Anda di halaman 1dari 10

Konsep Dasar Pedagogy Inklusi

Oleh: Sari Rudiyati (PLB-FIP UNY)


Hakikat Pedagogy Inklusif
Pedagogy inklusif adalah ilmu mendidik dalam setting inklusif
Inklusi pada hakekatnya merupakan proses yang ditujukan dan
menanggapi berbagai kebutuhan dari semua peserta didik melalui
peningkatan partisipasi dalam belajar, budaya dan masyarakat,
dan mengurangi eksklusi/pengenyampingan da -lam dan dari
pendidikan.
Hal itu termasuk perubahan dan modifikasi dari isi, pendekatan,
struktur, strategi, dengan pandangan wajar yang melindungi
semua
anak terhadap ketepatan jarak usia dan penghukuman;
yang merupakan tang gungjawab dari sistem regular untuk
mendidik semua anak.
Lanjutan Hakikat Pedagogy Inklusif
 Dari tema marjinal pada bagaimana beberapa
peserta didik dapat berintegrasi dalam pedagogy
mainstreaming; pedagogy inklusif merupakan
pendekatan yang melihat bagaimana mengubah
system pedagogy dalam rangka menanggapi
keanekaragaman peserta didik.
 Tujuan ini memungkinkan baik guru maupun

peserta didik untuk merasa nyaman dengan


keanekaragaman dan untuk melihatnya sebagai
tantangan dan pengayaan dalam lingkungan
belajar, daripada sebagai problem.
Lanjutan Hakikat Pedagogy Inklusif
 Selain itu pedagogy inklusif peduli dengan
tanggapan yang tepat dengan spektrum yang
luas terhadap kebutuhan belajar dalam setting
pedagogy formal dan non-formal.
Mengapa pedagogy inklusi?
 Sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan
 Mencegah anak dari perasaan rendah diri dan

arogansi
 Membiasakan anak menghargai pluralitas
 Memudahkan anak melakukan penyesuaian

sosial
 Guru dapat saling belajar tentang anak
Pengertian pedagogy Inklusif
 The Salamanca Statement and Framework for
Action on Special Needs Education (1994:1)
pedagogy inklusif memiliki arti bahwa, sekolah
harus mengakomodasi semua anak tanpa
menghiraukan kondisi phisik, intelektual, social,
emosional, linguistik atau kondisi lain mereka.
 Hal ini termasuk anak cacat/berkelainan dan anak

berbakat, anak jalanan dan anak pekerja, anak dari


populasi terpencil dan pengembara, anak dari
linguistik, etnik dan budaya minoritas dan anak-
anak dari bidang kelemahan atau kelompok
marginal lain.
Lanjutan Pengertian pedagogy Inklusif
 pedagogy inklusif merupakan inti dari hak azazi
manusia untuk memperoleh pendidikan. Hal ini
telah dinyatakan dalam Deklarasi Universal
tentang hak azazi manusia di tahun1949.
 Kesamaan kepentingan adalah hak anak untuk

tidak dideskriminiasikan, dinyatakan dalam pasal


2 dari Konvensi tentang hak anak.
 Konsekuensi logik dari hak ini adalah bahwa
semua anak mempunyai hak untuk menerima jenis
pedagogy yang tidak mendiskriminasikan pada
latar dari ketidakmampuan, etnik, agama, bahasa,
jender, kapabilitas dan lain sebagainya.
Lanjutan Pengertian pedagogy Inklusif
 Sapon-Shevin dalam O’Neil (1994: 1) menyatakan
bahwa: pendidikan inklusif merupakan suatu
sistem layanan pendidikan khusus yang
mensyaratkan agar semua anak berkebutuhan
khusus dilayani di sekolah-sekolah terdekat di
kelas reguler bersama-sama teman-teman
seusianya.
 Oleh karena itu diperlukan restrukturisasi sekolah,

agar menjadi komunitas yang mendukung


pemenuhan kebutuhan khusus bagi semua anak
Lanjutan Pengertian pedagogy Inklusif
 Umesh Sharma, Chris Forlin, Tim Loreman dan
Earle (2006:80) menyatakan bahwa : inklusi adalah
praktek pedagogy berbasis pada gagasan keadilan
sosial yang menganjurkan kesamaan kesempatan
memperoleh pendidikan untuk semua siswa
sehubungan dengan kehadiran siswa berkelainan.
 Inklusi melibatkan siswa-siswa dengan kesulitan

belajar dengan teman sebaya mereka dalam


sekolah reguler yang diadaptasi dan dirubah cara
mereka bekerja dalam rangka menemukan
kebutuhan dari semua siswa.
Lanjutan Pengertian pedagogy Inklusif
 pedagogy inklusif adalah sistem pendidikan semua anak
termasuk anak-anak berkelainan/ berkebutuhan
pedagogy khusus untuk memperoleh layanan
pendidikan secara inklusif bersama-sama dengan anak-
anak pada umumnya.
 Semua anak mempunyai hak untuk menerima jenis
pedagogy yang tidak mendiskriminasikan pada latar dari
ketidakmampuan, etnik, agama, bahasa, jender,
kapabilitas dan lain sebagainya, termasuk anak
berkelainan/berkebutuhan pendidikan khusus.
 Oleh karena itu sekolah mengakomodasi semua anak
tanpa adanya diskriminasi atas dasar kondisi phisik,
intelektual, sosial, emosional, linguistik atau kondisi
lain mereka, termasuk anak cacat/berkelainan dan anak
berbakat
Prinsip-Prinsip pedagogy Inklusif
 Keseluruhan anak “all the children”
 Kenyataan “reality”
 Program yang dinamis “a dynamic pro
-gram”
 Kesempatan yang sama “quality of oppor
-tunity”
 Kerjasama “cooperative”
Prinsip khusus pedagogy inklusif
 Kasih sayang,
 keperagaan,
 keterpaduan antar ranah,
 pengembangan minat dan bakat,
 kemampuan anak,
 model,
 pembiasaan,
 latihan,
 pengulangan,
 penguatan

Anda mungkin juga menyukai