Anda di halaman 1dari 8

e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Manajemen (Volume 2 Tahun 2014)

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPETENSI SOSIAL


DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA BAGIAN PEMASARAN
PT ADIRA FINANCE SINGARAJA

Luh Aristarini, I Ketut Kirya, Ni Nyoman Yulianthini

Jurusan Manajemen
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: iluh.aristarini@gmail.com, KetutKirya@yahoo.co.id,


yulianthini_nyoman@yahoo.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan tentang pengaruh (1) pengalaman
kerja, kompetensi sosial dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, (2) pengalaman kerja
terhadap kinerja karyawan, (3) kompetensi sosial terhadap kinerja karyawan, (4) motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan, (5) pengalaman kerja terhadap kompetensi sosial, (6) pengalaman
kerja terhadap motivasi kerja dan (7) kompetensi sosial terhadap motivasi kerja karyawan pada
bagian pemasaran PT Adira Finance Singaraja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian
kausal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan responden
sebanyak 40 orang. Data dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa (1) ada pengaruh positif pengalaman kerja, kompetensi sosial dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan, (2) ada pengaruh positif pengalaman kerja terhadap kinerja
karyawan, (3) ada pengaruh positif kompetensi sosial terhadap kinerja karyawan, (4) ada
pengaruh positif motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, (5) ada pengaruh positif
pengalaman kerja terhadap kompetensi sosial, (6) ada pengaruh positif pengalaman kerja
terhadap motivasi kerja dan (7) ada pengaruh positif kompetensi sosial terhadap motivasi kerja
karyawan pada bagian pemasaran PT Adira Finance Singaraja.

Kata Kunci: kinerja karyawan, kompetensi sosial, motivasi kerja dan pengalaman kerja

Abstract
This study aimed to obtain findings of the effect (1) job experience, social competence
and job motivation on the employee performance, (2) job experience on the employee
performance, (3) social competence on the employee performance, (4) job motivation on the
employee performance, (5) job experience on the social competence, (6) job experience on the
job motivation and (7) social competence on the job motivation marketing department
employees of PT Adira Finance Singaraja. This study used a causal research design. The data
collection technique used was a questionnaire with 40 respondents. Data were analyzed using
path analysis. The results showed that (1) there is a positive effect of job experience, social
competence and job motivation on the employee performance, (2) there is a positive effect of
job experience on the employee performance, (3) there is a positive effect of social competence
on the employee performance, (4) there is a positive effect of job motivation on the employee
performance, (5) there is a positive effect of job experience on the social competence, (6) there
is a positive effect of job experience on the job motivation and (7) there is a positive effect of job
motivation on the social competence marketing department employees of PT Adira Finance
Singaraja.

Keywords: employee performance, job experience, job motivation and social competence
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 2 Tahun 2014)

