Anda di halaman 1dari 4

EKONOMI MAKRO SYARIAH

Pengantar Makro Ekonomi Islam

INDI

90500120119

indyindi46@gmail.com

Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar

Pembahasan

Samuelson & Nordhaus memberikan pendapat tentang makro


ekonomi. Menurut mereka, macroeconomics is a branch of economics
which is concerned with the overall performance of the economy. Artinya
makro ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari kinerja
perekonomian secara keseluruhan. Makro ekonomi juga mempelajari
mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan (agregat) yang
dimaksud variable keseluruhan adalah variable tingkat pendapatan
nasional, tingkat tabungan, belanja pemerintah, tingkat harga umum,
jumlah uang beredar/inflasi, kesempatan kerja dan neraca pembayaran.
adapun masalah makro ekonomi ialah sebagai berikut:
 Pertumbuhan ekonomi rendah. Pertumbuhan ekonomi yang rendah
menyebabkan tidak berkembangnya suatu Negara sehingga
membuat Negara tersebut melemah.
 Pengangguran tinggi. Ini disebabkan oleh rendahnya pertumbuhan
ekonomi disuatu Negara sehingga tingkat penganguran semakin
tinggi karena situasi ekonomi yang tidak memadai
 Inflasi tinggi. Tingkat inflasi yang tinggi akan berdampak negatif
pada perekonomian yang dapat mengganggu kestabilan sosial dan
politik, diantaranya : mengurangi kegairahan penanam modal, tidak
terjadinya pertumbuhan ekonomi, memperburuk distribusi
pendapatan dan mengurangi daya beli masyarakat.
 Depresiasi nilai tukar mata uang merupakan keadaan politik suatu
Negara tidak stabil, perbedaan suku bunga, dan masalah ekonomi
fundamental.
Ini semua terjadi karena kelangkaan (scarcity) dan pilihan (choice).
adapun berikut ini adalah solusi yang digunakan untuk
mengatasi permasalahan tersebut ialah :
 Kebijakan fiscal : bertujuan mencapai kestabilan
perekonomian nasional, memacu pertumbuhan ekonomi dan
mendorong laju investasi
 Kebijakan moneter : bertujuan mengatur penetapan suku bunga
acuan dari bank sentral dan menciptakan kestabilan ekonomi
dengan mengatur peredaran jumlah uang dimasyarakat agar inflasi
dapat dihindari
 Kebijakan perdagangan : bertujuan untuk meingkatkan
pertumbuhan ekonomi, menstabilkan harga barang, menyerap
tenaga kerja, meningkatkan devisa.

Perbedaan Mikro Ekonomi dan Makro Ekonomi


 Menurut ekonomi mikro, uang itu tidak penting, hal yang penting
yaitu relative price karena berpengaruh terhadap tingkat
kemiringan kurva dan teori utility ini yang menjadi jantung
ekonomi mikro. Sedangkan menurut ekonomi makro, uang itu
penting (nominal price) karena berpengaruh pada daya beli uang
dan inflasi sehingga uang mampu diartikan menjadi permintaan
(demand).
 Ekonomi mikro berbicara mengenai individu dan penjumlahan
individu. Sementara ekonomi makro adanya unsur pemerintah
dalam pemerintahan. Adapun 3 hal yang terkait pemerintah:
- Pemerintah sebagai pembeli besar
- Pemerintah sebagai penjual besar
- Pemerintah sebagai regulator
 mikro mempelajari fungsi masing-masing industry dan perilaku
masing-masing unit dalam pengambilan keputusan. Khususnya
perusahaan bisnis dan rumah tangga.
 Makro mempelajari atau ousat perhatiannya pada factor yang
mempengaruhi produksi produk tertentu dan perilaku masing-
masing industry. Namun, pada penentu jumlah keluaran nasional
total.
 Mikro keputusan ekonomi individual

Indikator Makro Ekonomi


 Produk domestic bruto dan pertumbuhan ekonomi yang menvakup
konsumsi, investasi, ekspor-impor, pembentukan modal tetap,
ekspor neto, penambahan inventory, konsumsi rumah tangga dan
swasta
 Inflasi : aktivitas menyimpan atau menempatkan dana pada periode
tertentu dengan harapan penyimpanan tersebut akan menimbulkan
keuntungan
 Pengangguran : orang yang tidak bekerja, sedang mencari kerja,
bekerja kurang dari dua hari dalam seminggu atau orang yang
berusaha mendapat pekerjaan
 Pendapatan nasional :jumlah penapatan yang diterima oleh seluruh
rumah tangga keluarga di suatu Negara dari factor produksi dalam
satu periode.
 Ketimpangan pendapatan (gini ratio) : alat yang mengukur tingkat
kesenjangan pembagian pendapatan relative antar penduduk suatu
wilayah.
 Sektor keuangan/peredaran uang bank
 Neraca pembayaran : catatan transaksi ekonomi internasional antar
penduduk
 Kurs valuta asing : rasio perbandingan nilai mata uang dalam
negeri dan luar negeri
 Kemiskinan (indicator social)
 Perkembangan daerah
Referensi

Agustina, C., & Ardiansari, A. (2015). PENGARUH FAKTOR EKONOMI MAKRO DAN
KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN. Management Analysis
Journal, 4(1), 10-21.

Asri, I. G., & Suwarta, I. K. (2014). PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN EKONOMI
MAKRO PADA RETURN SAHAM PERUSAHAAN CONSUMER GOOD. E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana, 8(3), 353-370.

Sutawijaya, A., & Zulfahmi. (2012). PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKONOMI TERHADAP.


Organisasi dan Manajemen, 8(2), 85-101.

Materi PPT dosen Pengampu: Samsul, S.A.B., MA.

Anda mungkin juga menyukai