Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN SELF

EFFICACY TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP


BEHAVIOR YANG DIMEDIASI OLEH EMPLOYEE ENGAGEMENT
PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA KOTA BINJAI

NAMA : TRI DIAJENG CAHYU


NPM : 2005160334

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


Latar Belakang
Kemajuan perusahaan dan pelaksanaan tugas-tugas bergantung pada sumber daya manusia
berkualitas yang mampu memanfaatkan sumber daya yang ada. Untuk mencapai keunggulan
kompetitif dan penciptaan nilai bagi perusahaan, SDM perusahaan harus memiliki kualitas tinggi dan
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.

BKPSDM Kota Binjai adalah organisasi pemerintah yang bertanggung jawab atas
pembinaan, pengembangan sumber daya kelembagaan, dan pengelolaan kepegawaian. Undang-
undang menetapkan dua jenis ASN: Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK). ASN diharapkan memberikan pelayanan publik sesuai prinsip good
governance, dengan dukungan organisasi yang memastikan kinerja memenuhi kepuasan masyarakat
dan tanggung jawab terhadap atasan.

Di BKPSDM Kota Binjai, terdapat masalah terkait dukungan atasan yang kurang positif,
penempatan kerja yang tidak sesuai, dan kurangnya penghargaan terhadap kontribusi karyawan.
Tingginya Self Efficacy berkaitan dengan kepuasan kerja, tetapi masih ada masalah dengan perilaku
OCB di mana karyawan jarang membantu rekan kerja. Kurangnya dukungan organisasi dalam
menyelesaikan tugas-tugas juga berdampak pada kurangnya keterikatan karyawan terhadap
perusahaan.
Identifikasi Masalah
Kurangnya dukungan yang positif dari atasan kepada pegawai terhadap apa yang
telah mereka kerjakan, bahkan mereka ada yang mengatakan terkadang kontribusi
1 yang mereka berikan kurang dihargai dan ide-ide karyawan kurang mendapat
perhatian dari atasan.

Self Efficacy pegawai BKPSDM Kota Binjai yang sangat tinggi dimana dengan Self
Efficacy yang tinggi cenderung memiliki kepuasan kerja yang tinggi pula.
2

Kurangnya perilaku altruisme dan ketidakmampuan menggantikan tanggung jawab


di antara pegawai BKPSDM, yang menyebabkan rendahnya tingkat perilaku OCB
3 secara keseluruhan.
Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini dilakukan di


BKPSDM Kota Binjai dengan variabel independen
(bebas) Perceived Organizational Support dan Self
Efficacy, variabel dependen (terikat) Organizational
Citizenship Behavior, serta Employee Engagement
sebagai variabel mediasi. Dan semua karyawan
diikutsertakan sebagai responden.
Rumusan Masalah
1. Apakah Perceived Organizational
Support berpengaruh terhadap 2. Apakah Self Efficacy berpengaruh terhadap
Employee Engagement Pada Badan Employee Engagement Pada Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Kepegawaian Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kota Binjai? Sumber Daya Manusia Kota Binjai?

3. Apakah Employee Engagement 4. Apakah Perceived Organizational Support 5. Apakah Self Efficacy berpengaruh
berpengaruh terhadap Organizational berpengaruh terhadap Organizational terhadap Organizational Citizenship
Citizenship Behavior Pada Badan Citizenship Behavior Pada Badan Behavior Pada Badan Kepegawaian
Kepegawaian Dan Pengembangan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Binjai?
Sumber Daya Manusia Kota Binjai? Daya Manusia Kota Binjai?

6. Apakah Perceived Organizational Support dapat memediasi 7. Apakah Self Efficacy dapat memediasi hubungan

hubungan antara Employee Engagement terhadap antara Employee Engagement terhadap Organizational

Organizational Citizenship Behavior Pada Badan Kepegawaian Citizenship Behavior Pada Badan Kepegawaian Dan

Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Binjai? Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Binjai?
Perceived Organizational Indikator (X1)
Support (X1)

Perceived Organizational
Support adalah tingkat dimana 1. Keadilan (Fairness)
para karyawan mempercayai 2. Dukungan Atasan
bahwa organisasi menilai (Supervisor Support)
kontribusinya dan peduli 3. Penghargaan
terhadap kesejahteraan mereka 4. Kondisi Kerja
(Toqwy & Edward, 2021)

