain
2. Ornamen: dekorasi yang berfungsi untuk
memperindah benda
3. Motif: pokok, tema ragam hias
4. Geometris: motif yang menggunakan unsur
garis sebagai unsur utama
5. Diffusi: penyebaran

E. Tujuan Pembelajaran (CP)


A.
Setelah kegiatan pembelajaran siswa mampu:
1. Memahami sejarah ragam hias tradisional Nusantara.
2. Mengidentifikasi ragam hias tradisional
Nusantara sebagai budaya seni rupa Indonesia.
3. Mengidentifikasi motif-motif ragam hias tradisional Nusantara.
4. Mengapresiasi motif-motif ragam hias Nusantara
sebagai warisan budaya seni rupa bangsa
Indonesia.
F. Persiapan Guru
Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran Guru menyiapkan dua materi
pokok yang disebutkan dalam deskripsi di atas, yaitu:
Pertama, bahwa bangsa Indonesia sejak zaman nenek
moyang kita telah memiliki budaya seni rupa yang bernilai
tinggi. Materi tentang hal ini bertalian dengan sejarah
peradaban nenek moyang kita dan kebutuhan naluri
manusia akan keindahan.
Kedua, bahwa ragam hias tradisional Indonesia bukan
budaya seni rupa nomer dua, tapi sejajar dengan budaya seni
rupa lain di dunia yang harus kita banggakan dan
lestarikan. Materi ini merupakan upaya mengubah
paradigma sudut pandang pengetahuan dan pembahasan
seni rupa selalu dari sudut pandang seni rupa barat,
dimana budaya seni rupa Indonesia termasuk bagian yang
dinegasi, setidaknya, dinomorduakan. Maka harus
ditanamkan kesadaran kepada siswa, bahwa budaya seni
rupa tradisional nusantara memiliki kedudukan yang sejajar
dengan kebudayaan seni rupa bangsa-bangsa lain. Untuk
menanamkan dan menumbuhkan kesadaran tersebut adalah
dengan kegiatan- kegiatan apresiasi.
Guru dapat melakukan kegiatan tersebut dengan banyak
alternatif pendekatan dan metode pembelajaran.
Perlu ditekankan, bahwa ragam seni rupa nusantara
disebut sebagai ragam hias tradisional karena hidup dan
dikembangkan secara turun- temurun sebagai tradisi, baik
bentuk maupun nilai-nilai filosofisnya. Ragam hias (ornamen)
tradisional nusantara biasanya berfungsi untuk menghias
(memperindah) benda-benda pakai (fungsional).
Motif ragam hias tradisional nusantara dikelompokkan menjadi:
1 Motif geometris
a. Pilin
b. Pilin ganda
c. Swastika
d. Swastika ganda (Jawa: banji)
e. Kawung
f. Tumpal, dan sebagainya
2 Motif tumbuhan (flora)
3 Motif binatang (fauna)
4 Motif manusia
5 Motif alam

Gambar 3.1.2. Ragam hias geometris


Gambar 3.1.3. Ragam hias motif tumbuhan Sirih Gadang dari
Jambi Sumber: Indonesia Kaya

Gambar 3.1.4. Ragam hias motif binatang dari Papua


B Prosedur Kegiatan
.
1. Kegiatan pengenalan
sejarah perkembangan
ragam hias Nusantara
a. Guru menyampaikan materi tentang asal mula
nenek moyang kita dari migrasi penduduk dari
Yunan di zaman pleistosen hingga zaman-
zaman berikutnya.
b. Guru menyampaikan informasi tentang temuan
benda-benda fungsional sebagai bukti
manusia zaman itu juga sudah mengenal
teknologi sebagai alat untuk pemenuhan
kebutuhan hidup mereka, meski masih sangat
sederhana.
2. Kegiatan pemahaman fungsi ragam hias Nusantara
a. Guru menanyakan kepada siswa: “Mengapa manusia
zaman
dulu menghias benda-benda fungsional mereka?”
b. Guru mengajak kelas berdiskusi hingga pada
satu kesimpulan jawaban bahwa manusia
zaman dulu menghiasi benda- benda
fungsionalnya karena pada dasarnya setiap
manusia menyukai keindahan. Sementara
benda-benda yang dibuat manusia saat itu
baru benda-benda fungsional untuk sebagai
alat kehidupan.
3. Kegiatan indentifikasi ragam hias Nusantara
a. Guru meminta siswa membentuk kelompok
kerja yang anggotanya terdiri dari 3 – 4 siswa.
b. Guru memberikan tugas proyek kepada
kelompok (lihat
penugasan di bagian asesmen/penilaian).
c. Guru memberitahu bahwa pada akhir
pembelajaran kelompok harus menularkan
pengalamannya kepada teman-teman sekelas.
4. Kegiatan apresiasi ragam hias nusantara
Dilakukan dengan presentasi dan diskusi di kelas
PENILAIAN

1. Penilaian Sikap Penilaian berdasar pengamatan guru menggunakan format


sebagai berikut.

