Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ardi Gunawan

Prodi : PAI 2019


Kelas : 8 C
Tugas : Metodologi Penelitian Pendidikan

Latar Belakang Masalah

Dalam sistem pendidikan nasional telah mengakomodir semua anak bangsa yang

ingin bersekolah termasuk yang berkebutuhan khusus. Dengan kata lain pendidikan

diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan

menjunjung hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan

bangsa.Berdasarkan Pasal tersebut dapat diketahui bahwa pendidikan tidak membeda-

bedakan siapapun dapat memperoleh pendidikan baik anak normal maupun anak

berkebutuhan khusus semua berhak mendapatkan pendidikan yang sama dengan anak

normal pada umumnya. Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik

yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan

fisik, emosional, mental, sosial, dan atau memiliki potensi kecerdasan dari bakat

istimewa. Sekolah inklusif memungkinkan anak berkebutuhan khusus belajar bersama

dengan anak normal, dan diperlakukan selayaknya anak normal, hal tersebut

menunjukkan dampak positif sekolah inklusi terhadap anak berkebutuhan khusus

Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan

kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memilki potensi

kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran

dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada

umumnya. Mts Thoriqul Huda adalah Madrasah yang memberikan peluang yang sama

untuk memperoleh pendidikan yang layak bagi anak difabelitas.


Sekolah MTs Thorikul Huda siswa inklusif ada yang tunagrahita, ganguan

pemusatan perhatian. Setiap kelas terdapat siswa ABK yang terdiri dari kelas XI ada lima

siswa inklusif dan kelas VIII terdapat tujuh siswa inklusif. Adapun salah tiga siswa

inklusif di MTs Thoriqul Huda Pagelaran Cianjur yang kini duduk di kelas VIII bernama

Arkan maulana Ia mempunyai kelainan yaitu cendurng tidak bisa duduk diam didalam

kelas saat pembelajran beralngsung sehingga terkesan menggangu terhadap peserta didik

yang ada dalam satu kelas, ada juga anak dengan kelainan lamban dalam belajar

tunagrahita. Dengan memberikan perlakuan yang sama terhadap anak berkebutuhan

khusus, serta usaha memberikan sarana yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain

memberikan sarana, Madrasah Thoriqul Huda mengdakan pelatihan juga dibarengi

dengan evalusai bagi guru-guru. Ini untuk memaksimalkan pelayanan bagi anak-anak

berkebutuhan khusus. MTs Thoriqul Huda pagelaran cianjur secara tidak langsung telah

menerima peserta didik dengan latar belakang kebutuhan kusus sejak 2014 meskipun

tidak setiap tahun ada peserta didik dengan berkebutuhan kusu di Mts Thoriqul Huda

dilaksanakanya program ini untuk menumbuhkan sikap kebersamaan dalam menghargai

perbedaan memperkecil perilaku diskriminasi juga memperbesar sikap toleran. Program

pendidikan inklusif ini dirintis karena adanya orang tua siswa yang ingin sekali untuk

menyekolahkan anaknya seperti anak-anak lainnya. Dengan segala pengetahuan yang

terbatas tentang anak berkebutuhan khusus guru mengajar dengan sebaik mungkin

dengan pembelajar yang senang tiyasa dapat mudah di pahami oleh peserta didik yang

berkebutuhan khusus juga dibarengi dengan metode pembelajaran yang dapat

memperkecil terjadinya bulliying dilingkunagn sekolah Mts Thoriqul Huda Pagelaran

Cianjur
Alasan peneliti mengambil permasalahan ini yaitu adanya motivasi guru

Pendidigan Agama Islam (PAI) terhadap anak berkebutuhan khusus sehingga dengan

diselenggarakannya pendidikan inklusif di sekolah regular dapat menumbuhkan rasa

percaya diri pada anak berkebutuhan khusus tersebut. Selain itu, siswa dapat

menanamkan sikap simpati dan empati terhadap anak berkebutuhan khusus, dalam

menumbuhkan rasa kepercayaan diri pada Anak Berkebutuhan khusus (ABK) agar

dirinya mempunyai kebermaknaan dalam kehidupan ini untuk terus percaya diri

berkembang untuk menjadi manusia yang seutuhnya dan mereka pun layak untuk

bahagia. Oleh karena itu, peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sangatlah berperan

penting untuk meningkatkan rasa percaya diri anak berkebutuhan khusus (ABK). Adapun

faktor yang menghambat seorang guru dalam menangani anak berkebutuhan khusus

tersebut yaitu banyak sekali kesulitan bagi guru tersebut karena guru-guru disini tidak

seperti guru sekolah lainnya yang dapat menangani anak berkebutuhan tersebut.

Dikarenakan pemerintah menyarankan agar setiap sekolah dapat menerima anak

berkebutuhan khusus tersebut dan tidak boleh ada yang menolak nya. Untuk di setiap

sekolah sudah ada beberapa yang menerima anak berkebutuhan khusus, namun untuk di

tingkat madrasah Mts Thoriqul Huda menerima Anak Berkebutuhan Khusus.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka peneliti tertarik melakukan

penelitian dengan judul: “IMPLEMENTASI GURU PAI DALAM PENDIDIKAN

INKLUSIF DI MTS THORIQUL HUDA PAGELARAN CIANJUR

Anda mungkin juga menyukai