PENDAHULUAN kerjasama serta berinteraksi dengan orang


Kemajuan suatu perusahaan tidak lain dalam bekerja untuk mencapai tujuan
terlepas dari sumber daya manusia yang pribadi maupun tujuan organisasi.
dimiliki. Sumber daya manusia memegang Kompetensi sosial yang rendah terlihat dari
peranan penting dalam suatu perusahaan kurangnya kemampuan karyawan untuk
karena selalu berperan aktif dan dominan berinteraksi dengan masyarakat, sehingga
dalam setiap kegiatan perusahaan. Setiap karyawan kurang mampu meyakinkan dan
perusahaan baik yang bergerak dalam mempengaruhi masyarakat untuk
sektor jasa maupun industri selalu menggunakan jasa pembiayaan. Selain itu,
berupaya mengelola manajemen sumber kurangnya kemampuan karyawan untuk
daya manusia dengan cara-cara profesional memelihara hubungan kerja sama dengan
untuk meningkatkan kinerja karyawan. nasabah mengakibatkan beberapa nasabah
Dalam upaya meningkatkan kinerja, maka beralih pada perusahaan pembiayaan
hadirnya karyawan yang memiliki lainnya.
pengalaman kerja, kompetensi sosial, dan Setiap pekerjaan selain
motivasi kerja sangat dibutuhkan. membutuhkan kemampuan atau kecakapan
PT Adira Finance Singaraja pribadi, juga membutuhkan motivasi pada
merupakan perusahaan yang bergerak diri karyawan, sehingga pekerjaan dapat
pada bidang jasa, khususnya jasa berhasil dengan baik. Motivasi kerja
pembiayaan kendaraan bermotor. Dalam mencerminkan perilaku karyawan dalam
upaya memenuhi kebutuhan masyarakat bekerja. Motivasi kerja berhubungan
maka sumber daya manusia sangat dengan sejauh mana seorang karyawan
diperlukan. Target kerja yang dijadikan ingin atau bersedia berusaha untuk
tolak ukur di PT Adira Finance Singaraja mencapai kinerja yang baik. Untuk
adalah jumlah unit kendaraan bermotor menggerakkan karyawan agar sesuai
yang mampu dibayarkan perusahaan. dengan yang dikehendaki organisasi, maka
Khusus karyawan pada bagian pemasaran perlu dipahami tujuan karyawan bekerja
dituntut untuk dapat menjual jasa dan tindakan yang akan diambil untuk
pembiayaan kredit bermotor sesuai dengan mencapai tujuan tersebut. Robbins dan
target yang ditentukan oleh perusahaan Timothy (2008) mengatakan bahwa salah
dalam kurun waktu tertentu. satu bentuk ungkapan dari motivasi kerja
Dalam upaya meningkatkan kinerja, rendah adalah ketidakhadiran karyawan.
pengalaman kerja sangat diperlukan. Persentase ketidakhadiran yang cukup
Pengalaman kerja karyawan mencerminkan tinggi dan perilaku karyawan yang tidak
tingkat penguasaan pengetahuan dan sesuai dengan harapan perusahaan
keterampilan yang dimiliki seorang mencerminkan kurangnya motivasi kerja
karyawan dalam bekerja yang dapat diukur karyawan.
dari masa kerja dan jenis pekerjaan yang Secara teoritis apabila karyawan
pernah dikerjakan karyawan. Masa kerja mempunyai pengalaman kerja, kompetensi
karyawan yang semakin lama dengan sosial dan motivasi kerja yang tinggi maka
jumlah karyawan semakin sedikit dapat meningkatkan kinerja karyawan.
menyebabkan kurangnya pengalaman kerja Seperti yang dinyatakan oleh Robbins dan
karyawan. Selain itu, Latar belakang Timothy (2008) bahwa pengalaman kerja,
pendidikan yang beragam menyebabkan kompetensi sosial dan motivasi kerja
kurangnya tingkat pengetahuan karyawan berpengaruh positif terhadap kinerja
dalam bidang pemasaran, sehingga karyawan. Artinya semakin banyak
karyawan kurang berpengalaman dalam pengalaman kerja, kompetensi sosial dan
menawarkan jasa pembiayaan kepada motivasi kerja tinggi maka kinerja karyawan
masyarakat. semakin tinggi. Sebaliknya semakin sedikit
Kompetensi sosial yang dimiliki pengalaman kerja, kompetensi sosial dan
karyawan sangat penting dalam motivasi kerja rendah maka kinerja
meningkatkan kinerja karyawan. karyawan juga semakin rendah.
Kompetensi sosial mencerminkan Penelitian ini bertujuan untuk
kemampuan karyawan untuk menjalin memperoleh temuan tentang pengaruh (1)
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 2 Tahun 2014)

