Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH KECERDASASAN EMOSIONAL

TERHADAP KINERJA KARYAWAN


MELALUI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR (OCB)
DI PT. ASIA TRITUNGGAL JAYA CIHIDEUNG

USULAN PENELITIAN
UJANG RAHMAT HIDAYAT
2002010266

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA
2024
Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja karyawan
Melalui Organizational Citizenship Behavior (OCB) di PT. Asia
Tritunggal Jaya Cihideung

Latar Belakang

Identifikasi Masalah

Kegunaan Penelitian

Objek Penelitian

Operasionalisasi Variabel

Alat Analisis Data


Latar Belakang
Grafik Kinerja Karyawan PT. Asia Tritunggal Jaya
(Sumber : PT. Asia Tritunggal Jaya (2023)

Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan oleh peneliti, belum
maksimalnya kinerja PT. Asia Tritunggal Jaya ditinjau dari indikator-indikator kinerja
yaitu dari hasil kerja, kehadiran, peraturan perusahaan, kelancaran komunikasi dan
kemandirian karyawan. Kinerja karyawan selama tiga tahun ke belakang rat-rata
sebesar 91,6%. Dengan pencapaian target tersebut menunjukkan bahwa kinerja
karyawan belum mencapai target yang diharapkan perusahaan yaitu sebesar
100%. Dilihat dari beberapa indikator kinerja selama 3 tahun ke belakang yaitu hasil
kerja rata-rata 78,3%; kehadiran karyawan rata-rata 95%; peraturan perusahaan
rata-rata 100%; kelancaran komunikasi rata-rata 95% dan kemandirian karyawan
rat-rata 90%.
Identifikasi Masalah
1. Bagaimana kecerdasan emosional, Organizational Citizenship Behavior
(OCB) dan kinerja karyawan di PT. Asia Tritunggal Jaya Cihideung.
2. Bagaimana pengaruh kecerdasan emosional terhadap Organizational
Citizenship Behavior (OCB) di PT. Asia Tritunggal Jaya Cihideung.
3. Bagaimana pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja
karyawan di PT. Asia Tritunggal Jaya Cihideung.
4. Bagaimana pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB)
terhadap kinerja karyawan di PT. Asia Tritunggal Jaya Cihideung.
5. Bagaimana Organizational Citizenship Behavior (OCB) sebagai variabel
intervening antara kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan di
PT. Asia Tritunggal Jaya Cihideung.
Kegunaan Penelitian
1. Bagi Penulis. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan,
pengetahuan dan memperdalam permasalahan yang diteliti bagi
penulis. Serta penulis mampu mengaplikasikan teori dengan praktek di
lapangan.
2. Bagi Lembaga. Hasil penelitian ini selanjutnya diharapkan dapat
memberikan gambaran dan masukan bagi lembaga untuk lebih
memperhatikan variabel-variabel yang dapat meningkatkan kinerja
karyawan.
3. Bagi Pihak Lain. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk
menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca, serta bisa
dijadikan beban referensi khususnya untuk mengkaji topik-topik yang
berkaitan dengan materi yang dibahas dalam penelitian ini.
Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Kecerdasan Emosional, Organizational
Citizenship Behavior (OCB) dan Kinerja Karyawan khususnya pramuniaga.
Sedangkan yang menjadi subjek penelitian ini yaitu PT. Asia Tritunggal Jaya
Cihideung Tasikmalaya.
Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Variabel Indikator Skala
Kecerdasan Kecerdasan emosional adalah suatu kemampuan  Kesadaran diri Ordinal
Emosional seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta  Pengaturan diri
(X) mengontrol emosi dirinya dan orang lain di  Motivasi
sekitarnya.  Mengenali emosi
(Hak, dkk, 2021: 14)  Keterampilan Sosial
Organizational Organizational Citizenship Behavior (OCB)  Altruism Ordinal
Citizenship adalah perilaku ekstra yang ditunjukkan oleh  Civic Virtue
Behaviour (OCB)  conscientiousness
individu untuk bekerja ekstra dalam pekerjaan
(Z)  Courtesy
mereka. Selanjutnya dikatakan pula bahwa  Sportsmanship
kepuasan kerja juga terkait dengan perilaku
warga organisasi.
(Nawai, 2018: 69)
Kinerja Karyawan Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai  Hasil Kerja Ordinal
(Y) oleh individu orang atau sekelompok orang  Kehadiran Karyawan
 Peraturan Perusahaan
dalam suatu organisasi atau perusahaan secara
 Kelancaran Komunikasi
kualitas dan kuantitas pada periode tertentu  Kemandirian
yang merefleksikan seberapa baik individu
orang atau kelompok tersebut memenuhi
persyaratan sebuah pekerjaan dalam usaha
pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan.
(Widyaningrum, 2020: 6)
Alat Analisis Data
1. Analisis Jalur (Path Analysis)
Menurut Ghozali (2018:245) Analisis jalur merupakan sebuah model
perluasan dari analisis regresi linier berganda untuk mengukur hubungan
antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Uji Sobel (Uji Mediasi)
Uji Sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak
langsung variabel independen (X) ke variabel dependen (Y) melalui
variabel intervening (Z).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai