PENDAHULUAN
1
Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1.
2
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal
1
2
(ABK) tidak lagi hanya di SLB tetapi terbuka di setiap satuan dan jenjang
pendidikan baik sekolah luar biasa maupun sekolah reguler maupun umum
3
Penjelasan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
4
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal
3
sekolah MTs Thorikul Huda siswa inklusif ada yang tunagrahita, ganguan
pemusatan perhatian. Setiap kelas terdapat siswa ABK yang terdiri dari
kelas XI ada 2 siswa inklusif dan kelas VIII terdapat 1 siswa inklusif.
Adapun salah satu siswa inklusif di MTs Thoriqul Huda Pagelaran Cianjur
5
Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 Pasal 1
6
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 pada pasal 32 dan Permendiknas Nomor 70
tahun 2009
4
terkesan menggangu terhadap peserta didik yang ada dalam satu kelas,
ada juga anak dengan kelainan lamban dalam belajar tunagrahita. Dengan
Huda.
didik dengan latar belakang kebutuhan kusus sejak 2015 meskipun tidak
setiap tahun ada peserta didik dengan berkebutuhan kusu di Mts Thoriqul
adanya orang tua siswa yang ingin sekali untuk menyekolahkan anaknya
pembelajar yang senang tiyasa dapat mudah di pahami oleh peserta didik
khusus tersebut. Selain itu, siswa dapat menanamkan sikap simpati dan
berkembang untuk menjadi manusia yang seutuhnya dan mereka pun layak
untuk bahagia. Oleh karena itu, peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
sekali kesulitan bagi guru tersebut karena guru-guru disini tidak seperti
menerima anak berkebutuhan khusus tersebut dan tidak boleh ada yang
menolak nya. Untuk di setiap sekolah sudah ada beberapa yang menerima
B. Identipikasi Masalah
a. Identifikasi Masalah
Khusus
b. Pembatasan Masalah
C. Rumusan Masalah
Pagelaran Cianjur
D. Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoritis
melakukan penelitian.
2. Kegunaan Praktis
penelitian
F. Kerangka Pemikiran
dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau
7
Zakiah Daradjat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : Bumi Aksara, 2011), h. 39
9
Guru disebut juga pendidik dan pengajar, tetapi kita tahu tidak semua
b. Pendidikan Inklusif
hidup dan belajar bersama adalah suatu cara yang lebih baik, yang
meliputi semua anak yang berada pada rentangan usia yang sama dan
8
Al-Rasyidin dan Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta : Ciputat Press,
Cetakan II, 2005), h. 41.
9
Skjorten, Menuju Inklusi Pendidikan Kebutuhan Khusus Sebuah Pengantar (Bandung:
Program Pascasarjana UPI, 2003), h. 117.
10
respon yang sesuai kepada spektrum yang luas dari kebutuhan belajar
yang baik adalah mengajar yang penuh gairah sehingga peserta didik
merasa nyaman dan aman , yang mendorong agar setiap anak dapat
pada umumnya.
10
Befring, Edward “Special educational Approach to an Inclusive School” dalam
Mudjito, Masyarakat Inklusif (Jakarta: Direktorat PKLK, 2010), h. 76
11
G. Telaah Pustaka
sisiwa pada anak ABK. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa
11
Waluyo,” Peran Guru Agama dan Sekolah Dalam Membangun Sikap
Keberagamaan Yang Inklusif Siswa SMP N 1 Kalasan”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah & Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011
12
SDN Junrejo 01 Kota Batu). Adapun penelitian yang dilakukan oleh Alfin
H. Metodologi Penelitian
penelitian yang dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan
dunia sekitarnya. Untuk itu peneliti harus terjun kelapangan dan berada
tersebut
b. Wawancara (interview)
c. Dokumentasi
kedalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar. Terutama data yang
kesimpulan.
4. Sumber data
tujuan penelitian. Dalam penelitian ini sumber data ada dua yaitu :
a. Data Primer
Sumber data utama atau data primer dapat diperoleh langsung dari
Sumber data primer pada penelitian ini adalah Guru Pendidikan Agama
b. Data sekunder
dan guru bagi orang banyak. Namun tidak semua orang dapat menjadi
wadah non formal, dan melalui upaya ini maka di harapkan peserta
didik tadi bisa menjadi orang yang cerdas dan beretika tinggi. Menurut
kurikulum dan sistem pendidikan yang ada, tanpa didukung oleh mutu
12
Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran PAI, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
(2012), h. 11
16
17
diinginkan.
13
Undang-Undang RI no 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen dilengkapi Putusan
Mahkamah Konstitusi Tentang Pengujian UU Sistem Pendidikan Nasional, UN Tahun Pelajaran
2005/2006, (Jakarta: Bip Cipta, 2006), h. 2-3
14
www.Lampungpost.com diunduh pada 20 desember 2017
18
didik.
15
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Rajawali Pers,
2011), h. 165
19
masyarakat.
pembelajaran.
guru, peran guru ini akan menggambarkan pola tingkah laku yang
18
Kompri, Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa, h. 41
21
sendiri.
menyelesaikannya.
19
Ibid., h. 42
22
g. Guru sebagai model dan teladan yaitu: peserta didik secara tidak
langsung akan meniru apa-apa yang ada pada seorang guru, guru
(akhlak).
h. Guru sebagai peneliti yaitu: seorang guru secara sadar atau tidak
mereka.
administrasi mereka.
23
luas dan berfikir lebih jauh terkait dengan kehidupan dan masa
depan.
berkesinambungan.
20
Imam Wahyudi, Mengejar Frofesionalisme., h. 47-52
25
peserta didik
dalam pengajaran
َ ََ َمب َكبنَ ْال ُمؤْ ِمىُ ُْنَ ِليَ ْى ِف ُس َْا َك ۤبفَّ ًۗة فَلَ ُْ ََل وَفَ َس ِم ْه ُك ِّل فِ ْسقَ ٍة ِ ّم ْى ٍُ ْم
ط ۤب ِٕىفَةٌ ِلّيَتَفَقَّ ٍُ ُْا فِى ال ِدّي ِْه
ََ ِليُ ْىر ُِز َْا قَ ُْ َم ٍُ ْم اِذَا َز َجعُ ُْْٓا اِلَ ْي ٍِ ْم لَ َعلَّ ٍُ ْم يَحْ رَ ُز َْن
21
Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011), h. 22
26
Artinya:
“Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke
medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan diantara
mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka
dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya”. (Q.S At-Taubah ayat:
122).22
ُبس ََ ََل ت َۡكت ُ ُم ُۡوًَٗ فَىَبَرُ َۡي َ ّٰللاُ ِم ۡيثَبقَ الَّر ِۡيهَ ا ُ َۡت ُ ُۡا ۡال ِك ٰت
ِ َّب لَتُبَ ِيّىُىًَّٗ ِللى ََا ِۡذ ا َ َخرَ ه
َس َمب يَ ۡشت َُس َۡن َ اشت ََس َۡا بِ ًٖ ث َ َمىب قَ ِل ۡيًلؕ فَبِ ۡئ ۡ ََ ظ ٍُ ُۡ ِزٌ ِۡم ُ ََ َزآْ َء
Artinya:
“Dan ingatlah ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang
diberi kitab (yaitu): ‘hendaklah kamu benar-benar menerangkan isi al-
kitab itu kepada manusia dan janganlah kamu menyembunyikannya,
lalu mereka melemparkan janji mereka ke belakang punggung mereka
dan menjualnya dengan harga murah, maka itulah seburuk-buruk jual
beli yang mereka lakukan.” (Q.S Ali- Imran ayat: 187). 23
Perintah dalam ayat tersebut dapat kita fahami baik makna secara
langsung maupun makna tersirat, ada 3 hal yang menjadi tugas pokok
berikut:
22
Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur‟an dan Terjemah, (Bandung:
Percetakan Halim, 2012), QS. At-Taubah ayat: 122, h. 206
23
Ibid., QS. Ali- Imran ayat: 187, h. 75
27
dilakukan.
amanah pendidikan yang tidak hanya dilihat dari aspek profesi tetapi
Tugas guru secara garis besar dapat ditinjau dari tugas-tugas yang
24
Abdul Mujib, dan Jusuf Mudzakir, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana, 2010),
h.91
28
diteladani.
lingkungan masyarakat.
masalah keagamaan.
pembelajaran)
dorongan dan niat yang ikhlas karena Allah SWT dalam belajar.
sekolah.
sebagai amanah dari Allah SWT. Tugas guru PAI tersebut sejalan
25
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2010), h. 56
30
agama dan moral agar dapat menjadi suri tauladan bagi perserta didik.
diantaranya
peserta didik
26
Mulyana Z, Rahasia Menjadi Guru Hebat, (Jakarta: Grasindo, 2013), h. 40
31
tua, guru maupun peserta didik itu sendiri. Sehingga generasi yang
mulia. Tugas dan tanggung jawab seorang guru tersebut tidak hanya di
tuntut di dunia saja tapi juga sampai akhirat, oleh karenanya hal
mengemban sebuah amanah yang begitu besar, hal ini harus menjadi
yang lebih baik, maka hendaknya dalam segala hal yang akan kita
B. Pendidikan Inklusif
semua anak tanpa kecuali, Inklusi berasumsi bahwa hidup dan belajar
bersama adalah suatu cara yang lebih baik, yang dapat memberikan
kondisi awal dan latar belakangnya Inklusif pun bukan hanya bagi
semua anak‟‟.28
27
Skjorten, Menuju Inklusi Pendidikan Kebutuhan Khusus Sebuah Pengantar (Bandung:
Program Pascasarjana UPI, 2003), h. 117
28
David Smith, Inklusi Sekolah Ramah Untuk Semua, (Bandung :Nuansa, 2006), h, l45
33
tidak lepas dari sebuah ironi yang mengiris hati nurani para
29
Mohammad Takdir Ilahi, Pendidikan Inklusif.. h, 29
34
didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial atau
inklusi :
lebih cerah juga dibarengi dengan adanya istem evaluasi yang fleksibel
32
Op.cit.,, h. 45
36
memiliki pandangan yang lebih luas dan positif bagi anak dengan
33
Mohammad Takdir Ilahi, Pendidikan Inklusif , h, 42-48
34
Ibid, h.137
35
Mudjito. AK, Harizal, Elfindri. Pendidikan Inklusi: Tuntunan untuk Guru, Siswa dan
Orang Tua anak berkebutuhan Khusus dan layanan Khusus. (Jakarta: Baduose Media. 2012), h.
145
37
“kata luar biasa merupakan julukan atau sebutan bagi mereka yang
umumnya”.37
besar yaitu ABK yang bersifat sementara (temporer) dan ABK yang
36
Abdul salim choiri munawir yusuf. Pendidikan Anak Nerkebutuhan Khusus Secara
Inklusi. (FKIP .UNS, 2009) h. 31
37
Roby Naufal Arzaqi Pengelolaan Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
(Studi Kasus di Paud Efata Kota Semarang)”, Skripsi, (Semarang: Universitas Negeri Semarang,
2019), h, 25
38
38
Mohammad Efendi, Pengantar Psikopedagogik Anak, h, 139-140
39
39
Ibid, h, 88
40
Somantri Sutjihati, Psikologi Anak Luar Biasa, (Bandung: Reffika Aditama, 2007),
h,103
41
Munzayanah, Tunagrahita, (Surakarta : Depdikbud, 2008), h, 13.
40
2. Kesulitan Belajar
yang cukup kuat, kelebihan kelemahan baik secara fisik emosi, mental
perbedaan dan kontroversi dalam bidang ini sudah terjadi sejak lebih
mana anak didik tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya
penyakit aneh.