pengalaman kerja, kompetensi sosial dan memelihara hubungan kerja sama serta
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, berinteraksi dengan orang lain dalam
(2) pengalaman kerja terhadap kinerja melaksanakan tugas sosial sebagai upaya
karyawan, (3) kompetensi sosial terhadap untuk mencapai tujuan pribadi maupun
kinerja karyawan, (4) motivasi kerja tujuan organisasi. Hal ini sejalan dengan
terhadap kinerja karyawan, (5) pengalaman teori yang dinyatakan Spencer & Spencer
kerja terhadap kompetensi sosial, (6) (1993) bahwa kompetensi sosial didasarkan
pengalaman kerja terhadap motivasi kerja pada kemampuan untuk membangun kerja
dan (7) kompetensi sosial terhadap sama dengan orang lain. Kaswan (2012)
motivasi kerja karyawan pada bagian menyatakan bahwa kompetensi sosial
pemasaran PT Adira Finance Singaraja. mengarah pada kemampuan karyawan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat untuk berinteraksi dengan orang lain dalam
memberikan manfaat berupa manfaat melaksanakan tugas sosial. Hariandja
teoritis dan manfaat praktis. Secara teoritis (2002) dan Hasibuan (2012) menyatakan
penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahwa kompetensi sosial didasarkan pada
sumbangan dalam pengembangan ilmu kemampuan karyawan dalam memelihara
manajemen sumber daya manusia terkait hubungan kerja sama dengan orang lain.
dengan pengalaman kerja, kompetensi Dimensi kompetensi sosial yang digunakan
sosial, motivasi kerja dan pengaruhnya dalam penelitian ini mengacu pada
terhadap kinerja karyawan pada bagian pendapat Spencer & Spencer (1993) yaitu
pemasaran PT Adira Finance Singaraja. pengaruh dan dampak, kesadaran
Secara praktis penelitian ini diharapkan berorganisasi dan membangun hubungan
dapat memberikan masukan kepada PT kerja.
Adira Finance Singaraja dalam menilai Motivasi kerja adalah hasrat atau
pengalaman kerja, kompetensi sosial dan dorongan dari dalam diri seseorang yang
motivasi kerja karyawan sehingga dapat menyebabkan, menyalurkan, dan
tercapainya kinerja yang optimal. mendukung perilaku karyawan untuk
Pengalaman kerja adalah tingkat bekerja dengan giat dan antusias untuk
penguasaan pengetahuan dan mencapai tujuan serta kinerja yang baik di
keterampilan yang dimiliki karyawan dalam pekerjaan. Hal ini sejalan dengan teori yang
bekerja yang dapat diukur dari masa kerja dinyatakan Hasibuan (2012) dan Malthis
dan jenis pekerjaan yang pernah dikerjakan (2001) bahwa motivasi kerja mengarah
karyawan selama periode tertentu. Hal ini pada hal yang mendorong seseorang
sejalan dengan teori yang dinyatakan melakukan suatu tindakan. Ivancevich dkk
Robbins dan Timothy (2008) bahwa (2006) dan John (2007) menyatakan bahwa
pengalaman kerja didasarkan pada motivasi kerja didasarkan pada kesediaan
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki karyawan untuk bekerja dengan baik.
karyawan. Martoyo (2007) dan Alwi (2001) Dimensi motivasi kerja yang digunakan
menyatakan bahwa pengalaman kerja dalam penelitian ini mengacu pada
didasarkan pada masa kerja atau jangka pendapat yang disampaikan Ivancevich dkk
waktu karyawan dalam bekerja. Syukur (2006) yaitu tujuan karyawan bekerja dan
(2001) dan Hariandja (2002) menyatakan perilaku karyawan.
bahwa pengalaman kerja didasarkan pada Kinerja adalah hasil kerja yang
jenis pekerjaan yang pernah dikerjakan dapat dicapai oleh seseorang dalam
selama periode tertentu. Dimensi melaksanakan tugas-tugas yang
pengalaman kerja yang digunakan dalam dibebankan kepadanya baik secara kualitas
penelitian ini mengacu pada pendapat yang maupun kuantitas yang didasarkan atas
disampaikan Foster (2001) bahwa kecakapan, pengalaman dan kesungguhan
pengukuran pengalaman kerja dapat dilihat serta waktu dan sesuai dengan wewenang
dari lama waktu atau masa kerja, tingkat dan tanggung jawab yang diberikan dalam
pengetahuan dan keterampilan yang rangka mencapai tujuan organisasi. Hal ini
dimiliki, serta jenis pekerjaan. sejalan dengan teori yang dinyatakan
Kompetensi sosial adalah Hasibuan (2012) dan Rivai (2003) bahwa
kemampuan untuk membangun dan kinerja karyawan mengacu pada hasil kerja
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 2 Tahun 2014)