Indikator (X2)
Self Efficacy (X2)
Self Efficacy adalah keyakinan 1. Dapat Menyelesaikan
seseorang dalam 2. Dapat Memotivasi Diri
kemampuannya untuk 3. Mampu Berusaha Dengan
melakukan suatu bentuk kontrol Keras
terhadap fungsi orang itu sendiri 4. Mampu Bertahan
dan kejadian dalam lingkungan 5. Dapat Menyelesaikan
(Sembiring, 2022) Permasalahan
Employee Engagement (Y) Indikator (Y)

Employee Engagement adalah suatu


keadaan dimana manusia merasa
dirinya menemukan arti diri secara 1. Vigor (Semangat)
utuh, memiliki motivasi dalam 2. Dedication (Dedikasi)
bekerja, mampu menerima dukungan
3. Absorption (Penyerapan)
dari orang lain secara positif, dan
mampu bekerja secara efektif dan
efisien di lingkungan kerja (Mujiasih,
2015)

Organizational
Indikator (Z)
Citizenship Behavior (Z)
Organizational Citizenship Behavior
adalah perilaku kesukarelaan 1. Altruism
karyawan yang memiliki kemauan 2. Conscuentiousness
untuk menjalankan tugas dan bekerja
3. Sportmanship
melebihi dari tanggung jawabnya
demi kemajuan dan keuntungan 4. Courtessy
organisasi (Adianita et al., 2017) 5. Civic Virtue
KERANGKA KONSEPTUAL

POS
(X1)
Employee
OCB
Engagement
(Y)
(Z)
Self Efficacy
(X2)
Hipotesis
1. Perceived Organizational Support 2. Self Efficacy berpengaruh terhadap
berpengaruh terhadap Employee Employee Engagement Pada Badan
Engagement Pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Binjai
Sumber Daya Manusia Kota Binjai

3. Employee Engagement berpengaruh 4. Perceived Organizational Support 5. Self Efficacy berpengaruh terhadap
terhadap Organizational Citizenship berpengaruh terhadap Organizational Organizational Citizenship Behavior
Behavior Pada Badan Kepegawaian Citizenship Behavior Pada Badan Pada Badan Kepegawaian Dan
Dan Pengembangan Sumber Daya Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kota Binjai
Manusia Kota Binjai Daya Manusia Kota Binjai

6. Perceived Organizational Support dapat memediasi hubungan 7. Self Efficacy dapat memediasi hubungan antara

antara Employee Engagement terhadap Organizational Employee Engagement terhadap Organizational

Citizenship Behavior Pada Badan Kepegawaian Dan Citizenship Behavior Pada Badan Kepegawaian Dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Binjai Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Binjai
Metode Penelitian

Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Teknik Pengumpulan


Penelitian Data
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian kuantitatif yaitu untuk
Waktu pada penelitian ini dari Teknik pengumpulan
mengumpulkan dan menganalisis
data dari berbagai sumber. mulai Februari s/d Juni 2024
di Badan Kepegawaian Dan
data dalam penelitian ini,
Tujuannya adalah untuk menguji
teori atau hipotesis yang ada, Pengembangan Sumber Daya yaitu menggunakan
mengevaluasi hubungan sebab- Manusia Kota Binjai wawancara, kuisioner
akibat antara variabel independen beralamat di Jalan WR.
(angket) dan skala
dan dependen, serta melihat Mongonsidi No 24, Binjai
pengaruh variabel mediasi terhadap Kota, Provinsi Sumatera pengukuran.
variabel dependen. Utara.
Populasi

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Binjai yang berjumlah 38 orang.

Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh, dimana
semua jumlah anggota populasi digunakan sebagai sampel yaitu seluruh pegawai
tetap Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota
Binjai yang berjumlah 38 orang.
Teknik Analisis Data

SEM-PLS Analisis Model Analisis Model


Pengukuran Struktural
Penelitian menggunakan (Outer Model) (Inner Model)
analisis jalur dengan software
SmartPLS 4.2.8 untuk 1. Koefisien Determinasi
1. Convergent Validity
memeriksa hubungan antar
(Validitas Konvergen) (R-Square)
variabel. Analisis jalur adalah
2. Discriminant Validity 2. Analisis Linier
metode yang mengevaluasi
pengaruh langsung atau tidak 3. Avarage Varian Berganda
Extracted (AVE)
langsung dari variabel bebas 3. Pengujian Hipotesis
terhadap variabel terikat. 4. Composite Reliability
(Uji T dan Uji F)
dan Cronbach’s Alpha
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai