Asesmen Matematika

Identitas
Satuan Pendidikan : SLB N 1 Sawahlunto
Tempat Tanggal Lahir : Padang pariaman,
Jenis Kebutuhan Khusus : Tunagrahita
Nama Siswa : Farhan
Alamat : Kubang Sawahlunto
Taggal Asesmen : 31 Maret 2023

Penilaian
No. Fase Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Materi Esensial Indikator
1 2 3
1 D Bilangan peserta diidik dapat Penjumlahan penjumlahan melakukan penjumlahan
menunjukkan cara melakukan ·         Menunjukkan cara dua angka maksimal 100 dua angka sampai 30
penjumlahan, dan menghitung mlakukan penjumalahan dua dengan menggunakan
benda kongkrit 1
hasil penjumlahan dua angka, angka maksimal 100 dengan
menunjukkan cara melakukan menggunakan benda kongkrit .
pengurangan, dan menghitung
·         Menghitung hasil melakukan penjumlahan dua
hasil penjumlahan dua angka sampai 50
bilangan sampai dengan 100 penjumalahan dua angka 2
dengan benda konkret. maksimal 100 dengan benda
Melakukan operasi hitung kogkrit
perkalian dan pembagian melakukan penjumlahan dua
sampai 20, mengenal bilangan 3 angka sampai 100 3
pecahan sederhana,
menuliskan bilangan pecahan pengurangan dua angka melakukan pengurangan dua
• Menunjukkan dan
sederhana, menghitung hasil maksimal 100 dengan 4 bilangan sampai 30
menghitung pengurangan dua
penjumlahan atau pengurangan menggunakan benda
angka maksimal 100 dengan
dua pecahan dengan penyebut kongkrti melakukan pengurangan dua
menggunakan benda konkrit
sama, mengenal cara 5 bilangan sampai 50 3
penggunaan alat bantu hitung
secara sederhana dalam melakukan pengurangan dua
kehidupan sehari-hari, 6 bilangan sampai 100 3
memahami operasi hitung
(penjumlahan, pengurangan, • menunjukan dan melakukan Operasi hitung perkalian melakukan perkalian sampai
perkalian dan pembagian) Operasi hitung perkalian sampai 20 7 20 3
menggunakan alat bantu hitung sampai 20
secara sederhana dalam
kehidupan sehari-hari,
menunjukkan pecahan uang Rp
500, 00 sampai Rp 100.000, 00
menuliskan kesetaraan nilai
memahami operasi hitung
(penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian)
menggunakan alat bantu hitung
secara sederhana dalam
kehidupan sehari-hari,
menunjukkan pecahan uang Rp
500, 00 sampai Rp 100.000, 00 • Mengenal bilangan pecahan bilangan pecahan
menuliskan kesetaraan nilai
uang Rp500,00 sampai
Rp100.000,00.
• Melakukan operasi hitung operasi hitung pembagian melkukan pembagian sampai
pembagian sampai 20 sampai 20 8 20 3
sederhana menggunakan benda sederhana menggunakan
kongkrit. benda kongkrit
Menunjukkan pemahaman
9 pecahan sebagai bagian 2
dari keseluruhan melalui
konteks bebagi sebuah
benda atau kumpulan
benda sama banyak
menunjukan nilai pecahan
10 seperempat 1

menunjukan nilai pecahan

11 setengah 1

• Menuliskan bilangan pecahan menuliskan bilangan pecahan

sederhana.
12 sederhana 3
• Menghitung hasil penjumlahan dua pecahan melakukan penjumlhan dua
penjumlahan bilangan pecahan berpenyebut sama pecahan berpenyebut sama
dengan penyebut sama 13 2

•  Menghitung hasil pengurangan pecahan Melakukan pengurangan

pengurangan bilangan pecahan berpenyebut sama pecahan berpenyebut sama
dengan penyebut sama 14 2

penggunaan alat bantu menggunakan alat bantu

hitung secara sederhana hitung secara sederhana
dalam kehidupan sehari- 15 dalam kehidupan sehari-hari. 3
hari.