dan sikap kerja dalam menyelesaikan METODE


pekerjaan. Kaswan (2012), Mangkunegara Desain penelitian yang digunakan
(2000) dan Prawirosentono (2008) dalam penelitian ini adalah desain
menyatakan bahwa kinerja didasarkan penelitian kausal. Subjek penelitian ini
pada hasil kerja dan proses dalam adalah karyawan bagian pemasaran pada
melaksanakan pekerjaan. Dimensi kinerja PT Adira Finance Singaraja dan objeknya
karyawan yang digunakan dalam penelitian adalah pengalaman kerja, kompetensi
ini mengacu pada pendapat yang sosial, motivasi kerja, dan kinerja karyawan
disampaikan Robbins dan Timothy (2008) pada bagian pemasaran PT Adira Finance
yaitu hasil kerja, proses dan sikap kerja. Singaraja. Populasi dalam penelitian ini
Jika karyawan memiliki banyak adalah jumlah seluruh karyawan bagian
pengalaman kerja, maka kompetensi yang pemasaran pada PT Adira Finance
dimiliki karyawan akan sesuai dengan Singaraja dengan jumlah karyawan
tuntutan pekerjaan, sehingga karyawan sebanyak 40 orang. Jenis data yang
akan lebih termotivasi dalam bekerja dan digunakan dalam penelitian ini adalah data
mampu mencapai kinerja yang tinggi. Hal primer yang bersumber dari karyawan dan
ini sesuai dengan teori Robbins dan Manager pada bagian pemasaran PT Adira
Timothy (2008) bahwa pengalaman kerja, Finance Singaraja. Teknik pengumpulan
kompetensi sosial dan motivasi kerja data yang digunakan adalah kuesioner.
berpengaruh positif terhadap kinerja Kuesioner sebagai instrumen sebelum
karyawan. Kaswan (2012) menyatakan digunakan untuk mengumpulkan data
pengalaman kerja sebagai indikator sudah diuji tingkat validitas dan
kemampuan dan sikap kerja yang baik reliabilitasnya. Data yang diperoleh
untuk membangun hubungan kerja sama kemudian dianalisis dengan menggunakan
dalam bekerja. Ivancevich dkk (2006) analisis jalur (path analysis).
menyatakan motivasi kerja dipengaruhi oleh
kemampuan yang dimiliki karyawan serta
pengalaman individu dalam bekerja. Hal ini HASIL DAN PEMBAHASAN
juga didukung hasil penelitian Basuki Hasil
(2009), Laniwidyanti (2010), Listio (2010), Hasil penelitian ini diperoleh dengan
Farlen (2011),Winanti (2011) dan Purwanti menggunakan analisis jalur. Hasil
(2012) menyatakan bahwa pengalaman perhitungan SPSS mengenai pengaruh
kerja, kompetensi dan motivasi kerja pengalaman kerja (X1), kompetensi sosial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap (X2) dan kinerja karyawan (X3) terhadap
kinerja karyawan. kinerja karyawan (Y) dapat dilihat pada
Tabel 1 dan Gambar 1.

Tabel 1. Hasil SPSS analisis jalur pengaruh X 1, X2 dan X3 terhadap Y

No Parameter Koefisien p-value Alpha (α) Simpulan


1 Ryx1x2x3 0,861 0,000 0,05 Ada hubungan pengaruh X 1, X2, dan X3
terhadap Y
2 R2yx1x2x3 0,741 0,000 0,05 Besar pengaruh X1, X2, dan X3 terhadap Y
adalah 74,1%
3 Pyx1 0,405 0,012 0,05 Ada hubungan pengaruh X 1 terhadap Y
4 Pyx2 0,410 0,011 0,05 Ada hubungan pengaruh X 2 terhadap Y
5 Pyx3 0,444 0,005 0,05 Ada hubungan pengaruh X 3 terhadap Y
6 Px1x2 0,406 0,005 0,05 Ada hubungan pengaruh X1 terhadap X2
7 Px1x3 0,427 0,003 0,05 Ada hubungan pengaruh X 1 terhadap X3
8 Px2x3 0,387 0,007 0,05 Ada hubungan pengaruh X 2 terhadap X3
(Sumber: Print out SPSS)
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 2 Tahun 2014)

X1

Pyx1 = 0, 405 ε
Px1x3 = 0,427
Pyε = 0,259

Pyx3 = 0,444
X3 Y
Px1x2 = 0,406

Px2x3 = 0,387
Pyx2 = 0,410

X2 Ryx1x2x3 = 0,861

Gambar 1. Struktur pengaruh X1, X2, dan X3 terhadap Y

Analisis data menggunakan analisis langsung maupun pengaruh tidak langsung


jalur akan diketahui pengaruh pengalaman dari masing-masing variabel tersebut.
kerja, kompetensi sosial dan motivasi kerja Sumbangan pengaruh dari masing-masing
terhadap kinerja karyawan, baik pengaruh variabel dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Sumbangan pengaruh variabel X1, X2 dan X3 terhadap Y