No Aspek yang Dinilai Skor (1-5)


1 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas
2 Keaktifan bertanya selama pembelajaran
3 Ketertiban selama pembelajaran
TOTAL 15

Keterangan:

Skor 5 = menunjukkan sikap yang sangat baik dan sesuai dengan kriteria
penilaian.
Skor 4 = menunjukkan sikap yang baik dan sesuai dengan kriteria penilaian. Skor 3 =
Skor 2 = menunjukkan sikap kurang baik dan kurang sesuai dengan kriteria penilaian.
Skor 1 = menunjukkan sikap sangat kurang baik dan sangat kurang sesuai dengan krit

Skor Akhir = Skor yang diperoleh ×


100 15

Rubrik Penilaian Kelompok


Nama Kelompok :
Anggota Kelompo:k Kelas
:

No Kategori 4 3 2 1

1 Keterlibatan semua anggota sebagian besar sebagian kecil semua


anggota terlibat anggota terlibat terlibat dalam anggota
kelompok dalam diskusi dan diskusi dan
dalam diskusi sebagian kecil tidak sebagian besar tidak
tidak menunjukkan
niat dan usaha
untuk
berdiskusi
2 Hasil menjawab semua menjawab sebagian menjawab sama sekali
diskusi pertanyaan yang besar pertanyaan sebagian tidak menjawab
diberikan dengan yang kecil pertanyaan yang
tepat pertanyaan diberikan secara
diberikan dengan yang diberikan tepat
tepat, dan sebagian dan
kecil tidak tepat
sebagian besar
tidak tepat
3 Ketepatan selesai 5 menit 10 menit 15 menit
waktu merumuskan dan terlambat terlambat terlambat
mengirimkan hasil merumuskan dan merumuskan merumuskan
diskusi tepat mengirimkan hasil dan dan
pada waktunya diskusi mengirimkan mengirimkan
atau lebih awal hasil diskusi hasil diskusi
2. Penilaian Pengetahuan

Pedoman Penilaian Aspek Pengetahuan (CivicKnowledge)


Nama Perserta Didik :
NIS :

Kriteri Baik Baik Cuku Kuran Buru


a Seka p g k
li
Menjelaskan apa yang dimaksud
dengan mengapresiasi ?
Menyebutkan contoh apresiasi ?

Menjelaskan pengertian ragam hias tradisonal


Nusantara ?
Menjelaskan pentingnya karya seni rupa
seniman Indonesia ?
Menyebutkan 3 cara bentuk mengapresiasi
karya orang lain ?

Skor Akhir = Skor yang diperoleh × 100


Skor Maksimal
H. Asesmen/Penilaian

1. Bentuk Soal:
Kerjakan tugas berikut ini;
a. Buatlah kelompok kerja dengan anggota 3-4 orang
b. Buatlah identifikasi motif-motif ragam hias
tradisional nusantara.
c. Gunakan berbagai sumber yang dapat kalian
gunakan, seperti sumber di internet, museum,
galeri, perpustakaan, media massa, dan
sebagainya.
d. Buat laporan dengan isi:
1) Identitas
a) Mata Pelajaran
b) Kelas
c) Kelompok
d) Nama anggota kelompok
e) Tanggal membuat laporan
2) Hasil Identifikasi/nama ragam hias tradisional Nusantara
3) Sumber belajar/referensi
e. Presentasikan hasil laporan di depan kelas.
Guru membimbing kelompok untuk melakukan
presentasi laporan.
2. Bentuk dan Kriteria Penilaian
a. Bentuk penilaian: Tugas Proyek
b. Rubrik
penilaian Rubrik
Penilaian
Laporan
Aspek Kriteria
Nilai Kriteri
yang
4 3 2 1 a
dinilai

Jumlah Lebi 5 3-4 Kuran


ragam hias h ragam raga g dari
yang dari hias m 3
diindentifik 5 hias raga
asi raga m
m hias
hias.