• Melakukan operasi hitung penjumlahan , melakukan penjumlahan

(penjumlahan, pengurangan, pengurangan , perkalian dengan menggunakan alat
perkalian, pembagian) dengan dan pemabagian 16
bantu hitung secara
3
menggunakan alat bantu sederhana
menggunakan alat bantu hitung hitung secara sederhana
secara sederhana dalam dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari- hari hari.
 • Melakukan operasi hitung
(penjumlahan, pengurangan, pengurangan , perkalian
perkalian, pembagian) dengan dan pemabagian
menggunakan alat bantu
menggunakan alat bantu hitung hitung secara sederhana
secara sederhana dalam dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari- hari hari. melakukan pengurangan
dengan menggunakan alat
17 bantu hitung secara 3
sederhana

melakukan perkalian dengan

18 menggunakan alat bantu 2
hitung sederhana

melakukan pembagian
19 dengan menggunakan alat
bantu hitung sederhana

menunjukan pecahan pecahan uang Rp 500,00 menunjukan pecahan uang

uang Rp500,00 sampai sampai Rp 100.000,00 20 Rp 500,00 s.d Rp 20.000,00
Rp100.000,00,
menunjukan pecahan uang
21 RP 50,000,00 dan 100.000,00

Menuliskan kesetaraan nilai kesetaraan nilai uang Rp menuliskan kesetaraan nilai

uang Rp. 500,00 sampai 500,00 sampai Rp 22 uang Rp 500,00 s.d Rp
Rp.100.000, 00 100.000,0 20.000,00

menuliskan kesetaraan nilai

23 uang Rp 20.000,00 s.d 2
50.000,000

menuliskan kesetaraan nilai

24 uang Rp 50.000, sd Rp 2
100.000,00

Nilai akhir ( NA ) 2 12 27

skor perolehan 58
skor maksimal 96
Nilai Akhir ( NA ) 58/ 92 x 100%= 63,04

Kesimpulan : berdasarkan nilai akhir yang diperoleh oleh Parhan bahwa parhan dapat melakukan pembelajaran secara mandiri sebanyak 13,88 %, dapat melakukan dengan sedikit bantuan 28,12
dan melakukan dengan banyak bantuan 20,83 % dan dapat melakukan bantuan penuh sebanyak 1, 72 % . dengan total nilai akhir dari keseluruhan elemen 61, 1 %. berdasarkan nilai tersebut anak d
diberikan pembelajaran berdasarkan fase yang telah di cobakan pada elemen bilangan maka siswa pada elemen bilangan berada pada fase D
Kesimpulan : berdasarkan nilai akhir yang diperoleh oleh Parhan bahwa parhan dapat melakukan pembelajaran secara mandiri sebanyak 13,88 %, dapat melakukan dengan sedikit bantuan 28,12
dan melakukan dengan banyak bantuan 20,83 % dan dapat melakukan bantuan penuh sebanyak 1, 72 % . dengan total nilai akhir dari keseluruhan elemen 61, 1 %. berdasarkan nilai tersebut anak d
diberikan pembelajaran berdasarkan fase yang telah di cobakan pada elemen bilangan maka siswa pada elemen bilangan berada pada fase D

Rekomendasi : penempatan kemampuan siswa berada di fase D umur 13 tahun .