Keterangan Besar Persentase


Sumbangan (%)
Besar pengaruh langsung X1 terhadap Y 0,164 16,4%
Besar pengaruh tidak langsung X 1 terhadap Y melalui X2 0,067 6,7%
Besar pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y melalui X3 0,076 7,6%
Besar pengaruh total X1 terhadap Y 0,307 30,7%
Besar pengaruh langsung X2 terhadap Y 0,168 16,8%
Besar pengaruh tidak langsung X 2 terhadap Y melalui X3 0,069 6,9%
Besar pengaruh total X2 terhadap Y 0,237 23,7%
Besar pengaruh langsung X3 terhadap Y 0,197 19,7%
Besar pengaruh total X1, X2, dan X3 terhadap Y 0,741 74,1%
Besar pengaruh variabel lain terhadap Y 0,259 25,9%
Total 1,000 100%
(Sumber: Data diolah dari print out SPSS)

Berdasarkan Tabel 1 dan Tabel 2 74,1% kinerja karyawan dipengaruhi oleh


diketahui bahwa ada pengaruh positif variabel pengalaman kerja, kompetensi
antara variabel pengalaman kerja, sosial dan motivasi kerja, dan sisanya
kompetensi sosial dan motivasi kerja sebesar 25,9% dipengaruhi oleh faktor lain.
terhadap kinerja karyawan pada bagian Hasil penelitian pada Tabel 1 dan
pemasaran PT Adira Finance Singaraja. Tabel 2 dapat diungkapkan bahwa ada
Besar pengaruh total X1, X2, dan X3 pengaruh positif antara variabel
terhadap Y yaitu 0,741. Artinya sebesar pengalaman kerja terhadap kinerja
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 2 Tahun 2014)

karyawan pada bagian pemasaran PT Adira Pembahasan


Finance Singaraja. Besar pengaruh total Berdasarkan penelitian yang telah
baik secara langsung maupun tidak dilakukan, diperoleh temuan bahwa
langsung X1 terhadap Y yaitu 0,307. Artinya pengalaman kerja, kompetensi sosial dan
sebesar 30,7% kinerja karyawan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap
dipengaruhi oleh variabel pengalaman kinerja karyawan. Hasil penelitian ini
kerja. sejalan dengan teori yang dinyatakan
Hasil penelitian pada Tabel 1 dan Robbins dan Timothy (2008) bahwa
Tabel 2 diketahui bahwa ada pengaruh pengalaman kerja, kompetensi sosial dan
positif antara variabel kompetensi sosial motivasi kerja berpengaruh positif terhadap
terhadap kinerja karyawan pada bagian kinerja karyawan. Hasil penelitian ini juga
pemasaran PT Adira Finance Singaraja. sesuai dengan hasil penelitian terdahulu
Besar pengaruh total baik secara langsung dari Basuki (2009), Laniwidyanti (2010),
maupun tidak langsung X2 terhadap Y yaitu Listio (2010), Farlen (2011), Winanti (2011),
0,237. Artinya sebesar 23,7% kinerja dan Purwanti (2012), dengan hasil
karyawan dipengaruhi oleh variabel penelitian bahwa pengalaman kerja,
kompetensi sosial. kompetensi sosial dan motivasi kerja
Hasil penelitian pada Tabel 1 dan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Tabel 2 diketahui bahwa ada pengaruh kinerja karyawan.
positif antara variabel motivasi kerja Pengalaman kerja berpengaruh
terhadap kinerja karyawan pada bagian positif terhadap kinerja karyawan. Hasil
pemasaran PT Adira Finance Singaraja. penelitian ini sejalan dengan teori yang
Besar pengaruh total secara langsung X3 dinyatakan oleh Robbins dan Timothy
terhadap Y yaitu 0,197. Artinya sebesar (2008) bahwa pengalaman kerja adalah
19,7% kinerja karyawan dipengaruhi oleh tingkat penguasaan pengetahuan dan
variabel motivasi kerja. keterampilan seseorang dalam bekerja
Hasil penelitian pada Tabel 1, dapat yang tampaknya menjadi sebuah dasar
diungkapkan bahwa ada pengaruh positif perkiraan yang baik atas kinerja karyawan.
antara variabel pengalaman kerja terhadap Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil
kompetensi sosial karyawan pada bagian penelitian terdahulu dari Basuki (2009),
pemasaran PT Adira Finance Singaraja. Laniwidyanti (2010), dan Purwanti (2012),
Besar pengaruh X1 terhadap X2 yaitu 0,165. dengan hasil penelitiannya bahwa
Artinya sebesar 16,5% kompetensi sosial pengalaman kerja berpengaruh positif dan
karyawan dipengaruhi oleh variabel signifikan terhadap kinerja karyawan.
pengalaman kerja. Kompetensi sosial berpengaruh
Hasil penelitian pada Tabel 1, dapat positif terhadap kinerja karyawan. Hasil
diungkapkan bahwa Ada pengaruh positif penelitian ini sejalan dengan teori yang
antara variabel pengalaman kerja terhadap dinyatakan oleh Kaswan (2012) bahwa
motivasi kerja karyawan pada bagian kompetensi sosial merupakan kepemilikan
pemasaran PT Adira Finance Singaraja. dan penggunaan kemampuan untuk
Besar pengaruh X1 terhadap X3 yaitu 0,182. mengintegrasikan pemikiran, perasaan dan
Artinya sebesar 18,2% motivasi kerja perilaku untuk mencapai tugas sosial
dipengaruhi oleh variabel pengalaman dan hasil yang bernilai dalam konteks
kerja. kelompok dan budaya yang besar. Hasil
Hasil penelitian pada Tabel 1 penelitian ini juga sesuai dengan hasil
diketahui bahwa Ada pengaruh positif penelitian terdahulu dari Listio (2010),
antara variabel kompetensi sosial terhadap Farlen (2011), dan Winanti (2011), dengan
motivasi kerja karyawan pada bagian hasil penelitiannya bahwa kompetensi
pemasaran PT Adira Finance Singaraja. berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Besar pengaruh X2 terhadap X3 yaitu 0,149. Motivasi kerja berpengaruh positif
Artinya sebesar 14,9% motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian
dipengaruhi oleh variabel kompetensi ini sejalan dengan teori yang dinyatakan
sosial. oleh John (2007) bahwa motivasi kerja
merupakan sejauh mana seorang individu
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 2 Tahun 2014)