42
Rohmanila Wahab, Psikologi Belajar (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), h, 191
43
Abin Samsyudin Makmun, Psikologi Kependidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2009), h, 74
44
Sutjihati Sumantri , Psikologi Anak Luar Biasa, (Bandung: Refika Aditama, 2007),
h,193
41
(developmentallearning disabilities)
yang diharapkan”.45
45
Mulyono Abdurahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), h, 11
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Huda sekolah ini berdiri pada 17 juli tahun 2003 oleh Para tokoh
pimpin oleh seorang kepala Madrasah dan dibantu oleh guru umum
a. Visi
b. Misi
mantap
42
43
NPSN : 20278018
Desa : Bunijaya
Kecamatan : Pagelaran
Telepon/fax : 085793331270
Setatus : swasta
Email : admin@mtstoriqulhuda.sch.id
Tabel 3:1
Daftar Tenaga Kependidikan di MTs Thoiqul Huda
No L/P Tugas Pokok
17 Lina Marlina P TU
Pagelaran Cianjur
Tabel 3:2
keadaan peserta didik di MTs Thoriqul Huda
Kelas Kelas Kelas Kelas Total
Jenis VII VIII IX
Kelamin
L 13 16 20
P 16 19 19
Jumlah 29 35 39 103
Sumber Data: Dokumen MTs Thoriqul Huda Pagelaran Cianjur
Tabel 3:3
keadaan peserta didik Inklusif di MTs Thoriqul Huda
No Nama Kel Nama Orang Tua Alamat Keterangan
MTs Thoriqul Huda sudah cukup memadai, hal tersebut terlihat dari
Tabel 3:4
keadaan sarana dan prasarana di MTs Thoriqul Huda
No
2 Ruang Kelas
3 Ruang pepustakan
4 Lab Komputer
5 Masjid
6 Parkiran
7 Lapangan upacara
Dijelaskan pula oleh informan guru MTs Thoriqul Huda yang lain
46
Abdul Mukti, GURU PAI MTs Toriqulhuda, wawancar di sekolah 2 Agustus 2023
47
Nining Patimah , GURU PAI MTs Toriqulhuda, wawancara di sekolah 4 Agustus 2023
48
bedakan antara anak yang satu dengan yang lain. Kemudian kedua
48
H. Saepudin, GURU PAI MTs Thoriqul Huda, wawancara di sekolah 2 Agustus 2023
49
Pagelaran Cianjur
49
Ibid.,h.48
50
moodnya anak tersebut, guru harus lebih aktif dan kreatif dalam
kemampuan anak.
50
Op.cit.,h.47
51
c. Metode Pembelajaran
salah satu Guru PAI yang Lain sebagai berikut: “Pendekatan secara
51
Abdul Muktii, Guru PAI MTs Thoriqul Huda, wawancar di sekolah 2 Agustus 2023
52
Nining Patimah, Guru PAI MTs Thoriqul Huda, wawancara di sekolah 4 Agustus 2023
52
3. Evaluasi Pembelajaran
di MTs Thoriqul Huda ini adalah tes tertulis. Hal tersebut berlaku
dimiliki oleh anak dan dengan beban soal yang berbeda dengan
pembelajran.
53
Op.cit.,h.51
54
Khusus (ABK);
Thoriqul Huda
proses KBM,
55
gangguan perkembangan,
mendukung
kurang,
Khusus (ABK)‟‟.54
54
Aang Saepul Mubarok , Kepala MTs Toriqul Huda, wawancar di sekolah 2 Agustus 2023
56
B. PEMBAHASAN
bedakan antara anak yang satu dengan yang lain juga memberikan
Pagelaran Cianjur
anak tersebut bisa diajak belajar atau tidak. Guru harus lebih aktif
khusus seorang guru harus lebih bersikap sabar, selalu jeli, kreatif
dan tanggap dengan semua itu seorang guru dapat dengan mudah
antara lain;
antara lain;
MTs Thoriqul Huda dimana medi merupakan salah satu alat atu
Khusus.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
62
63
B. SARAN
kelas tersebut.
65
DAFTAR PUSTAKA
Al-Rasyidin dan Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta : Ciputat Press,
Cetakan II, 2005
Daradjat Zakiah, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 2011
Mujib Abdul, dan Jusuf Mudzakir, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana,
2010
Nining Patimah , GURU PAI MTs Thoriul Huda, wawancara di sekolah 4 Juli
2023
Ondi Saondi, dan Aris Suherman, Etika Profesi Guru, Bandung: Refika Aditama,
2010
Smith David , Inklusi Sekolah Ramah Untuk Semua, Bandung :Nuansa, 2006
Sumantri Sutjihati , Psikologi Anak Luar Biasa, Bandung: Refika Aditama, 2007