NA = Nilai Perolehan X 100%

Skor Maksimal
Keterangan:
4= Dapat Melakukan Secara
Mengetahui
Mandiri (76%-100%) Sawahlunto , 31 Maret
3= Dapat Melakukan Dengan ((51%-75%)
Kepala Sekolah
Sedikit Bantuan Guru Kelas
2= Dapat Melakukan Dengan (26%-50%)
Banyak Bantuan
1= Dapat Melakukan Dengan (0%-25%)
Bantuan Penuh
Welnoviarti, S.Pd Karneli, S.Pd
Penilaian
Ket
4

4
 4

20

58
96
92 x 100%= 63,04

an sedikit bantuan 28,12 %

arkan nilai tersebut anak dapat
an sedikit bantuan 28,12 %
arkan nilai tersebut anak dapat

Sawahlunto , 31 Maret 2023

Guru Kelas

Karneli, S.Pd
 Asesmen Matematika

Identitas
Satuan Pendidikan : SLB N 1 Sawahlunto
Tempat Tanggal Lahir : Padang Pariaman , 14 Juni 2010
Jenis Kebutuhan Khusus : Tunagrahita
Nama Siswa : Farhan
Alamat : Kubang Sawahlunto
Taggal Asesmen : 31 Maret 2023

Tujuan Pembelajaran Penilaian

No. Fase Elemen Capaian Pembelajaran
Pengukuran Pada akhir Fase D, peserta
didik dapat menunjukkan
ukuran satuan berat (gram
dan kg) dalam kehidupan
sehari-hari, melakukan
pengukuran satuan berat
(gram dan kg), mengenal
satuan volume (liter),
menakar volume suatu
benda menggunakan alat
takar literan
menunjukan ukuran
satuan berat( gram, kg )
dalam kehidupan sehari-
hari.
· Melakukan pengukuran
satuan berat (gram dan kg)
·  Mengenal
(Mengidentifikasi) satuan
volume (liter) dalam
kehidupan sehari-hari
menakar volume suatu
benda menggunakan alat
takar literan.
Materi Esensial Indikator
1 2
satuan berat ( gram, kg 1 menunjukan ukuran
dalam kehidupan sehari- satuan berat( gram, kg )
hari ) dalam kehidupan sehari- 2
hari.
pengukuran satuan berat 2 melakukan pengukuran
satuan berat ( gram,
gram ) )
2
satuan volume 3 menyebutkan satuan
volume
2
menakar satuan volume 4 menakar volume suatu
dengan menggunakan benda dengan
alat takar literan. menggunakan alat takar
literan.

Nilai akhir ( NA ) 0 6
skor perolehan 12
skor maksimal 16
Nilai Akhir ( NA ) 9 / 16 x 100% = 56,25
Kesimpulan : berdasarkan nilai akhir yang diperoleh oleh Parhan bahwa parhan dapat melakukan pembelajaran secara mandiri sebanyak 0 %, dapat melakukan dengan sedikit
bantuan 18,75 % dan melakukan dengan banyak bantuan 37,5 % dan dapat melakukan bantuan penuh sebanyak 0 % . dengan total nilai akhir dari keseluruhan elemen 56,25 %.
berdasarkan nilai tersebut anak dapat diberikan pembelajaran pada elemen pengukuran berdasarkan fase yang telah di cobakan maka pembellajaran pada elemen pengukuran b
pada fase D

Rekomendasi : penempatan kemampuan siswa berada di fase D umur 13 tahun .

NA = Nilai Perolehan X 100%

Skor Maksimal
Keterangan:
4= Dapat Melakukan Secara
Mandiri (76%-100%) Mengetahui Sawahlunto , 31 Maret
3= Dapat Melakukan Dengan ((51%-75%)
Sedikit Bantuan Kepala Sekolah Guru Kelas
2= (26%-50%)
Dapat Melakukan Dengan
Banyak Bantuan
1= Dapat Melakukan Dengan (0%-25%)
Bantuan Penuh
Welnoviarti, S.Pd Karneli, S.Pd
 Penilaian
Ket
3 4

3
12
16
9 / 16 x 100% = 56,25
at melakukan dengan sedikit
eseluruhan elemen 56,25 %.
n pada elemen pengukuran berada