ingin ataupun bersedia berusaha untuk diharapkan lebih memperhatikan


mencapai kinerja yang baik di pekerjaan. pengalaman kerja, kompetensi sosial dan
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil motivasi kerja karyawan. Pekerjaan yang
penelitian terdahulu dari Laniwidyanti dikerjakan karyawan sebaiknya disesuaikan
(2010), Listio (2010), Farlen (2011), dan dengan pengalaman kerja karyawan,
Purwanti (2012), dengan hasil penelitiannya sehingga tingkat penguasaan dan
bahwa motivasi kerja berpengaruh positif keterampilan yang dimiliki karyawan sesuai
terhadap kinerja karyawan. dengan tuntutan pekerjaan. Untuk
Pengalaman kerja berpengaruh meningkatkan kompetensi sosial karyawan,
positif terhadap kompetensi sosial sebaiknya diadakan program pelatihan dan
karyawan. Hasil penelitian ini sejalan pengembangan, sehingga kemampuan
dengan teori yang dinyatakan oleh Kaswan karyawan pada bidang pemasaran menjadi
(2012) bahwa pengalaman kerja sebagai lebih baik. Agar karyawan memiliki motivasi
indikator kemampuan dan sikap kerja yang kerja, sebaiknya perusahaan mampu
baik untuk membangun hubungan kerja memenuhi tujuan karyawan bekerja,
sama dalam bekerja. sehingga perilaku karyawan sesuai dengan
Pengalaman kerja berpengaruh harapan perusahaan. Karyawan yang
positif terhadap motivasi kerja karyawan. memiliki banyak pengalaman kerja,
Hasil penelitian ini sejalan dengan teori kompetensi sosial tinggi, serta motivasi
Ivancevich dkk (2006) yang menyatakan kerja tinggi, maka akan menghasilkan
bahwa motivasi kerja dipengaruhi oleh kinerja yang tinggi, (2) bagi penelitian
pengalaman individu karyawan dalam selanjutnya sebaiknya variabel bebas yang
bekerja. digunakan dalam penelitian tidak hanya
Kompetensi sosial berpengaruh pada variabel pengalaman kerja,
positif terhadap motivasi kerja karyawan. kompetensi sosial dan kinerja karyawan,
Hasil penelitian ini sejalan dengan teori tetapi bisa juga digunakan variabel lain
Ivancevich dkk (2006) yang menyatakan yang diduga berpengaruh terhadap kinerja
bahwa jika karyawan memiliki kemampuan karyawan, sehingga penelitian ini bisa lebih
dalam bekerja, maka karyawan akan lebih dikembangkan.
termotivasi dalam bekerja.