Jumlah Lebih 3 2 1
sumber dari 4 sumber sumber sumber

belajar sumber

Keterangan:
4 : A : sangat memenuhi standar
3 : B : memenuhi standar
2 : C : menuju standar
1 : D : tidak memenuhi

standar Rubrik Penilaian Presentasi


Sko
No. Aspek yang diamati r

1. Sikap saat penyampaian


2. Percaya diri
3. Kosa kata

Kriteria skor:
4 : Sangat baik : sangat memenuhi standar
3 : Baik : memenuhi standar
2 : Cukup : masih butuh bimbingan
1 : kurang : kurang, perlu penangan khusus
Contoh Format Laporan:
Laporan Kerja Kelompok

Mata Pelajaran : ....................................


Kelas : ....................................
Kelompok : ....................................
Anggot : ....................................
a
Kelomp
ok
Tanggal : ....................................

Isi Laporan:
Motif Nama
No. Sumber
(berisi gambar Ragam
motif) Hias
1.

2.
3.
...

I. Daftar Pertanyaan (Questioning) Nontes


Pertanyaan-pertanyaan esensial berikut bisa digunakan
sebagai bahan asesmen nontes oleh Guru (asessment for
learning dan asessment as learning) dan bahan refleksi
siswa. Pertanyaan-pertanyaan bersifat opsional, Guru
tidak harus menanyakan semuanya, namun boleh
memilih pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan
kondisi di lapangan. Bahkan, Guru sangat disarankan
menyusun pertanyaan sendiri yang sesuai dengan
kebutuhannya.
Apakah yang dimaksud dengan ragam hias tradisional
Nusantara?
Mengapa ragam hias tradisional Nusantara disebut sebagai
budaya seni rupa tertua di Indonesia?
Sejak kapan ragam hias Nusantara dikenal bangsa
Indonesia?
Apakah yang dimaksud dengan budaya Dong Son?
Pada kebudayaan zaman apakah Dong Son mulai dikenal di nusantara?
Apa fungsi ragam hias tradisional bagi nenek moyang kita dan bagi kita yang
Mengapa ragam hias nusantara disebut sebagai budaya seni rupa tradisional?
Mengapa ragam hias suatu daerah ada yang sama dengan ragam hias dari daera
Sebutkan motif ragam hias tradisional Nusantara berdasar bentuknya!
Sebutkan contoh-contoh motif ragam hias geometris!

J. Umpan balik
Guru secara transparan dan terukur menyampaikan
hasil observasi dan penilaian, baik yang bersifat nontes
maupun formatif, kepada siswa sebagai umpan balik.
Tujuannya adalah sebagai informasi untuk
mengembangkan kemampuan bagi siswa yang
menonjol dan memperbaiki kompetensi dan strategi
pembelajaran bagi siswa yang mengalami kesulitan.

K. Pengayaan
Pengayaan dilakukan secara kontekstual opsional. Artinya
pengayaan disesuaikan masing-masing locus (tempat),
karena beragamnya ketersediaan sumber daya di masing-
masing daerah. Bagi daerah- daerah perkotaan, yang
sumber daya tersedia, bisa melakukan kegiatan
pengayaan berbasis internet atau ke galeri-galeri. Namun,
untuk daerah-daerah yang belum memiliki sumber daya
jaringan internet baik, bisa menggunakan perpustakaan,
museum, perajin lokal, atau sumber daya lainnya yang
tersedia sebagai sumber belajar. Buku-buku di dalam
Daftar Referensi juga bisa digunakan sebagai sumber.
Siswa juga dapat melihat pada situs-situs di internet
dengan kata kunci: ragam hias Nusantara.
REFLEKSI

Setelah kegiatan pembelajaran Guru perlu menjawab pertanyaan:


Apakah saya telah melakukan persiapan dengan baik? Apakah saya melakukan kegiatan pembela
Apakah siswa menyukai model pembelajaran yang saya berikan? Kalau tidak apa alasannya?
Apakah dari kegiatan pembelajaran ini kompetensi siswa bertambah?
Apakah bentuk penilaian dan rubrik penilaian sudah sesuai untuk kompetensi yang dinilai?
Apakah tujuan pembelajaran (Capaian Kompetensi) tercapai?

Mengetahui Makassar, Januari 2023


Kepala sekolah Guru Seni Budaya

DRS. KASWADI ANGELIA WULANDARI, S.Pd., Gr


NIP. 19681231 199501 1 005 NIP. 198908132022212013
L. Daftar Referensi

Aryo, Sunaryo.2009. Ornamen Nusantara, Kajian Khusus


tentang Ornamen Indonesia.(Cetakan ke-3) Semarang:
DAHARA PRIZE. ISBN: 979-501-604-0
Van der Hoop. 1949. Indonesche Koninklijk. Bataviaasch Genotschap
van Kunsten en Wetenschappen
Van Roojen, Pepin.1998.Indonesian Ornamental Design.
Apepin Press Design Book

Anda mungkin juga menyukai