Sawahlunto , 31 Maret 2023

Guru Kelas

Karneli, S.Pd
 Asesmen Matematika

Identitas
Satuan Pendidikan : SLB N 1 Sawahlunto
Tempat Tanggal Lahir : Padang Pariaman 20 juni 2010
Jenis Kebutuhan Khusus : Tunagrahita
Nama Siswa : Farhan
Alamat : Kubang Sawahlunto
Taggal Asesmen : 31 Maret 2023

Capaian Materi Penilaian

No. Fase Elemen Tujuan Pembelajaran Indikator Ket
Pembelajaran Esensial
1 2 3 4
D Geometri Pada akhir Fase D, 1. Menunjukkan cara keliling 1 menunjuk cara
peserta didik dapat menentukan keliling segitiga, menentukan keliling
menunjukkan cara segitiga, benda konkret persegi dan segitiga dengan
menentukan keliling (benang, tali, batang persegi menggunakan benda
segitiga, persegi, korek api, lidi dan panjang. kongkrit
dan persegi panjang berbagai benda yang 2
menggunakan dapat digunakan sebagai
benda konkret satu satuan panjang)
(benang, tali, batang
korek api, lidi dan
berbagai benda
yang dapat
digunakan sebagai 2. Menunjukan cara 2 menunjukan cara
satu satuan menentukan keliling menentukan keliling
panjang), persegi, benda konkret persegi dengan
menghitung keliling (benang, tali, batang menggunakan benda
segitiga, persegi, korek api, lidi dan kongkrit
dan persegi panjang berbagai benda yang 2
menggunakan dapat digunakan sebagai
benda konkret yang satu satuan panjang)
dapat digunakan
sebagai satu satuan
panjang.
benda konkret yang
dapat digunakan
sebagai satu satuan
panjang.

3. Menunjukan cara 3 menunjukan cara

menentukan keliling
persegi panjang
menggunakan benda
konkret (benang, tali,
batang korek api, lidi dan
berbagai benda yang
dapat digunakan sebagai
satu satuan panjang)
menentukan keliling
persegi panjang dengan
menggunakan benda
kongkrit.
2

4. menghitung keliling 4 menghitung keliling segi

segitiga, menggunakan tiga
benda konkret (benang,
tali, batang korek api, lidi
dan berbagai benda yang 2
dapat digunakan sebagai
satu satuan panjang)

5. menghitung keliling 5 menghitung keliling

persegi menggunakan persegi
benda konkret (benang,
tali, batang korek api, lidi
dan berbagai benda yang
dapat digunakan sebagai 2
satu satuan panjang

menghitung keliling 6 menghitung keliling

persegi panjang persegi panjang.
menggunakan benda
konkret (benang, tali,
batang korek api, lidi dan 2
berbagai benda yang dapat
digunakan sebagai satu
satuan panjang

Nilai akhir ( NA ) 0 12 0
 skor perolehan 12
skor maksimal 24
Nilai Akhir ( NA ) 12 / 24 x 100% = 50 %

Kesimpulan : berdasarkan nilai akhir yang diperoleh oleh Parhan bahwa parhan dapat melakukan pembelajaran secara mandiri sebanyak 0 %, dapat
melakukan dengan sedikit bantuan 0 % dan melakukan dengan banyak bantuan 50 % dan dapat melakukan bantuan penuh sebanyak 0 % . dengan total
nilai akhir dari keseluruhan elemen 50 %. berdasarkan nilai tersebut anak dapat diberikan pembelajaran pada elemen geometri dengan nilai akhir 50 %
maka anak tetap berada pada fase D

Rekomendasi : penempatan kemampuan siswa berada di fase D umur 13 tahun .

NA = Nilai Perolehan X 100%

Skor Maksimal
Keterangan:
4=
Dapat Melakukan
Secara Mandiri (76%-100%) Mengetahui Sawahlunto , 31 Maret 2023
3= ((51%-75%)
Dapat Melakukan
Dengan Sedikit
Bantuan Kepala Sekolah Guru Kelas
2= (26%-50%)
Dapat Melakukan
Dengan Banyak
Bantuan
1= Dapat Melakukan (0%-25%)
Dengan Bantuan
Penuh

Welnoviarti, S.Pd Karneli, S.Pd

 ASESMEN MATEMATIKA

Identitas
Satuan Pendidikan : SLB N 1 Sawahlunto
Tempat Tanggal Lahir Padang Pariaman, 14 Juni 2010
Jenis Kebutuhan Khusus : Tunagrahita
Nama Siswa : Farhan
Alamat : Kubang Sawahlunto
Taggal Asesmen : 31 Maret 2023

Tujuan Pembelajaran Materi Penilaian

No. Fase Elemen Capaian Pembelajaran
Analisis Data Pada akhir Fase D, peserta
dan peluang didik dapat mengidentifikasi
harga barang dalam
kehidupan sehari-hari (lebih
mahal dan lebih murah),
membandingkan harga
barang (lebih mahal dan
lebih murah) dalam
kehidupan sehari-hari.
Indikator
Esensial 1 2 3
Mengidentifikasi harga harga barang 1 menentukan harga barang
barang (lebih mahal dan yang lebih murah
lebih murah)
3
2 menentukan harga barang
yang lebih mhal .
3
5.1.      Membandingkan 2 3 membanding harga barang (
yang lebih mahal yang lebih
harga barang (lebih murah
dan lebih mahal) murah )

2
0 2 6
skor perolehan 8
skor maksimal 12
Nilai Akhir ( NA ) 8 / 12 x 100% = 66,66 %

Kesimpulan : berdasarkan nilai akhir yang diperoleh oleh Parhan bahwa parhan dapat melakukan pembelajaran secara mandiri sebanyak 0 %, dapat melakukan dengan
sedikit bantuan 50 % dan melakukan dengan banyak bantuan 16,66 % dan dapat melakukan bantuan penuh sebanyak 0 % . dengan total nilai akhir dari keseluruhan elemen
66,66 %. berdasarkan nilai tersebut anak dapat diberikan pembelajaran pada elemen analisis data berdasarkan fase yang telah di cobakan maka pembelajaran pada elemen
analisis data berada pada fase D
Kesimpulan : berdasarkan nilai akhir yang diperoleh oleh Parhan bahwa parhan dapat melakukan pembelajaran secara mandiri sebanyak 0 %, dapat melakukan dengan
sedikit bantuan 50 % dan melakukan dengan banyak bantuan 16,66 % dan dapat melakukan bantuan penuh sebanyak 0 % . dengan total nilai akhir dari keseluruhan elemen
66,66 %. berdasarkan nilai tersebut anak dapat diberikan pembelajaran pada elemen analisis data berdasarkan fase yang telah di cobakan maka pembelajaran pada elemen
analisis data berada pada fase D

Rekomendasi : penempatan kemampuan siswa berada di fase D umur 13 tahun .

NA = Nilai Perolehan X 100%

Skor Maksimal
Keterangan:
4= Dapat Melakukan Secara
Mandiri (76%-100%) Mengetahui Sawahlunto , 31 Maret 2023
3= Dapat Melakukan Dengan ((51%-75%)
Sedikit Bantuan Kepala Sekolah Guru Kelas
2= (26%-50%)
Dapat Melakukan Dengan
Banyak Bantuan
1= Dapat Melakukan Dengan (0%-25%)
Bantuan Penuh
Welnoviarti, S.Pd Karneli, S.Pd
Penilaian
Ket
4

0
8
12
x 100% = 66,66 %

pat melakukan dengan

ir dari keseluruhan elemen
embelajaran pada elemen
pat melakukan dengan
ir dari keseluruhan elemen
embelajaran pada elemen

wahlunto , 31 Maret 2023