DAFTAR RUJUKAN
SIMPULAN DAN SARAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Alwi, Syafarudin. 2001. Manajemen Sumber
(1) ada pengaruh positif pengalaman kerja, Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.
kompetensi sosial dan motivasi kerja
Basuki, Andi. 2009. Pengaruh Gaya
terhadap kinerja karyawan, (2) ada
pengaruh positif pengalaman kerja Kepemimpinan dan Pengalaman
terhadap kinerja karyawan, (3) ada Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.
pengaruh positif kompetensi sosial Hamudha Prima Media Boyolali.
terhadap kinerja karyawan, (4) ada Skripsi Universitas Sebelas Maret.
pengaruh positif motivasi kerja terhadap Surakarta.
kinerja karyawan, (5) ada pengaruh positif Farlen, Frans. 2011. Pengaruh Motivasi
pengalaman kerja terhadap kompetensi Kerja dan Kemampuan Kerja
sosial, (6) ada pengaruh positif pengalaman Terhadap Kinerja Karyawan (Studi
kerja terhadap motivasi kerja dan (7) ada Pada Karyawan PT. United Tractors,
pengaruh positif kompetensi sosial Tbk Samarinda). Skripsi Universitas
terhadap motivasi kerja karyawan pada Pembangunan Nasional “Veteran”.
bagian pemasaran PT Adira Finance Yogyakarta.
Singaraja.
Berdasarkan hasil pembahasan dan Foster, Bill. 2001. Pembinaan Untuk
simpulan, maka dapat diajukan saran yaitu Peningkatan Kinerja Karyawan.
(1) bagi PT Adira Finance Singaraja, dalam Jakarta: PPM.
upaya meningkatkan kinerja karyawan,
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen (Volume 2 Tahun 2014)

Hariandja, Marihot T.E. 2002. Manajemen Rivai. 2003. Manajemen Sumber Daya
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo
Grasido. Persada.

Hasibuan, Malayu. 2012. Manajemen Robbins, Stephen P dan Timothy A. Judge.


Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT 2008. Perilaku Organisasi, Edisi 12
Bumi Aksara. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Ivancevich, John M, dkk. 2006. Perilaku Spencer, Lyle M. and Signe M. Spencer.
dan Manajemen Organisasi. Jakarta: 1993. Competence Work: Model for
PT Gelora Aksara Pratama. Superior Perfomance. John Wiley and
Sons, Inc.
John, Hook R. 2007. Memotivasi Karyawan.
Yogyakarta: Tugu Publisher. Syukur. 2001. Metode Penelitian dan
Penyajian Data Pendidikan.
Kaswan. 2012. Manajeman Sumber Daya Semarang: Medya Wiyata.
Manusia untuk Keunggulan Bersaing
Organisasi. Yogyakarta: Graha ilmu. Winanti, Marliana Budhiningtias. 2011.
Pengaruh Kompetensi Terhadap
Laniwidyanti. 2010. Pengaruh Hubungan Kinerja Karyawan pada PT. Frisian
Kerja, Pengalaman Kerja dan Flag Indonesia Wilayah Jawa Barat.
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Jurnal UNIKOM Vol. 7 No. 2 (hlm.
Karyawan Bank Central Asia Cabang 249-267).
Borobudur, Malang. Jurnal Wacana
Vol. 13 No.2 (hlm. 214-226).

Listio, Ronald. 2010. Pengaruh Kompetensi


dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan PT Allianz Life Indonesia
Jawa Barat. Tesis Universitas
Komputer Indonesia. Bandung.

Malthis, R.L dan Jackson. 2001.


Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Salemba Empat.

Mangkunegara, Anwar Prabhu. 2000.


Manajemen Sumber Daya
Perusahaan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

Martoyo, Susilo. 2007. Manajemen Sumber


Daya Manusia. Edisi kw-4.
Yogyakarta: BPFE.

Prawirosentono, Suyadi. 2008. Manajemen


Sumber Daya Manusia Kebijakan
Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE.

Purwanti, Tika. 2012. Pengaruh Motivasi


dan Pengalaman Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan pada Kantor Direksi
PDAM Tirta Wampu Kabupaten
Langkat. Skripsi Universitas
Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai